2 research outputs found
Efek Silang Dalam Terhadap Ukuran Tubuh Kerbau Murrah
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh silang dalam terhadap ukuran tubuh kerbau murrah. Penelitian ini dilaksanakan di BPTU-HPT Siborong-borong dan di peternakan masyarakat Kabupaten Deli Serdang yaitu Desa Tanjung Garbus dan Desa Amplas Tambak Rejo. Penelitian ini menggunakan 41 ekor  ternak kerbau murrah terdiri dari 23 ekor  betina dan 18 ekor jantan (umur 1-4 bulan) dan data silsilah ternak kerbau murrah. Variabel yang diamati adalah koefisien silang dalam, ukuran populasi efektif, laju silang dalam, dan pengaruh silang dalam terhadap ukuran tubuh kerbau murrah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien silang dalam di BPTU-HPT Siborong- borong dan Deli serdang adalah 0,218 dan 0,062. Ukuan populasi efektif kerbau murrah di Sumatera Utara sebesar 61 ekor dengan laju silang dalam per generasi sebesar 0,81%. Disimpulkan bahwa inbreeding yang terjadi di BPTU-HPT Siborong-borong dan Deli Serdang berpengaruh terhadap ukuran tubuh yaitu nilai rataan tinggi pundak, panjang badan, lingkar dada, lebar dada, dalam dada, tinggi pinggul, lebar pinggul, panjang pinggang, dan lebar pinggang.Kata kunci: kerbau murrah, koefisien silang dalam, laju silang dalam, ukuran populasi efektif, ukuran tubuh ABSTRACTThis study was aimed to identify the effect of inbreeding on the body size of murrah buffalo. The research was done in the BPTU-HPT Siborong-borong and the community farm of Deli Serdang Regency (Tanjung Garbus village and Amplas Tambak Rejo village). The sample of murrah buffalo used 41 heads consist of females and males as many as every 23 and 18 heads (age of 1-4 months) and data of murrah buffalo pedigree. The variables measurement were inbreeding coefficient, effective population size, rate of inbreeding and the affect of inbreeding to body size of murrah buffalo. The results showed that the coeficient of the inbreeding coefficient in the BPTU-HPT Siborong–borong and Deli Serdang were 0.218 and 0.062. The effective population size of murrah buffalo in North Sumatra is 61 heads, with the rate of inbreeding per generation were 0.81 percents. It could be concluded that inbreeding that occurred in BPTU-HPT Siborong-borong and Deli Serdang the value of shoulder height, body length, chest circumference, chest width, chest depth, hip height, hip width, waist length, and waist width.Keywords: body size, effective population size, inbreeding coefficient, murrah buffalo, rate of inbreedin
PENDUGAAN PARAMETER GENETIK DAN KOMPONEN RAGAM KAMBING KACANG: ESTIMATION OF GENETIC PARAMETERS AND COMPONENTS OF VARIANCE KACANG GOATS
Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai parameter genetik dankomponen ragam pada kambing Kacang. Penelitian ini dilaksanakan diBalai PenelitianKambing Potong Sei Putih, Galang pada bulan Juni 2015 sampai Agustus 2015. Materipenelitian terdiri dari catatan produksi kambing Kacang selama satu generasi sebanyak 20ekor (9 ekor pejantan dan 11 ekor betina).Variabel yang diamati adalah bobot lahir, bobot3, 6, 9 dan 12 bulan. Heritabilitas dan korelasi genetik diestimasi menggunakan polatersarang (Nested disegn) model unbalanced dan nilai pemuliaan dihitung menggunakanpengukuran tunggal dirinya sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisienkeragaman dari sifat bobot lahir, 3, 6, 9 dan 12 bulan berturut – turut-adalah 33%; 26%;21%; 26% dan 30%. Nilai heritabilitas sifat bobot lahir,3 dan 6 bulan berturut – turutadalah 0,05; 0,03 dan 0,04. Nilai korelasi genetik bobot lahir – bobot 3,6 dan 12 bulan(0,55%; 0,34%; 0,28%; 0,25%), bobot 3 bulan - 6, 9 dan 12 bulan (0,41%; 0,54%;0,56%), bobot 6 – 9 dan 12 bulan (0,84%; 0,64%) dan bobot 9 – 12 bulan (0,83%).Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan nilai koefisien keragaman yang tinggi, nilaiheritabilitas termasuk kategori rendah dan nilai korelasi genetik termasuk kategori sedang– tinggi