EFEKTIVITAS KOMPRES BAWANG MERAH DAN DAUN DADAP TERHADAP DEMAM PASCA IMUNISASI DPT

Salah satu metode guna menanggulangi masalah demam yaitu dengan pemberian kompres bawang merah, selain itu cara lainnya dengan pemberian kompres dadap serep sehingga efektif dalam penurunan suhu tubuh pada anak demam. Tujuan penelitian untuk memberikan asuhan kebidanan serta mengkaji efektifitas kompres bawang merah dan daun dadap terhadap penurunan demam pada anak pasca imunisasi DPT di PMB Ny. E Kabupaten Garut tahun 2023. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sampel yang digunakan sebanyak 2 orang. Hasil penelitian By. R sebelum diberikan kompres daun dadap mengalami demam 38°C dan setelah diberikan kompres daun dadap mengalami penurunan menjadi 37°C. By. W sebelum diberikan kompres bawang merah mengalami demam 38°C dan setelah diberikan kompres bawang merah mengalami penurunan menjadi 36,5°C. Kompres bawang merah lebih efektif dalam menurunkan demam pada anak pasca imunisasi DPT dibandingkan dengan kompres daun dadap. risiko kesehatan kepada para pembiak untuk terinfeksi parasite Toxoplasma gondii

PEMANFAATAN KOTAK KELANA PERPUSTAKAAN YAYASAN PUSTAKA KELANA OLEH SISWA SD DAN SMP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan buku dan peran guru dalam membantu para siswa untuk memanfaatkan program Kotak Kelana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Teknik yang digunakan dengan penyebaran kuesioner, sampel yang diambil sebanyak 76 siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Hampir setengahnya siswa 36 (47%) sering memanfaatkan Kotak kelana, sebagian besar siswa 51 (67%) memanfaatkan buku fiksi, sebagian besar siswa 40 (53%) memanfaatkan buku novel/buku cerita, dan hampir setengahnya responden 33 (43%) memanfaatkan buku Bahasa. Adapun alasan siswa memanfaatkan buku Kotak Kelana untuk mengisi waktu luang yaitu hampir setengahnya siswa 37 (49%). Peran guru dalam membantu siswa dalam memanfaatkan buku Kotak Kelana hampir setengahnya 47 (44%) adalah mengharuskan mereka membaca buku dari Kotak Kelana selama 15 menit sebelum memulai pelajaran, selain itu peran guru sebagian besar responden 39 (51%) adalah menyampaikan materi dengan cara yang menarik. Kesimpulannya adalah keefektifan pemanfaatan program Kotak Kelana Perpustakaan Yayasan Pustaka Kelana oleh siswa SD dan SMP akan lebih baik bila ada peran guru di dalamnyaix, 67 hlm

PEMANFAATAN KOTAK KELANA PERPUSTAKAAN YAYASAN PUSTAKA KELANA OLEH SISWA SD DAN SMP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan buku dan peran guru dalam membantu para siswa untuk memanfaatkan program Kotak Kelana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Teknik yang digunakan dengan penyebaran kuesioner, sampel yang diambil sebanyak 76 siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Hampir setengahnya siswa 36 (47%) sering memanfaatkan Kotak kelana, sebagian besar siswa 51 (67%) memanfaatkan buku fiksi, sebagian besar siswa 40 (53%) memanfaatkan buku novel/buku cerita, dan hampir setengahnya responden 33 (43%) memanfaatkan buku Bahasa. Adapun alasan siswa memanfaatkan buku Kotak Kelana untuk mengisi waktu luang yaitu hampir setengahnya siswa 37 (49%). Peran guru dalam membantu siswa dalam memanfaatkan buku Kotak Kelana hampir setengahnya 47 (44%) adalah mengharuskan mereka membaca buku dari Kotak Kelana selama 15 menit sebelum memulai pelajaran, selain itu peran guru sebagian besar responden 39 (51%) adalah menyampaikan materi dengan cara yang menarik. Kesimpulannya adalah keefektifan pemanfaatan program Kotak Kelana Perpustakaan Yayasan Pustaka Kelana oleh siswa SD dan SMP akan lebih baik bila ada peran guru di dalamnyaix, 67 hlm

PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN JAHE DAN KAYU MANIS TERHADAP PENURUNAN DISMENORE REMAJA PUTRI

Dismenore primer bila tidak ditangani akan berbahaya. Dismenore primer dapat menyebabkan depresi, infertilitas, gangguan fungsi seksual, penurunan kualitas hidup karena ketidakmampuan melakukan aktivitas normal dan dapat meningkatkan angka kematian. Dismenore primer akan menurunkan kualitas hidup dan akan sangat merugikan penderita dismenore jika tidak diatasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan jahe dan air rebusan kayu manis terhadap penurunan tingkat nyeri dismenore pada remaja putri di Puskesmas Angsana tahun 2024. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah 2 orang remaja putri usia 15 tahun dengan dismenore primer yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Angsana dan mampu berkomunikasi dengan baik. Hasil penelitian terdapat pengaruh pemberian air rebusan jahe dan air rebusan kayu manis terhadap penurunan tingkat nyeri dismenore pada remaja putri dan terdapat perbedaan waktu proses penurunan intensitas nyeri dismenore yang terjadi antara yang di berikan intervensi air rebusan jahe pada evaluasi ke-1 menstruasi hari ke-3 skala nyeri 1, sedangkan pada informan diberikan intervensi air rebusan kayu manis evaluasi ke-1 menstruasi hari ke-3 skala nyeri 2. Pada informan 1 dan informan 2 terdapat kesamaan hilang nyeri dismenorea pada hari ke-5 menstruasi. Diharapakan dapat dimplementasikan pemberian air rebusan jahe dan air rebusan kayu manis untuk mengurangi intensitas nyeri dismenore pada remaja putri

Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Anemia Dengan Pemberian Pisang Ambon Dan Kacang Merah

According to WHO prevalence rate of anemia in the world in 2019 was 41.8%. In 2019, the incidence of anemia in Indonesia was 48.9%. 84.6% of anemia in pregnant women occurs age of 15-24 years. The aim of this care is to determine increase in hemoglobin levels in pregnant women by giving Ambon Bananas and Red Beans at Dr.AK Gani Hospital Palembang 2023. Method in this care is that two pregnant women are divided into 2. Pregnant mother 1 is given Ambon bananas and the pregnant woman 2 was given boiled red beans for 14days, respondent 1 consumed 100 grams Ambon bananas/day and respondent 2 consumed 50grams boiled red beans every morning and evening with 3 hemoglobin level checks, first day, 7day and 14day. With SOAP management. Results show that Ambon bananas increase hemoglobin levels 1.7gr/dL and red beans increase hemoglobin levels 2.2gr/dL pregnant women with anemia. It can be concluded that there is a comparison of hemoglobin levels from giving these 2 interventions, 0.5gr/dL where red beans increase hemoglobin levels more quickly because their iron content is higher than Ambon bananas. Recommended can be applied as an alternative way to treat anemia in pregnant women apart from giving Fe tablets