1 research outputs found
USULAN KEBIJAKAN PERAWATAN MESIN COOLING UNIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (STUDI KASUS PADA PT. INSAN MUDA BERDIKARI - CISARUA)
PT. Insan Muda Berdikari adalah perusahaan skala menengah yang bergerak
dibidang pangan khususnya memproduksi yogurt meliputi peternakan, pengemasan
dan penjualan yogurt youjell. Dengan jadwal produksi yaitu sebanyak lima hari
kerja dua hari lembur yang mengakibatkan beban mesin terus bekerja. Beban
mesin yang terus bekerja mengakibatkan keandalan suatu mesin menurun. Oleh
sebab itu cara untuk menjaga asset perusahaan adalah dengan melakukan
perawatan mesin. Mesin yang sering digunakan dalam proses produksi PT. Insan
Muda Berdikari ialah mesin cooling unit, mesin ini berfungsi mendinginkan bahan
baku agar tetap segar hingga proses produksi selesai. Artinya mesin ini selalu
bekerja walaupun jam kerja telah usai,dan mesin ini aktif selama bahan baku masih
tersedia. Oleh sebab itu kegagalan mesin yang minor dan tidak terlihat akan sering
terjadi. Dari data yang telah diolah diketahui tingkat frekuensi kerusakan pada
mesin cooling unit cukup tinggi. Tercatat dalam dua tahun penelitian (2017-2018),
data menunjukkan bahwa komponen mesin cooling unit mengalami penurunan
keandalan. Dapat dilihat pada diagram pareto menunjukkan komponen motor
listrik mengalami kerusakan 24%, komponen motor pengaduk 22%, dan komponen
temperature control 20%. Oleh sebab itu diperlukan pemeliharaan yang efektif dan
efisien, studi kebutuhan pemeliharaan berdasarkan keandalan, Reliability
Centered Maintenance (RCM) ) merupakan suatu metode perawatan yang
memanfaatkan informasi yang berkenaan dengan keandalan suatu fasilitas, untuk
memperoleh strategi perawatan yang efektif, efisien dan mudah untuk
dilaksanakan. Melalui Studi RCM, dapat diperoleh informasi apa saja yang harus
dilakukan untuk menjamin mesin/peralatan dapat terus beroperasi dengan baik
Studi dilakukan dengan mengikuti tujuh langkah RCM. Berdasarkan tingkat
keandalan komponen disusun strategi preventive maintenance untuk menentukan
penjadwalan yang optimal dan perbandingan kebijakan pemeliharaan untuk setiap
jenis failure mode. Hasil studi menunjukkan bahwa penjadwalan preventive
maintenance untuk semua peralatan berkisar 2 s/d 11 hari dalam sebulan untuk
pemeliharaan. Studi RCM juga telah berhasil menetapkan strategi pemeliharaan
yang sesuai untuk setiap failure mode yang selanjutnya dijadikan dasar usulan
program pemeliharaan yang baru.
Kata Kunci : Pemeliharaan, RCM, Prevenitve Maintenenace, Keandalan,
Penjadwalan, Strategi Pemeliharaan, Cooling Uni