32 research outputs found
Kajian Pendekatan Saintifik Buku Siswa Geografi SMA Berdasarkan Kurikulum 2013
Scientific approach-based learning which is currently on going can be implemented if it is supported by the learning components arranged based on Curriculum 2013, one of them is learning material such as students' book. Most of the students' books which are distributed and used by most of the senior high school students are not based on the scientific approach, so a further study is needed to be conducted. The study on this book was conducted to analyze whether the materials of the book have represented the steps of the scientific approach or not. This research belongs to the content analysis. This research was conducted by analyzing the materials using descriptive analysis method based on the criteria of scientific learning's assessment in Curriculum 2013. According to the research's result and discussion, it can be concluded that the scientific approach has not been delivered ideally; there are some principles which have not been given that makes geography learning will not go well. Based the finding mentioned, it is suggested to add the scientific steps which are suitable in discussing the materials.Pembelajaran berbasis pendekatan saintifik yang saat ini sedang berlangsung dapat dilaksanakan jika didukung oleh komponen pembelajaran yang disusun sesuai dengan kurikulum 2013, salah satunya bahan ajar berupa buku siswa. Buku siswa yang banyak beredar dan digunakan oleh banyak SMA masih belum berbasis pendekatan saintifik sehingga perlu dilakukan telaah lebih lanjut. Telaah buku ini bertujuan untuk menganalisa apakah materi sudah disajikan dengan mencerminkan langkah-langkah dalam pendekatan saintifik. Penelitian ini termasuk dalam analisis isi (content analysis). Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis materi secara deskriptif berdasarkan kriteria penilaian pembelajaran saintifik Kurikulum 2013. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik belum dituangkan secara ideal, ada beberapa prinsip yang belum disampaikan sehingga mengakibatkan pembelajaran geografi tidak akan berjalan dengan lancar. Berdasarkan temuan tersebut disarankan untuk menambahkan langkah saintifik yang sesuai dalam membahas materi
Aktivitas Belajar dalam Pembelajaran Inside-outside Circle melalui Lesson Study pada Kelas V SD
This article aims to describe the implementation of learning Inside-Outside Circle (IOC) through Lesson Study (LS). IOC learning implementation is important in maximizing the learning activities of students during the learning process. The data collection method in this research using LS combined with Action Research (PTK). LS activity held in SDI Surya Buana at VA-grade students which has 24 total students. Data is taken from the result of student learning activity observation during the learning process. The results showed that (1) the student\u27s activity can be optimized by the IOC learning model with more mature planning and preparation and (2) LS activity may contributes to the teacher to develop better learning activities.Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Inside-Outside Circle (IOC) melalui kegiatan Lesson Study (LS). Pelaksanaan pembelajaran IOC penting dalam memaksimalkan aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran. Metode pengambilan data pada penelitian ini menggunakan LS dipadu dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kegiatan LS diadakan di SDI Surya Buana pada siswa kelas VA dengan jumlah siswa 24. Data yang diambil adalah data hasil observasi aktivitas belajar siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas siswa dapat lebih optimal dengan model pembelajaran IOC dengan perencanaan dan persiapan yang lebih matang dan (2) kegiatan LS dapat memberikan kontribusi bagi guru dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran yang lebih baik
Hubungan Disiplin dengan Tanggung Jawab Belajar Siswa
This study aimed to learn discipline and responsibility, as well as how to discipline relations with the responsibilities of student learning. This type of research is descriptive correlation with a quantitative approach. Collecting data using a questionnaire with fourth grade students object Cluster III District of Ngimbang Lamongan. Data were analyzed using Pearson correlation analysis. The results of data analysis known to most students have the discipline and sense of responsibility of higher learning, correlation values obtained Perason rhitung of 0.823 with significance value = 0.000. rtabel with degrees of freedom (df = 90) for α = 0.05 value obtained 0.205. The next step to do a comparison, where the value is greater than rtabel rhitung (0.823> 0.205), and in addition the significant value gained less than α = 0.05 (0.000 <0.05) so that it can be concluded, and there is a relationship of discipline with responsibility learn.Tujuan penelitian mengetahui kedisiplinan dan tanggung jawab belajar, serta bagaimana hubungan disiplin dengan tanggung jawab belajar siswa. Jenis penelitian adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan angket dengan objek siswa kelas IV SD Gugus III Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi pearson. Hasil analisis data diketahui sebagian besar siswa memiliki disiplin dan rasa tanggung jawab belajar tinggi, uji korelasi Perasondidapatkan nilai rhitung sebesar 0,823 dengan nilai Signifikansi = 0,000. rtabel dengan derajat bebas (df=90) untuk α = 0,05 didapatkan nilai 0,205. Langkah selanjutnya dilakukan perbandingan, di mana nilai rhitung lebihbesar daripada rtabel (0,823 > 0,205), dan selain itu nilai signifikansi yang diperoleh kurang dari α = 0,05 (0,000 < 0,05) sehingga dapat disimpulkanserta terdapat hubungan disiplin dengan tanggung jawab belajar
