2 research outputs found

    Kajian Kerentanan Bencana Tsunami Di Pesisir Kabupaten Kulon Progo Provinsi D. I. YOGYAKARTA

    Full text link
    Coastal of Kulon Progo Regency is located in the southern coastal area of Java island that potentially vulnerable to tsunami disaster because of its geographical position that directly opposite the Indian Ocean and the meeting place of two tectonic plates, the Eurasian plate and the Indo- Australian plate which is tectonically very active and can be tsunami source. Identification of tsunami vulnerable areas in Kulon Progo Regency is a disaster mitigation step to minimize the negative impact of the tsunami. The purpose of this research is to map the vulnerability of the environment to the tsunami in Kulon Progo Regency coastal. There are five classes of tsunami vulnerabilities in Kulon Progo Regency coastal is the particularly vulnerable class 7.77 km2, 19.82 km2 vulnerable class, the class is quite vulnerable 33.98 km2, 51.38 km2 less vulnerable class, and the class is not vulnerable 31.19 km2 . The area included in very susceptible and vulnereable class in the village of Glagah, Jangkaran, Karang Sewu, Banaran, Sindutan, Palihan, Garongan, Pleret, and Bugel. The class are quit vulnerable, less vulnerable, and not vulnerable include around the village areas of reserarch in Galur, Panjatan, Wates, and Temon district

    Penerapan Park and Ride Sebagai Solusi Transportasi Perkotaan Berkelanjutan

    No full text
    RINGKASAN Sara Irawati, Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Juli 2022, Strategi Penerapan Park and Ride sebagai Solusi Transportasi Perkotaan Berkelanjutan, Dosen Pembimbing: Imma Widyawati A., ST., MT., Ph.D dan Ir. Ismu Rini Dwi Ari, MT., Ph.D. Park and Ride (P&R) merupakan salah satu bentuk manajemen permintaan transportasi berupa penyediaan fasilitas parkir pada tempat transit (stasiun, terminal, dsb) yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan transportasi umum dan mengatasi kemacetan lalu lintas. P&R seringkali diterapkan pada wilayah-wilayah dengan keterbatasan jaringan transportasi umum, sehingga keberadaan fasilitas tersebut dapat menjadi penghubung antara wilayah pinggiran dengan pusat kota sekaligus mendistribusikan travel demand. Selain itu, keberadaan fasilitas P&R juga berfungsi untuk mengurangi lahan parkir di pusat kota sehingga dapat digunakan untuk daerah hijau atau ruang publik.Penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi penerapan P&R di Stasiun Sidoarjo untuk mengatasi rendahnya penggunaan transportasi umum pada penglaju Sidoarjo – Surabaya. Strategi tersebut disusun berdasarkan hasil identifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi intensi penglaju Sidoarjo – Surabaya dalam menggunakan P&R melalui theory of planned behavior menggunakan analisis PLS-SEM, hasil perhitungan kebutuhan parkir berdasarkan akumulasi parkir dan kepemilikan kendaraan pada kondisi eksisting dan di masa yang akan datang, serta hasil analisis komparatif dengan best practices P&R di negara maju. Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya mengenai potensi pengguna P&R di Stasiun Sidoarjo (Irawati, 2021). Hasil dari penelitian sebelumnya juga digunakan sebagai salah satu dasar dalam penentuan strategi penerapan P&R di Stasiun Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi intensi penglaju Sidoarjo – Surabaya dalam menggunakan P&R, yaitu attitude, subjective norm, perceived behavioral control, dan policy. Perceived behavioral control berupa kondisi transportasi umum dan P&R menjadi faktor yang berpengaruh paling signifikan, sehingga dapat diartikan bahwa semakin baik kondisi fasilitas pendukung yang tersedia maka semakin besar intensi penglaju Sidoarjo – Surabaya untuk beralih menggunakan transportasi umum (kereta api) dan P&R. Namun, pada kondisi eksisting, fasilitas parkir di Stasiun Sidoarjo telah melebihi kapasitas parkir atau tidak dapat memuat kendaraan lagi, sehingga untuk mengakomodir kebutuhan parkir, diperlukan adanya penambahan luas lahan parkir. Penyediaan parkir yang dilakukan juga perlu disertai dengan pemanfaatan teknologi penyediaan parkir, pengoptimalan sistem informasi, dan integrasi dengan transportasi umum. Secara umum, dari penelitian yang dilakukan dihasilkan beberapa strategi penerapan P&R di Stasiun Sidoarjo, meliputi penyediaan lahan parkir yang dapat mengakomodir kebutuhan penglaju dan pengunjung stasiun, membangun fasilitas P&R yang sesuai dengan standar parkir disertai dengan penyediaan fasilitas-fasilitas pendukung P&R yang dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat, sehingga dapat mendorong intensi penglaju dalam menggunakan Park and Ride di Stasiun Sidoarjo. Kata Kunci: Park and Ride, Parkir, Transportasi Berkelanjutan, Penglaj
    corecore