Pengaruh Diversifikasi Produk Terhadap Volume Penjualan Pada PT. Air Mancur Di Palur Karanganyar

Perusahaan sebagai lembaga bisnis tidak bisa lepas dari modal kerja. Melihat pentingnya peranan modal kerja dalam perusahaan, maka kebijaksanaan manajer dalam menentukan besarnya penggunaan modal kerja yang efisien berpengaruh pada kontinuitas perusahaan. Untuk mencapai efisiensi pengelolaan dana perusahaan diperlukan perencanaan dan analisa yang tepat, sehingga pengeluaran modal lebih kecil dari pada keuntungan / laba yang diperoleh. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang berupa neraca dan rugi / laba dapat dihitung efisiensi pengelolaan dana dengan menggunakan rasio keuangan, yang meliputi : rasio likuiditas, rasio profitabilitas dan rasio aktivitas. Penelitian yang dilakukan pada PT. Fajar Mulia Pradipta ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi pengelolaan dana bila ditinjau dari rasio keuangan. Sebelum melakukan penelitian penulis mengajukan hipotesa bahwa PT. Fajar Mulia Pradipta diduga dalam pengelolaan dananya sudah efisien. Setelah dilakukan penelitian pada PT. Fajar Mulia Pradipta dengan menghitung rasio keuangan berdasar pada neraca dan rugi / laba periode 1998 sampai dengan 2002 diperoleh sebagai berikut; menurut rasio likuiditas keadaan perusahaan belum bisa memenuhi kewajibannya karena kecilnya nilai rasio likuditas perusahaan, tetapi pada setiap tahunnya nilai rasio likuiditas perusahaan cenderung mengalami kenaikan. Sedangkan pada rasio profitabilitas perusahaan selalu mengalami keuntungan setiap tahunnya itu terbukti dengan adanya nilai plus pada profit margin perusahaan. Keuntungan yang diperoleh perusahaan dimungkinkan karena adanya pengelolaan dana yang baik. Menurut rasio aktivitas diketahui pada setiap tahunnya perusahaan cenderung mengalami penurunan nilai rasio aktivitas. Hal ini diakibatkan kurang baiknya manajemen piutang dan pengendalian biaya, apabila penurunan ini terus dibiarkan maka kontinuitas perusahaan akan terancam. Jadi dengan adanya analisa rasio keuangan tersebut dapat dikatakan bahwa pengelolaan dana pada PT. Fajar mulia Pradipta dari tahun 1998 sampai dengan tahun 2002 sudah efisien. Efisien ini dibuktikan dengan adanya peningkatan keuntungan yang diperoleh perusahaan selama periode 1998 sampai dengan 2002

Pengaruh Penggunaan E-Modul Terhadap Hasil Belajar PPKn pada Peserta Didik Kelas IV SDN Bangilan III Tahun Ajaran 2021/2022

Modul elektronik merupakan media inovatif yang dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar. Hasil belajar pada mata pelajaran PPKn peserta didik kelas IV masih tergolong rendah, terlebih lagi di SDN Bangilan III yang belum pernah menggunakan bahan ajar tersebut. Maka, perlu adanya penelitian untuk mengetahui adanya pengaruh pengggunaan e-modul terhadap hasil belajar pada mapel PPKn. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya Pengaruh Penggunaan E-Modul Terhadap Hasil Belajar PPKn pada Peseta Didik Kelas IV SDN Bangilan III. Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah E-modul dapat menjadi sumber belajar sehingga hasil belajar peserta didik meningkat. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Bangilan III, kecamatan Bangilan, kabupaten Tuban. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV yang berjumlah 32 siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengumplan data berupa angket, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat adanya pengaruh penggunaan e-modul terhadap hasil belajar siswa dengan koefisien korelasi sebesar 0,821 dengan taraf signifikan sebesar 5%

Kelayakan Media Colored Smart Cube Untuk Menstimulasi Pengenalan Warna Di Kelompok A Tk Bunga Bangsa Mojodadi

One of the aspects of development that needs to be developed and is very important in the world of the future is the cognitive aspect. In developing this aspect, not only by providing subject matter but the use of media also greatly affects it. Therefore, educators are required to be more creative in the development of learning media. This study aims to produce a decent Colored Smart Cube media and is able to stimulate the ability to recognize colors in group A students more precisely at the age of 4-5 years. The method used by researchers in this case is (Research and Development) by taking 6 stages including: potential problems, data collection, product design, design validation, product revision and trials. For product validation, it is carried out by five validators, namely two material expert validators and three media expert validators with the results of media expert data analysis an average of 4 with a percentage of 80% while the results of material expert data analysis average 3.7 with a percentage of 75%. It can be concluded that the Colored Smart Cube media in the criteria is feasible to use or apply in early childhood learning, especially in terms of color recognition

