25 research outputs found
ANALISIS MODEL PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR JARINGAN KOMPUTER PADA UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA SEBAGAI INOVASI MENGGUNAKAN METODE PPDIOO
The purpose of this research is to develop computer network infrastructure managementat the Sumbawa University of Technology. The research begins by analyzingcomputer network infrastructure that is running, then donedevelopment of computer network infrastructure management to improve performancemanagement of data and information exchange. The research method used isPPDIOO (Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, and Optimize) which isnetwork design method from Cisco as a network service life cyclein supporting the development of computer networks. At the Prepare stage, it is carried outanalysis of the existing infrastructure using the existing Net Toolsavailable on Android Smartphones to analyze Wifi availability anduse Host Tracker to test server stability. Furthermore, at the Plan stageand the design is carried out to develop the existing infrastructure. Results of the Implement stagewill be tested again to ensure the network infrastructure is operationaloptimal. The results showed that the area that is not covered by WiFi(Blank Spot) has decreased. The availability of the server also has Up Timeabove 99.9%. So it can be concluded in this study, that withusing the new infrastructure design is able to provide availabilitya more optimal network to support the Smart Campus program at the UniversitySumbawa technology.Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan manajemen infrastruktur jaringan komputerpada Universitas Teknologi Sumbawa. Penelitian dimulai dengan melakukan analisa padainfrastruktur jaringan komputer yang sedang berjalan, kemudian dilakukanpengembangan manajemen infrastruktur jaringan komputer untuk meningkatkan kinerjamanajeman pertukaran data dan informasi. Metode penelitian yang digunakan adalahPPDIOO (Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, dan Optimize) yang merupakanmetode perancangan jaringan dari Cisco sebagai suatu siklus hidup pada layanan jaringandalam mendukung pengembangan jaringan komputer. Pada Tahap Prepare dilakukananalisis existing infrastruktur yang sudah ada dengan menggunakan tools Net Tools yangtersedia pada Smartphone Android untuk menganalisa ketersediaan Wifi danmenggunakan Host Tracker untuk menguji kestabilan server. Selanjutnya pada tahap Plandan design dilakukan pengembangan infrastuktur yang telah ada. Hasil tahap Implementakan diuji kembali untuk memastikan infrastruktur jaringan sudah beroperasi secaraoptimal. Adapun Hasil penelitian menunjukkan bahwa area yang tidak terjangkau WiFi(Blank Spot) sudah semakin berkurang. Ketersediaan server juga telah memiliki Up Timediatas 99,9%. Sehingga dapat disimpulkan dalam penelitian ini, bahwa denganmenggunakan perancangan infrastuktur yang baru mampu memberikan ketersediaanjaringan yang lebih optimal untuk mendukung program Smart Campus pada UniversitasTeknologi Sumbawa
Perkampungan di perkotaan sebagai wujud proses adaptasi sosial: kehidupan di perkampungan miskin kota Denpasar
Kebanyakan penduduk kampung miskin pusat kota Denpasar adalah urbanis yang datang dari daerah-daerah lain di Pulau Bali atau dari Jawa. Mereka cenderung mencari pekerjaan yang tidak banyak memerlukan keahlian, seperti buruh kasar. Sebaliknya sebagian besar penduduk kampung miskin pinggiran kota adalah penduduk asli Denpasar. Mereka adalah warga Kota Denpasar dari strata rendah yang mengolah tanah pertanian milik orang-orang kaya dan kaum bangsawan
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS BAGI SISWA SMA DAN SMK MELALUI PROGRAM âMENGABDI PADAMU NEGERIâ
