35 research outputs found
Keefektifan media tutup botol terhadap kemampuan berhitung penjumlahan pada siswa kelas II
Media pembelajaran merupakan salah satu alternatif yang digunakan untuk membuat pembelajaran lebih menarik sehingga sengaja dibuat sebagai alat peraga nyata berupa media tutup botol. Media tutup botol adalah suatu pemanfaatan barang bekas yang dapat digunakan sebagai alat bantu belajar. Pemanfaatan media tutup botol digunakan pada salah satu pembelajaran matematika pada materi penjumlahan teknik menyimpan di kelas II. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan media tutup botol terhadap kemampuan berhitung penjumlahan pada siswa kelas II di SDN Pandeanlamper 01 Semarang. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan desain one group pretest posttest. Subyek dalam penelitian ini sebanyak 26 siswa kelas II SDN Pandeanlamper 01 Semarang. Teknik pengumpulan data secara tes dan nontes. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesis yang meliputi paired sample t-test dan uji N-Gain. Hasil penelitian mengunjukkan data awal pretest dengan rata- rata 57,7 dan nilai rata- rata posttest 80,7 dan hasil uji N-Gain menunjukkan 0,57 dalam kategori cukup efektif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media tutup botol efektif terhadap kemampuan berhitung penjumlahan kelas II.
Kata Kunci: Keefektifan, Media Tutup Botol, Kemampuan Berhitun
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL TEMA 7 SUB TEMA 1 KELAS IV SDN MRANGGEN 2 DEMAK
AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah a) menguji kevalidan media video berbasis kontekstual pada Tema 7 Subtema 1 kelas IV di SDN Mranggen 2. b) menguji kepraktisan dan kegunaan media video berbasis kontekstual pada Tema 7 Subtema 1 kelas IV di SDN Mranggen 2. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau (research & development). Prosedur dakam penelitian dan pengembangan ini menerapkan prosedur ADDIE. Media dalam pengembangan ini harus melalui subjek penilai yaitu validasi ahli media, ahli materi, dan angket tanggapan guru untuk memperkuat validasi media. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data ahli media dan data ahli materi dan hasil uji coba produk. Instrument pengumpulan data berupa angket. Data yang diperoleh dari angket dianalisis secara deskriptif. Hasil pengembangan berupa media video berbasis pendekatan kontekstual pada tema 7 subtema 1 pembelajaran 1.Hasil penilaian angket media video berbasis pendekatan kontekstual dinyatakan valid. Hal ini dibuktikan dengan hasil validasi. Hasil validasi ahli media pembelajaran sebesar 90%. Validasi ahli materi sebasar 92%. Media video berbasis pendekatan kontekstual dinyatakan praktis dan berdayaguna. Hal ini dibuktikan dengan hasil tanggapan guru sebesar 91% dan dari tanggapan siswa sebesar 90%. Hal ini menunjukkan bahwa media video berbasis pendekatan kontekstual valid, praktis, dan berdayaguna untuk pembelajaran.Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah supaya media video berbasis pendekatan kontekstual ini dapat dikembangkan dengan materi tema ataupun subtema yang lain sebagai salah satu alternatif guru dalam mengajar.Kata Kunci: Pengembangan, Media Video, Pendekatan Kontekstual, Pembelajaran Tematik
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Tematik Berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skill) Kelas IV Sekolah Dasar
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Tematik Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) Kelas IV Sekolah Dasar, dan untuk mengetahui kevalidan dan kepraktisan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Tematik Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) Kelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development). Pengembangan lembar kerja peserta didik ini terdiri enam tahapan yaitu: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan informasi, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) perbaikan desain, (6) uji coba produk. Instrumen yang digunakan adalah angket validasi ahli media, angket validasi ahli materi, angket respon siswa, dan angket respon guru. Penelitian ini dilaksanakan pada 2 kelas di SDN Tlogosari Wetan 01 Semarang yaitu kelas IVA dan IVB. Hasil uji kevalidan mendapatkan skor rata-rata persentase keidealan dari ahli media 85,66% dengan kriteria “sangat layak” dan dari skor rata-rata persentase keidealan dari ahli materi sebesar 85,75% dengan kriteria “sangat layak”. Sedangkan uji kepraktisan mendapat skor persentase keidealan hasil respon guru sebesar 91,50% dengan kriteria “sangat layak” dan dari skor rata-rata persentase keidealan hasil respon siswa sebesar 93,41% dengan kriteria “sangat layak”. Dapat disimpulkan bahwa lembar kerja peserta didik yang dikembangkan oleh peneliti valid dan praktis digunakan untuk siswa kelas IV sekolah dasar
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI PECAHAN KELAS IV BERBASIS OPEN ENDED UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN SISWA DI KOTA SEMARANG
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah bahwa guru hanya menggunakan bahan ajar matematika yang sudah ada yang beberapa kurang memadai tersedianya soal terbuka. Sehingga tingkat penalaran siswa kurang maksimal. Belum memberikan kesempatan siswa mengembangkan dan menggali kemampuan mereka untuk menyampaikan atau mencari berbagai ragam jawabannya dalam menjawab pertanyaan. Materi pecahan merupakan materi dengan variasi soal pemecahan masalah yang beragam dan kompleks, sehingga banyak siswa yang mengalami kesulitan. Untuk itulah materi pecahan dipilih dalam penelitian ini. Diharapkan dengan pengembangan bahan ajar pada materi pecahan berbasis open ended dapat memberikan manfaat dan dapat mempermudah guru dalam melaksanakan proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tercapai serta dapat meningkatkan penalaran siswa. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan jenis penelitian dan pengembangan. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sendangguwo 01 Kota Semarang. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Maret 2020 sampai dengan Oktober 2020. Subjek penelitian ini adalah guru SDN Sendangguwo 01. Teknik pengumpulan data dihimpun menggunakan teknik non tes melalui angket dan wawancara.digunakan untuk mengetahui bagaimana implementasi penggunaan bahan ajar pada pembelajaran matematika yang dilaksanakan dalam pembelajaran dan menunjang peneliti untuk mengembangkan bahan ajar pada materi pecahan kelas IV berbasis open ended untuk meningkatkan penalaran siswa di SD Kota Semarang. Pembelajaran open ended dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pengetahuan atau pengalaman menemukan, menggali, dan memecahkan masalah dengan beragam teknik sehingga meningkatkan penalaran siswa.Kata Kunci: Bahan Ajar, Pendekatan Open Ended, Kemampuan Penalaran, Pecaha
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATERI PECAHAN KELAS IV BERBASIS OPEN ENDED UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN SISWA DI KOTA SEMARANG
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah bahwa guru hanya menggunakan bahan ajar matematika yang sudah ada yang beberapa kurang memadai tersedianya soal terbuka. Sehingga tingkat penalaran siswa kurang maksimal. Belum memberikan kesempatan siswa mengembangkan dan menggali kemampuan mereka untuk menyampaikan atau mencari berbagai ragam jawabannya dalam menjawab pertanyaan. Materi pecahan merupakan materi dengan variasi soal pemecahan masalah yang beragam dan kompleks, sehingga banyak siswa yang mengalami kesulitan. Untuk itulah materi pecahan dipilih dalam penelitian ini. Diharapkan dengan pengembangan bahan ajar pada materi pecahan berbasis open ended dapat memberikan manfaat dan dapat mempermudah guru dalam melaksanakan proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran tercapai serta dapat meningkatkan penalaran siswa. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan jenis penelitian dan pengembangan. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sendangguwo 01 Kota Semarang. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Maret 2020 sampai dengan Oktober 2020. Subjek penelitian ini adalah guru SDN Sendangguwo 01. Teknik pengumpulan data dihimpun menggunakan teknik non tes melalui angket dan wawancara.digunakan untuk mengetahui bagaimana implementasi penggunaan bahan ajar pada pembelajaran matematika yang dilaksanakan dalam pembelajaran dan menunjang peneliti untuk mengembangkan bahan ajar pada materi pecahan kelas IV berbasis open ended untuk meningkatkan penalaran siswa di SD Kota Semarang. Pembelajaran open ended dapat memberi kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan pengetahuan atau pengalaman menemukan, menggali, dan memecahkan masalah dengan beragam teknik sehingga meningkatkan penalaran siswa.Kata Kunci: Bahan Ajar, Pendekatan Open Ended, Kemampuan Penalaran, Pecaha
Keefektifan Model PJBL Berbantu Canva Pada Tema 7 Subtema 1 Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas 4 SDN Muntung Tahun 2021
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah model Project based Learning berbantu media canva karena kurangnya fasilitas yang mendukung pembelajaran daring seperti kurangnya pengetahuan dan keterampilan menggunakan internet, tidak memiliki handphone android, paket internet, dan koneksi jaringan yang buruk dan sistem pemberian tugas menuntut orang tua harus ikut berperan dalam mengawasi dan membimbing anak dalam belajar. Sehingga menjadi alternatif model yang digunakan pada pembelajaran saat daring . Permasalahan pada penelitian ini adalah apakah model PJBL berbantu canva efektif terhadap hasil pembelajaran tema 7 subtema 1 di kelas 4 SDN Muntung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan model project based learning berbantu media canva pada tema 7 subtema 1 terhadap hasil belajar siswa kelas 4 SDN Muntung tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian menggunakan pre tes dan pos tes pada kelas kontrol 4-A dan kelas experimen 4-B yang masing-masing kelas berjumlah 20 siswa. Prosedur penelitian ini menggunakan prosedur dari buku Sugiyono tahun 2016 yang terdapat 7 prosedur penelitian kuantitatif yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keefektifan model PJBL berbantu media canva memperoleh skor 65% dari data siswa dan tes-t yang menunjukkan angka 3,192 > 1,729 dilihat dari pengaruh pembuatan proyek dengan peningkatan hasil belajar siswa yang diperoleh rata-rata nilai praktik pembuatan proyek sebesar 83,03 dari 20 siswa pada kelas experiment sebagai kelas yang diberikan tindakan. maka model project based learning berbantu media canva dinyatakan efektif digunakan. Berdasarkan penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah supaya model PJBL berbantu media canva dapat digunakan dalam proses pembelajaran sebagai model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa
Teacher's Perspective on STEAM Life Skills-Based Learning as a Means of Strengthening Pancasila Student Profiles
The STEAM approach contains life skills that support the development of project-based learning, which strengthens the profile of Pancasila students, so it is hoped teachers can implement STEAM life skills-based learning. This research aims to learn the perspective of teachers on STEAM life skills-based learning. The subjects of this study are 125 teachers from Central Java. The data collection technique used was a questionnaire, with data analysis carried out using the Milles and Huberman (2007) model. The results showed that 32.1% of teachers stated “strongly agree”,” and 42.9% of teachers stated “agree” when asked if they had heard of the STEAM approach; only 4% of teachers stated, “strongly disagree.” This shows that most teachers have heard about STEAM and have a fairly high level of understanding of the benefits of STEAM life skills-based classroom learning.