LINGUISTIK FORENSIK DALAM PERNIAGAAN ELEKTRONIK

Linguistik forensik adalah cabang ilmu linguistik yang mengkaji bahasa kaitannya dengan bidang ilmu hukum sebagai alat bantu pembuktian di peradilan. Linguistik forensik telah digunakan membantu mengusut perkara peradilan di bidang hukum, mulai dari pencemaran nama baik, penyebaran berita bohong, pemalsuan dokumen, hingga penyalahgunaan terkait perniagaan elektronik yang menggunakan bahasa sebagai medianya. Permasalahan perniagaan elektronik dalam penelitian ini yang dimaksud adalah jual beli produk ilegal atau tidak halal yang dipromosikan melalui akun toko online. Promosi produk benda-benda tidak halal tersebut selain menyajikan gambar produk, juga disertai deskripsi produk menggunakan bahasa. Hal tersebut tentu saja dapat memicu orang lain yang membaca manfaat benda tidak halal tersebut tertarik untuk membeli. Di sisi lain, manfaat benda tersebut dapat merugikan orang yang membeli bahkan juga orang lain yang terdampak dari benda tersebut. Perniagaan elektronik yang  tidak halal ini merupakan tindakan kriminal yang dapat dikenai sanksi hukum karena telah melanggar UU terkait jual beli online. Penelitian ini didasarkan atas penemuan yang dilakukan oleh peneliti dalam akun toko online pada beberapa kategori yang menggunakan bahasa sebagai media promosi. Akun toko online dalam penelitian ini ditemukan pada beberapa akun toko online ternama di Indonesia. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan padan ortografis dan referensial. Selanjutnya, tehnik analisis data menggunakan triangulasi. Berdasarkan hasil pengumpulan data ditemukan adanya pelanggaran UU ITE terkait transaksi jual beli online produk mustika atau jimat. Linguistik forensik dalam penelitian ini akan mendeskripsikan bentuk pelanggaran hukum yang menggunakan bahasa sebagai media promosi produk dalam perniagaan elektronik

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN IPS KELAS IV MELALUI PENGEMBANGAN MEDIA POP UP BOOK PADA SDN TONDOMULO IV KEDUNGADEM BOJONEGORO

ABSTRAK Penelitian berlatarbelakang dalam pembelajaran guru masih ada yang  belum menggunakan media  sehingga membuat peserta didik bosan dan kurang menarik perhatian, dan ditemukan adanya nilai siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS dibawah  KKM sebesar 75.   Masalah yang dirumuskan adalah bagaimana pengembangan media Pop Up Book pada pembelajaran IPS ?  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan media Pop Up Book dan penggunaan dalam pembelajara.  Penelitian ini menggunakan metode research and development (R&D). Dengan model  ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu: 1. Tahap Analyze , 2. Design, 3. Tahap Develop, 4. Tahap Implimentasi, 5. Tahap Evaluasi. Teknik  pengumpulan datanya    dengan angket lember validasi ahli media, ahli materi dan ahli bahasa, angket respon siswa, angket respon guru, dan tes soal evaluasi siswa. Teknik analisis data dengan analisis data kevalidan, analisis data keefektifan, dan analisis data kepraktisan media Pop Up Book. Hasil penelitian adalah  media  memenuhi  kriteria kevalidan ditunjukkan nilai dari ahli media 90,2, ahli materi 83,1, dan ahli bahasa 93,3, dan memperoleh nilai rata-rata sebesar 88,86. Hasil tes  evaluasi siswa memperoleh rata-rata nilai N-Gain 0,74. Dan Angket respon siswa 47,6 dan angket respon guru memperoleh skor 39. Media Pop Up Book layak digunakan pada mata pelajaran IPS materi Keberagaman Budaya Bangsaku.  Untuk meningkatkan mutu pendidikan hendaknya kepala sekolah dan guru memperbaiki  media pembelajaran, dan seyogyanya  guru dan siswa menggunakan media pembelajaran , bagi  guru dan siswa seyogyanya  dapat menggunakan media Pop Up Book pada pembelajaran IPS materi Keberagaman Budaya Bangsaku.   Kata Kunci: Pengembangan, Media, IPS, Keberagaman Budaya Bangsaku, dan Pop Up Boo

