3,184 research outputs found
Pembelajaran Kemampuan Bersastra Pada Siswa Kelas Xi Ipa Sma Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2010/2011
Penelitian ini bertujuan antara lain: Pertama, mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran kemampuan bersastra pada siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 2 Surakarta tahun ajaran 2010/2011. Kedua, mendeskripsikan faktor yang mendukung dalam pelaksanaan pembelajaran kemampuan bersastra kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 2 Surakarta tahun ajaran 2010/2011. Ketiga, mendeskripsikan faktor yang menghambat pelaksanaan pembelajaran kemampuan bersastra kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 2 Surakarta tahun ajaran 2010/2011. Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif. Objek Penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 2 Surakarta tahun ajaran 2010/2011. Sumber Data dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia, siswa kelas XI IPA, dokumen, dan lokasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Pembelajaran kemampuan bersastra pada siswa kelas XI IPA terdiri dari cerpen, drama, dan hikayat; (2) Pelaksanaan pembelajaran cerpen sampai pada tahap siswa menulis karya cerpen, pelaksanaan pembelajaran drama sampai pada tahap pementasan drama, pelaksanaan pembelajaran hikayat sampai pada pendeskripsian unsur-unsur pembangun karya hikayat. (3) Faktor pendukung pembelajaran kemampuan bersastra adalah minat siswa yang tinggi, metode yang digunakan guru, sumber materi dan majalah dinding. (4) Faktor Penghambat pembelajaran kemampuan bersastra adalah sarana dan prasarana serta alokasi wakt
Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan gaya
kepemimpinan kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di SMK
Muhammadiyah 7 Gondanglegi Kabupaten Malang. Metode penelitian yang
dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian adalah deskriptif.
Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa gaya atau gaya kepemimpinan kepala sekolah SMK
Muhammadiyah 7 Kabupaten Malang termasuk dalam gaya kepemimpinan visioner
dan partisipatif. Hal tersebut dipertegas dengan hasil wawancara dengan kepala SMK
Muhammadiyah 7 Gondanglegi yang menegaskan bahwa apa yang telah
dilakukannya sebagai kepala sekolah dalam peningkatan mutu sekolah termasuk
dalam gaya kepemimpinan visioner dan partisipatif. Dalam wawancara, kepala SMK
Muhammdiyah 7 Gondanglegi selalu berpartisipasi aktif dalam setiap aktivitas dan
kegiatan yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Kabupaten Malang.
Kepala sekolah SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Kabupaten Malang
memberikan contoh dengan kedisiplinan dalam proses belajar mengajar, berkontribusi
dalam pengembangan potensi tenaga pengajar dengan mengadakan workshop,
pelatihan, kursus singkat dan sebagainya. Sebagai administrator, kepala sekolah juga
terlibat langsung dalam pengelolaan keuangan sekolah, dan mampu memberikan bukti
dengan apa yang telah diraih oleh sekolah. Kepala sekolah pun juga melaksanakan
pemantauan terhadap kinerja guru baik secara langsung maupun dengan
menggunakan media social seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Beberapa
inovasi dilakukan dengan mengajak para pihak terkait untuk bekerja melakukan
inovasi yang ditawarkan. Sebagai seorang motivator, kepala sekolah juga memotivasi
para guru, karyawan dan orang tua murid dengan target sasaran beberapa harapan
untuk peningkatan mutu sekolah. Dengan pencapaian yang telah dicapai bisa menjadi
bukti bahwa dengan gaya kepemimpinan partisipatif seorang kepala sekolah,
pencapaian mutu sekolah yang lebih baik bisa tercapai
Kartini’s Views on Opium Problems in Java at the End of the 19th Century
In the 1890s, the discourse on the negative effects of opium consumption among Native people turned into a political movement, which demanded that the Dutch colonial government reform its policies on opium. In the same period, Raden Ajeng Kartini, a priyayi (noble) woman from Jepara, developed her intellectual capabilities and thinking. Her letters, it was later discovered, contained critical ideas concerning the disadvantaged position of Javanese women. In addition to this, as an issue attracting greater public scrutiny, the opium problem also drew Kartini’s attention, as evinced in at least two letters to Stella Zeehadnelaar and Mrs. Abendanon-Madri. Curiously, Kartini’s views on the opium problem have been given little scholarly attention in the rich literature on her life, with most scholarly work focusing on her “feminist” thoughts and ideas. For that reason, this article offers an analysis on this very specific aspect of Kartini’s thoughts, delving further into its historical context and what it means in terms of her existing historical persona
EFEKTIVITAS METODE SUGESTOPEDIA DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FIQH SISWA KELAS VII MTS AL-WASHLIYAH GEDUNG JOHOR MEDAN
