343 research outputs found
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI POSISI KEUANGAN DAN PERKEMBANGAN USAHA KOPERASI PADA KPRI âSETIA KAWANâ KECAMATAN PADAS KABUPATEN NGAWI
Koperasi mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan
anggota pada pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Untuk mencapai
tujuan itu koperasi menyelenggarakan berbagai usaha yang bermanfaat dan
menguntungkan bagi para anggotanya baik sebagai produsen maupun sebagai
konsumen. Usaha yang dapat dilakukan koperasi yaitu harus memperhatikan
perkembangan laporan keuangan yang ditunjukkan dengan posisi keuangan dan
perkembangan usaha koperasi sehat atau tidak sehat.
Keadaan posisi keuangan dan perkembangan usaha koperasi dapat
dianalisis dengan menggunakan analisis ratio dan analisis perbandingan laporan
keuangan. Analisis ratio yang digunakan adalah ratio liquiditas, ratio leverage,
ratio aktivitas, serta ratio profitabilitas. Sedangkan analisis perbandingan laporan
keuangan yang digunakan adalah perbandingan laporan SHU dan perbandingan
laporan neraca. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan data perusahaan.
Data perusahaan yang dimaksud adalah laporan keuangan yang berupa laporan
SHU dan neraca.
Penelitian dilakukan pada KPRI âSetia Kawanâ Kecamatan Padas
Kabupaten Ngawi pada periode tahun 2003, 2004, dan 2005. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa laporan keuangan pada KPRI âSetia Kawanâ kecamatan
Padas dalam posisi keuangan dan perkembangan usaha yang cukup sehat, hal ini
terbukti ratio liquiditas koperasi liquid, ratio leverage (solvabilitas) menunjukkan
solvabel, ratio aktivitas menunjukkan efisien dan ratio profabilitas menunjukkan
efisien
PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MELALUI METODE OBSERVASI LABORATORIUM DAN LINGKUNGAN DITINJAU DARI KEINGINTAHUAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran biologi dengan pendekatan CTL melalui metode observasi laboratorium dan lingkungan ditinjau dari keingintahuan dan kemandirian terhadap prestasi belajar. Penelitian menggunakan metode eksperimen pada bulan September 2011 sampai April 2012. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri Karangpandan tahun pelajaran 2011/2012. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling sejumlah 2 kelas. Pengumpulan data untuk variabel tes prestasi belajar dengan metode tes, sedangkan keingintahuan dan kemandirian menggunakan angket. Data prestasi belajar menggunakan analisis variansi,taraf signifikansi 95%. data menggunakan desain factorial 2x2x2 Hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) tidak ada pengaruh pembelajaran dengan pendekatan CTL melalui metode observasi laboratorium dan lingkungan terhadap prestasi belajar. (2) terdapat pengaruh keingintahuan siswa tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar. (3) terdapat pengaruh kemandirian belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar. (4) terdapat pengaruh interaksi antara metode observasi laboratorium dan lingkungan dengan keingintahuan siswa tehadap prestasi belajar. (5) terdapat pengaruh interaksi antara metode observasi laboratorium dan lingkungan dengan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar. (6) terdapat pengaruh interaksi antara keingintahuan siswa dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar. (7) tidak terdapat pengaruh interaksi antara metode observasi laboratorium dan metode observasi lingkungan, keingintahuan siswa, kemandirian belajar terhadap prestasi belajar.
