50 research outputs found
TRANSFORMASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI ORGANISASI MAHASISWA GUNA MENINGKATKAN KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Penelitian ini membahas mengenai transformasi nilai-nilai Pancasila melalui Organisasi Mahasiswa guna kesadaran berbangsa dan bernegara. Kajiannya dilatar belakangi oleh era baru fajar reformasi saat ini, dimana Pancasila kini seolah tidak pantas lagi dipakai dalam dialektik era reformasi, Pancasila sudah jarang dikutip, Pancasila sudah jarang dipakai dalam segala aspek ketatanegaraan, dan masyarakat yang terlalu menyambut gembira demokrasi dan seolah-olah melupakan Pancasila sebagai dasar kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.Penelitian ini berupaya mendeskripsikan beberapa rumusan masalah yaitu :1)Program apa saja yang dilakukan Himpunan Mahasiswa Jurusan di Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dalam proses transformasi nilai-nilai pancasila.2)Pendekatan, metode, dan media apakah yang digunakan organisasi mahasiswa dalam melaksanakan program kerjanya.3)Hambatan apa yang dihadapi oleh organisasi mahasiswa dalam proses transformasi nilai-nilai pancasila.4)Upaya apakah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan yang muncul dalam proses transformasi nilai-nilai pancasila.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi,wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh Organisasi Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Jurusan yang berada di Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia.Berdasarkan hasil penelitianditemukan adanya hubungan antara nilai-nilai yang terkandung didalam Pancasila dengan program kerja yang diselenggarakan oleh organisasi mahasiswa di Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, nasionalisme/ persatuan, demokrasi, dan keadilan.Hal tersebut terlihat dariprogram kerja yang diselenggarakan oleh organisasi mahasiswa di Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan sosial yang merupakan proses transformasi nilai, dimana dalam setiap kegiatan yang diselenggarakannya terdapat inti nilai dari Pancasila yang dipindahkan kedalam program kerja yang diselenggarakannya.Metode, pendekatan serta media yang dilakukan oleh organisasi mahasiswa dalam menjalankan roda organisasinya adalah pendekatankekeluargaan, sedangkan dalam kepemimpinan yang dilakukan adalah demokratis serta menggunakan media sosial sebagai alat bantu dalam melaksanakan setiap program kerja yang akan diselenggarakan. Hambatan yang dihadapi oleh organisasi mahasiswa dalam melaksanakan setiap program kerjanya dalam proses transformasi nilai-nilai Pancasila ini dibagi menjadi dua, yaitu hambatan internal yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri dan hambatan eksternal yaitu hambatan yang berada di luar organisasi mahasiswa. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah dengan melakukan pendekatan kembali serta melakukan pelatihan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dalam menangani setiap hambatan yang dihadapi.
Kata Kunci : Transformasi, Nilai Pancasila, Organisasi Mahasiswa, kesadaran berbangsa dan bernegara
This study discusses the transformation of Pancasila values through Student Organizations to raise nation and state awareness. The background of the study is the new era of early reform today, where Pancasila is now seems to be no longer appropriate to be used in the dialectic of the reform era, Pancasila is now rarely quoted and used in all aspects of state administration, and the community is overwhelmed by the presence of democracy that they forget Pancasila as the basis of life in the nation. This study seeks to describe some formulation of problems, namely: 1) What programs are carried by the Department Level Student Organizations in the Faculty of Social Science Education in the process of Pancasila values transformation. 2) What approach, method, and media are used by the student organizations in organize its programs.3) What kind of obstacles are faced by the student organizations in the process of Pancasila values transformation.4) What kind of efforts are made to face the challenges that arise in the process of Pancasila values transformation. The approach used in this study is a qualitative approach, with descriptive method. The data is collected through observation, interview and documentation study. The subjects in this study are all of the Department Level Student Organizations in the Faculty of Social Science Education, Indonesia University of Education. Based on the results, the study found that there is a connection between the values contained in Pancasila with the programs organized by the student organizations in the Faculty of Social Science Education, which is the value of divinity, humanity, nationalism/ unity, democracy, and justice. Those values are seen in the programs organized by students in the Faculty of Social Science Education as the process of values transformation, which in every activity held, there exist the core values of Pancasila which is transferred into the programs. The method, approach and media used by the student organizations in running the organizations are democratic leadership, kinship approach, and social media as a tool to carry out every program organized. Obstacles faced by student organizations in carrying out every program in the process of Pancasila values transformation is divided into two, they are the internal obstacles coming from within the organization itself and external obstacles coming from beyond the student organization. The efforts made to overcome those obstacles are rapprochement and trainings carried out in accordance with the needs in dealing with any obstacles faced.
