4 research outputs found
Implementasi Metode Additive Ratio Assessment sebagai Penentuan Penerimaan Karyawan Baru
Proses perekrutan sangat perlu dilakukan karena melibatkan proses tenaga kerja jangka panjang. Kualitas kerja karyawan di suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor yang berbeda, termasuk sistem rekrutmen yang benar dan remunerasi yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandidat yang layak untuk proses perekrutan dengan mengimplementasikan metode Additive Ratio Assessment (ARAS) dalam sistem pendukung keputusan dengan studi kasus pada Permata Abadi Group. Metode ARAS digunakan pada sistem pendukung keputusan karena memiliki konsep perankingan yang berdasarkan pada konsep Utility Degree dengan membandingkan nilai metrik keseluruhan dari alternatif terbaik dengan nilai metrik keseluruhan dari setiap kriteria dan menentukan peringkat alternatif dan sangat membantu dalam mengidentifikasi kandidat terbaik menurut kriteria kelayakan perusahaan. Pada penelitian ini digunakan 10 alternatif dan 8 kriteria yaitu, wawancara pimpinan, tes tertulis, keterampilan, wawancara HRD, pengalaman, usia, catatan medis, dan jarak tinggal. Dari hasil pengujian didapat hasil bahwa ARAS dapat diterapkan dalam sistem pendukung keputusan penerimaan karyawan pada Permata Abadi Group
ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK DOSEN PENGAMPU MATAKULIAH MENGGUNAKAN METODE WEIGHTRD PRODUCT DAN BORDA
Dalam proses pemilihan dosen pengampu mata kuliah di STMIK Balikpapan proses pemilihan masih dilakukan secara manual oleh pembantu ketua 1 bidang akademik berdasarkan riwayat dosen pengampu mata kuliah pada semester sebelumnya, sehingga tidak ada penilaian khusus yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam penentuan dosen pengampu mata kuliah.Selain itu, hasil evaluasi penentuan dosen peng ampu yang diberikan kurang relevan terhadap dosen pengampu matakuliah.
Metode yang digunakan dalam analisis pengambilan keputusan kelompok dalam penentuan dosen pengampu matakuliah adalah dengan menggunakan metode Weighted Products dan Borda sehingga dapat membantu dalam peningkatan mutu pendidikan. Selain itu para dosen dapat mengampu matakuliah sesuai bidang keilmuannya masing-masing. Analisis individu meliputi proses evaluasi kriteria dan alternatif, sehingga menghasilkan ranking setiap dosen yang telah dievaluasi. Hasil evaluasi dari metode weighted product akan di aggregate dengan Borda untuk mendapatkan hasil ranking akhir
Analisis Komparasi Intrution Detection System Berbasis Snort Dengan Suricata Untuk Keamanan Jaringan (Studi Kasus: Astara Hotel Balikpapan)
Intrusion Detection System (IDS) is a vital element in network security which functions to identify suspicious activity and attacks on the system. Suricata and Snort are the two leading platforms which are widely used in IDS. Although the main goal of both is the same, which is to protect the network from threats, there are differences in the method of detection and response to attacks. This study aims to compare Suricata and Snort in various key aspects, including detection performance, scalability, features, architecture, and ability to deal with new and complex attacks. The research methodology involves testing performance with various attack datasets, feature analysis, and evaluating performance with variations in network load
PELATIHAN PEMBUATAN APLIKASI ANDROID UNTUK GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) KOTA BALIKPAPAN
Pada zaman sekarang Aplikasi Android (mobile) merupakan salah satu yang paling tren digunakan di kalangan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Pengguna Aplikasi Android dengan mudah mengoperasikan perangkat lunak yang dirancang khusus dijalankan pada sistem operasi Android. Aplikasi Android sangat beragam dan dapat mencakup berbagai jenis fungsionalitas, mulai dari aplikasi sosial media, game, aplikasi produktivitas, hingga aplikasi untuk mengakses berita, musik, atau video. Oleh karena itu Tim Pengabdian mempunyai tujuan mengadakan pelatihan pembuatan aplikasi android untuk Musyawarah Guru Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (MGMP TIK) Kota Balikpapan. Dengan memberikan peserta pemahaman tentang konsep-konsep dasar dalam pengembangan Aplikasi Android, serta memberikan keterampilan teknis dan praktis untuk merancang, mengembangkan, dan menguji Aplikasi Android. Program pelatihan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman peserta bagaimana cara membuat aplikasi mobile berbasis Android. Pelatihan ini diadakan selama satu hari tepatnya hari sabtu tanggal 27 Mei 2023 di Sekolah Nasional KPS Balikpapan dari Jam 09.00 WITA sampai selesai. Peserta pelatihan dihadiri kurang lebih 20an guru yang tergabung dalam MGMP TIK Kota Balikpapan. Hasil yang didapat setelah berakhirnya pelatihan ini yakni menambah pengalaman berupa hard skill guru-guru dalam mengembangkan Aplikasi Android serta bisa mengajarkan kembali kepada siswa nanti ke depanya