This study aims to determine the use of the suggestopedia method in an effort to improve Fiqh learning outcomes in students of class VII, MTs Al-Washliyah Gedung Johor Medan in the 2019/2020 academic year. The research method used is experimental and the data collection tool used is the Fiqh score test which discusses Halal and Haram Food and Drinks. The multiple-choice objective test consists of 30 questions that are tested on students in one study group after participating in learning using the suggestopedia method and conventional learning in other study groups. Calculations using the "t" test were carried out to determine the effect of the two research variables. The population is all students of class VII, totaling 118 students. The sample of research is using purposive sampling technique (purposed sample), namely class VII-1 as many as 40 students and class VII-2 as many as 40 students. Class VII-1 students were treated using the suggestopedia method as the experimental group, while students in class VII-2 were treated using conventional learning as the control group. The results showed that the experimental group students' fiqh learning using the suggestiopedia method obtained an average score of 83 in category A (very good), the learning outcomes of control group students who used the conventional method obtained an average score of 72 in category B (good). ). Based on the average score above, students' fiqh learning outcomes increased from before with a percentage increase of 15.28%
The Urgence of Whistleblower Legal Protection in the Criminal Justice System
The role of the whistleblower is significant in uncovering a case because many cases are not revealed. After all, no one reports or becomes a whistleblower. A whistleblower is legally protected and cannot be prosecuted civilly or criminally. Although currently, there is a Witness and Victim Protection Agency that carries out the task of protecting witnesses and victims, the Witness and Victim Protection Agency have not yet reached out to whistleblowers. The protection is given to whistleblowers only reduces punishment if the whistleblower is involved in the reported case or witnesses the perpetrator. The form of protection given to whistleblowers is legal and unique, and protection is not provided if the witness does not give testimony in good faith. So it is necessary to revise the Criminal Procedure Code and the Law on the Protection of Witnesses and Victims so that the whistleblower who is a witness to the perpetrator is included as one who should be protected by both criminal charges, even though he is the perpetrator and not only reduces the sentence
THE DUTCHS FLOATING LIFE ON DESHIMA ISLAND: A GLOOMY SIDE OF DUTCH-JAPAN RELATIONSHIP DURING THE TOKUGAWA PERIODE, 1715-1790
In order to extend its trading network and engagement in the intra-Asian trading network, the VOC sought to gain contact with Japan, which was known for its luxurious products as copper and silk. At that time, Tokugawa Ieyasu just emerged as the new Japanese ruler, whose regime introduced a controversial policy known as Sakoku to cut Japan completely off from the international relations to strengthen internal politics. As a result, Japan lost its diplomatic and economic relationship with other nations. The Dutch (represented by the VOC) together with China and Korea - were the only exception as the Tokugawa regime granted them trading license and used them as window to see the outer worlds development. The VOCs offiers had to pay costly this privilege, however, since they should follow Tokugawas strict rules and control. They were allowed to settle and live only on a virtual island called Deshima, which was located on the bay of Nagasaki. Tokugawa regime provided all their needs, but restricted their movements and activities especially in accessing land and making contact with local inhabitants. Perusing the available printed historical sources to be combined with the recent literature, this paper describes the daily life of those VOCs Dutch offiers living on the island, and seeks to analyze the importance of this odd relations for political and economic relations of the two nations.Keywords: the VOC, Dutch, Tokugawa Japan, Deshim
Membungkam Perdebatan Seputar Tarawih 11 vs 23 rakaat
Assalamu'alaikum War. Wab.
قَالَ الشاعر:
أَمُوتُ وَي بَْ قَى مَاكَتَبْتُه ** لَعَلَّ مَنْ ي قَْراءُ كِتَابِِ دَعَالَِ
Ketika aku mati niscaya karya-karyaku tetap kekal,
Barangkali ada pembaca mendoakan kebaikan untukku
بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين الرحمن الرحيم مالك يوم
الدين إياك نعبد وإياك نستعين إهدنا الصراط المستقيم صراط الذين
أنعمت عليهم غير المغضوب عليهم ولا الضالين. اللهم صل وسلم على
نبينا محمد وعلى آله وصحبه ومن تبعه بإحسان إلى يوم القيامة.
Alhamdulillah, di tengah-tengah kesibukan
akitivias mengajar, risalah tipis ini bisa terselesaikan.
Semua ini terwujud semata-mata karena ridha, rahmat,
dan maunah Allah SWT. Shalawat dan salam sebanyak
ciptaan-Nya penulis senandungkan selalu untuk baginda
Rasulullah SAW dan semua keluarga, sahabat, dan para
pengikutnya tercinta. Semoga penulis dan para pembaca
senantiasa mendapat pertolongan dan maunah Allah
untuk menebarkan kebaikan-kebaikan. Amin-amin-amin.
