31 research outputs found
THE RELATIONSHIP BETWEEN DIETARY AND PSEUDODEMENSIA IN THE NURSING STUDENTS OF S1 STUDY PROGRAM OF UNIVERSITY NU SURABAYA
Introduction: Pseudodemensia is not normal thing, it can be hindered by addressing the causes, one of them is diet. Students pay less attention to diet so that many students who complained of forgot and confused about what to do. The purpose of this study was to identify the relationship between the diet and the incidence pseudodemensiahappening to the students of S1 Nursing program at the University of Nahdlatul Ulama Surabaya. Method: The research used analytical design. The population involved 119 6th semester students of S1 Nursing program, and 91 respondents were taken as the sample by using proportional random sampling technique. The independent variable of this research was a diet, while the dependent variable was the incidence of pseudodemensia events. Result: The result of the research showed there is a significant relationship between the diet and occurrence pseudodemensia (ρ = 0:00, α = 0.05). Discussion: Nearly a half of the students of S1 Nursing Program of the University of NU Surabaya have the good diet. Nearly a half of the students of S1 Nursing Program of the University of NU Surabayasuffer fromprobable cognitive impairmentwhich commonly referred to pseudodementia. There is a relationship between the diet and the incidence of pseudo dementiaon the students of S1 Nursing Program of the University of NU Surabaya.
Key words: diet, pseudodemensi
Hubungan Urutan Anak Dengan Perkembangan Bahasa Pada Anak Di Posyandu Sentosa Kedurus Dukuh 1 RW IV Surabaya
Nyeri punggung pada ibu hamil dapat mengakibatkan gangguan aktivitas sehari-hari
sehingga ibu lebih banyak menggunakan waktunya dengan berbaring. Semakin bertambah
usia kehamilan akan memperberat nyeri yang dialami ibu hamil. Penelitian ini bertujuan
mengetahui hubungan usia kehamilan dengan nyeri punggung pada ibu hamil di Poli BKIA
Rumah Sakit Islam Surabaya.
Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya ibu hamil
trimester ke-II dan ke-III sebesar 52 orang, sampel 46 responden diambil dengan teknik
simple random sampling. Variabel independen usia kehamilan, variabel dependen nyeri
punggung. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner data dianalisis menggunakan uji
Chi-Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 apabila ρ < α maka Ho ditolak artinya ada
hubungan usia kehamilan dengan nyeri punggung.
Hasil penelitian didapatkan dari 46 responden hampir seluruhnya (78,3%) usia kehamilan
responden 7-9 bulan, dan sebagian besar responden (65,2%) mengalami nyeri punggung.
Hasil uji chi-square diperoleh ρ = 0,000 < α = (0,05) Ho ditolak artinya ada hubungan usia
kehamilan dengan nyeri punggung.
Usia kehamilan mempengaruhi nyeri punggung. Semakin bertambah usia kehamilan
akan memperberat nyeri punggung. Diharapkan perawat meningkatkan pemberian
pendidikan kesehatan tentang cara mengurangi nyeri punggung saat hamil dengan cara alami