MENINGKATKAN DAYA KOGNITIF PSIKOMOTOR DENGAN MEDIA ULAR TANGGA PINTAR UNTUK MEMECAHKAN MASALAH SEDERHANA DALAM PERMAINAN

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kemampuan/daya kognitif anak dengan media ular tangga pintar untuk memecahkan masalah sederhana dalam permainan. Penelitian ini meliputi beberapa indikator yang telah dicapai dalam memecahkan masalah sederhana. Dalam memecahkan masalah, peneliti menggunakan metode demonstrasi dalam penyampaian materi dan tata cara bermain. Adapun hasil dari penelitian memberikan pengalaman baru untuk anak dalam proses pembelajaran, sehinnga anak lebih aktif dan menambah minat belajar anak. Merubah media terlihat menarik dan tidak monoton serta mampu membantu anak memecahkan masalah sederhana dengan cara yang menyenangkan. Dengan adanya ular tangga pintar yang mampu memberikan motivasi dan minat anak yang lebih besar akan membantu proses perkembangan kognitif psikomotor anak. Anak menggunakan permainan ular tangga pintar akan membantu proses berpikir anak lalu anak akan melakukan tindakan yang sesuai apa yang dipikirkan anak setelah anak melakukan tindakan, anak akan timbul rasa kerjasama dan taat terhadap aturan permainan. Hasil paling signifikan adalah saat anak melakukan kegiatan dengan berulang-ulang akan mampu meningkatkan kemampuan daya kognitif psikomotor anak secara optimal sesuai ketuntasan yang diinginkan

PENGARUH PENDIDIKAN DEMOKRASI MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP PARTISIPASI POLITIK MAHASISWA DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH : Studi pada Fakultas-Fakultas Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