Abstrak: Pandemi Covid-19 telah menimbulkan berbagai tantangan dalam proses pembelajaran bahasa Inggris yang berdampak pada menurunnya motivasi siswa. Kegiatan pelatihan bahasa Inggris secara daring memberikan wadah bagi siswa SMA dan SMK untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris serta menumbuhkan motivasi dan nilai-nilai positif dalam diri mereka. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan Google Classroom. Mitra kegiatan pengabdian ini adalah siswa SMA dan SMK kelas XII dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Bali dan provinsi lain. Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan adalah 67 orang yang dibagi ke dalam empat kelas sesuai dengan kemampuan bahasa Inggris mereka. Sebagai bentuk evaluasi, peserta diminta mengisi google form refleksi diri untuk menyampaikan kesan dan pesan mereka setelah mengikuti pelatihan. Berdasarkan hasil refleksi diri, dapat disimpulkan bahwa 99,1% peserta mengalami peningkatan motivasi belajar bahasa Inggris. Selain itu, peserta mendapatkan berbagai hal positif dari kegiatan pelatihan antara lain keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris, rasa percaya diri dalam mengungkapkan pendapat, serta wawasan yang semakin luas.Abstract: The Covid-19 pandemic has caused various challenges in the English learning process, impacting student motivation. Online English language training provides a platform for high school and vocational high school students to improve their English skills and foster motivation and positive values in themselves. The training was conducted online through the Zoom application and Google Classroom. Partners of this community service are the grade 12 students of high schools and vocational high schools from various districts and cities in Bali Province and other provinces. The number of participants who participated in the training was 67 people. The participants were divided into four classes according to their English language levels. As a form of evaluation, participants were asked to fill out a self-reflection form to convey their impressions and suggestions after attending the training. Based on the results of self-reflection, it can be concluded that 99.1% of participants experienced an increase in their motivation to learn English. In addition, participants received various positive things from the training activities, including communication skills in English, confidence in expressing opinions, as well as broader insights
Pengembangan Produk Olahan Stroberi Bagi UKM di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada Buleleng, Bali
Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng merupakan desa utama penghasil buah stroberi di Bali. Buah stroberi dan olahannya menjadi ciri khas oleh-oleh daerah ini. Produk olahan stroberi yang sudah dihasilkan antara lain berupa dodol dan minuman fermentasi. Hasil panen yang berlebihan dan tidak terdistribusi dengan baik mengakibatkan terbuangnya buah stroberi yang akhirnya hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan pupuk. Maka perlu adanya pengembangan produk mulai dari variasi jenis produk olahan stroberi hingga ke pengemasan kualitas agar dapat dipasarkan lebih luas. Metode pelaksaan kegiatan ini diawali dengan observasi dan indentifikasi permasalahan, sosialisasi dan memberikan solusi yaitu berupa pelatihan yang dibutuhkan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di desa ini dalam pengembangan produk olahan stroberi. Pelatihan yang diberikan berupa pelatihan olahan produk yang menghasilkan variasi produk berbahan dasar stroberi yaitu nugget, marshmallow, selai dan candy. Pelatihan packaging menghasilkan beberapa pilihan packaging. Serta Pelatihan digital marketing dengan mendaftarakan UKM di marketplace Tokopedia. Peserta pelatihan ini melibatkan 28 UKM Desa Pancasari. Pada pelatihan yang diberikan menghasilkan variasi produk olahan stroberi dengan kemasan sesuai standar serta pemahaman digital bisnis. Pelatihan ini memberikan pemahaman baru kepada UKM dan petani Desa Pancasari dalam mengembangkan inovasi produk dan manajemen usaha agar tidak mengandalkan metode konvensional, sehingga dari segi pengelolaan, pemasaran, finansial dan bidang lainnya bisa lebih cepat dan meningkatkan perkembangan usaha
The Tourism Development Strategy of Yeh Gangga Beach to be Competitive Tourism Product at Tabanan Bali
