10 research outputs found

    Efek kombinasi fraksi air daun salam dan herba sambiloto terhadap jumlah makrofag dan kadar tnf-α (tumor necrosis factor-alpha) pada tikus Wistar jantan

    Get PDF
    Inflamasi merupakan respon fisiologis terhadap berbagai rangsangan. Proses inflamasi diperlukan sebagai pertahanan tubuh terhadap mikroorganisme yang masuk, serta meningkatkan perbaikan jaringan. TNF alpha merupakan sitokin utama pada proses inflamasi akut. TNF alpha dilepaskan oleh makrofag untuk bereaksi dengan berbagai rangsangan mikroorganisme termasuk Staphylococcus aureus. Daun salam dan herba sambiloto merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki khasiat sebagai antiinflamasi. Pada penelitian ini digunakan kombinasi fraksi air daun salam dan herba sambiloto dengan perbandingan (1:6), (1:2), (2:1), dan (6:1) serta ibuprofen sebagai kontrol positif. Tikus yang digunakan adalah tikus Wistar jantan sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok uji terdiri dari kontrol negatif, kelompok perlakuan (1:6), (1:2), (2:1), (6:1) dan kontrol positif. Tikus diinjeksi bakteri Staphylococcus aureus dan dibedah kemudian diambil cairan peritonealnya. Sebagian langsung dilakukan pengamatan jumlah makrofag menggunakan larutan Giemsa dan diamati menggunakan mikroskop (perbesaran 400x). Sebagian lagi ditambah EDTA kemudian disentrifus untuk pemeriksaan kadar TNF alpha menggunakan ELISA reader. Data yang didapat dianalisis menggunakan uji analisis non-parametrik Kruskal wallis dengan tingkat kepercayaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan jumlah makrofag dan penurunan kadar TNF alpha pada kelompok perlakuan jika dibandingkan dengan kontrol, sehingga dapat disimpulkan tidak ada perbedaan rata-rata dari kontrol dan kelompok perlakuan

    Efek kombinasi fraksi air daun salam dan herba sambiloto terhadap jumlah makrofag dan kadar tnf-α (tumor necrosis factor-alpha) pada tikus Wistar jantan

    No full text
    Inflamasi merupakan respon fisiologis terhadap berbagai rangsangan. Proses inflamasi diperlukan sebagai pertahanan tubuh terhadap mikroorganisme yang masuk, serta meningkatkan perbaikan jaringan. TNF alpha merupakan sitokin utama pada proses inflamasi akut. TNF alpha dilepaskan oleh makrofag untuk bereaksi dengan berbagai rangsangan mikroorganisme termasuk Staphylococcus aureus. Daun salam dan herba sambiloto merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki khasiat sebagai antiinflamasi. Pada penelitian ini digunakan kombinasi fraksi air daun salam dan herba sambiloto dengan perbandingan (1:6), (1:2), (2:1), dan (6:1) serta ibuprofen sebagai kontrol positif. Tikus yang digunakan\ud adalah tikus Wistar jantan sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok uji terdiri dari kontrol negatif, kelompok perlakuan (1:6), (1:2), (2:1), (6:1) dan kontrol positif. Tikus diinjeksi bakteri Staphylococcus aureus dan dibedah kemudian diambil cairan peritonealnya. Sebagian langsung dilakukan pengamatan jumlah makrofag menggunakan larutan Giemsa dan diamati menggunakan mikroskop (perbesaran 400x). Sebagian lagi ditambah EDTA kemudian disentrifus untuk pemeriksaan kadar TNF alpha menggunakan ELISA reader. Data yang didapat dianalisis menggunakan uji analisis non-parametrik Kruskal wallis dengan tingkat kepercayaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan jumlah makrofag dan penurunan kadar TNF alpha pada kelompok perlakuan jika dibandingkan dengan kontrol, sehingga dapat disimpulkan tidak ada perbedaan rata-rata dari kontrol dan kelompok perlakuan
    corecore