This study examines the education of democracy through civic education, and political participation of students in the general election of regional head. This study took place at the faculties in UNIROW Tuban. The problem is there or not the effect and contributes democracy education through civic education with indicators to political participation of students in the general election of regional heads. The purpose of this study is to explore, assess, analyze, organize theoretical, empirical information in developing the concept of thinking about democracy education, political participation of students in the general election of regional heads.The rationale is in reality, not maximal learning civic education as a curricular program of democracy, and the level of political participation of students is not maximized. The research method is a survey, with a correlation design. Tuban UNIROW research student population, and the sample of 300 respondents. Taking samples in multiple stage random sampling. Data collection techniques: tests, questionnaires, documentation, and observation. The data is processed and analyzed research statistics through path analysis.The findings of his research is (1) there are the effect of democracy education through civic education with indicators of organizational activity, age, and origin of school to 'political participation of student in the general election of regional heads; (2) there are not effect of democracy education through civic education with indicators of gender and origin of the faculty to political participation of student in the general election of regional heads; (3) There is a real contribution to democracy education through civic education with the indicators to the political participation of students in the general election of regional heads. The conclusion : (1) there is the effect of democracy education through civic education with organizing activity indicator to political participation of student in the general election of regional heads; (2) there was no effect of democracy education through civic education with indicators of gender to political participation of student in the general election of regional heads; (3) there was no effect of democracy education through civic education with indicators origin of the faculty to political participation of student in the general election of regional heads; (4) there is the effect of democracy education through civic education with indicators of the age to political participation of student in the general election of regional heads; (5) there is the effect of democracy education through civic education with indicators origin of the school to political participation of student in the general election of regional heads; (6) there is democracy education through civic education contributes to political participation of student in general election of regional heads. The implication as: input to develop educational disciplines; learning vehicle for democracy educational materials; as an attempt to develop civic education dimensional learning approach in education curricular programs democracy; vehicle pushing for civic education teachers and lecturers to improve their learning competencies. Recommended for: students should develop consistency democracy; The academic community, practitioners should develop competency profiles; The Ministry of Education and Culture, and the Ministry of Research and Higher education should accommodate the conceptual ideas of democracy values in teaching of civic education. Interior Ministry should review and organize the direct process general electoral of regional head Keywords : Democracy Education, Civic Education, Student Political Partici-pation, The General Election of Regional Head ABSTRAK Pengaruh Pendidikan Demokrasi Melalui Pendidikan Kewarganegaraan terhadap Partisipasi Politik Mahasiswa dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Studi pada Fakultas-Fakultas Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban ). Mardi Widodo, Disertasi 2015 Penelitian ini mengkaji tentang pendidikan demokrasi melalui pendidikan kewarganegaraan (PKn), dan partisipasi politik mahasiswa dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilukada). Penelitian ini mengambil lokasi pada fakultas-fakultas di UNIROW Tuban. Permasalahannya adalah ada tidaknya pengaruh dan kontribusi pendidikan demokrasi melalui PKn dengan indikator-indikatornya terhadap partisipasi politik mahasiswa dalam pemilihan umum kepala daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali, mengkaji, menganalisis, mengorganisasikan informasi teoretik, empirik dalam mengembangkan kon-sep pemikiran tentang pendidikan demokrasi, partisipasi politik mahasiswa dalam pemilu-kada. Dasar pemikirannya adalah dalam realitasnya belum maksimalnya pembelajaran PKn sebagai program kurikuler pendidikan demokrasi; tingkat partisipasi politik mahasiswa yang belum maksimal. Metode penelitianya adalah survai, dengan desain korelasional. Populasi penelitiannya mahasiswa UNIROW Tuban, dan sampelnya 300 responden. Pengambilan sampelnya secara multiple stage random sampling. Teknik pengumpulan data: tes, kuesioner, dokumentasi, dan pengamatan. Data penelitiannya diolah dan dianalisis dengan statistik melalui analisis jalur. Hasil temuannya : (1) ada pengaruh pendidikan demokrasi melalui PKn dengan indikator aktivitas berorganisasi, usia, dan asal sekolah terhadap partisipasi politik mahasiswa dalam pemilukada; (2) tidak ada pengaruh pendidikan demokrasi melalui PKn dengan indikator jenis kelamin dan asal fakultas terhadap partisipasi politik mahasiswa dalam pemilukada; (3) Ada kontribusi nyata pendidikan demokrasi melalui PKn dengan indikator-indikatornya terhadap partisipasi politik mahasiswa dalam pemilukada. Kesimpulannya : (1) ada pengaruh pendidikan demokrasi melalui PKn dengan indikator aktivitas berorganisasi terhadap partisipasi politik mahasiswa dalam pemilukada; (2) tidak ada pengaruh pendidikan demokrasi melalui PKn dengan indikator jenis kelamin terhadap partisipasi politik mahasiswa dalam pemilukada; (3) tidak ada pengaruh pendidikan demokrasi melalui PKn dengan indikator asal fakultas terhadap partisipasi politik mahasiswa dalam pemilukada; (4) ada pengaruh pendidikan demokrasi melalui PKn dengan indikator usia terhadap partisipasi politik mahasiswa dalam pemilukada; (5) ada pengaruh pendidikan demokrasi melalui PKn dengan indikator asal sekolah terhadap partisipasi politik mahasiswa dalam pemilukada; (6) ada kontribusi pendidikan demokrasi melalui PKn dengan indikator-indikatornya terhadap partisipasi politik mahasiswa dalam pemilukada. Implikasinya sebagai : masukan untuk mengembangkan pendidikan disiplin; wahana pembelajaran materi pendidikan demokrasi; sebagai upaya untuk mengembangkan dimensi pendekatan pembelajaran PKn dalam program kurikuler pendidikan demokrasi; wahana mendorong bagi guru dan dosen PKn untuk meningkatkan kompetensi pembelajaran. Rekomendasi bagi: mahasiswa seyogianya mengembangkan konsitensi berdemokrasi; Komunitas akademik, praktisi seyogianya mengembangkan profil kompetensi ; Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Riset dan Pendidikan tinggi hendaknya mengakomodir gagasan konseptual nilai demokrasi dalam pembelajaran PKn. Kementerian Dalam Negeri seyogianya mengkaji dan menata proses pemilihan umum kepala daerah secara langsung Kata Kunci : Pendidikan Demokrasi, Pendidikan Kewarganegaraan, Partisipasi Politik Mahasiswa, Pemilihan Umum Kepala Daerah

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LITERASI BUDAYA DALAM MENGHADAPI ERA SOCIETY 5.0 DI SDN BATURETNO II TUBAN

