5 research outputs found
DETEKSI KARIES GIGI MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DENGAN METODE BACKPROPAGATION
Karies merupakan suatu penyakit pada jaringan keras gigi, yaitu email, dentin dan sementum yang disebabkan aktivitas jasad renik yang ada dalam suatu karbohidrat yang diragikan. Salah satu cara untuk menegakkan diagnosa pada karies gigi menggunakan dental radiographs atau rontgen gigi. Dasar diagnostik rontgen memberikan perbedaan densitas dari berbagai jaringan tubuh yang memberikan berbagai derajat kehitaman pada film . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa proses pembuatan sistem yang dapat mendeteksi karies berdasarkan stadium karies ( karies media dan karies profunda) pada gigi menggunakan jaringan syaraf tiruan dengan metode back propagation serta dapat mengetahui tingkat keakuratan menggunakan jaringan syaraf tiruan dengan metode back propagation dalam mendeteksi karies pada gigi stadium karies ( karies media dan karies profunda). Data input diambil dari arsip foto rontgen dari Ladokgi TNI AL Makassar sejumlah 360 untuk citra latih yang terbagi atas citra gigi terkena karies media,citra gigi terkena karies profunda serta citra gigi normal dan 180 untuk citra uji. Citra akan diolah melalui proses akusisi citra, grayscale, thresholding, deteksi tepi dan ekstraksi ciri untuk menghasilkan input bagi jaringan syaraf tiruan Back Propagation. Hasil penelitian memberikan keakuratan dalam pengujian mendeteksi karies gigi dengan jaringan syaraf tiruan dengan metode Back Propagation terhadap citra uji sebesar 83.89
Perancangan Aplikasi Server Berbasis Virtualisasi
Perkembangan teknologi informasi dewasa ini mengarah pada teknologi cloud computing (komputasi awan). Cloud Computing adalah standar kemampuan IT seperti perangkat lunak, platform aplikasi, atau infrasturktur, yang disediakan dengan cara swalayan dan bayar-perpemakaian. Penelitian ini ini akan menggunakan metode\ud
perancangan suatu aplikasi server yang dapat dijalankan di dua buah sistem operasi yang berbeda dalam sebuah physical machine, dan membandingkan kinerja cpu usage dan memory usage antara physical machine yang tervirtualisasi dengan\ud
physical machine yang non virtualisasi. Perancangan aplikasi server dapat diimplementasikan dengan baik ke dalam sebuah physical machine yang tervirtualisasi dan sebuah physical machine yang tidak tervirtualisasi serta perbandingan antara physical machine yang tervirtualisasi dan physical machine non\ud
virtualisasi menjelaskan bahwa physical machine yang tervirtualisasi memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan physical machine yang tidak tervitualisasi
INTEGRASI NATURAL LANGUAGE PROCESSING DALAM CHATBOT MARKETING (STUDI KASUS TOKO CAHAYA FAJAR)
Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi penjualan perlengkapan pernikahan dengan fitur chatbot dengan penerapan TF-IDF dan cosine similarity untuk meningkatkan akurasi sistem pendeteksi tanya jawab pada chatbot. Data ini diperoleh melalui observasi dan wawancara. Metode pengujian sistem menggunakan blackbox dan metode Frequency-Inverse Document Frequency (F-IDF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi untuk alat penjualan perlengkapan pernikahan dengan fitur chatbot menggunakan metode TF-IDF dan cosine similarity menampilkan hasil nilai dengan akurasi yang baik. Pengujian sistem menggunakan blackbox serta pengujian penerapan chatbot menggunakan pengujian validasi pada menggunakan recall dan precision menghasilkan nilai 90% dari hasil metode TF-IDF dan cosine similarity untuk akurasi tanya jawab chatbot
