PENINGKATAN LITERASI KEUANGAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KEUANGAN DI DESA TALANG NANGKA KECAMATAN LEMBAK, MUARA ENIM , SUMATERA SELATAN

Peningkatan literasi keuangan di kalangan masyarakat pedesaan menjadi penting dalam mengatasi masalah keuangan yang dihadapi oleh mereka. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat di Desa Talang Nangka melalui program pelatihan dan pendampingan keuangan. Metode yang digunakan adalah identifikasi kebutuhan literasi keuangan masyarakat, merancang program pelatihan, melaksanakan pelatihan, menyediakan sesi pendampingan kepada peserta, mengadakan sesi evaluasi dan pengukuran peningkatan literasi keuangan setelah program berlangsung selama enam bulan. Hasil program pengabdian masyarakat ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam literasi keuangan masyarakat Desa Talang Nangka, adanya peningkatan pemahaman tentang perencanaan keuangan pribadi, pengelolaan utang, investasi yang cerdas, dan penggunaan layanan perbankan. Selain itu, masyarakat lebih aktif menabung dan merencanakan keuangan masa depan. Pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan literasi keuangan masyarakat Desa Talang Nangka melalui program pelatihan dan pendampingan keuangan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan, diharapkan masyarakat dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih bijak dan mengurangi masalah keuangan yang mereka hadapi. Program ini juga menunjukkan manfaat kolaborasi antara universitas, mahasiswa KKN dan masyarakat desa dalam upaya meningkatkan literasi keuangan

PENYULUHAN PENTINGNYA MINAT KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER MANDIRI SISWA SMA NEGERI 4 PRABUMULIH

Rendahnya minat berwirausaha lulusan untuk merebut peluang pasar kerja lebih dominan dialami oleh siswa siswa SMA. Tingkat pengangguran tamatan SMA mencapai 25%. Kondisi ini merupakan tantangan dalam pendidikan. Sekolah Menengah Atas (SMA) memang disiapkan untuk menghasilkan tenaga kerja yang memang sudah siap terjun dalam dunia kerja. Tujuan pengabdian masyarakat untuk memberikan wawasan dan meningkatkan minat berwirausaha pada SMA mengetahui tentang kewirausahaan. Penerapan jiwa aplikasi wirausaha ini bagi siswa SMA masih dirasa sulit, karena pendidikan yang mereka tempuh kadang secara mental mereka belum siap untuk masuk ke dunia wirausaha. Dalam mengembangkan jiwa wirausaha ini diperlukan minat yang tinggi. Minat siswa yang mantap dalam berwirausaha akan mendorong siswa tersebut untuk berani dalam berwirausaha, karena dengan minat ini siswa merasa mempunyai kekuatan dan kemampuan yang menghantarkannya menjadi wirausaha yang sukses. Namun di sisi lain, jika siswa itu tidak mempunyai minat untuk berwirausaha, maka siswa itu akan takut untuk mengembangkan keterampilannya dan tidak bisa akan menjadi wirausaha yang sukses. Dalam mengembangkan jiwa wirausaha di siswa SMA, tidak hanya pendidikan keterampilan yang dibutuhkan faktor lain yang tidak kalah menarik adalah pengenalan materi tentang kewirausahaan yang memang sangat dibutuhkan oleh siswa SMA.Kata kunci: Minat Berwirausaha, Kewirausahaa

Peningkatan Literasi Membaca dan Menulis melalui Metode Kreatif di SD Negeri 027 Palembang