Keywords: Transformation, Pancasila Values, Student Organizations, The Awareness of having nation and stat
PERAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN DESA SADAR KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI DESA TULUNGREJO KECAMATAN BUMIAJI KOTA BATU
Tujuan dalam penelitian ini yaitu (1) menganalisis dan mendeskripsikan peran masyarakat, (2) menganalisis dan mendeskripsikan kendala yang dihadapi masyarakat, (3) menganalisis dan mendeskripsikan solusi menghadapi kendala dalam Mewujudkan Desa Sadar Kerukunan Umat Beragama di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara terstruktur, observasi partisipan pasif pada informan inti dan dokumentasi dengan sumber data yang diperoleh berdasarkan data primer dan sekunder. Data pada penelitian berupa data administratif dan kegiatan masyarakat setempat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data modifikasi dan model interaktif dengan pengecekan keabsahan temuan melalui uji credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Untuk mendapatkan data yang kredibel, dilakukan validasi dengan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah kontribusi masyarakat setempat melalui gotong royong dan keikutsertaan pada kegiatan masyarakat, terutama dalam kegiatan antar umat beragama. Adapun yang menjadi kendala dalam mewujudkan Desa Sadar Kerukunan Umat Beragama yakni sikap fanatisme masyarakat dalam kelompok kecil yang kurang toleran terhadap perbedaan antar umat beragama. Solusi menghadapi kendala tersebut melalui penerapan sikap saling terbuka dan menghargai antar pemeluk agama
Internalisasi Nilai-Nilai Agama Dalam Pendidikan Karakter Cinta Lingkungan Hidup pada Siswa (Studi Kasus pada MTs Negeri 5 Blitar)
Abstrak
Pendidikan Karakter Bangsa merupakan hal yang sangat penting dalam rangka membentuk Warga Negara yang tahu tentang hak dan kewajiban. Salah satunya adalah penguatan pendidikan karakter cinta lingkungan hidup. Kondisi lingkungan hidup kita semakin lama semakin rusak. Melalui Pendidikan Lingkungan Hidup diharapkan mampu membentuk karakter cinta lingkungan hidup. Penelitian ini mencoba menggali informasi kegiatan internalisasi nilai-nilai Agama dalam pendidikan karakter cinta lingkungan hidup pada Siswa. Penggalian informasi sehubungan dengan internalisasi nilai-nilai Agama dalam pendidikan karakter cinta lingkungan hidup pada Siswa di MTs Negeri 5 Blitar meliputi hal-hal sebagai berikut: 1). Bagaimana kegiatan internalisasi nilai-nilai Agama dalam Pendidikan Karakter Cinta lingkungan hidup pada Siswa di MTs Negeri 5 Blitar, 2). Adakah Faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan internalisasi nilai-nilai Agama dalam pendidikan karakter cinta lingkungan hidup pada Siswa di MTs Negeri 5 Blitar. Penggalian data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Penggalian data dilakukan pada responden yang dianggap memahami tentang kegiatan yang terkait dengan internalisasi nila-nilai Agama dalam pendidikan karakter cinta lingkungan hidup pada Siswa. Kegiatan ini dilakukan kepada Kepala Madarasah, Wakil Kepala Madarasah bidang kurikulum, Wakil Kepala Madarasah bidang Kesiswaan, guru penanggung jawab program kegiatan.
