2 research outputs found
PENERAPAN METODE PROJECT CITIZEN DAN DICOVERY DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA
ABSTRAK Pembelajaran PKn oleh tenaga pendidik dirasa kurang efektif dan menarik dalam proses belajar mengajar. Karena banyak siswa yang berpendapat bahwa guru atau tenaga pendidik dalam mengajarkan materi PKn terkesan monoton dan juga hanya sekedar menulis, menjelaskan atau mencata materi dan juga mengerjakan lks sehingga dalam hal ini pengajar justru leboh aktif dibandingkan dengan muridnya padahal seharusnya siswa dituntuk lebih lagi untuk berpartisipasi aktiv dalam proses belajar. Oleh karena itu haruslah ada metode yang efektif serta inovatif yang diperlukan para pengajar agar siswa atau peserta didik memilki minat yang tinggi dalam belajar PKn. Dalam hal ini kelompok kami meneliti tentang metode yang tepat dalam proses pembelajaran PKn. Ada dua metode yang kita terapkan yaitu metode Project Citizen dan metode Discovery. Metode project citizen sendiri yaitu metode dimana siswa dituntut untuk berperan aktif dalam menghadapi masalah-masalah yang ada dalam lingkungan masyarakat agar dapat mengasah kecerdasan intelektual siswa agar dapat memilki sikap yang demokratis dan bertanggung jawab. Selain itu juga terdapat metode discovery dimana dalam metode ini menekankan pada proses belajar dan mengajar guru memperkenanankan siswa-siswanya menemukan sendiri informasi yang secara mandiri dan bukan lagi seorang guru yang hanya mendongen atau aktif.Kata Kunci: Pendidikan Kewarganegaraan dan MetodePembelajaranny
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN PADA MATA PELAJARAN PPKn TERHADAP CIVIC SKILLS PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 BANDAR MATARAM
Abstrak: Pengaruh Model Pembelajaran Time Token Pada Mata Pelajaran PPKn Terhadap Civic Skills Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Bandar Mataram. Keterampilan kewargenegaraan (civic skills) merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik pada mata pelajaran PPKn. Peserta didik yang memiliki civic skills yang rendah dalam proses pembelajaran maka peserta didik tersebut belum mencapai tujuan pembelajaran yang baik. Penelitian dilakukan berdasarkan hasil pengamatan awal yang ditemukan masalah yaitu mengenai civic skills peserta didik kelas VII yang masih rendah serta dalam pembelajaran masih berpusat pada guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen dan desain penelitian yang digunakan adalah Noneuivalent Control Group Design menggunakan pretest posttest angket dan essay. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Bandar Mataram Tahun Pelajaran 2021/2022 dan sampel penelitian yaitu peserta didik kelas VII-3 sebagai kelas kontrol dan VII-4 sebagai kelas eksperimen. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis non parametrik mann-whitney dan uji effect size. Temuan penelitian menunjukan bahwa (1) hasil tes awal angket dan essay civic skills peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki kondisi awal yang sama dikarenakan kedua kelas tersebut belum mendapatkan perlakuan; (2) hasil tes akhir civic skills peserta didik pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol, hal ini dikarenakan pada kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran time token sedangkan pada kelas kontrol menggunakan model konvensional; (3) terdapat pengaruh model pembelajaran time token terhadap civic skills peserta didik dibuktikan dengan hasil uji hipotesis non parametrik mann-whitney dan uji effect size. Kata kunci: Model pembelajaran, PPKn, Civic skills