Kemampuan literasi khususnya dalam membaca dan menulis merupakan keterampilan dasar yang sangat penting bagi perkembangan pendidikan anak. Namun, rendahnya minat baca dan menulis di kalangan siswa membutuhkan pendekatan yang inovatif dan kreatif untuk membangkitkan minat dan kemampuan literasi siswa. Penggunaan metode kreatif, seperti permainan kata, drama, dan visualisasi cerita, dapat membantu siswa memahami materi dengan lebih mudah dan menyenangkan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi membaca dan menulis siswa di SD Negeri 027 Palembang melalui pendekatan kreatif yang melibatkan metode bermain peran, bercerita, dan kegiatan menulis kreatif. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode partisipatif dengan melibatkan guru dan siswa secara aktif dalam setiap tahap pelaksanaan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam minat dan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis. Selain itu, guru juga memperoleh pelatihan dalam penerapan metode kreatif sehingga dapat mengimplementasikannya secara berkelanjutan. Secara keseluruhan, Hasil kegiatan menunjukkan bahwa metode kreatif mampu meningkatkan minat membaca dan menulis sebesar 75%, kemampuan membaca sebesar 40% dan kemampuan menulis sebesar 50%, serta mampu membangun keterampilan sosial dan kepercayaan diri siswa. Disarankan agar dilakukan pengembangan program berkelanjutan, pelatihan guru, kolaborasi dengan pihak luar, evaluasi dan monitoring berkala dan pihak sekolah agar terus mengadopsi metode kreatif dalam pembelajaran literasi serta melibatkan orang tua dalam mendukung kegiatan membaca dan menulis di rumah.Kemampuan literasi khususnya dalam membaca dan menulis merupakan keterampilan dasar yang sangat penting bagi perkembangan pendidikan anak. Namun, rendahnya minat dan motivasi siswa sering kali menjadi hambatan dalam meningkatkan keterampilan ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi membaca dan menulis siswa di SD Negeri 027 Palembang melalui pendekatan kreatif yang melibatkan metode bermain peran, bercerita, dan kegiatan menulis kreatif. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode partisipatif dengan melibatkan guru dan siswa secara aktif dalam setiap tahap pelaksanaan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam minat dan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis. Selain itu, guru juga memperoleh pelatihan dalam penerapan metode kreatif sehingga dapat mengimplementasikannya secara berkelanjutan. Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi efektif dalam meningkatkan literasi di tingkat sekolah dasar, serta dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain dalam konteks yang serupa.   Kata Kunci: Literasi, membaca, menulis, metode kreatif, pendidikan dasa

Analisis Dampak Kebijakan Stimulus Covid – 19 melalui Restrukturisasi Kredit pada Permodalan dan Likuiditas Perbankan dan BPR

The new variant of COVID-19, namely the delta variant, has made the impact of the coronavirus disease 2019 (COVID 19) pandemic continue. Government policies that are still implementing Community Activity Restrictions (PPKM) have resulted in several business actors and employees experiencing a decline and even losing their income during the Covid-19 pandemic. The issuance of the POJK is an anticipatory and follow-up measure against a potential decrease in the debtor's capacity to pay debts to the bank. As a form of this anticipatory and follow-up effort, the Financial Services Authority (OJK) extended the term of the bank credit restructuring policy from March 2022 to March 2023. Credit restructuring is an effort to improve credit activities for debtors who have the potential to experience difficulties in fulfilling their obligations. If the term of the credit/financing restructuring agreement expires before March 31, 2023, then the credit/financing can be determined as having the quality of Current to. end of the term of the restructuring agreement. Credit restructuring will indeed maintain the quality of banking assets. This is because restructured loans will automatically run smoothly. However, the restructuring costs will add to the bank's burden and could disrupt bank capital and liquidity. Based on the results of the analysis, the capital and liquidity levels of Commercial Banks, Conventional Commercial Banks (BUK), and Rural Banks are still adequate and very good, This can be seen from the great value of the CAR and LDR ratio amid increasing credit risk and decreasing profitability in line with economic activity who have not recovered as a result of the conditions of the Covid-19 pandemic.Keywords: Covid - 19 stimulus policy, credit restructuring, capital, liquidity, banking and Rural Bank

The Effect of Interest Rates, Economic Growth and Inflation on Profitability in Mining Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange

This study aims to analyze the impact of interest rates, economic growth, and inflation on the profitability of mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Profitability is measured using Return on Assets. (ROA). The data used in this study are secondary data obtained from the company's annual financial statements and macroeconomic data from Bank Indonesia and the Central Statistics Agency (BPS) during the period 2020-2022. The analysis method used is multiple linear regression. The research results indicate that the analysis shows that interest rates have a negative and significant impact on the profitability of mining companies. This is consistent with financial theory, which states that an increase in interest rates raises the cost of capital and reduces company profits. Economic growth has a positive and significant impact on the profitability of mining companies. When the economy grows, the demand for mining products increases, which positively impacts the revenue and profitability of the company. Inflation has a negative but insignificant effect on the profitability of mining companies. Although inflation can increase operational costs, mining companies may be able to offset the impact of inflation through adjustments in product selling prices. Mining companies are expected to manage macroeconomic factors more effectively to enhance their profitability, and the companies should develop risk management strategies, diversification and expansion, cost management in inflationary conditions, and macroeconomic analysis to formulate business strategies that are more adaptive and responsive to changing economic conditions. Keywords: Interest rates, Economic growth, Inflation, Profitability, Mining companies

Peningkatan pengetahuan tentang manajemen keuangan untuk UKM pedesaan

Desa talang Nangka kecamatan lembak terletak di kabupaten muara enim memiliki potensi yang cukup besar terutama pada UKM keripik singkong Sasaran Utama dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan peningkatan pengetahuan terkait manajemen keuangan bagi para pelaku UKM keripik ubi desa talang Nangka  kecamatan lembak , sebagaimana diketahui bahwa banyak pengusaha UKM di desa talang Nangka UKM keripik ubi menjadi salah satu ciri khas desa ini .pasca pandemi 2019 UKM Sebagian besar menghadapi masalah dalam mengelola  keuangan dimana biaya operasional harus tetap dikeluarkan meskipun pendapatan mengalami penurunan, Tujuan dari pengabdian dosen Uigm kali ini adalah untuk memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan akan manajemen keuangan untuk UKM desa talang Nangka diharapkan dapat membantu UKM dalam mengelola keuangan secara cermat baik dalam pengaturan pengeluaran, penerimaan, penjualan, dan pembelian. Metode yang digunakan adalah metode service learning yaitu memberikan pemahaman dan penjelasan secara langsung agar masyarakat dapat memahami dan menerapkan manajemen keuangan untuk mendukung perkembangan usahanya meskipun dipedesaan.hasil dari pengabdian menunjukan para pelaku UKM di desa talang nangka memiliki peningkatan akan manajemen keuangan yaitu dalam mengatur pengeluaran , penerimaan,penjualan, pembelian dan mulai melakukan perhitungkan untuk keberlanjutan usaha kedepanya hal tersebut tergambar dari hasil kuisoner yang dibagikan terkait pengetahuan tentang manajemen keuangan

Pengaruh Implementasi Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Umum Go Public pada Masa Krisis Ekonomi Global di Indonesia

This research uses normality test, classic assumption test and multiple regression analysis method which aims to see the effect of the implementation of Good Corporate Governance (with indicators of the board of commissioners, audit committee and institutional ownership) on open public banking with indicators of Non Performance Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR) and Capital Risk (CAR) during the global economic crisis in Indonesia. Research samples from publicly listed banking companies on the Indonesia Stock Exchange (IDX) and must have the research criteria. It is known that there are 45 banking companies that are active until the end of 2019 on the Indonesia Stock Exchange (IDX), but according to the research criteria there are only 25 banking companies with 2-year observation, year2018-2019, so the number of observation samples used is 50 samples. Based on the results of the research, it is realized that the implementation of Good Corporate Governance (GCG) has no effect on banking performance with financial performance measures, namely Non Performance Loans (NPL) and Loan to Deposit Ratio (LDR) in go public banks during the global economic crisis in Indonesia, but the results Hypothesis testing shows that the implementation of Good Corporate Governance (GCG) has a positive effect on the Capital Risk (CAR) variable in publicly traded commercial banks so that it is accepted because the implementation of Good Corporate Governance (GCG) will increase the supervision of the implementation of capital adequacy regulations set by the government

PELATIHAN MANAJEMEN USAHA PEMASARAN PRODUK HOME INDUSTRI TEMPE PADA USAHA MANDIRI WARGA RT. 04 KELURAHAN TALANG JAMBE PALEMBANG

