25 research outputs found
PERBANDINGAN TINGKAT KEBOCORAN MIKRO GIC TIPE II DENGAN GIC TIPE II YANG DITAMBAHKAN CANGKANG KERANG DARAH (ANADARA GRANOSA) NANO PARTIKEL
HUBUNGAN ANTARA RESILIENSI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA HIPERTENSI
HUBUNGAN ANTARA RESILIENSI DENGAN KUALITAS HIDUP
PADA PENDERITA HIPERTENSI
Oleh
Raudya Tuzzahra Afda
[email protected]
Fakultas Psikologi
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
ABSTRAK
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan yang sangat serius yang sering disebut dengan sillent killler. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), hampir 95% kasus hipertensi tidak diketahui penyebabnya atau disebut hipertensi esensial. Penderita hipertensi dapat didiagnosa hipertensi jika memiliki tekanan diatas 140/90 mmhg dengan pengukuran 2 kali dan 2 hari berikutnya menunjukkan hasil yan sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara resiliensi dengan kualitas hidup pada penderita hipertensi di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 71 orang yaitu 28 orang laki-laki (39,4%) dan 48 orang perempuan (60,6%), yang ditentukan dengan korelasi product moment melalui SPSS 23. Pengumpulan data menggunakan modifikasi skala kualitas hidup (WHOQOL BREF) dan skala resiliensi (Wagnild,G.M. dan Young, H.M). Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar penderita hipertensi masing-masing memiliki resiliensi (46,5%) dan kualitas hidup (38%) berada pada kategori sedang. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,000 (p < 0,05) dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.617, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara resiliensi dengan kualitas hidup penderita hipertensi di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Hal ini berarti semakin tinggi resiliensi maka semakin tinggi pula kualitas hidup pada penderita hipertensi.
Kata Kunci: Resiliensi, Kualitas Hidup, Hipertens
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENTION TO USE DAN SATISFACTION NASABAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP ACTUAL USAGE MOBILE BANKING MANDIRI DI KOTA BANDUNG
Perkembangan teknologi dan informasi mendorong pihak perbankan untuk memberikan layanan berbasis internet dengan menghadirkan layanan mobile banking. Berbagai keuntungan layanan mobile banking, membuat pihak perbankan berlomba untuk memberikan layanan tersebut untuk kemudahan nasabahnya, salah satunya yaitu Bank Mandiri.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi intention to use dan satisfaction nasabah dan pengaruhnya terhadap actual usage mobile banking mandiri di kota Bandung. Pada penelitian ini memiliki tujuh variabel yaitu: service quality, information quality, system quality, trust, satisfaction, intention to use, dan actual usage.
Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian konklusif. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna mobile banking di kota Bandung. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 302 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner melalui google form. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability dengan pendekan convenience sampling. Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode stuctural equation modelling (SEM) dengan bantuan software Lisrel 8.7.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa service quality, information quality, trust dan satisfaction memiliki pengaruh signifikan terhadap intention to use, sementara system quality tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap intention to use. Service quality, information quality, system quality memiliki pengaruh signifikan terhadap satisfaction, sementara trust tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap satisfaction. Satisfaction dan intention to use memiliki pengaruh signifikan terhadap actual usage.
Berdasarkan hasil penelitian, untuk meningkatkan penggunaan aktual mobile banking mandiri, sebaiknya pihak bank mandiri meningkatkan kinerja call center untuk menjawab permasalahan nasabah, memberikan informasi terbaru dan meningkatkan keamanan, sehingga nasabah tetap menggunakan aplikasi mobile banking mandiri.
