731 research outputs found
Sharing Knowledge on Community-Driven Development in Indonesia: An Assessment of the Neighborhood Upgrading and Shelter Sector Project
The purpose of the study on which this report is based was to identify lessons from implementation of the Neighborhood Upgrading Shelter Sector Project (NUSSP) that would allow the success of this community-driven urban development initiative in Indonesia to be replicated elsewhere. In general, the study examined the extent to which the project contributed to improvements in service delivery and governance in the beneficiary communities. More specifically, the study's objectives were to assess (1) the quality and sustainability of infrastructure services delivered, (2) the extent to which subproject investment decisions corresponded to beneficiary needs and expressed demand, (3) the extent to which study-area residents were able to influence the behavior of their leaders and exact accountability from them, and (4) whether or not participation in community-driven development (CDD) subprojects influenced the nature of institutional arrangements for local service delivery lying outside the scope of the project
HUBUNGAN KEMAMPUAN METAKOGNIF , SELF- REGULATED LEARNING, MOTIVASI INSTRINSIK DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI MAGISTER ADMININSTRASI PENDIDIKAN FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA
AbstractThe purpose of this study is to describe the correlation between metacognitive ability, self-regulated learning, and intrinsic motivation towards learning achievement among students enrolled in a course in research methodology at the faculty of teacher training and education of Tanjungpura University. These students are all pursuing a master's degree in education administration at the university. The research combines a quantitative approach and a correlation analysis, in its methodology. There were 58 different students that took part in the research project. In order to collect data for this research, researchers are using a questionnaire as well as records of the scores that students received on the final exam for the course. The data that was gathered from the instruments was analyzed using SPSS version 25, utilizing descriptive statistics and inferential statistics, along with product moment person and product correlation, to draw conclusions. The findings of the research indicate, in general, that a positive association exists between metacognitive capacity, self-regulated learning, and intrinsic motivation in terms of the students' overall level of academic accomplishment. The study found, more specifically, that: (1) there is a significant correlation found between metacognitive ability, self-regulated learning, and intrinsic motivation towards students' learning achievement with 1.00 perfect correlation category; (2) there is a correlation between metacognitive ability, self-regulated learning, and intrinsic motivation towards students' learning achievement; and (3) there is a correlation (2) There is a strong correlation of 0.705 between students' self-regulated learning and their overall academic achievement; (3) there is a strong correlation of 0.632 between students' intrinsic motivation and their overall academic achievement; and (4) there is a medium correlation of 0.566 between students' metacognitive ability, self-regulated learning, and overall academic achievement. Key Words: Metacognition, Self-Regulated Leaning, Learning Motivation, and Learning Achievement. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan metakognif , self- regulated learning, motivasi instrinksik dalam hubungannya dengan hasil belajar mahasiswa Program Studi Magister Admininstrasi Pendidikan yang mengikuti perkuliahan mata kuliah metode penelitian di FKIP Universitas Tanjungpura. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian korelasional. Alat pengumpulan data utama penlitian ini berupa angket dan dokumen nilai hasil ujian mata kuliah metodelogi penelitian. Data diperoleh dari 58 responden, kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial antara lain: product moment correlation person dan product moment melalui program aplikasi SPSS versi 25. Secara umun penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara kemampuan metakognitif, self-regulated learning dan motivasi insrinsik dengan hasil belajar mata kuliah metode penelitian pada mahasiswa program studi admininstrasi pendidikan program magister FKIP Universitas tanjungpura. Secara khusus dapat disimpulkan, yaitu: (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan metakognitif dengan hasil belajar pada mata kuliah metode penelitian pada mahasiswa program studi Magister Administrasi Pendidikan FKIP Universitas tanjungpura sebesar 1,00, dengan kategori korelasi sempurna; (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara self-regulated learning dengan hasil belajar mata kuliah metode penelitian pada mahasiswa program studi studi Magister Administrasi Pendidikan FKIP Universitas Tanjungpura sebesar 0,705 dengan kategori korelasi kuat.; (3)Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi instrinsik dengan hasil belajar mata kuliah metode penelitian pada mahasiswa program studi Magister Administrasi FKIP Universitas Tanjungpura sebesar 0,632,dengan kategori korelasi kuat; dan (4) Terdapat hubungan secara bersama-sama antara kemampuan metakognitif dengan self-regulated learning dan motivasi instrinsik dengan hasil belajar mata kuliah metodelogi penelitian pada mahasiswa program studi Administrasi Pendidikan program Magister FKIP Universitas Tanjungpura sebesar 0,566 dengan kategori korelasi sedang.Kata Kunci: Metakognif , Self- Regulated Learning, Motivasi, Hasil Belaja
Harmonisasi Politik Lintas Agama (Studi Kasus di Desa Simpang Semadam Aceh Tenggara)
This research focuses on interfaith political harmonisation in Simpang Semadam Village, Southeast Aceh, to strengthen national unity in accordance with the principle of Unity in Diversity. Using descriptive qualitative methods, the research subjects included the Village Head, Muslim and Christian religious leaders, and community leaders. Data were collected through observation, interviews and documentation, then analysed through data presentation, data reduction and conclusion drawing. The results of the research found eight forms of harmonisation, namely: visits during misfortune and holidays, mutual respect for worship, village political activities, cooperation, respect for opinions, inviting each other to events, and helping each other. The inhibiting factors of harmonisation are conflict and lack of awareness among religious communities, while the supporting factors include good social interaction, religious teachings, and the role of the village government. The role of the village government is very important in raising public awareness to strengthen national unity in the village
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA DI PULAU BAGUK KECAMATAN PULAU BANYAK
Pantai Pulau Baguk merupakan salah satu destinasi bahari yang cukup tua di Kecamatan Pulau Banyak di Kabupaten Aceh Singkil yang merupakan salah satu unggulan yang arus di kelola dengan baik. Akan tetapi masih banyak permasalahan yang arus di selesaikan oleh Pemerintah Daerah seperti kuranganya faasilitas yang bisa membuat para wisatawan lokal dan wisatawan asing kurang menikmati suasanya disaat berada dilokasi pantai. Dari penelilitian ini dilakukan untuk menganalisis Implementasi Kebijakan Pemda Kabupaten Aceh Singkil dalam pengembangan fasillitas objek wisata di Pantai Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak di Kabupaten Aceh Singkil penelitian ini menggunakan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif, teknik pengumpulan data dilakukan observasi, wawncara dan dekomentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan model analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi Pengembangan Pariwisata di Pantai Pulau Baguk Kecamatan Pulau Banyak di Kabupaten Aceh Singkil masih banyak pariwisata di Pantai Pulau Baguk kekurang dana untuk melakukan pengembangan pariwisata dan juga sumber daya manusia yang terbatas dalam melakukan pengembangan pariwisata kemudian pihak dari pemerintah setempat kurang merespon keluhan dan masukan yang diberikan oleh dari pihak pengurus pariwisata di Pantai Pulau Baguk. Oleh karena itu pengembangan yang dilakukan oleh dari Pantai Pulau Baguk hanya memanfaatkan Dana Desa sebagai proses pengembangan pariwisata di Pantai Pulau Baguk Kecamaan Pulau Banyak. Untuk menjadikan wisata Pulau Baguk sebagai wisata yang maju dan terfavorit bagi para pengunjung baik itu pengunjung lokal maupun pengunjung luar pemerintah setempat harus mendukung penuh dan memberikan masukkan serta dana atau anggaran ke Pantai Pulau Baguk supaya proses pengembangannya lebih cepat dan baik serta fasilitas dan sarana prasana di panti itu akan lebih baik dan lebih manarik sehingga membuat para pengunjung lebih nyaaman dan tenang di saat melakukan liburan ke Pantai Pulau Baguk kemudian Pantai Pulau Baguk lebih indan dan lebih mempersona