Buku ini lahir tidak mewakili pemikiran ormas
keagamaan tertentu seperti NU, Muhammadiyah, Persis,
Al-Irsyad, HTI, Salafi-Wahabi, atau golongan Islam
manapun. Penulis tidak banyak intervensi atau
menonjolkan kecenderungan peribadi, dan apalagi
melakukan tarjih (pengunggulan) satu hukum antara
yang kuat di atas yang lemah. Karena penulis merasa
Membungkam Perdebatan (11) Seputar Tarawih 11 vs 23 Rakaat
sangat jauh dari kelayakan men-tarjih, apalagi berijtihad.
Penulis hanya ingin menyampaikan data apa
adanya dalam kitab-kitab turats (khazanah dan literatur
Islam) yang ada sejak abad III-XIV H.
Apabila dalam buku ini terdapat kesamaan
hukum dengan salah satu pemikiran golongan Islam
tertentu, berarti itulah yang ada dalam Al-Quran, hadits,
syarah, dan pemahaman ulama (fiqh) sebagaimana
dalam kitab-kitab atau turats Islam sejak abad III-XIV H.
Buku ini tidak ingin mewakili fanatisme golongan baik
tradisionlis atau modernis, apalagi subjektivitas peribadi.
Buku ini murni memuat data-data ilmiah primer dan
sekunder dari kitab-kitab yang penulis rujuk. Al-Faqir
hanya menukil, menterjemah, dan sedikit
menyimpulkan.
Buku ini lahir juga semata-mata karena kecintaan
Penulis dalam menuangkan kegelisahan intelektual di
bidang pemikiran keagamaan, dan sekaligus ingin ikutikut
jihad melalui goresan tinta dan pena di atas kertas.
Dengan harapan mendapat ridha Allah SWT, dan
dikumpulkan bersama wali-wali-Nya yang telah
mendahului di bidang ini. Semoga karya ini menjadi amal
yang pahalanya tidak terputus sebagaimana dalam
hadits, untuk diri sendiri, orangtua, keluarga, para kyai,
guru (walaupun hanya 1 huruf) dan orang-orang yang
berjasa kebaikan pada Penulis.
Visi besar buku ini adalah ingin memperat
ukhuwah dan menjalin harmoni dua gembong besar
pemikiran Islam nusantara yang diwakili oleh
keagamaan NU dan Muhammadiyah. Mengingat betapa
masih banyak terjadi gesekan-gesekan di akar rumput
lantaran yang muncul di permukaan hanya
Membungkam Perdebatan (12) Seputar Tarawih 11 vs 23 Rakaat
kecondongannya masing-masing, tanpa mengetahui
secara holistik dan komprehensif, mengapa kelompok
lain berbeda dengan dirinya?
Dari situ lahirlah fanatisme, bahkan truth claim
untuk diri dan kelompoknya, dan tanpa disadari telah
‘takabbur’ dengan merasa paling ‘nyunnah’ atau merasa
paling sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Buku
ini bukanlah kesempurnaan dan bukan pemikiran final
yang anti-kritik, karenanya Penulis selalu berharap
masukan dan evaluasi konstruktif dari siapa pun.
Penulis tidak akan pernah lupa berdoa, semoga
Allah selalu melimpahkan rahmat dan ridha-Nya untuk
para guru dan kyai yang pernah mencurahkan lautan
ilmu pengetahuannya kepada Penulis, -khususnya Alm
KH. Abdul ’Alim bin Abdul Djalil ( اللهم اغفرله وارحمه ), dan
Pengasuh saat ini (2018) KH. Nawawie Abdul Djalil,
serta seluruh keluarga Pondok Pesanteren Sidogiri
(PPS) Kraton Pasuruan Jatim-, secara umum untuk
semua guru di PPS, dan untuk semua guru penulis mulai
di kampung-kampus (UMM dan UIN-Maliki) di mana
penulis pernah belajar, yang walaupun mengajar hanya
satu huruf, yang sehingga mengantarkan penulis
mendapat karunia dalam berkarya, آمِيْن salam ta’dzim
untuk beliau-beliau.
Membungkam Perdebatan (13) Seputar Tarawih 11 vs 23 Rakaat
Salam ta’dzim, ucapan terima kasih, dan doa
rahmat untuk semua guru dan sesepuh di Persyarikatan
Muhammadiyah Malang Raya (Corps Muballigh
Muhammadiyah dan Majlis Tarjih-Tajdid) yang
menjadi tempat pengabdian selama ini, dan hormat
ta’dzim untuk para kyai-gus yang ada di PP. An-Nur II
Bulalawang yang pernah menjadi ‘terminal’ pertama
untuk pengabdian di Malang. Semoga semuanya selalu
dalam rahmat Allah SWT. Semoga risalah ini bermanfaat
dan berkah untuk semua lapisan masyarakat tanpa
terkecuali.
