947 research outputs found
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI POSISI KEUANGAN DAN PERKEMBANGAN USAHA KOPERASI PADA KPRI âSETIA KAWANâ KECAMATAN PADAS KABUPATEN NGAWI
Koperasi mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan
anggota pada pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Untuk mencapai
tujuan itu koperasi menyelenggarakan berbagai usaha yang bermanfaat dan
menguntungkan bagi para anggotanya baik sebagai produsen maupun sebagai
konsumen. Usaha yang dapat dilakukan koperasi yaitu harus memperhatikan
perkembangan laporan keuangan yang ditunjukkan dengan posisi keuangan dan
perkembangan usaha koperasi sehat atau tidak sehat.
Keadaan posisi keuangan dan perkembangan usaha koperasi dapat
dianalisis dengan menggunakan analisis ratio dan analisis perbandingan laporan
keuangan. Analisis ratio yang digunakan adalah ratio liquiditas, ratio leverage,
ratio aktivitas, serta ratio profitabilitas. Sedangkan analisis perbandingan laporan
keuangan yang digunakan adalah perbandingan laporan SHU dan perbandingan
laporan neraca. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan data perusahaan.
Data perusahaan yang dimaksud adalah laporan keuangan yang berupa laporan
SHU dan neraca.
Penelitian dilakukan pada KPRI âSetia Kawanâ Kecamatan Padas
Kabupaten Ngawi pada periode tahun 2003, 2004, dan 2005. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa laporan keuangan pada KPRI âSetia Kawanâ kecamatan
Padas dalam posisi keuangan dan perkembangan usaha yang cukup sehat, hal ini
terbukti ratio liquiditas koperasi liquid, ratio leverage (solvabilitas) menunjukkan
solvabel, ratio aktivitas menunjukkan efisien dan ratio profabilitas menunjukkan
efisien
ELUSIDASI SENYAWA ANTIDIABETES DARI KULIT AKAR TUMBUHAN KULU (ARTOCARPUS CAMANSI)
ABSTRACTAntidiabetic testing of the crude extract of n-hexane, the fraction groups A, B, C, D and C43 isolates from kulu root bark (Artocarpus camansi) have been performed. The greatest result of the power of reducing blood glucose was group of fraction A, at minute 60, followed by crude extract of n-hexane, group of fraction B, group of fraction C, group of fraction D and isolate C43. While group of isolate C43, the greatest ability to lower blood glucose in the 30th minute, but in the 90th minute raised blood glucose mice. Group A fraction at minute 120, had higher mean glucose level and significantly different than positive control with 95% confidence level (
Hubungan Manajemen Laba Pada Saat Initial Public Offering (Ipo) Dengan Kinerja Saham Perusahaan Setelah Ipo
This study was conducted to describe the earnings management practices of the company that did an IPO (Initial Public Offering) in Indonesia, and correlate earning management practices that did an IPO and stock performance after IPO. This study uses secondary data of financial statements that did an IPO, and stock price after IPO. Based on the criteria specified there are 54 companies that meet the criteria. Methods of data analysis using descriptive statistical analysis and correlation test to find the relationship earnings management practices prior to IPO stock performance after IPO. Results showed that 54 firms that did an IPO in 2010-2013, all of them have management practices. 72% decrease in profits and 28% of companies with profit increase. Based on the correlation test, the practice of earnings management before IPO negatively correlated to stocks performance after IPO
Pembelajaran Kontekstual dengan Metode Self Direct untuk Meningkatkan Keterampilan Melakukan Praktikum Materi Sistem Pencernaan
Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui cara melaksanakan pembelajaran kontekstual dengan metode self direct dalam kegiatan praktikum dan mengetahui peningkatan ketrampilan siswa dalam melakukan praktikum konsep Sistem Pencernaan bagi siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri Karangpandan tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research), sebanyak dua putaran berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi planning (rencana), action (tindakan), observation (pengamatan), dan reflection (refleksi). Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri Karangpandan. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kontekstual dengan metode Self Direct memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat ketuntasan belajar meningkat dari siklus I dan II yaitu masing-masing 80,55%, 86,11%, dan Pada siklus II ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Pembelajaran kontekstual dengan Metode Self Direct memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara dengan beberapa siswa, rata-rata jawaban siswa menyatakan bahwa mereka tertarik dan senang dengan pembelajaran kontekstual dengan Metode Self Direct sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar
Accessibility of People with Physical Disabilities to Sidewalks in Surakarta, Central Java
Background: Accessibility refers to the design of products, devices, services, or environments for people who experience disabilities. Sidewalks, like roadways, should be designed to serve all users. This includes children, older people, paÂŹrents with strollers, pedestrians who have vision impairments, people with physical disabilities (PWDs), people using wheelchairs and other assistive devices. This study aimed to assess accessibility of people with physical disability to sidewalks in Surakarta, Central Java.
Subjects and Method: This was an explorative qualitative study conducted in Surakarta, Central Java. The target population was people with physical disabilities (PWDs). The main variable under study was access to sidewalk. The data were collected by interview, observation, and documentation. The data were analyzed by triangulation method.
Results: The architectural design of the sidewalks was incompatible with the need of PWDs. Most of the streets and sidewalks in Surakarta were not accessible by PWDs.