Kata Kunci: mobile banking, service quality, information quality, trust, satisfaction, intention to use, actual usag
PENGARUH UKURAN LUBANG UDARA PADA TUNGKU PEMBAKARAN SERTA VARIASI KECEPATAN ALIRAN UDARA TERHADAP PERFORMA KOMPOR GASIFIKASI UPDRAFT DENGAN BAHAN BAKAR PELET KAYU SENGON
Pemanfaatan biomassa pelet kayu sengon dapat digunakan sebagai energi alternatif yang dapat diaplikasikan pada kompor dengan teknik gasifikasi biomassa. Pelet kayu sengon dipilih karena memiliki kandungan tinggi materi yang mudah menguap dan merupakan salah satu bahan bakar terbarukan yang lebih ramah lingkugan dari bahan bakar berbasis fosil seperti minyak tanah dan gas bumi (LPG), memiliki emisi CO2 lebih rendah dari batu bara dan minyak, serta praktis dalam hal penggunaan dan penyimpanan. Selain itu, ketersediaan pelet kayu yang melimpah dan memiliki kadar air yang cenderung rendah dibandingkan biomassa lainnya. Pada penelitian ini, dirancang suatu kompor gas-biomassa menggunakan prinsip Top- Lit Up Draft Gasifier yang membakar gas pirolisis dari pelet biomassa. Kompor memiliki lebar keseluruhan 45 cm, tinggi 60 cm serta saluran udara dengan panjang 15 cm. Kemudian memiliki tinggi reaktor pembakaran (gasifier) didalamnya yaitu tinggi 15 cm dengan diameter 10 cm. Pada penelitian ini, diujikan tiga buah gasifier didalamnya yang memiliki tiga jenis ukuran lubang yang berbeda (3 mm; 5 mm; 7 mm), dengan dimensi yang sama. Tiap gasifier diberikan delapan variasi kecepatan aliran udara primer (0,5 m/s; 1 m/s; 1,5 m/s; 2 m/s; 2,5 m/s; 3 m/s; 3,5 m/s; 4 m/s; 4,5 m/s; 5,0 m/s; 5,5 m/s; 6,0 m/s). Pengujian kompor biomassa dilakukan sesuai prosedur SNI Tungku Biomassa 7926:2013 dengan tujuan untuk mendapatkan efisiensi termal dan laju konsumsi bahan bakar yang sesuai dengan standar yang telah diterapkan. Nilai efisiensi Termal tertinggi yaitu mencapai 23,04% untuk gasifier dengan ukuran lubang 7 mm, lalu 20,71% untuk gasifier dengan ukuran lubang 5 mm, dan 20,41% untuk gasifier dengan ukuran lubang 3 mm
PENGARUH AKUNTABILITAS, TRANSPARANSI DAN PARTISIPASI STAKEHOLDERS TERHADAP EFISIENSI PENGELOLAAN DANA PENDIDIKAN (Studi Kasus di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung)
This study aims to determine the Effect of Accountability on the Efficiency of Education Fund Management, the Effect of Transparency on the Efficiency of Education Fund Management and the Effect of Stakeholder Participation on the Efficiency of Education Fund Management, as well as the Effect of Accountability, Transparency and Participation of Stakeholders simultaneously on the Efficiency of Education Fund Management.
This research was conducted at the State Elementary School (SD) in District IV Nagari, Kab. Sijunjung, namely 13 (thirteen) elementary schools. The data used are primary data, the sample technique used is the total sample by distributing questionnaires. The sample in this study was the entire population, namely the Principal, Treasurer, Administration, Chairman of the Committee and 1 (one) teacher representative.
The results show that each variable of accountability, transparency and stakeholder participation has a significant effect on the efficiency of education fund management, then accountability, transparency and stakeholder participation have a simultaneous effect on the efficiency of education fund management
KREATIVITAS GURU DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK DI KELAS II SD JOGJA GREEN SCHOOL (STUDI KASUS PADA ANAK AUTIS)
Kecerdasan interpersonal merupakan modal utama dalam kehidupan bermasyarakat termasuk anak autis. Dalam pengembangannya guru harus mampu meniptakan pembelajaran yang menyenangkan, hal ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kreativitas guru dalam mengembangkan kecerdasan interpersonal anak autis di kelas II SD Jogja Green School, serta faktor apa saja yang mampu mendukung dan menghambat kreativitas guru.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif pendekatan studi kasus, dengan mengambil obyek penelitian kreativitas guru. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan menarik kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini adalah kreativitas guru dalam meningkatkan kecerdasan interpersonal anak autis berdasarkan rancangan pendidikan yang didesain dalam wekkly, pelaksanaan pembelajaran kreativitas guru terlihat dalam penggunaan metode dan media pembelajaran, evaluasi pembelajaran guru menggunakan paper party. Kreativitas non-aptitude guru terlihat dalam kerjasama, partisipasi, komunikasi dan validasi. Faktor yang mempengaruhi kreativitas guru diantaranya ialah, panggilan hati dalam mengajar, managemen waktu, kondisi emosi guru dan kondisi emosi peserta didik, dan cuaca. Usaha yang dilakukan guru dalam meningkatkan kreativitas guru ialah dengan melakukan sharing, belajar melalui media, belajar dari orang yang lebih ahli di bidangny
PERBANDINGAN KARAKTER ANATOMI DAUN PADA EMPAT KULTIVAR NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lam.) KOLEKSI TAMAN BUAH MEKARSARI, BOGOR