Kata Kunci: Nilai-Nilai Agama, Pendidikan Karakter, Cinta Lingkungan Hidu
PERAN PARTAI KEADILAN SEJAHTERA SEBAGAI WAHANA PENDIDIKAN POLITIK GUNA MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI PANCASILA
Partai politik memiliki peranan yang sangat menentukan dalam keberlangsungan sistem demokrasi modern dan merupakan pilar utama sistem politik nasional. Oleh karena itu pendidikan politik dapat menjadi salah satu pendekatan untuk mengetahui fenomena yang terjadi dalam kehidupan partai politik sebagai proses demokratisasi di Indonesia. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini membahas mengenai makna pendidikan politik bagi Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jawa Barat, hubungan platform partai terhadap nilai-nilai Pancasila, pendekatan, metode, dan media yang digunakan oleh partai dalam menumbuhkan nilai-nilai Pancasila kepada para kadernya. Adapun temuan dari penelitian ini, 1) pendidikan politik yang dilakukan oleh partai politik kepada para kadernya merupakan proses sosialisasi politik yang di dalamnya merupakan upaya edukatif guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jawa Barat. 2) Dalam hubungan platform partai dengan nilai-nilai Pancasila merupakan sebuah proses pendidikan politik yang di dalamnya para kader di berikan pengetahuan, pemahaman, serta pengalaman baru dalam mentransformasikan nilai-nilai dan orientasi politiknya terhadap sistem ideal yang di harapkan. 3) Hambatan yang dihadapi adalah terdapatnya beberapa kader partai yang masih menganggap Pancasila sebagai thogut
Pendidikan Politik Sebagai Usaha Partai Politik Menyemai Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Keorganisasiannya
This study aimed to describe the meaning of political education for political parties, the relationship between the party platform and Pancasila values, approaches, media, and methods used by political parties in political education, as well as obstacles and efforts of political parties in the implementation of political education. This study used a qualitative approach with a comparative study method. Data was collected using interviews, observation, and documentation studies. Political education carried out by political parties to their cadres was interpreted as an educational effort to improve the quality of human resources. The platform of political parties was a reflection of the values of Pancasila. The approaches, methods, and media parties used in political education were diverse. Obstacles and efforts of political parties in implementing political education, including funding and attendance of members, were resolved by making donations and completing the results of the minutes of each meeting
PENDIDIKAN POLITIK SEBAGAI WAHANA MENUMBUHKAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN PARTAI POLITIK : Studi Komparatif Terhadap Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dan Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Jawa Barat
Partai politik memiliki peranan yang sangat menentukan dalam keberlangsungan sistem demokrasi modern dan merupakan pilar utama dalam sistem politik nasional. Oleh karena itu pendidikan politik dapat menjadi salah satu pendekatan untuk mengetahui fenomena yang terjadi dalam kehidupan partai politik sebagai proses demokratisasi di Indonesia. Penelitian ini akan membahas mengenai makna pendidikan politik, pengaruh platform partai terhadap nilai-nilai Pancasila, pendekatan, metode, dan media yang digunakan oleh partai politik, serta hambatan dan upaya yang dilakukan oleh partai politik dalam proses pendidikan politik yang dilakukannya kepada para kader. Adapun temuan dari penelitian ini, pendidikan politik yang dilakukan oleh partai politik kepada para kadernya merupakan proses sosialisasi politik yang di dalamnya merupakan upaya edukatif guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh partai politik. Dalam proses pendidikan politik tersebut para kader di berikan pengetahuan, pemahaman, serta pengalaman baru dalam mentransformasikan nilai-nilai dan orientasi politiknya terhadap sistem ideal yang di harapkan.;--Political parties have a very decisive role in the sustainability of the modern democratic system and are the main pillars in the national political system. Therefore political education can be one approach to knowing the phenomena that occur in the life of political parties as a process of democratization in Indonesia. This study will discuss the meaning of political education, access the platform to Pancasila values, approaches, methods, and media carried out by political parties, as well as the obstacles and efforts made by the results of organizational politics for cadres. What is called the conclusion of this study, political education carried out by political parties to its cadres is a socialization process in which is an educational effort to improve the quality of human resources carried out by political parties. In the education process, the cadres are given new knowledge, understanding, and experience in transforming the values and political orientation of the ideal system expected
Upaya Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam Mentransformasikan Nilai-Nilai Pancasila pada Kader
kajian ini membahas tujuan pendidikan politik
bagi Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan Provinsi Jawa Barat, implementasi nilai-nilai Pancasila
sebagai platform partai, dan pendekatan, metode, serta media
yang digunakan oleh partai dalam menumbuhkan nilai-nilai
Pancasila kepada para kadernya. Kajian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Pengumpulan data
dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil dari
kajian ini yaitu pendidikan politik bertujuan meningkatkan
kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh Dewan
Pengurus Wilayah. Nilai-nilai Pancasila sebagai platform partai
diimplementasikan melalui berdaulat dalam politik, berdikari
dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya.