Perilaku Komunikasi Toxic Friendship (Studi terhadap Mahasiswa Fisip Universitas Muhammadiyah Makassar)
Perilaku komunikasi toxic friendship merupakan bagian dari proses komunikasi yang dialami oleh kalangan sesama mahasiswa. Pola komunikasi ini menggunakan bahasa yang tidak/kurang baik serta disertai dengan tindakan buruk. Hal ini memengaruhi perilaku komunikasi mereka, baik komunikasi secara verbal maupun nonverbal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perilaku komunikasi Toxic Friendship dengan teman sebaya melalui pesan verbal dan nonverbal dan Untuk mengetahui dampak perilaku komunikasi Toxic Friendship dengan teman sebaya pada mahasiswa Fisip Universitas Muhammadiyah Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu peneliti berusaha mengungkapkan suatu realita atau fakta fenomena sosial. sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder dengan jumlah Informan sebanyak 10 orang mahasiswa. Teknik untuk memperoleh data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan kondisi yang dialami masing-masing mahasiswa dalam menanggapi stimulus yang diberikan toxic friends. Perilaku komunikasi toxic friendship yang dialami oleh mahasiswa Fisipol angkatan 2015-2016 Universitas Muhammadiyah Makassar dominan mendapatkan bentuk komunikasi verbal dibandingkan dengan nonverbal, serta bentuk perilaku Toxic friendship yang dominan dialami beberapa mahasiswa yaitu pengkritik dan tidak ada empati. Kemudian dampak yang dialami dominan merasakan kemarahan. Respon yang timbul yaitu beberapa mahasiswa memilih diam dan meninggalkan circle pertemanan tersebut adapula memilih bertahan dan membicarakannya
PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR PADA GUGUS I UPTD DEWANTARA ACEH UTARA
Supervisi merupakan segala usaha dari kepala sekolah dalam memimpin guru-guru untuk memperbaiki pengajaran termasuk mengembangkan kinerja guru, menyelesaikan dan merevisi tujuan pendidikan, bahan-bahan pengajaran dan metode mengajar, dan penilaian pengajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyusunan program kerja supervisi pengajaran kepala sekolah, pelaksanaan supervisi pengajaran kepala sekolah, dan Upaya kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik pada gugus I UPTD Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Prosedur analisis data adalah reduksi data, display data, dan verifikasi. Sedangkan subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penyusunan program supervisi akademik kepala sekolah melibatkan sejumlah guru dan tenaga kependidikan; (2) Pelaksanaan supervisi akademik dilakukan dengan pendekatan tehnik supervisi akademik yang berbeda oleh masing-masing kepala sekolah, ada yang bersifat kelompok dan ada yang bersifat individual; dan (3) Upaya kepala sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik terhadap peningkatan kinerja guru-guru antara lain melaksanakan rapat guru di sekolah, mengirimkan sejumlah guru untuk mengikuti penataran, mewajibkan seluruh guru untuk membuat RPP, dan mengumpulkan seluruh instrumen evaluasi selanjutnya dijabarkan dalam laporan evaluasi akhir pembelajaran. Kata kunci: Supervisi Akademik, dan Kinerja Guru
Naskah-Naskah Tradisi Lisan Riau Upaya Penyelamatan Aset Budaya Melayu
This article represent to answer the problems which emerge authenticity of oral tradition as cultural element or source and values application which consist in it, or at last saving to cultural asests which stem from oral tradition, specially oral traditioan that growing and expanding in society of Riau. Some of oral tradition of Riau society in this time have succeded to present in the form of article, representing a saving to local cultures which is\u27t not written will lose to be swallowed by time, but that way non meaning nothing like other oral tradition which is life and expand by it saving effort, so that this, tradition remain to be looked after, and is not totally disappeared swallowed by time, because each every submitted sent the message always containt of norms and values which of course of teaching of religi which they embrace, (Islam
- …