3 research outputs found

    PELATIHAN PENGHITUNGAN HPP DAN PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK UNTUK SISWA DI SMKN 1 SUKAWATI

    Get PDF
    Keterampilan wirausaha menjadi semakin penting untuk menciptakan individu yang mandiri dan mampu bersaing di pasar kerja yang kompetitif. Oleh karena itu, keberadaan program pendidikan yang mencakup aspek keusahawanan sangatlah relevan, terutama di tingkat sekolah menengah kejuruan. Kegiatan pengabdian masyarakat yang bertema “Manajemen Keuangan Usaha” ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan entrepreneurship siswa di SMKN 1 Sukawati melalui pelatihan penghitungan Harga Pokok Produksi (HPP) dan penentuan harga jual produk. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pendidikan entrepreneurship, membekali siswa dengan pengetahuan praktis yang relevan untuk mengembangkan usaha mereka di masa depan. Pelatihan dilaksanakan pada Bulan Juni 2024 yang diikuti oleh 123 peserta.  Metode pelaksanaan kegiatan mencakup presentasi, diskusi kelompok, dan sesi praktik. Siswa  aktif terlibat dalam analisis kasus, membuat perhitungan HPP, dan merancang strategi harga jual untuk produk tertentu. Selain itu, diadakan sesi tanya jawab untuk memastikan pemahaman konsep dan memberikan kesempatan siswa untuk berbagi pengalaman. Hasilnya siswa dapat mengembangkan keterampilan berwirausaha, meningkatkan pemahaman tentang aspek finansial dalam bisnis, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia usaha. Kesuksesan kegiatan ini dapat diukur melalui peningkatan partisipasi siswa, pemahaman konsep yang diperoleh, dan kemampuan siswa dalam merancang strategi harga yang efektif untuk produk yang mereka hasilkan

    OPTIMASI PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN APLIKASI SUSTAINABILITY MOBILE SYSTEM UNTUK PEMBERDAYAAN EKONOMI SIRKULAR DI DESA PELIATAN GIANYAR

    Get PDF
    Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Peliatan berfokus pada upaya meningkatkan pengelolaan sampah rumah tangga dengan menggunakan aplikasi Sustainability Mobile System (SMS) untuk mendukung ekonomi sirkular. Desa Peliatan menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah, terutama karena kurangnya infrastruktur dan edukasi terkait pemisahan sampah organik dan anorganik. Program ini melibatkan Tim Penggerak PKK sebagai mitra utama dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.Solusi yang ditawarkan dalam program ini adalah pengembangan aplikasi SMS yang berfungsi sebagai platform digital untuk mengelola bank sampah, memantau lubang biopori, dan memberikan edukasi mengenai pengelolaan sampah. Selain itu, dilakukan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat, khususnya Tim Penggerak PKK, untuk memastikan penggunaan aplikasi tersebut secara optimal. Aplikasi SMS juga memungkinkan masyarakat melakukan transaksi jual beli sampah anorganik, memberikan nilai tambah ekonomi bagi mereka. Capaian program menunjukkan bahwa 90% anggota PKK telah terdaftar sebagai pengguna aktif aplikasi, dan aplikasi ini telah memberikan dampak positif dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Evaluasi melalui User Experience Questionnaire (UEQ) menunjukkan umpan balik yang positif, meskipun masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti kejelasan dan fungsionalitas aplikasi. Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Peliatan, dan ada harapan agar aplikasi SMS dapat diterapkan di desa lain yang menghadapi masalah serupa. Dengan demikian, kegiatan ini berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih sadar lingkungan dan mandiri secara ekonomi melalui pendekatan teknologi dan ekonomi sirkular

    DAMPAK EKONOMI MANDALIKA SEBAGAI DESTINASI WISATA INTERNASIONAL DAN TANTANGAN KEBUTUHAN SDM TERAMPIL

    No full text
    The Province of West Nusa Tenggara (NTB) is one of Indonesia's top tourist destinations with great potential in the international tourism sector. The development of the Mandalika Special Economic Zone (Kawasan Ekonomi Khusus/KEK) as a priority tourist destination, supported by infrastructure projects such as the MotoGP Circuit, is expected to have a positive impact on the local economy. This research aims to analyze the extent of Mandalika's development impact on the local economy and to identify strategies for enhancing the skills of the local human resources (HR) in supporting economic growth. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through interviews and observations with tourism business actors, academics, and local government representatives. The findings indicate that the Mandalika has both direct and indirect positive effects on the local economy, primarily through job creation and increased community income during international events. However, there is still a need to develop skilled human resources to improve the competitiveness and sustainability of tourism in the region. The proposed strategy includes continuous training involving academics, tourism entrepreneurs, associations, and local governments
    corecore