16 research outputs found

    Simplified Social Mediated Crisis Communication Model during Crisis in Indonesia: A Case Study on How Customers of Indonesia Commuter Line Train Company Seek Information on a Train Delay Due to the Double Track Trial on April 12, 2019

    Get PDF
    This study explores how audiences seek information from internet and social media platforms, and considers what factors affect social media use during a crisis. The paper is based on research conducted via a survey involving 162 active followers selected from the 875,200 followers of the Indonesia Train Company: PT Kereta Api Commuter Line official Twitter account (Info Commuter Line @CommuterLine). The study proposes the Simplified Social Mediated Crisis Communication Model (SSMCC) as a variation on the original Social-Mediated Crisis Communication (SMCC) Model by Jin & Liu (2010). This variation is based on the argument that during a crisis, audiences located nearby typically rely on social media (usually accessed via a mobile phone) rather than a traditional media outlet when seeking information. This study concludes that some of the themes related to the use of social media to search for information during a crisis, and word of mouth (WOM) communication, are present in the Social-Mediated Crisis Communication (SMCC) communication model. This study also discusses the differences between the original SMCC model and the Simplified Social-Mediated Crisis Communication model proposed by the researcher. There was no evidence of an inactive social media user’s influence on information retrieval during a crisis; in addition, there is no role of traditional media as a source of information retrieval during a crisis. This research contributes to developing scientific knowledge and practices in Indonesia. Keywords: crisis communication, social media, information search, simplified social mediated crisis communication model, social media follower

    KINERJA PERALATAN SOUNDSISTEM NEW ANUGRAH PADA GRUP KARAWITAN LARAS KRIDHA TARUNA DESA KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN

    Get PDF
    Penelitian dengan judul “Kinerja Peralatan Soundsistem New Anugrah pada Grup Karawitan Laras Kridha Taruna, Desa Kradenan, Kabupaten Grobogan”ditujukan untuk mengetahui seberapa jauh perencanaan pemasangan peralatan soundsistem dan pengoperasian mencapai konsep keselarasan sesuai permintaan para musisi karawitan. Pada pertunjukan karawitan jawa saat ini dibutuhkan perangkat soundsistem. Kebutuhan didasarkan berbagai kondisi lapangan, misalnya pertunjukan karawitan itu berada pada area yang luas dengan jumlah penonton yang banyak atau pada suatu tempat yang tingkat kebisingannya sangat tinggi. Perangkat soundsistem digunakan untuk memperkeras bunyi instrumen dari sumbernya sehingga musisi atau pengrawit bisa mendengarkan suara instrumen yang ditabuhnya sendiri dan suara instrumen secara keseluruhan. Salah satu grup karawitan yang masih eksis di pedesaan bagian timur wilayah kabupaten Grobogan adalah Laras Kridha Taruna. Sebuah grup Karawitan yang diawali dengan latihan bersama para pemuda di Desa Kradenan, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan. Sampai saat ini grup tersebut masih eksis dengan anggotanya yang relatif tetap. Kekompakan group terjaga dengan garapan gendhing yang disajikan dan tersedianya soundsistem yang representatif. Soundsistem menjadi kebutuhan utama karena posisi gamelan berjauhan sehingga hasil suaranya harus bisa didengarkan oleh pengrawit yang lain. Kebutuhan akan soundsistem yang mumpuni ini ditangkap oleh salah satu anggota dari grup itu sendiri untuk mengadakan seperangkat soundsistem yang kemudian disebut dengan New Anugrah. New Anugrah adalah salah satu soundsistem yang juga memenuhi segala permintaan masyarakat untuk hajatan pada umumnya. Kelengkapan peralatan mikrofon, mixer audio, power amplifier, speaker dan peralatan managamen serta peralatan pendukung lainnya disiapkan untuk segala bentuk kebutuhan pementasan. Pementasan karawitan adalah salah satu yang memerlukan optimalisasi kinerja peralatan. Pada pementasan karawitan dibutuhkan keselarasan atas semua suara dipanggung melalui soundsistem. Pada kerja soundsistem di pedesaan pada umumnya dikenal dengan istilah “dadi”. Dadi digunakan untuk menyebut kesepahaman pengelolaan atau treatmen suara baik setiap instrumen maupun secara keseluruhan. Hasil treatmen ini yang kemudian menjadi bahan untuk d ilakukan pengukuran frekuensi dalam satuan hertz (Hz) dan kuat bunyi dalam satuan desibel (dB)