Pengaruh Model Pembelajaran Service-learning terhadap Hasil Belajar Geografi SMA
The objective of this research is to find out whether Service-Learning Model influences to students'learning achievement result. This is a quasi experiment Pretest-Posttest Control Group Design. The research is conducted on SMA Negeri 5 Malang where XI-IPS 2 as the experimental group and XI-IPS 1 as the control group. The students' achievement result is used as the data of reseach. They are analyzed by comparing the gain score of students' learning achievment result through SPSS 17.0 windows program. The result of the research shows that the Service-Learning Model has influence to students' learning achievement result.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model pembelajaran Service-Learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi experiment) Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 5 Malang. Kelas eksperimen ialah kelas XI-IPS 2 dan kelas kontrol ialah kelas XI-IPS 1. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil belajar. Analisis data dilakukan dengan membandingkan gain score hasil belajar siswa menggunakan bantuan program SPSS 17.0 For Windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Service-Learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa
Pengaruh Pola Asuh Orangtu A terhadap Prestasi Belajar IPS melalui Motivasi Belajar (Studi pada Siswa Kelas IV, V, VI Gugus 2 Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang)
Family has a very important contribution to education because the family is the first and foremost in the world of early childhood education and continuing education of children. Appropriate care will motivate children to obtain optimal learning achievement. This type of research is ex post facto. The sample was 123 students in five schools that are members of the Cluster 2 Ngantang. Data were collected using a questionnaire as an instrument of variable patterns of parenting and motivation to learn., While learning outcomes are from the daily tests. The results of the questionnaire will be analyzed using path analysis and assisted with SPSS for Windows version 23. The results of data analysis showed that 1) There is a significant direct effect between parenting on the learning achievement of children and parenting on children learning motivation, 2) There is a significant direct effect between student's motivation to IPS student achievement; 3) There is no direct influence between parenting on student achievement through learning motivation. Variable motivation to strengthen the direct influence of parenting on learning achievement IPS students.Keluarga memiliki kontribusi yang sangat penting terhadap dunia pendidikan karena keluarga merupakan orang yang pertama dan utama dalam dunia pendidikan awal anak dan kelanjutan pendidikan anak. Pengasuhan yang tepat akan memberikan motivasi pada anak untuk mendapatkan prestasi belajar yang optimal. Jenis penelitian ini adalah ex post facto. Sampel yang digunakan berjumlah 123 siswa di lima sekolah yang tergabung dalam Gugus 2 Kecamatan Ngantang. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket sebagai instrumen dari variabel pola asuh orangtua dan motivasi belajar., sedangkan hasil belajar diambil dari nilai ulangan harian. Hasil dari angket akan dianalisis dengan menggunakan analisis jalur (path analyzis) dan dibantu dengan SPSS for windows versi 23. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara pola asuh orangtua terhadap prestasi belajar anak dan pola asuh orangtua terhadap motivasi belajar anak, 2) Terdapat pengaruh langsung yang signifikan antara motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar IPS siswa; 3) Terdapat pengaruh tidak langsung antara pola asuh orangtua terhadap prestasi belajar siswa melalui motivasi belajar. Variabel motivasi belajar memperkuat pengaruh langsung pola asuh orangtua terhadap prestasi belajar IPS siswa
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad
The purpose to be achieved in this research is to improve activities and students learning outcomes in subtheme the importance of their own health and the environment through the implementation of cooperative learning type of STAD. The approach applied in this research is the Classroom Action Research (CAR). Subject in this research is student of class V SDN Mangunharjo 02. Collecting data in this research using observation and test. Data were analyzed using reduction data, data exposition, and make a conclusion. The result research is show that: (1) there is an increased learning activities from first cycle to second cycle by 14%, (2) there is an increase learning outcomes from first cycle to second cycle by 30%.Tujuan penelitian yang ingin dicapai yaitu untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi subtema pentingnya kesehatan diri dan lingkungan melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Mangunharjo 02. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pedoman observasi dan tes. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat peningkatan aktivitas belajar dari siklus pertama ke siklus kedua sebesar 14% dan (2) peningkatan hasil belajar dari siklus pertama ke siklus kedua sebesar 30%