The Mekarsari Fruit Garden developed several jackfruit cultivars, such as Telanjang, Mini, Bubur, and Dulang. These cultivars are categorized according to their fruit characteristics. Many kinds of jackfruit cultivars available, but the study of leaf anatomy from different jackfruit cultivars has not been conducted. This research aimed to investigate the anatomical characters of several jackfruit cultivar’s leaves obtained from Mekarsari Fruit Garden. Samples were taken from three trees for each cultivar with three repetitions. Paradermal and transversal sections were made from the fourth leaves of each branch. The paradermal section showed that the epidermal cell had an irregular shape with straight to strongly sinuous anticlinal cell walls. Stomata were hypostomatous with anomocytic type. There were two types of trichomes: non-glandular and glandular trichomes. There were no leaf anatomical differences in all observed jackfruit cultivars. This is due to overlapping range values of the anatomical character among the four cultivars. However, leaf anatomy can be used to distinguish jackfruit cultivars from nangkadak hybrid cv. Bola.Taman Buah Mekarsari mengembangkan beberapa kultivar nangka, antara lain kultivar Telanjang, Mini, Bubur, dan Dulang. Keempat kultivar tersebut dibedakan berdasarkan keunikan buahnya. Keragaman kultivar nangka sangat banyak, namun studi mengenai anatomi daun kultivar nangka yang berbeda belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan mempelajari karakter anatomi daun beberapa kultivar nangka koleksi Taman Buah Mekarsari, Bogor. Sampel diambil dari tiga pohon untuk tiap kultivar dengan tiga ulangan cabang untuk tiap pohon. Sediaan sayatan paradermal dan transversal dibuat dari daun keempat dari ujung cabang. Hasil pengamatan sayatan paradermal daun menunjukkan sel epidermis berbentuk tidak beraturan dengan dinding sel antiklinal rata hingga berlekuk. Stomata hanya terdapat pada sisi abaksial daun dengan tipe anomositik. Pada kultivar nangka dijumpai dua jenis trikoma, yaitu trikoma kelenjar dan trikoma non kelenjar. Tidak terdapat perbedaan karakter anatomi daun pada semua daun kultivar nangka yang diamati. Hal ini dikarenakan rentang nilai karakter anatomi yang diamati saling tumpang tindih pada keempat kultivar tersebut. Namun demikian, karakter anatomi daun dapat digunakan untuk membedakan kultivar nangka dengan hibrida nangkadak cv. Bola
Modifikasi Desain Struktur Jembatan Pranti STA 14+350 Pada Ruas Jalan Tol KLBM (Krian-Legundi-Bunder-Manyar) Seksi 1 Kabupaten Gresik Dengan Menggunakan Beton Konvensional
Jembatan Pranti terletak pada ruas jalan tol KLBM STA 14+350 di wilayah kecamatan Menganti desa Pranti Gresik dengan bentang 86,75 m dan lebar total jembatan 25,2 m. Jembatan ini menggunakan gelagar beton pratekan. Disini penulis memodifikasi desain girder jembatan menjadi girder beton konvensional untuk menambah ruang bebas dibawah jembatan dengan menambahkan pilar diantara abutmen-abutmen. Jembatan Pranti digunakan sebagai objek tugas akhir untuk memodifikasi desain struktur jembatan meliputi bangunan atas: dimensi struktur pelat lantai kendaraan beserta pengaman disisi tepi dan median jembatan menggunakan parapet yang dicor konvensional, girder beton konvensional dan diafragma, dengan acuan SNI T-12-2004. Perhitungan bangunan bawah meliputi pilar, abutment, dan pile slab yang mengacu pada Bridge Management System (BMS 1992). Pembebanan pada jembatan menggunakan acuan SNI 1725:2016, dan pembebanan gempa mengacu pada SNI Gempa 2833:2016 (Jembatan).
================================================================================================
Pranti Bridge is located on KLBM Toll Road STA 14+350 in Menganti Village, Pranti Gresik Village with span 86,75 m and totak bridge width 25,2 m. This bridge uses prestressed concrete girder to add free space under the bridge by adding a pillar between Abutments-abutments. Pranti bridge is used as the final project object to modify the design of the bridge structure covering the top building: the dimension og the floor plate structure of the vehicle along with the edge and median bridge using the convensional cast paraphet, convensional concrete gear and diaphragm, with reference to SNI T-12-2004. The calculation of the lower buildings include pillars, abutments, pile slabs that refer to the Bridge Management System (BMS 1992). The loading on the bridge uses the reference of SNI 1725:2016, and earthquake loading refers to the SNI of quake 2833:2016 (Bridge)
Analisis Kesulitan Representasi Matematika Siswa Kelas VII Sekolah Menengah Pertama Pada Materi Sistem Persamaan Linier Satu Variabel
Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisa kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal berkaitan dengan kemampuan representasi matematikanya. Subjek Penelitian adalah 6 orang siswa kelas VII SMP dari berbagai sekolah di Bengkulu. Materi yang digunakan untuk penelitian ini yaitu sistem persamaan linier satu variable. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi litelatur atau kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan representasi matematika siswa subjek berbeda-beda. Beberapa siswa telah memenuhi ketiga indikator kemampuan representasi matematis. Kesulitan yang dialami siswa beragam pula, ada yang belum mampu mengembangkan ide soal sehingga salah dalam menafsirkan pertanyaan yang berakibat salah dalam menjawab, kekeliruan siswa dalam menerjemahkan informasi penting berbentuk verbal menjadi aljabar mengakibatkan informasi yang salah dan jawaban yang kurang tepat pula. Ada pula yang belum mampu mengintepretasikan informasi yang diberikan dalam bentuk representasi visual menjadi informasi aljabar. Kesulitan lainnya siswa masih bingung dalam menggunakan atau melibatkan ekspresi matematika dalam menyelesaikan soal yang diberikan