Penerapan Algoritma Anfis Drlam Pengambilan Keputusan Perpindahan Lampu lalu Lintas pada Sistem Transfortasi Cerdas
Jumlah kendaraan di Indonesia saat ini semakin bertambah. Tidak terkecuali di kota Makassar 2 juta lebih kendaraan yang keluar masuk membuat kota Makassar menjadi padat menimbulkan kemacetan dimana ??? mana terutama pada simpang A.P. Pettarani, Urip Sumoharjo, dan Tol. Reformasi. Untuk mengatasi masalah itu diperlukan sistem transportasi cerdas pada traffic light di simpang ini, metode ANFIS adalah salah satu metode yang dapat digunakan dimana hasil inefisiensi pada simpang A.P. Pettarani 0.00 %, Urip Sumoharjo 0.71 %, dan Tol. Reformasi 0.00 % Jika dibandingkan dengan hasil Timer pada simpang A.P. Pettarani 51.84 %, Urip Sumoharjo 43.82 %, dan Tol. Reformasi 44.83 %. Pencapaian untuk jumlah kendaraan yang belum dilewatkan pada simpang A.P. Pettarani 0.74 %, Urip Sumoharjo 1.41 %, dan Tol. Reformasi 0.99 % Jika dibandingkan dengan hasil Timer pada simpang A.P. Pettarani 4.78 %, Urip Sumoharjo 16.61 %, dan Tol. Reformasi 16.75 %.\ud
Dari hasil pencapaian metode ANFIS dengan membandingkan kinerja yang dihasilkan metode Logika Fuzzy untuk inefesiensi pada simpang A.P. Pettarani 7.35 %, Urip Sumoharjo 7.07 %, dan Tol. Reformasi 15.76 % dan kendaraan yang belum dilewatkan simpang A.P. Pettarani 5.15 %, Urip Sumoharjo 15.19 %, dan Tol. Reformasi 2.46 %. Dari dua parameter ukuran perbandingan di atas menunjukkan hasil metode ANFIS lebih baik untuk memperkecil antrian yang terjadi pada simpang A.P. Pettarani, Urip Sumoharjo, dan Tol. Reformasi agar tidak terjadi kemacetan yang padat bila dibandingkan Timer dan metode Logika Fuzzy.\ud
Penerapan ANFIS untuk jalur A.P. Pettarani dapat menekan tingkat antrian lalu lintas 152 kendaraan, jalur Urip Sumoharjo 165 kendaraan dan jalur Tol Reformasi 123 kendaraan dalam hal ini mobil
Analisa Metode Radial Basis Function Jaringan Saraf Tiruan untuk Penentuan Morfologi Sel Darah Merah (Eritrosit) Berbasis Pengolahan Citra
Sekarang ini tes hematologi atau tes darah merupakan suatu pemeriksaan yang penting untuk mendiagnosa kondisi medis pasien. Tes ini meliputi pemeriksaan jumlah, bentuk dan morfologi sel darah yang hingga saat ini umumnya masih dikerjakan secara manual. Pemeriksaan dengan cara manual ini sudah pasti memiliki tingkat ketelitian dan keakuratan yang rendah karena dilakukan oleh para dokter atau petugas laboratorium kesehatan yang secara manusiawi memiliki kemungkinan tingkat perbedaan identifikasi. Masalah kekurangan pada pemeriksaan hematologi secara manual ini dapat diatasi dengan menciptakan suatu sistem cerdas otomatis dengan bantuan komputer menggunakan jaringan syaraf tiruan. Pada penelitian ini dilakukan analisa terhadap jaringan syaraf tiruan menggunakan metode Radial Basis Function untuk menentukan morfologi sel darah merah (eritrosit). Data citra eritrosit normal dan abnormal berasal dari Lembaga Penelitian ABX dari Montpeller Perancis berjumlah 175 sampel. Citra eritrosit tersebut akan diolah melalui proses akuisisi citra, grayscale, deteksi tepi dan ekstraksi ciri untuk menghasilkan input bagi jaringan syaraf tiruan Radial Basis Function. Penentuan morfologi eritrosit berbasis pengolahan citra dan jaringan syaraf tiruan Radial Basis Function ini memiliki akurasi yang baik dan memuaskan serta memiliki total waktu pemerosesan sistem yang cepat