    ANALISIS TEKSTUAL GAYA BAHASA IKLAN HARBOLNAS VERSI SAKIT JIWA TOKO ONLINE BUKALAPAK.COM DI INTERNET

    Get PDF
    ABSTRACT This paper aims to reveal the meaning of the style of the National Online Shopping Day advertising language or abbreviated as HARBOLNAS in 2016 BukaLapak.com online version of the mental illness with, textual analysis techniques from the ad text using the study of textual and contextual cohesion. The approach utilizes the concept of language style that focuses on grammatical aspects, words or groups of words that become references, substitutions, and ellipsis. It is seen that, the advertisement uses aspects of grammatical aspects in terms of references, substitutions, and ellipsis in the text that it uses to listen to the attention of its readers or prospective consumers. The discourse of the ad language is intentionally used even if it is not in accordance with the rules of language, this is more due to the efforts of the advertiser to provide information briefly and with an impact that can immediately affect the reader. Based on the above conclusions, it is recommended in the production of advertising texts to take advantage of the practice of language that has aesthetic values ​​to attract the interest of readers, the target audience of advertisements or prospective consumers. Keywords: Advertisements, Language Style, Grammatical Aspects     ABSTRAK Makalah ini bertujuan untuk mengungkap makna gaya bahasa iklan Hari Belanja Online Nasional atau disingkat HARBOLNAS tahun 2016 toko online BukaLapak.com versi sakit jiwa dengan, teknik analisis tekstual dari teks iklan tersebut dengan memanfaatkan kajian kohesi tekstual dan kontekstual. Pendekatan memanfaatkan konsep gaya bahasa yang memfokuskan pada aspek-aspek gramatikal, kata-kata atau kelompok kata yang menjadi referensi, substitusi, dan ellipsis. Terlihat bahwa, iklan tersebut menggunakan aspek aspek gramatikal dalam hal referensi, substitusi, dan ellipsis dalam teks yang digunakannya untuk mearik perhatian pembacanya atau calon konsumen. Wacana bahasa iklan tersebut sengaja digunakan walaupun tidak sesuai dengan kaidah bahasa, hal ini lebih karena upaya dari pihak pengiklan untuk memberikan informasi secara singkat dan dengan dampak yang segera dapat mempengaruhi pembaca. Berdasarkan simpulan di atas direkomendasikan dalam produksi naskah iklan agar memanfaatkan praktik berbahasa yang memiliki nilai-nilai estetis untuk menarik minat pembaca, khalayak sasaran iklan atau calon konsumen. Kata Kunci: Iklan, Gaya Bahasa, Aspek Gramatika

    EKSPLORASI MIKING RICIKAN GENDER PADA GAMELAN JAWA

    Get PDF
    Penelitian dengan judul “Ekplorasi Miking Ricikan Gender Pada Gamelan Jawa” ditujukan untuk menggali berbagai kemungkinan yang dapat diterapkan dalam pemilihan tipe mikrofon dan penempatannya pada ricikan gender agar dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam pemasangannya. Miking atau pemasangan mikrofon merupakan bagian dari kerja soundsistem. Kebutuhan soundsistem itu sendiri biasanya didasarkan berbagai kondisi lapangan, misalnya pertunjukan karawitan itu berada pada area yang luas dengan jumlah penonton yang banyak atau pada suatu tempat yang tingkat kebisingannya sangat tinggi. Perangkat soundsistem digunakan untuk menyampaikan dengan memperkeras bunyi instrumen dari sumbernya kepada pengrawit supaya bisa mendengarkan suara instrumennya sendiri dan instrumen secara keseluruhan. Penari juga membutuhkan soundsistem untuk mendengarkan suara musik sebagai acuan untuk menari. Penonton tentu juga membutuhkan keselarasan atas semua suara dipanggung melalui soundsistem. Ketiganya memerlukan jalinan musikal yang selaras sesuai kepentingan masing-masing, dengan demikian dalam pertunjukan dibutuhkan soundsistem yang berkualitas. Satu perangkat gamelan terdiri dari beberapa ricikan (instrumen) yang berbeda intensitas maupun warna suaranya. Salah satu ricikan gamelan yang intensitas suaranya rendah (lembut) adalah gender. Gender merupakan instrumen dengan rancakan (penyangga bilah) sepanjang 1,2 meter dan mempunyai teba frekuensi kurang lebih 119 Hz sampai 728 Hz. Teba frekuensi itu terwadahi dalam beberapa bilah yang urut dari frekuensi terendah sampai tertinggi. Intensitas bunyi yang dihasilkan relatif lebih kecil dari ricikan gamelan yang lain sehingga perlu adanya pemilihan tipe mikrofon dan penempatannya secara tepat sehingga tersampaikan kepada pengrawit lainnya, penari maupun penonton secara selaras. Dua tipe mikrofon yang biasa dipakai dalam pertunjukan adalah mikrofon kondenser dan dinamik. Dua tipe ini mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam menangkap sumber bunyi. Tipe mikrofon kondenser mempunyai tangkapan frequensi yang lebar dan sudut atau pola arah tangkapan yang lebar juga, sensitif terhadap sumber bunyi sehingga mampu menangkap sumber bunyi yang sangat halus dan detail. Mikrofon dinamik mempunyai respon frekuensi dan sensitifitas terbatas, pola arah tangkapan suara terbatas dari arah depan saja dan hanya mampu menangkap suara yang dekat dengan membran mikrofon. Hasil eksplorasi yang didapatkan dari model pertama adalah bahwa dengan pemasangan satu mikrofon dinamik Shure SM 58 tidak optimal, bilah yang jauh dari mikrofon intensitasnya sangat kecil. Pada eksplorasi dengan model yang kedua adalah dengan mikrofon kondensor AKG C1000, dalam jarak tertentu didapatkan intensitas bunyi bilah yang sama akan tetapi suara dari instrumen lain masuk. Model yang ketiga adalah miking dengan mikrofon dinamik Shure (SM 58) dua buah