Keywords: STEAM-based learning, life skills, Pancasila Student Profil
Pengembangan E-portofolio Tematik-Terpadu Berbasis Web Blog untuk Menanamkan Karakter Kritis dan Kreatif melalui Pembelajaran IPA
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-portofolio tematik terpadu berbasis web blog untuk menanamkan karakter kritis dan kreatif melalui pembelajaran IPA mahasiswa calon guru SD. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R and D) yang diarahkan untuk mengembangkan media e-portofolio tematik terpadu berbasis web blog yang tervalidasi dan teruji empirik mampu menumbuhkan karakter kritis dan kreatif mahasiswa. Instrumen yang digunakan berupa angket, serta lembar observasi. Teknik pengolahan data dilakukan meliputi observasi karakter kritis dan kreatif mahasiswa, angket respon mahasiswa, serta analisis dan kesimpulan. Produk media e-portofolio tematik terpadu berbasis web blog yang dikembangkan mendapat penilaian layak dari ahli. Hasil penerapan media e-portofolio tematik terpadu berbasis web blog menunjukkan bahwa media e-portofolio tematik terpadu berbasis web blog yang dikembangkan dapat menumbuhkan karakter kritis dan kreatif mahasiswa calon guru SD
ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SD BILINGUAL MUHAMMADIYAH 1 PURWODADI
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa inggris, mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa inggris, dan mendeskripsikan kendala pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa inggris siswa kelas IV SD Bilingual Muhammadiyah 1 Purwodadi. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, angket, dokumentasi. Hasil penelitian (1) perencanaan pembelajaran bahasa inggris berupa silabus dan RPP sudah tercantum nilai karakter yang akan direalisasikan kepada peserta didik. (2) pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa inggris sudah terlaksana dengan baik dan diperoleh dari nilai-nilai karakter tersebut yaitu nilai karakter religius mendapatkan rata-rata 93%, nilai karakter nasionalisme mendapatkan rata-rata sebesar 65,9%, nilai karakter gotong royong mendapatkan rata-rata sebesar 87,8%, nilai karakter integritas mendapatkan sata-sata sebesar 86,1%, dan nilai karakter mandiri mendapatkan rata-rata sebesar 85%. (3) kendala pelaksanaan pendidikan karakter dimasa pandemi yang dilakukan dengan sistem belajar guling (guru keliling) yaitu terbatasnya waktu dan kurangnya penggunaan media
Pengembangan E-portofolio Tematik-Terpadu Berbasis Web Blog untuk Menanamkan Karakter Kritis dan Kreatif melalui Pembelajaran IPA
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-portofolio tematik terpadu berbasis web blog untuk menanamkan karakter kritis dan kreatif melalui pembelajaran IPA mahasiswa calon guru SD. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R and D) yang diarahkan untuk mengembangkan media e-portofolio tematik terpadu berbasis web blog yang tervalidasi dan teruji empirik mampu menumbuhkan karakter kritis dan kreatif mahasiswa. Instrumen yang digunakan berupa angket, serta lembar observasi. Teknik pengolahan data dilakukan meliputi observasi karakter kritis dan kreatif mahasiswa, angket respon mahasiswa, serta analisis dan kesimpulan. Produk media e-portofolio tematik terpadu berbasis web blog yang dikembangkan mendapat penilaian layak dari ahli. Hasil penerapan media e-portofolio tematik terpadu berbasis web blog menunjukkan bahwa media e-portofolio tematik terpadu berbasis web blog yang dikembangkan dapat menumbuhkan karakter kritis dan kreatif mahasiswa calon guru SD