IMPLEMENTASI GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM BERBASIS WEB PADA SISTEM MUSRENBANG ON-LINE KABUPATEN SIDOARJO

Along with the change in the mechanism of the development planning system from conventional to online system, society also need to observe the extend of development realized with the society’s proposal, including the spend of funds. With 1,563,015 people in Sidoarjo municipal, and area of approximately 71,424.25 Ha, It’s impossible for the Government to report the result of the planning to its people. This thesis design and ascertain Geographic Information System web based is well known as webGIS on Musrenbang online system as solution of the existing problem. System design is done by using object-oriented approach, using the components - components of the UML, such as Functional Modeling, Structural Modeling, Modeling behavioral and Physical Architecture Layer Design. The system design is down by using using Cartoweb as WebGIS framework and spatial database so that the data performed is more dynamic. Besides there is map download facility that provided by the administrator so the data need of can be fulfilled. The information in the web GIS Musrenbang online is a reporting form of work plan and the realization of regional development, society can see the realization of development, the implementation work plan based on the results of regional development activities musrenbang where the proposed derived from the public, besides that government use the web GIS as reporting media and a reference in setting policies related to infrastructure development

A Study on the Implementation of YOLOv4 Algorithm with Hyperparameter Tuning for Car Detection in Unmanned Aerial Vehicle Images

Unmanned Aerial Vehicles (UAVs) for surveillance and monitoring have become more prevalent due to their versatility and mobility. These vehicles capture highresolution images that provide a broad field of view in real-time. Today, enhancing object detection accuracy on images captured by unmanned aerial vehicles (UAVs) has become a significant challenge. Through extensive research, it has been established that the correct setup of hyperparameters is imperative to achieving the highest accuracy in machine learning. Our study introduces a technique that utilizes hyperparameter tuning to implement the YOLOv4 algorithm, enabling the detection of cars in unmanned aerial vehicle images. In general, all scenarios of this study have different accuracy results, which have implications for their detectability. Thus, scenario 3 of YOLOv4 hyperparameter tuning is the best model accuracy. Our approach utilizes the PSU Aerial Car Images Dataset from previous studies. During this research, accuracy values were obtained through testing at the model validation stage rather than at the testing stage. In this study, we achieved a validation performance of the detection model by using a validation dataset proportion of 20%. Based on our research, it has been revealed that the YOLOv4 algorithm is a highly efficient car detection system when it comes to unmanned aerial vehicle images. Through rigorous testing of multiple hyperparameter tuning scenarios, we achieved an exceptional accuracy of 99.02% in the optimal model scenario, which utilized YOLOv4. Similarly, in replicating a research paper's hyperparameter tuning methods on YOLOv3, the highest accuracy of 98.40% was attained in scenario 2

PERENCANAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING RUMPUT LAUT DENGAN MENGGUNAKAN MCAT 89 C51

Dewasa ini rumput laut semakin diminati untuk dijadikan komoditi usaha. Dalam pemasarannya rumput laut biasanya dalam keadaan kering, dikarenakan selain dapat bertahan lama, rumput laut kering juga mempunyai nilai jual yang cukup tinggi. Untuk itu penyusun membuat tugas akhir dengan mensimulasikan suatu model pengering rumput laut dengan perameter suhu, dan sirkulasi udara secara perangkat lunak dan keras dengan menggunakan pendeteksi suhu, pemanas, LCD dan blower yang dikontrol menggunakan MC AT89C51

Bauran Apps

Bauran Apps adalah pengembangan dari layanan Bauran.id Blended Learning Management System yang menyediakan teknologi tepat guna (TTG) hasil kegiatan Penelitian Unggulan Terapan Perguruan Tinggi (PTUPT) dan telah dihilirisasi untuk digunakan secara luas di Indonesia. Bauran Apps menjadi solusi bagi dosen yang akan menerapkan model pembelajaran bauran (blended learning) di kelas. Bauran Apps merupakan terobosan yang mengkolaborasikan bidang pendidikan dengan teknologi informasi, sehingga kurikulum beserta perangkat pembelajarannya dapat diimplementasikan sekaligus dimonitor pelaksanaannya. Target pengguna aplikasi ini adalah Dosen yang dalam tahapan sebelumnya telah merumuskan kurikulum beserta perangkat pembelajarannya di dalam Bauran.id