Conclusion: Most of the streets and sidewalks in Surakarta are not accessible by PWDs. In order to meet the needs of all sidewalk users, designers must have a clear understanding of the wide range of abilities that occur within the population.
Keywords: accessibility, sidewalks, pedestrian, people with physical disabilitie
VARIASI BAHASA DALAM SINETRON TUKANG BUBUR NAIK HAJI
Tukang Bubur Naik Haji (TBNH)merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI setiap hari mulai pukul 19.30 WIB. Sinetron ini diproduksi oleh SinemArt, pertama kali
ditayangkan pada tanggal 28 Mei 2012, dan sampai saat ini masih terus berjalan.Dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji, ditemukan beragam latar belakang budaya dari para tokohnya yang berdialog (berkomunikasi)secara bersama-sama dengan keunikkan dan
kekhasan dialek dan idiolek masing-masing. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptifkualitatif,
teknik rekaman dan catat, serta pengamatan terhadap pola dan kegiatan
komunikasipara tokoh yang terlibat dalam sinetron. Variasi bahasa dalam sinetron TBNH
dipolakan (1) secara linguistik dan (2) secara sosial.Variasi linguistik banyak dipengaruhi
oleh tujuan partisipan dan suasana saat terjadinya percakapan, berupa kalimat pendek dan
panjang.Dialek dan kosa kata dalam TBNH diucapkan tanpa mengenal tingkatan sosial. Tema
budaya dalam sinetron TBNH berupa kesederhanaan, cinta kasih, persahabatan, keakraban,
kesantunan, dan keadilan. Adapun faktor-faktor penunjang komunikasi adalah partisipan,
tujuan, norma, usia, tingkat sosial partisipan, dan tujuan
Kedudukan Hadis tentang Hewan Amfibi
Suatu benda atau perbuatan tidak lepas dari empat perkara, yaitu halal, haram, makruh, dan mubah. Seluruh hal-hal yang baik secara mutlak oleh Allah dibolehkan untuk memakannya. Sedangkan untuk sesuatu yang haram kita harus menjauhkannya. Banyak makanan atau minuman yang masuk dalam kategori halal maupun haram.
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah adalah: 1). Bagaimana kualitas hadis tentang hewan amfibi?, 2). Bagaimana pandangan ulama hadis tentang hewan amfibi?, 3). Bagaimana pandangan ulama fiqih tentang hewan amfibi? Adapun tujuan penelitiannya adalah: 1). Mengetahui kualitas hadis tentang hewan amfibi. 2). Untuk mengetahui hukum mengkonsumsi hewan amfibi dalam pandangan ulama hadis, 3). Untuk mengetahui hukum mengkonsumsi hewan amfibi dalam pandangan ulama fiqih.
Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian kepustakaan (library research) yaitu mengumpulkan data dan informasi dengan mengumpulkan buku-buku, selanjutnya data di analisa dengan menggunakan metode takhrij hadis, yaitu meneliti hadis dengan penelusuran hadis dari berbagai kitab sebagai sumber aslinya untuk mengetahui keaslian sanad.
Hasil dari penelitian ini, sebagai berikut: Hadis tentang larangan membunuh katak termasuk dalam kategori hadis shahih dan dapat dijadikan sebagai hujjah. Menurut pandangan ulama hadis bahwasannya katak haram untuk dikonsumsi dan dijadikan obat karena membunuhnya saja tidak boleh apalagi menjadikannya sebagai obat. Dan menurut pandangan ulama fiqih mengkonsumsi hewan amfibi termasuk hewan yang khabais (menjijikan). 
PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MELALUI METODE OBSERVASI LABORATORIUM DAN LINGKUNGAN DITINJAU DARI KEINGINTAHUAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran biologi dengan pendekatan CTL melalui metode observasi laboratorium dan lingkungan ditinjau dari keingintahuan dan kemandirian terhadap prestasi belajar. Penelitian menggunakan metode eksperimen pada bulan September 2011 sampai April 2012. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri Karangpandan tahun pelajaran 2011/2012. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling sejumlah 2 kelas. Pengumpulan data untuk variabel tes prestasi belajar dengan metode tes, sedangkan keingintahuan dan kemandirian menggunakan angket. Data prestasi belajar menggunakan analisis variansi,taraf signifikansi 95%. data menggunakan desain factorial 2x2x2 Hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) tidak ada pengaruh pembelajaran dengan pendekatan CTL melalui metode observasi laboratorium dan lingkungan terhadap prestasi belajar. (2) terdapat pengaruh keingintahuan siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar. (3) terdapat pengaruh kemandirian belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar. (4) terdapat pengaruh interaksi antara metode observasi laboratorium dan lingkungan dengan keingintahuan siswa tehadap prestasi belajar. (5) terdapat pengaruh interaksi antara metode observasi laboratorium dan lingkungan dengan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar. (6) terdapat pengaruh interaksi antara keingintahuan siswa dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar. (7) tidak terdapat pengaruh interaksi antara metode observasi laboratorium dan metode observasi lingkungan, keingintahuan siswa, kemandirian belajar terhadap prestasi belajar.
Kata kunci: CTL, Observasi laboratorium, Observasi Lingkungan, Keingintahuan Siswa, Kemandirian Belajar
- âŠ