Kata kunci: CTL, Observasi laboratorium, Observasi Lingkungan, Keingintahuan Siswa, Kemandirian Belajar
EKRANISASI NOVEL DAN FILM SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KAJIAN SASTRA BANDINGAN
Perubahan satu bentuk karya sastra ke bentuk karya sastra yang lain bisa disebut sebagai alih wahana. Alih wahana memungkinkan karya sastra dapat diubah ke dalam beberapa bentuk. Salah satu bentuk alih wahana yaitu dari bentuk novel menjadi bentuk film. Bentuk alih wahana dari novel ke film disebut sebagai ekranisasi. Ekranisasi adalah perubahan atau pelayarputihan dari bentuk novel menjadi film.Ekranisasi tidak terlepas dari keterkenalasn suatu karya. Hal tersebut dijadikan oleh sutradara sebgai pijakan awal lahirnya film yang sukses. Novel dan film merupakan dua hal yang berbeda, perbedaan tersebut terdapat dalam segi percintaan dan media yang digunakan untuk menyampaikan. Salah satu novel yang dijadikan film yaitu Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk ekranisasi dalam novel dan film Surga Yang Tak Dirindukan, serta menganalisis aspek pengurangan dan penambahan dalam Novel dn film Surga Yang Tak Dirindukan. Penelitian in menggunakan metode dekriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data di dalam penelitian ini menggunakan Teknik baca dan catat. Hasil penelitian ini adalah: Ekranisasi yang menunjukkan proses pengurangan dan penambahan pada tokoh dan latar.Kata Kunci: ekranisasi, tokoh, latar, novel dan film Surga Yang Tak Dirinduka
Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah Perbankan Syariah
This study aims to determine the influence of trust and satisfaction both partially and simultaneously to customer loyalty. This study took 60 customers as the respondent sample, the sample was taken by purposive sampling technique. Data analysis using the multiple linear regression. The results showed that the variable of trust (X1) had a partially positive and significant effect on customer loyalty (Y), that is proved by the results of statistical t value of 5,599 with a significance value of 0,000 < 0,05. Satisfaction variable (X2) had t value of 3,748 with a significance value of 0,000 < 0,05, this the satisfaction variable (X2) had a positive and significant influence on consumer loyalty (Y). The results of the f test was 36,991 and the significance value was 0,000. These results proved that simultaneously the variable of trust and satisfaction had positive and significant influence on customer loyalty
SURVEI PEMAHAMAN GURU TERHADAP PENILAIAN KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN (Studi pada SMPN yang mengimplementasikan Kurikulum 2013 di Kabupaten Blitar)
Abstrak
Penilaian merupakan sebuah rangkaian kegiatan untuk memperoleh dan mengolah hasil data dari peserta didik tentang hasil pembelajaran yang dilakukan baik selama, proses atau akhir pembelajaran. Didalam kurikulum 2013 proses melakukan penilaian meliputi 10 komponen. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pemahaman guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan terhadap penilaian kurikulum 2013 di SMPN. Jenis penelitian ini adalah survei, dengan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunakan angket sebagai instrumen pengumpulan data. Populasi dari penelitian ini adalah yaitu guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan kelas VII dan VIII di SMPN 1 Kesamben, SMPN 1 Garum, SMPN 1 Srengat, dan SMPN 2 Srengat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman untuk aspek sikap 93,67%; aspek pengetahuan 92,87%; dan aspek keterampilan 91%, dengan persentase rata-rata 92,6%. Maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman guru terhadap penilaian kurikulum 2013 pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di SMPN se-Kabupaten Blitar baik sekali.
Kata Kunci : Penilaian Kurikulum 2013; pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Abstract
Assessment is a series of activities to acquire and process the resulting data from learners on learning outcomes which performed well during the process or the end of the lesson. In 2013 the process of assessing the curriculum includes 10 components. The purpose of this study was to determine how much understanding of physical education teachers, sports, and health to the curriculum in 2013 in the junior high school assessment. The research is a survey research design qualitative descriptive. In this study using a questionnaire as a data collection instrument. The population of this study is that teachers of physical education, sports, and health classes VII and VIII in SMPN1 Kesamben, SMPN1 Garum, SMPN1 Srengat, and SMP 2 Srengat. The results showed that the understanding of aspects of the attitude of 93,67%%; aspects of knowledge 92,87%%; and aspects skills of 91%, with an average percentage of 92,6%. It can be concluded that teachers' understanding of the curriculum assessment in 2013 on the subject of Physical Education, Sport, and Health in the SMPN Blitar well.
Keywords: curriculum assessment 2013, physical education, sports, and healt
Pengaruh Motivasi, Stres Kerja, dan Kompensasi Terhadap Komitmen Organisasi Karyawan Super Dazzle Yogyakarta
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, stres kerja, dan kompensasi terhadap komitmen organisasi karyawan Super Dazzle Yogyakarta. Penelitian awal/observasi dilakukan pada Maret 2022 dan penyebaran kuesioner pada Januari 2023.
Metodologi: Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan responden 80 orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan analisis regresi linear berganda dengan software SPSS versi 26.0 for Windows (Statistical Package for the Sciences).
Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi karyawan dipengaruhi oleh motivasi kerja, stres kerja, dan kompensasi.
Orisinalitas: Penelitian ini berkontribusi pada literatur komitmen organisasi karyawan dengan mengambil konteks di Super Dazzle Yogyakarta.