Pelatihan Manajemen Usaha Pemasaran Produk Home Industri Tempe Pada Usaha Mandiri Warga RT.04 Kelurahan Talang Jambe Palembang diharapkan akan memberikan wawasan baru dalam memasarkan produk tempe melalui kegiatan promosi dan distribusi yang baik.  Pemahaman yang baik terhadap kegiatan promosi dan distribusi akan membuat home industry tersebut mendapatkan laba yang tinggi dan berkembang sehingga bisa merekrut tenaga kerja dan dapat mengurangi jumlah pengangguran di sekitaran Kelurahan Talang Jambe. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah Metode presentasi mengenai pengenalan kegiatan promosi dan distribusi. Penerapan kegiatan promosi dengan menggunakan sosial media, menawarkan produk secara gratis, memilih tempat strategis, memberi insentif untuk rekomendasi dan menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan penerapan kegiatan distribusi dengan saluran distribusi intensif dimana barang yang dipasarkan bisa menyebarluas dan dapat menjangkau semua lokasi dimana calon konsumen berada. Metode evaluasi dengan mengamati perbedaan sebelum dan setelah pelatihan. Hasil yang dicapai terlihat peningkatan kegiatan promosi dan distribusi yang cukup signifikan dibanding dengan sebelum dilatih, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan kemampuan peserta dan memicu motivasi untuk selalu berpikir kreatif dan inovatif. Program pelatihan ini diharapkan terus diadakan pada setiap jenis usaha sejenis karena sangat dirasakan manfaatnya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang kegiatan promosi dan distribusi produk.Kata kunci : Pemasaran, Promosi dan Distribus

PENGARUH PENGAWASAN KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. GRAHA DUTA PALEMBANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengawasan kerja dan pengembangan karir  secara parsial dan simultan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Graha Sarana Duta Palembang. Penelitian ini menggunakan  metode analisis kuantitatif.  Sampel yang digunakan  pada penelitian adalah sebanyak 86 responden. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui penyebaran  kuesioner kepada karyawan PT. Graha Sarana Duta Palembang. Teknik analisis data menggunakan analisis linear berganda, dengan uji t dan uji F. Sedangkan untuk melihat sejauh mana keakurasian dan kelayakan alat intrumen variabel penelitian digunakan uji validitas dan reabilitas pada SPSS. Hasil analisis uji t penelitian ini memperoleh nilai signifikan pengawasan kerja sebesar  0,000 < 0,05 dan 0,000 < 0,05 untuk variabel pengembangan karir, yang berarti secara parsial pengaruh pengawasan kerja dan pengembangan karir  berpengaruh  positif dan  signifikan terhadap  produktivitas kerja karyawan pada  PT. Graha Sarana Duta Palembang. Hasil analisis uji F dan koefisien determinasi menunjukkan bahwa  secara simultan  pengawasan kerja dan pengembangan karir memiliki pengaruh positif dan signifikan  terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Graha Sarana Duta Palembang sebesar (Sig.F 0,000 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik pengawasan kerja dan pengembangan karir maka akan semakin tinggi pula produktivitas kerja yang dihasilkan oleh karyawan PT. Graha Sarana Duta Palembang

Pengaruh Quality of work life (QWL) dan Emotional Intelligence (EI) Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Ekka Nusa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh quality of work life dan emotional inteligence secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan pada PT. Ekka Nusa. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel jenuh sebanyak 68 responden. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan PT. Ekka Nusa. Teknik analisis data menggunakan analisis linear berganda, dengan uji t dan uji F. Sedangkan untuk melihat sejauh mana keakurasian dan kelayakan alat instrumen variabel penelitian digunakan uji validitas dan reabilitas pada SPSS Versi 24. Hasil analisis uji t penelitian ini memperoleh nilai signifikan quality of work life sebesar 0,000 < 0,05 dan 0,000 < 0,05 untuk variabel emotional intelligence, yang berarti secara parsial quality of work life dan emotional inteligence berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Ekka Nusa. Hasil analisis uji F dan koefisien determinasi menunjukkan bahwa secara simultan quality of work life dan emotional intelligence memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Ekka Nusa sebesar (Sig. F 0,000 < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik quality of work life dan emotional intelligence maka akan semakin tinggi pula kinerja yang dihasilkan oleh karyawan PT. Ekka Nusa