Vila Bukit Tidar Blok A2. No. 92 Merjosari Lowokwaru
Kota Malang (081334091860/wa),
01:45 WIB Ahad 28-Rajab-1439 H/15-04-2018 M
Wassalamualaikum War. Wab
KAJIAN ISLAM TERHADAP PROBLEM POLITIK UANG DALAM PILKADA DI INDONESIA
It's not only the citizen (constituent) who determines the image of mayor election (Pilkada) but also anybody who influences the citizen in order to gain the support from people has big influence through the image of democracy. One of political bad habits and law deviations which blot the image of mayor election (Pilkada) is money politics. It's the time for each people to not mortgage the democracy through money politics, since money politics can only make the future of country becomes even worse as a non-ethics country. In the Islamic doctrine, money politics can be categorized as bribing practice or a forbidden activit
Tantangan Pengembangan Ilmu-Ilmu Ushuluddin Menyonsong Perubahan Iain Ar-Raniry Menjadi UIN
The theology faculty is the vessel of developing basic Islamic studies that have an important position among the other faculties. The experience of changing institution to be university shown that theology faculty “desert” of applicants. Therefore, the readiness and progress of Islamic Theology faculty under the State Islamic University (UIN) of course determine the future history of Islamic Theology.This struggle would be faced with all the seriousness of the academic community. Establishing the Faculty of Islamic Theology in the new form to be a demand. On the other hand, the academic communities of Islamic Theology Faculty are required to initiate a new paradigm in the world of work
ANALISIS YURIDIS TRANSAKSI PEMBAYARAN MENGGUNAKAN BITCOIN
ANALISIS YURIDIS TRANSAKSI PEMBAYARANMENGGUNAKAN BITCOINOlehAbdul Wahid[1], Suratman[2], Benny Krestian Heriawanto[3]Fakultas Hukum Universitas Islam MalangJl. Mayjen Haryono 193 Malang 65144 Telp. (0341) 551932, 551822 Fax.Email: [email protected] ABSTRACT In this thesis, the author raises the title Juridical Analysis of Payment Transactions Using Bitcoin, the background of the appointment of this writing is because it is increasing and more and more people are using bitcoin as a means of payment transactions with the formulation of the problem 1. What is the background for the emergence of payment transactions using bitcoin, 2. How is the mechanism of payment transactions using bitcoin, 3. What is the form of protection for the aggrieved party in payment transactions using bitcoin.The research method used is normative juridical by taking a statutory approach and a conceptual approach. The sources of legal materials used are primary, secondary and tertiary sources of legal materials. The technique of collecting legal materials is done by studying existing legal materials. Meanwhile, the analysis of the legal material is carried out using qualitative analysis techniques.The results of the study, very rapid technological developments have brought changes in the era of human life, bitcoin is currently used by many people around the world for transactions on the internet, the bitcoin transaction mechanism of its users can directly send to other users without a third party, the form of legal protection is still weak because according to the law Law and Bank Indonesia are considered invalid as a means of payment. Keywords: Payment Transaction, Bitcoin ABSTRAK Pada skripsi ini, Penulis mengangkat judul Analisis Yuridis Transaksi Pembayaran Menggunakan Bitcoin, latar belakang diangkatnya penulisan tersebut karena semakin meningkat dan semakin ramai beberapa masyarakat yang menggunakan bitcoin sebagai alat transaksi pembayaran dengan rumusan masalah 1. Apa yang menjadi latar belakang timbulnya transaksi pembayaran menggunakan bitcoin, 2. Bagaimana mekanisme transaksi pembayaran menggunakan bitcoin, 3. Bagaimana bentuk perlindungan bagi pihak yang dirugikan dalam transaksi pembayaran menggunakan bitcoin.Metode Penelitian yang digunakan yuridis normatif dengan melakukan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Sumber bahan hukum yang digunakan ialah sumber bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Terknik pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan mempelajari bahan hukum yang ada. Sedangkan analisis bahan hukumnya dilakukan dengan teknik analisis kualitatif.Hasil penelitian tersebut perkembangan teknologi yang sangat pesat membawa perubahan di era kehidupan manusia, bitcoin saat ini digunakan banyak orang diseluruh dunia untuk transaksi di internet, mekanisme transaksi bitcoin para penggunanya dapat langsung mengirim ke pengguna lainnya tanpa adanya pihak ketiga, bentuk perlindungan hukumnya masih lemah karena menurut Undang-Undang dan Bank Indonesia di anggap tidak sah sebagai alat pembayaran. Kata Kunci: Transaksi pembayaran, Bitcoin
- …