Penelitian ini berlatar belakang masih ada siswa yang cenderung   mengikuti kejadian yang mudah viral, sehingga mengakibatkan hilangnya budaya sekolah.  Hal ini terjadi karena pendidikan karakter berbasis sekolah belum secara optimal dilaksanakan di sekolah dan penguatan pendidikan karakter  belum dipahami.   Tujuan dari penelitian ini dilakukan sebagaimana telah tercermin pada latar belakang masalah.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan deskriptif analisis yang diperoleh dalam penguatan pendidikan karakter berbasis literasi budaya dalam menghadapi era society 5.0 di SDN Baturetno II Tuban, Sampel diambil dengan  prosedur purposive sampling  agar data yang duperoleh sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian, teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi, instrument penelitian adalah peneliti itu sendiri, teknik analisis data menggunakan tiga alur aktivitas yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verivikasi. Sedangkan untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan empat kriteria yaitu pengecekan kreadibilitas, transferabilitas, depanabilitas, dan yang terakhir konfirmabilitas. Kesimpulanya  upaya yang telah dilaksanakan adalah melalui program berbasis sekolah serta pembiasaan positif yang dapat membentuk karakter siswa Namun faktor penghambat dalam pelaksanaanya yaitu kurang perhatian serta pengawasan orang tua untuk mendukung dalam memenuhi tanggung jawab mereka sebagai siswa dan pembiasaan baik yang dilaksanakan di sekolah. Kepada sekolah seyogyanya membangun program berkelanjutan, Guru seyogyanya meningkatkan kembali profesioanlisme tenaga pendidik. Siswa seyogyanya membangun kesadaran diri untuk mengikuti dan melaksanakan sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Orang tua seyogyanya mendukung serta berkonstribusi terhadap diadakan sekolah. Masyarakat seyogyanya meningkatkan perannya dalam memberi contoh perilaku positif.   Kata Kunci : Penguatan Pendidikan Karakter, berbasis literasi budaya, era society5.0

PENGARUH PEMAHAMAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI TERHADAP SIKAP INTEGRITAS MAHASISWA PADA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Maraknya tindakan korupsi yang terjadi di Indonesia pada seluruh golongan masyarakat termasuk generasi muda menjadikan generasi muda harus memiliki karakter yang mencerminkan sikap anti korupsi. Sikap integritas sebagai salah satu bentuk karakter anti korupsi harus dimiliki oleh generasi muda  diharapkan mampu menjadikan generasi penerus bangsa sebagai pribadi anti korupsi. Sikap integritas didapatkan dari pemahaman mahasiswa melalui mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi. Berdasarkan pemahaman pendidikan anti korupsi mahasiswa dapat mengimplementasikan sikap integritas . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemahaman Pendidikan Anti Korupsi terhadap sikap integritas mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Ronggolawe (UNIROW) Tuban Tahun Akademik 2021/2022. Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan UNIROW . Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Teknik pengambilan sampel melalui tabel Isaac dan Michael dengan pengumpulan data menggunakan tes dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan berupa teknik analisis koefisien korelasi product moment  oleh K.Pearson dan T-Test. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan koefisien korelasi 0,136 < 0,859 yaitu rtabel < rhitung dan arah pengaruh melalui uji T 1,645 < 24,184 yaitu ttabel < thitung . Apabila rtabel kurang dari rhitung dan ttabel kurang dari thitung dapat diartikan memiliki pengaruh yang signifikan dengan arah positif. Maka terdapat pengaruh yang signifikan kearah positif antara pemahaman pendidikan anti korupsi terhadap sikap integritas mahasiswa yang meliputi jujur, konsisten, tanggungjawab, menepati janji, meyadari hal kecil dan bertindak bagai tengah diawasi

The Effect of Therapeutic Communication on the Anxiety Level of Children Undergoing the COVID-19 Vaccination

Background: Anxiety is often encountered in society, especially in children, when undergoing the COVID-19 vaccination. Anxiety is a factor influencing children to refuse vaccination. Therefore, nurses need to reduce this level of anxiety through the application of therapeutic communication. This research was carried out to determine the effect of therapeutic communication on children's anxiety levels during the implementation of the COVID-19 vaccination. Methods: A pre-experiment design with a one-group pretest-posttest design was used on 58 respondents who were selected using a simple random sampling technique. The research instrument used was the Zung Self-Rating Anxiety Scale (SAS/SRAS) questionnaire with a Likert scale model, and the results were analyzed using the Wilcoxon Signed Ranks Test statistical test. Results: The results of the Wilcoxon Signed Ranks Test analysis on respondents' anxiety levels showed that there was a decrease in anxiety after therapeutic communication was carried out with a p-value of 0.00 (p < 0.05), which means that therapeutic communication had a significant influence on the anxiety level of children undergoing the COVID-19 vaccination. Conclusion: Therapeutic communication can effectively reduce the anxiety level of children undergoing COVID-19 vaccination