This research has a specific purpose: (i) determine the potential of coastal area can be developed as a tourism product, (ii) Knowing constraints are faced in developing the tourism potential, and (iii) determine strategies that can be used in developing the tourism potential of the coast as a creative tourism products Yeh Gangga Beach, Sudimara village, Tabanan Bali. The general objective to be achieved is to improve the performance of the tourism sector in the welfare of society Tabanan through sustainable tourism development by developing creative potential.. The research found that (i) Yeh Gangga Beach has some potential creativity attraction, such as : art market, handycraft,video and photography, music and art performance, scenery, and accomodation; (ii) The main problems encountered are (i)Most strategic land has been switched ownership to investors. The strategy should be applied is (i) Maintain Yeh Gangga Beach as tourist attraction developed Tabanan through local regulations, (ii) increasing public awareness of tourism. The implications are (i) theoretically enriching literature of sustainability in tourism coastal area, (ii)practically could enhance the government to develop coastal tourism in Tabanan Bali
UJI EKSPERIMENTAL PENDINGIN TERMOELEKTRIK TENAGA SURYA DENGAN SIRKULASI AIR PADA HEATSINK SISI PANAS
Energi surya sebagai sumber daya terbarukan semakin menjadi fokus dalam upaya menuju sistem energi yang berkelanjutan. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) memberikan solusi yang populer untuk menghasilkan listrik dari sinar matahari. Pendingin termoelektrik dan PLTS terintegrasi adalah pendekatan inovatif dalam memanfaatkan energi surya untuk aplikasi pendinginan yang ramah lingkungan. Pada penelitian ini perangkat sistem pendingin termoelektrik tenaga surya sudah dibuat dan diuji eksperimental dengan tujuan untuk menentukan performansi sistem pendingin. Sistem pendingin termoelektrik menggunakan satu buah modul termoelektrik TEC-12706, heatsink aluminium bersirip dengan kipas pada sisi dingin dan water block heatsink pada sisi panas dengan sirkulasi air. Kotak pendingin memiliki kapasitas 10 L. Sistem PLTS terdiri dari satu buah panel surya 120 Wp dan satu buah baterai 12 V/24 Ah. Tes performansi dilakukan di tempat terbuka untuk menentukan kapasitas pendinginan, konsumsi daya listrik dan COP sistem. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pendingin termoelektrik mampu menghasilkan kapasitas pendinginan 7.26 W, konsumsi daya listrik rata-rata 49.4 W dan COP 0.147 dengan penurunan temperatur air dari 27.6 ÂșC sampai 19.3 ÂșC
ANALISIS TINGKAT KUALITAS PELAYANAN PASPOR PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS TPI NGURAH RAI JIMBARAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kepuasaan masyarakat terhadap tingkat kualitas pelayanan paspor pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Jimbaran dan mengetahui apa saja aspek-aspek kualitas pelayanan yang belum optimal. Dalam penelitian ini menggunakan 5 (lima) dimensi yaitu bukti langsung (tangible), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan kepedulian (empathy). Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen berupa Kuesioner yang diukur dengan Skala Likert, wawancara dan observasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, sedangkan untuk alat penelitiannya menggunakan untuk analisis statistik deskriptif dan analisis importance performance. Hasil penelitian ini menunjukan kualitas pelayanan paspor pada indikator harapan berada pada kategori sangat puas, sedangkan pada indikator kenyataan berada pada kategori puas. Ini artinya terdapat gap antara harapan dan kenyataan yang terjadi sebenarnya. Terdapat 4 aspek kualitas pelayanan yang belum optimal antara lain bukti langsung (tangible), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), dan kepedulian (empathy)
Optimalisasi Pengembangan BUPDA melalui Peningkatan Kapasitas Pegawai
BUPDA (Bhaga Utsaha Desa Adat) Intaran memiliki peran penting dalam pembangunan dan perekonomian di desa adat terutama dengan terbitnya Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali nomor 4 tahun 2022 tentang Desa Adat. Berdasarkan hasil observasi lapangan dan wawancara dengan Ketua Bupda Intaran bahwa mereka sangat ingin meningkatkan kinerja organisasi, mengingat jumlah unit bisnis nanti akan terus bertambah. Unit bisnis yang ada saat ini yaitu produksi, distribusi dan jasa. Bupda Intaran harus terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis, kompleksitas tuntutan pelayanan, dan perkembangan teknologi untuk tetap relevan dan efektif dalam memberikan layanan terbaik. Dari hasil diskusi dengan ketua Bupda Intaran A. A. Ketut Gede Aryateja, S.T., diputuskan tiga masalah prioritas yang akan dilakukan pada kegiatan ini adalah pelatihan kepemimpinan, pelatihan pengelolaan arsip dan pelatihan hospitality (khususnya pelayanan prima) dari masing â masing unit usaha. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dan sistem pengelolaan arsip serta peningkatan pelayanan di Bupda Intaran. Untuk merealisasi tujuan tersebut akan dilakukan observasi lapangan, pelatihan kepemimpinan dan pelatihan pengelolaan arsip serta pelatihan hospitality tentang pelayanan prima. Dari kegiatan yang dilakukan diharapkan bisa meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan sistem administrasi serta pelayanan, Bupda Intaran diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan publik dan berkontribusi positif dalam pembangunan dan perekonomian desa adat khususnya dan masyarakat secara keseluruhan
Pelatihan E-Filing, Digital Marketing, dan Content Planner pada Desa Mengwitani, Kab. Badung
Desa Mengwitani merupakan salah satu desa di Kabupaten Badung yang memiliki luas wilayah sebesar 4.39 km2. Secara administratif Desa Mengwitani terdiri dari 2 Desa Adat, 19 Banjar Adat dan 13 Banjar Dinas Struktur Perekonomian Desa Mengwitani bertumpu pada sektor pertanian, yang mana sebagian besar penduduk Desa Mengwitani menggantungkan hidupnya dari pertanian, Desa Mengwitani mempunyai kendala dalam pengarsipan terhadap arsip masyarakat, selain itu UMKM sekitar desa juga belum memaksimalkan pemasaran produk yang menyebabkan kurangnya serapan dari produk yang dihasilkan, dilain pihak anak muda di desa ingin menjadi content creator namun tidak memiliki informasi dari mana untuk memulainya. Kegiatan pengabdan ini dilakukan dalam bentuk pelatihan E-Filling, Digital Marketing serta Content Planner yang diharapkan dapat memberi solusi atas masalah yang terjadi di Desa Mengwitani. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 45 orang peserta yang terdiri dari UMKM dan Perangkat Desa, hasil dari kegiatan pelatihan ini berupa struktur pengarsipan berbasis cloud, konten digital untuk sosmed yang sudah di praktikkan oleh UMKM desa. Keterlibatan masyarakat setempat di kegitatan ini sangat baik, hal ini terbukti dari antusiasme peserta yang mengikuti pelatihan, ke depannya diharapkan kegiatan ini akan memberi dampak untuk mendorong perkembangan ekonomi desa melalui adopsi teknologi dan strategi pemasaran modern selain itu besar harapan kami kegiatan ini juga akan meberi dampak terhadap pembangunan desa dalam mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi era digital dan daya saing usahal lokal
Design and Implementation of Solar-Powered Submersible Water Pump for Irrigation System in Subak Munduk Babakan Sangeh, Bali
This paper presents a comprehensive study on the design, implementation, and performance evaluation of a Solar-Powered Submersible Water Pump (SPSWP) system tailored for agricultural irrigation in Subak Munduk Babakan, Sangeh, Bali. With a focus on sustainable agriculture and water resource management, the system addresses the challenges of water scarcity during the dry season in the absence of natural irrigation sources. The SPSWP system, consisting of solar panels with a pump controller, a submersible pump, and a water tank, harnesses solar energy to power the pump, eliminating the need for extensive infrastructure. The research encompasses site survey and mapping, analysis and design, installation, benefits beyond irrigation, and technical measurements. The implementation shows promising results in overcoming water scarcity issues. The system's advantages include minimal maintenance, cost savings, and enhanced reliability.
Additionally, the SPSWP system serves as an educational site for renewable energy study and awareness. Performance metrics are measured and discussed, including solar irradiance, voltage, current, solar panel temperature, and water discharge. The results indicate fluctuating solar energy availability, with voltage and current aligning with solar panel specifications. The system demonstrates a water discharge rate of 0.56 liters/second, showcasing promising outcomes in addressing water scarcity challenges for agricultural irrigation. Further research and monitoring are required to assess the long-term performance and sustainability of the system