Kata kunci: motivasi kerja, stres kerja, kompensasi, komitmen organisasi
KAJIAN PENGARUH ION Cd(II) TERHADAP EFEKTIVITAS FOTOREDUKSI ION Cu(II) YANG TERKATALISIS OLEH TIO2
Dalam penelitian ini telah dilakukan kajian pengaruh penambahan fotokatalis
TiO2 dan ion Cd(II) pada pH dan konsentrasi yang bervariasi, terhadap efektivitas
fotoreduksi ion Cu(II) yang terkatalisis oleh TiO2. Proses fotoreduksi dilakukan
dengan cara menyinari campuran yang terdiri dari larutan ion Cu(II) dan serbuk
fotokatalis TiO2 tanpa maupun dengan adanya ion Cd(II) dalam reaktor tertutup yang
dilengkapi dengan lampu UV yang disertai pengadukan. Kondisi proses fotoreduksi
adalah 50 mL larutan ion Cu(II) 10 ppm (0.157 mmol/L) ion Cd(II) dengan konsentrasi
dan pH yang bervariasi, dan TiO2 seberat 20 mg, dengan waktu reaksi selama 24 jam.
Hasil fotoreduksi ditentukan berdasarkan selisih konsentrasi ion Cu(II) awal dengan
konsentrasi ion Cu(II) sisa dalam larutan setelah proses fotoreduksi yang ditentukan
dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom (AAS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan TiO2 dapat meningkatkan
efektivitas fotoreduksi ion Cu(II) dari 12,18% menjadi 43,28%, yang diawali dengan
proses adsorpsi. Adanya ion Cd(II) dalam sistem reaksi fotoreduksi dengan
konsentrasi yang semakin besar menyebabkan penurunan fotoreduksi ion Cu(II) yang
relatif kecil karena adanya kompetisi dalam adsorpsi. Pada pH yang bervariasi
penambahan ion Cd(II) memberikan trend fotoreduksi ion Cu(II) yang sama dengan
trend fotoreduksi ion Cu(II) tanpa adanya ion Cd(II). Trend tersebut menunjukkan
bahwa kenaikan pH 1 sampai 7 dapat menurunkan fotoreduksi ion Cu(II), dan semua
ion Cu(II) hilang dari larutan pada pH lebih tinggi dari 8 karena terbentuknya
endapan Cu(OH)2. Fenomena ini berhubungan dengan spesiasi ion Cu(II), ion Cd(II),
dan permukaan fotokatalis TiO2
Silver Nanoparticle Incorporated Titanium Oxide for Bacterial Inactivation and Dye Degradation
This chapter deals with preparation and characterization of silver nanoparticles incorporated in titania or TiO2-AgNP in short and its performance study as a visible light responsive photocatalyst for bacterial inactivation and dye degradation. The preparation of TiO2-AgNP performed by several methods including sol-gel, impregnation, precipitation, and photocatalytic deposition is described. Characterizations by XRD, XPS, FTIR, DRUV, and SEM/TEM machines to confirm the formation of the metallic silver nanoparticle, as well as the shape and size, and to follow the interaction between Ag atoms and other atoms in the crystal lattice of TiO2, are presented. Further, the antibacterial performance and dye degradation activity of TiO2-AgNP, both under UV and visible light, are described
Implementasi Kebijakan Program Dinas Sosial Terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Pada Gelandangan dan Pengemis di Kabupaten Karimun
This research is backgrounded by one of the people with social welfare problems in homeless and beggars whose one factor is poverty, social services karimun district through social service regulations make policy a program in dealing with social welfare problems. This study aims to find out more about the implementation of government program policies in addressing social welfare problems in homeless and beggars and to know the factors that influence the implementation of government program policies in dealing with social welfare problems in homeless and beggars in karimun district. Data collection techniques used are unstructured interviews and Field Observation and Documentation. Data sources are obtained by using secondary and primary data. Data analysis used in this research is qualitative data analysis method. From the results of this study obtained an idea that the overall Implementation of Social Service Program Policy on People with social welfare problems in Homeless and Beggars in Karimun Regency, namely: Transmission, Clarity, Consistency, Human Resources, Budget resources, Equipment Resources, Authority Resources, Bureaucratic Appointments, Incentives, Standard operational procedure (SOP), Fragmentation, then from the indicators can be known that the implementation of social service program policy towards people with social welfare problems in homeless and beggars in Karimun Regency has been running well in accordance with the results of research from interviews with 5 key informants as a source of data selected deliberately (purposive sampling) namely, Head of social rehabilitation, Head of social rehabilitation section of people with disabilities and social tuna, Social problems rehabilitation analyst, Satpol PP, Bum and beggars. Supporting factors that influence the implementation of the program policy karimun Social Service Communication, Resources, Disposition, Bureaucratic Structure
- âŠ