2 research outputs found

    Pengaruh lagu Bahasa Jawa Terhadap Sopan Santun Berbicara Pada Anak Usia 5-6 Tahun

    Get PDF
    This research aims to determine the influence of Javanese songs on speaking politeness in children aged 5 to 6 years at Kindergarten Pertiwi 2 Dukuhwaluh. The research method used is a quantitative field study using a pre-experimental design. The data collection methods used by researchers are observation, questionnaires, interviews and documentation. Survey instruments or questionnaires are validated by expert assessors. Data analysis carried out was normality testing and hypothesis testing using IBM SPSS Statistics. The following results were obtained: The average score before and after the application of Javanese Songs increased from 23 to 31.11, namely with a percentage increase of 35%; The significance value between the pretest results and the posttest results is 0.001, which means there is a very strong relationship, so Ho is rejected and Ha is accepted. This shows that there is a difference in scores before and after the implementation of the Javanese song; The correlation value between the pretest results and the posttest results is 0.782, which is high, namely close to 1. This means that Javanese songs influence speaking manners in early childhood class B at Kindergarten Pertiwi 2 Dukuhwaluh.Keywords - early childhood, Javanese songs, speaking manner

    TEKNIK PENYAMPAIAN PESAN MORAL ANAK USIA DINI YANG DILAKUKAN OLEH PENDONGENG

    No full text
    Menyampaikan pesan moral sangat penting dilakukan untuk menanamkan nilai moral kepada anak sedini mungkin. Adapun tujuan dari meningkatkan moral anak usia dini ialah untuk membentuk anak usia dini yang bermoral baik, sopan saat bicara dan perilaku, bijaksana,beradab,iikhlas,jujur dansuci. Sayangnya anak sering menolak nasehat dan merasa seperti digurui saat sedang diberi nasehat. Oleh karenanya, dibutuhkan teknik yang menarik dalam penyampaian pesan moral untuk anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana teknik penyampaian pesan moral anak usia dini yang dilakukan oleh pendongeng. Penelitian ini berjenis penelitian lapangan (field research) yaitu peneliti melakukan penelitian secara langsung untuk memperoleh informasi dan data sebanyak-banyaknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti akan menganalisis bagaimana teknik para pendongeng dalam menyampaikan pesan moral ketika mendongeng sebagai sumber data dalam meneliti teknik penyampaian pesan moral anak usia dini. Hasil dari penelitian yang telah ditemukan yaitu: Pertama, teknik penyampaian pesan moral anak usia dini yang dilakukan pendongeng terdiri dari: (a) mengemas cerita atau dongeng agar menarik dan lucu, (b) penguasaan tempat dan waktu dalam mendongeng, (c) mengubah intonasi suara, (d) pemilihan bahasa dalam mendongeng, (e) penguasaan terhadap anak yang tidak fokus, (f) tahapan membuka dongeng, (g) tahapan menutup dongeng. Kedua, ketepatan pendongeng menyampaikan pesan moral dalam mendongeng antara lain, ketepatan pendongeng dalam mengemas cerita agar menarik dan lucu bagi para pendengar, ketepatan pendongeng menyesuaikan tempat yang ada dan durasi yang tepat untuk anak-anak, ketepatan pendongeng dalam menyesuaikan intonasi atau tinggi rendahnya suara dalam setiap tokoh atau karakter yang dibawakan, ketepatan bahasa yang digunakan agar pesan moral yang disampaikan mudah untuk dipahami oleh pendengar, ketepatan pendongeng dalam berusaha membuat anak tetap atau kembali fokus saat mendongeng, ketepatan pendongeng dalam membuka dongeng agar anak bisa merasa nyaman, senang, dan mengikuti dongeng yang disampaikan, ketepatan pendongeng dalam menutup dongeng untuk memastikan cerita dan pesan moral yang disampaikan dipahami oleh anak-anak
    corecore