Pendekatan yang digunakan oleh partai dalam menumbuhkan
nilai-nilai Pancasila kepada para kadernya adalah pendekatan
terbuka. Metode yang digunakan adalah ceramah dan role
playing. Media yang digunakan adalah video dan foto Bung
Karno dan ketua umum dewan pimpinan pusat
PROSEDUR PENDAFTARAN KEPESERTAAN BPJS KETENAGAKERJAAN BUKAN PENERIMA UPAH (BPU) PADA BPJS KETENAGAKERJAAN KCP BOYOLALI
ABSTRAK PRASETYO ARIF WIBOWO, D1514082. PROSEDUR PENDAFTARAN KEPESERTAAN BPJS KETENAGAKERJAAN BUKAN PENERIMA UPAH (BPU) PADA BPJS KETENAGAKERJAAN KCP BOYOLALI, Program Studi Manajemen Administrasi, Program Diploma III, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, 2017, 45 Halaman. Penulisan Tugas Akhir ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui prosedur pendaftaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Bukan Penerima Upah (BPU) pada BPJS Ketenagakerjaan KCP Boyolali. Pengamatan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggambarkan, memaparkan, menafsirkan, serta menganalisa data yang ada secara mendalam. Metode Kualitatif digunakan untuk menjelaskan secara spesifik tentang prosedur pendaftaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Bukan Penerima Upah (BPU). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa alur pendaftaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Bukan Penerima Upah (BPU) pada BPJS Ketenagakerjaan KCP Boyolalibaru melayani pendaftaran dengan cara data langsung ke kantor BPJS Ketenagakerjaan. Prosedur pendaftaran kepesertaan BPU di BPJS Ketenagakerjaan KCP Boyolali dimulai dari calon peserta mendaftarkan diri kepada petugas pendaftaran, calon peserta menyerahkan persyaratan, petugas pendaftaran menginput data calon peserta BPU, kemudian peserta melakukan pembayaran atau iuran pertama hingga petugas pendaftaran memberikan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta yang telah menyelesaikan proses pendaftaran. Kata Kunci :Prosedur, Pendaftaran, Kepesertaan, dan Bukan Penerima Upa
Optimalisasi Waktu Dan Biaya Proyek Dengan Analisa Crash Program
Optimization of time and cost is effort to use short time with minimum cost for reaching a job with good results and profits while still concern with quality of project. Crash Program analysis using addition of working hours, is intended to decrease working hours but it is still keeping the productivity number. The direct cost of the project will increase with the addition of working hours, but inversely proportional to the indirect cost of the project. Therefore, the purpose of this final project is to get optimization point between time and cost of the project, in order to get minimum cost to shorten project implementation time. Crash Program is one of scheduling method to shorten project implemention time. By using this program, earned critical path of a project to decide an acitivity that the implementation time can be shortened