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (Tsts) Terhadap Proses Dan Hasil Belajar Geografi Siswa SMA
This study aims to determine the effect of cooperative learning model Two Stay Two Stray the process and outcomes of high school students learning geography. This study is a quasi-experimental research (quasi) with pretest-posttest control group design. This research was conducted in SMA Negeri 4 Praya Central Lombok regency. The research subject is class XI IPS 3 as an experimental class and class XI IPS 4 as the control class. The data used in this study were the Data implementation of the learning process calculated as the total score obtained is divided by the maximum score and then multiplied by one hundred, and the data of student learning outcomes were analyzed by comparing the gains score learning outcomes using SPSS 16.0 for Windows , Results from this study is there is a significant effect on the implementation of cooperative learning model Two Stay Two Stray the process and outcomes of learning geography student SMAN 4 Praya in class XI IPS 3.Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray terhadap proses dan hasil belajar geografi siswa SMA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Praya Kabupaten Lombok Tengah. Subjek penelitian adalah kelas XI IPS 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 4 sebagai kelas kontrol. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data keterlaksanaan proses belajar dihitung dengan rumus jumlah skor yang didapat dibagi jumlah skor maksimal kemudian dikali seratus, dan data hasil belajar siswa dianalisis dengan membandingkan gains score hasil belajar menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for Windows. Hasil dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray terhadap proses dan hasil belajar geografi siswa SMA Negeri 4 Praya di kelas XI IPS 3
Potensi Kearifan Lokal Suku Using sebagai Sumber Belajar Geografi SMA di Kabupaten Banyuwangi
Education is a means to get learners who have a positive character. Local wisdom is a product of the past cultural that should continuously hold onto life. Using ethnic in the village of Kemiren Banyuwangi has a value system that is inherited through several sub-sections such as architecture and art. Using ethnic has way of life associated with the pattern of settlement and agricultural patterns. The values that appear in the local wisdom of ethnic Using is religious, environmental care, mutual cooperation, solidarity, equality, creativity, and responsibility. Those values are matched with KI and KD in class X, XI, and XII.Pendidikan merupakan sarana untuk menghasilkan peserta didik yang memiliki karakter positif. Kearifan lokal merupakan produk budaya masa lalu yang patut secara terus-menerus dijadikan pegangan hidup. Suku Using di Desa Kemiren, Kabupaten Banyuwangi memiliki sistem nilai yang diwariskan melalui beberapa sub bagian seperti arsitektur rumah dan kesenian. Tata cara hidup masyarakat Using terkait dengan pola pemukiman dan pola pertanian. Nilai-nilai yang muncul dalam kearifan lokal suku Using adalah religius, mencintai lingkungan, gotong royong, kebersamaan, kesetaraan, kreatif, dan tanggung jawab. Nilai-nilai tersebut cocok dengan KI dan KD pada kelas X, XI, dan XII
Hubungan Persepsi Siswa Tentang Proses Pembelajaran dengan Hasil Belajar Geografi di Homeschooling Sekolah Dolan Kota Malang
The aim of this research is to know the relationship between student perception on learning and the learning achievement of Geography subject in Homeschooling Sekolah Dolan Malang City. This research used quantitative description method, with correlation analysis. Perception data collection using a questionnaire based on the Likert scale. Learning achievement data was collected from report achievement on 1st semester. Based on the data analysis, showed that the relations between student perception and the learning achievement of Geography are significant. Learning process has moderate correlation with learning achievement. The learning process is one of the external factors that have contributed in determining learning achievement, so that expected there are other factors that affect learning achievement.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan persepsi tentang proses pembelajaran dengan hasil belajar geografi siswa homeschooling Sekolah Dolan Kota Malang. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan analisis korelasi product moment untuk menganalisis hubungan antar variabel penelitian. Pengumpulan data persepsi tentang pembelajaran menggunakan angket yang penilaiannnya berpedoman pada skala likert. Data hasil belajar dikumpulkan dari nilai rapor semester ganjil. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara persepsi tentang proses pembelajaran dan hasil belajar geografi di homeschooling Sekolah Dolan Kota Malang. Proses pembelajaran memiliki korelasi sedang dengan hasil belajar. Proses pembelajaran merupakan salah satu faktor eksternal yang mempunyai kontribusi dalam menentukan hasil belajar, sehingga diduga terdapat faktor-faktor lain yang memengaruhi hasil belajar