3 research outputs found
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK SECARA BERKALA DI SD NEGERI SIKALONDANG
Abstract
As a principal at the formal education level, it is demanded to have a set of competencies which include knowledge, skills, attitudes, and values that must be mastered and displayed by the school principal so that teacher performance is improved as expected. This research is reflective with the aim to improve and enhance the practices of teacher performance activities in the learning process in the classroom more professionally through an act of periodic academic supervision. This research was conducted at Sikalondang Public Elementary School, with 6 research subjects. When the research is conducted in September 2018 until November 2018. The data collected from the research location will be processed by grouping the data and making its presentation in the form of descriptive notes and percentages, reflection notes and their discussion and drawing conclusions from specific to general. The results showed the ability of Sikalondang Elementary School teachers to carry out learning which refers to Permendiknas No. 41 of 2007 can be increased through regular Academic Supervision. This can be seen from the average level of teacher ability in the first cycle of 69.18% which is classified as sufficient category, and increased in the second cycle to 79.95% which is classified as good category. Thus there is a significant increase in the ability of teachers to carry out learning through regular academic supervision.
Keywords: Academic Supervision, Implementation of Learning, Increased
Abstrak
Sebagai seorang kepala sekolah pada jenjang pendidikan formal dituntut untuk memiliki seperangkat kompetensi yang meliputi pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai yang harus dikuasai dan ditampilkan oleh kepala sekolah Sehingga kinerja guru lebih meningkat sesuai dengan yang diharapkan. Penelitiaan ini bersifat reflektif dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik-pratik kegiatan kinerja guru dalam proses pembelajaran di kelas lebih profesional melalui suatu tindakan supervisi akademik secara berkala. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sikalondang, dengan subjek penelitian sebanyak 6 orang guru. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan September 2018 s/d November 2018. Data-data yang terkumpul dari lokasi penelitian akan diolah dengan cara mengelompokkan data dan membuat penyajiannya dalam bentuk catatan deskriptif dan presentase, catatan refleksi beserta pembahasannya dan mengambil kesimpulan dari khusus ke umum. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan guru SDN Sikalondang dalam melaksanakan pembelajaran yang mengacu pada Permendiknas No. 41 Tahun 2007 dapat ditingkatkan melalui Supervisi Akademik secara berkala. Hal ini terlihat dari rata-rata tingkat kemampuan guru pada siklus I sebesar 69,18% yang tergolong kategori cukup, dan meningkat pada siklus II menjadi 79,95% yang tergolong dengan kategori baik. Dengan demikian terdapat peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran melalui supervisi akademik secara berkala.
Kata Kunci: Supervisi Akademik, Pelaksanaan Pembelajaran, Meningka
Hubungan Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar Siswa Kelas IX Pada Pembelajaran Matematika di Suatu Sekolah Kristen [The Relationship between Learning Motivation and Learning Discipline of Grade 9 Mathematics Students at a Christian School]
Based on observation at XYZ Christian School in Tangerang, there are some students in grade 9 who showed less disciplined behavior in school, especially during math classes. Less disciplined students exhibit less motivated attitudes during classroom learning. This study aims to determine whether learning motivation correlates to learning discipline. This type of research is correlational research with a quantitative approach. The research instrument was a questionnaire. The population in this research is all grade 9 students at XYZ Christian School. Data were analyzed through using Pearson Product Moment Correlation to obtain a correlation coefficient between learning motivation and learning discipline. The analysis obtained a correlation coefficient of 0.731 that shows there is a strong positive relationship between learning motivation and learning discipline. The research concluded that the higher the learning motivation, the higher the learning discipline.
ABSTRAK BAHASA INDONESIA: Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di Sekolah Kristen XYZ di Tangerang, ada beberapa siswa kelas IX yang kurang disiplin dalam perilaku di sekolah, terkhusus saat pembelajaran matematika. Siswa yang kurang disiplin menunjukkan sikap kurang termotivasi selama pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan dan bagaimana hubungan antara motivasi belajar dengan disiplin belajar siswa kelas IX. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX di Sekolah Kristen XYZ. Data dianalisis menggunakan Pearson Product Moment Correlation untuk mendapatkan koefisien korelasi antara motivasi belajar dengan disiplin belajar. Hasil analisis memperoleh koefisien korelasi 0.731 yang menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang kuat antara motivasi belajar dan disiplin belajar. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa semakin tinggi motivasi belajar semakin tinggi pula disiplin dalam belajar