Analisis Kesiapan Pengguna Lective Menggunakan Metode Technology Readiness Index (TRI)

Lective is a website-based online learning tool designed for lecturers to simplify the design of Semester Learning Plans (RPS) and Learning Implementation Plans (RPP). And this system is very helpful for lecturers who do not have an educational background so these tools are very helpful for they. This Lective can still be said to be new and still under development. the lack of implementation of Lective in University of Muhammadiyah Malang is one of the obstacles in its development due to the readiness of its users, namely lecturers who still lack full understanding of the use of Lective. Technology Readiness Index (TRI) is an index to measure users' readiness for new technology. TRI uses a series of statements of beliefs / beliefs in conducting surveys to thoroughly measure the level of technological readiness of individuals which includes Optismism, Innovativeness, Discomfort and Insecurity, Research begins with the preparation of research instruments, questionnaire dissemination, and analysis of questionnaire results. Based on the results of the analysis, this study produced a statement where Optimism, Innovativeness, Discomfort and Insecurity did not affect Lective users' readiness. Because the results obtained negatively affect the readiness of the Lective

Analisis Pemanfaatan E-Learning dengan Metode TAM dan TPB (Studi Kasus: Universitas Muhammadiyah Malang)

E-Learning merupakan pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari internet, sehingga dengan adanya E-Learning ini dosen dan mahasiwa bisa lebih mudah dalam proses pembelajaran. E-Learning juga sudah mulai diterapkan pada pendidikan tinggi khususnya di Universitas Muhammadiyah Malang dengan menggunakan moodle, edmodo dan google classroom. Karena penggunaan e-learning di lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang masih belum masiv, perlu melakukan evaluasi dengan mengukur penerimaan dan perilaku pengguna e-learning. Metode untuk melakukan evaluasi menggunakan TAM dan TPB (C-TAMTPB) yang merupakan model dari Yung – Zug Chang. Pengujian dipenelitian ini menggunakan SEM dengan aplikasi SmartPLS. Hasil dari penelitian ini, penerimaan e-learning pada pendidikan tinggi dapat diterima dengan baik dan perilaku pengguna e-learning juga berpengaruh terhadap penerimaan karena antar variabel saling berpengaruh signifikan. dari penjelasan tersebut, hal yang dapat dilakukan peneliti ialah merekomendasikan penggunaan e- learning secara masiv dikarenakan sangat membantu dalam pembelajaran, hal ini dapat dilihat dari tingginya nilai siginifikasi hipotesis perceived ease of use terhadap perceived usefulness sebesar 52%. Tetapi ada hal yang harus diperbaiki supaya penggunaan e-learning bisa optimal, yaitu penyesuaian fitur terhadap SN DIKTI terkait pembelajaran jarak jauh. Saran ini berdasarkan rendahnya hasil nilai signifikasi hipotesis perceived usefulness terhadap behavior intention sebesar 18%

PANDUAN KURIKULUM BERBASIS OBE/KKNI/SKKNI APTIKOM PROGRAM STUDI SARJANA INFORMATIKA/ILMU KOMPUTER

Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDikti) menyatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengatura mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi. Pentingnya kurikulum dalam mencapai lulusan yang berkualitas menjadi dasar bagi APTIKOM untuk melakukan pemutakhiran Buku Kurikulum APTIKOM 2019 agar selaras dengan perkembangan zaman, tuntutan global untuk mulai menerapkan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), tuntutan ACM/IEEE 2020, dan jenjang kualifikasi KKNI/SKKNI. Hasil dari kerja tim Forum Prodi APTIKOM adalah Buku Kurikulum Bidang INFOKOM Berbasis OBE/KKNI/SKKNI. Buku ini akan terus disempurnakan, seiring dengan perjalanan waktu dan kebutuhan penyempurnaan dan pemutakhiran. Untuk saat ini, Buku Kurikulum Bidang INFOKOM Berbasis OBE/KKNI/SKKNI adalah buku versi 1.0