    Pemanfaatan Media Sosial Instagram Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) Sebagai Media Publikasi Kegiatan

    Get PDF
    Abstract Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI), a community engaged in the environment, often discusses issues and phenomena that occur at that time. In carrying out their activities, Media and Communication (MedCom) team utilized instagram social media as a media publication activity, descriptive study: on the instagram account @_kophi. However, the low instagram engagement is an obstacle in gaining feedback from followers. The purpose of this study is to find out how to use instagram @_kophi social media throught several stages of share, manage, optimize, and manage. This research uses the main theory of social media namely The Circular Model of SoMe from Regina Luttrell. This study used a descriptive qualitative method and this study contained 3 key informats and 5 informants in this study. The results showed that at the share stage, the instagram social media chosen by KOPHI community was appropriate. In the optimize stage, the use of instagram @_kophi is quite optimal but KOPHI does not have a spacific strategy in developing its instagram account. At the manage stage, to carry out media monitoring KOPHI community uses Insight Instagram Analytics. At the engage stage, it is known that KOPHI Instagram followers do not always actively follow KOPHI Instagram developments and rarely respond to KOPHI Instagram posts. KOPHI community continues to optimize the use of the Instagram feature to support publication on their Instagram accounts.   Keywords: Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI), Instagram, The Circular Model of SoM

    DESAIN FILTER UNTUK MENGURANGI DISTORSI HARMONIK DAN MEMPERBAIKI FAKTOR DAYA SISTEM KELISTRIKAN DI GEDUNG ADMINISTASI PUSAT POLINES

    Get PDF
    Peralatan listrik perkantoran pada gedung administrasi pusat Polines didominasi oleh komputer, AC,printer, TV, dan proyektor dimana beban tersebut adalah beban non linear. Tipe beban seperti ini dapatmenimbulkan total rugi-rugi yang disebut total harmonic distortion (THD). Nilai THD dibawah standardapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik pada pemakaian jangka panjang. Penelitian inibertujuan merancang filter harmonik untuk menekan angka THD yang tinggi. Filter yang digunakanadalah filter low pass ordo dua yang merupakan jenis filter aktif. Arus listrik terukur untuk mensuplaigedung administrasi pusat untuk tiap fasa R, S, T masing-masing adalah 29,37 A, 30,06 A, dan 28,95 A dengan nilai THD masing-masing 13,73 %, 22,75 %, dan 9,48 %.. Nilai arus setelah melewati prosesfilter adalah 29,96 A, 30,16 A, 29,61 A dengan nilai THD masing-masing 1,55 % 3,95 %, dan 3,36 %.Rata-rata THD arus (THDi) tanpa filter adalah 15,32 %, sedangkan THD arus (THDi) menggunakan filteradalah 2,95 %. THD arus untuk tiap fasa setelah melewati proses filterisasi sudah memenuhi standarharmonik yang diijinkan, yaitu sudah dibawah 8%. Kata Kunci:

    RANCANG BANGUN KENDALI LAMPU PENERANGAN DI LABORATORIUM KENDALI PRODI LISTRIK DENGAN PLC

    Get PDF
    Electrical energy is often used inefficiently, especially in classrooms and laboratories and workshops. Often the lights stay on even though there is no activity in the room. This research aims to increase the efficiency of the use of electrical energy in the PLC Laboratory of the Electrical Study Program. Increasing the efficiency of the use of electrical energy can be done by controlling the use of lighting lamps in the PLC Laboratory of the Electrical Study Program automatically, i.e. if there is no activity, the lighting will turn off automatically as well as if there are activities the lights will turn on automatically so that the efficiency of the use of electrical energy can be increased. at the same time being a smart space when compared to manual control using the on/off switch. Programmabe Logic Controller (PLC) and sensor devices as well as rewiring of lighting installations are applied in controlling the lighting in the Control Lab room

    PEMAKAIAN PLTS SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF UNTUK PENERANGAN LINGKUNGAN PANTI ASUHAN TARBIYATUL HASANAH DI KELURAHAN GEDAWANG KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG

    Get PDF
    Potensi konservasi energi di semua sektor memiliki peluang penghematan sangat besar, yaitu antara 10% -35%.Penghematan dapat direalisasikan dengan cara mudah, dapat mencapai 10-15%. Pemanfaatan energi denganlebih efisien dapat dicapai melalui: penggunaan teknologi hemat energi; penerapan budaya hemat energi;penerapan konversi energi meliputi perencanaan, pengoperasian, dan pengawasan pemanfaatan energi. Pantiasuhan merupakan salah satu kelompok kegiatan dari warga masyarakat yang memberikan tempat untuk tumbuh dan berkembangnya anak sehingga diharapkan anak dapat tumbuh dewasa dan mandiri. Penggunaan solar celluntuk penerangan lingkungan sangat memungkinkan untuk digunakan mengingat panas matahari yang berlimpahsepanjang tahun. Pemanfaatan solar cell juga bisa mengurangi ketergantungan terhadap energi listrik dari PLNdan tidak tergantung dengan pemutusan aliran listrik. Politeknik Negeri Semarang merupakan lembagapendidikan yang tentunya juga memiliki tanggung jawab dalam ikut serta membantu tujuan tersebut.Gunamerealisasi maksud tersebut Tim Pengabdian Teknik Elektro untuk tahun 2022 ini bekerjasama dengan PantiAsuhan Tarbiyatul Hasanah dalam melaksanakan kegiatan pengabdian Masyarakat. Pemakaian PLTS SebagaiSumber Energi Alternatif Untuk Penerangan Lingkungan Panti Asuhan Tarbyatul Hassanah. Tujuan usulanPengabdian pada Masyarakat ini adalah berkontribusi menyelesaikan permasalahan pada bidang implementasisolar cell untuk penerangan, lingkungan dan fasilitas umum. Target khusus usul Pengabdian ini adalah (1)pemanfaatan solar cell untuk penerangan jalan; (2) penggunaan energi terbarukan (3) mengurangi ketergantunganterhadap energi fosil.

    THE EFFECT OF CONSUMER BEHAVIOR STUDENTS UNIVERSITY STATE OF JAKARTA ON PRODUCT ONLINE PURCHASE’S DECISION ON ONLINE SHOP BUKALAPAK.COM

    No full text
    The development of the Internet technology becomes the precursor of the progress of business over the Internet that is significantly growing up in the recent year. In the present, people like to shop through online shops, because in addition to its practicality, the price of goods offered is relatively affordable, and,  or relatively equal to conventional stores. One of the online stores which are popular amongst Indonesian society, and also popular for the university student in Indonesia is Buka Lapak.com. This research aims to examine the influence of consumer behavior on their buying decisions (studies on consumer of Buka Lapak.com amongst the student of Universitas Negeri Jakarta ). The method used in this research is quantitative method with simple linear regression analysis. The results show that student’s consumer behavior in today’s technology significantly influences the student’s buying decisions on Buka Lapak.com. This is shown by the correlation coefficient test result, in which the level of relationship between the student’s consumers behavior toward buying decisions on Buka Lapak.com is included in the category of strong and direct
    corecore