8 research outputs found
Penentuan Kombinasi Kromium-gambir terhadap Kekuatan Tarik pada Proses Penyamakan Kulit Ikan Talang-talang (Queenfish) dengan Metode Taguchi
Saat ini, kulit ikan masih sedikit jumlahnya sehingga jarang digunakan dalam industri penyamakan kulit. Kulit ikan talang-talang merupakan limbah buangan, sehingga dapat diolah menjadi kulit tersamak dan dapat dijadikan produk tas atau dompet, yang harus mempunyai kekuatan tarik yang baik, dimana tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kombinasi kromium-gambir terhadap kekuatan tarik pada proses penyamakan kulit ikan talang-talang dengan metode Taguchi. Dalam penelitian ini menggunakan faktor terkendali yaitu Cr2O3 (krome okside) 1,5%, 2,5%, 3,5%, bahan gambir 6%, 8%, 10%, waktu proses retanning 20 menit, 40 menit, 60 menit, minyak sulfat 10%, 11%, 12%. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa kombinasi faktor dan level yang paling baik adalah faktor A (krome okside) level 3 yaitu 3,5%, faktor B (bahan gambir) level 3 yaitu 10%, faktor C (waktu proses retanning) level 2 yaitu 40 menit, faktor D (minyak sulfat) level 1 yaitu 10%. Penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan mengatur kembali faktor dan level kendali, menambahkan interaksi yang terjadi, lebih baik dilakukan dengan langkah studi kasus di lapangan, dan menambahkan analisis untuk menaikkan kualitas kulit ikan selain kekuatan tarik
KEPAILITAN PERSEROAN TERBATAS DI BIDANG USAHA E – COMMERCE
Pada dasarnya perusahaan yang bergerak di bidang e – commerce ini sama seperti perusahaan yang kegiatan bisnisnya masih menggunakan cara – cara konvensional. Di samping itu perusahaan tersebut juga membutuhkan dana untuk melaksanakan kegiatan operasional perusahaan itu sendiri. Perusahaan yang bergerak di bidang e – commerce meskipun kegiatan biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan bisnisnya tidak sebesar dengan perusahaan konvensional, namun perusahaan tersebut tetap saja membutuhkan anggaran untuk menjamin kelangsungan bisnis tersebut. Perusahaan yang bergerak bidang e – commerce tentunya selain mengandalkan kepada modal dasar yang dimiliki, namun perusahaan pasti juga bergantung kepada sumber anggaran lainnya yaitu melalui kegiatan utang. Perusahaan apabila memanfaatkan pola utang ini, ada kemungkinan perusahaan di bidang e – commerce tersebut akan dapat dipailitkan jika ternyata perusahaan tersebut memenuhi syarat untuk dipailitkan sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) UU No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Masalah selanjutnya tentunya mengenai mekanisme penentuan harta kekayaan perusahaan di bidang e-commerce tersebut untuk dijadikan boedel/harta pailit. Hal ini mengingat aset perusahaan di bidang e-commerce selain berupa benda yang berwujud seperti gedung kantor, uang, kendaraan perusahaan dan semcamnya. Di sisi lain perusahaan juga mempunyai aset dalam bentuk yang tidak berwujud yaitu aplikasi sistem e-commerce itu sendiri
PERAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DALAM MEMFASILITASI KEGIATAN INVESTASI ASING LANGSUNG TERHADAP PERUSAHAAN DI INDONESIA
Peran BKPM dalam melayani publik di bidang investasi sudah cukup baik. Namun masih ada beberapa kelemahan yang terjadi seperti salah satunya ialah mengenai persoalan hukum. Persoalan hukum ini adalah masalah utama bagi BKPM itu sendiri. Banyak kejadian konflik investasi dan operasional, namun BKPM seperti tidak tampak memberikan kontribusi sama sekali. BKPM tampaknya hanya eksis saat penanaman modal, untuk selanjutnya setelah penanaman modal selesai, sudah bukan domain BKPM lagi. Peraturan perundang-undangan yang dibuat tidak lah cukup untuk mengoptimalkan peran BKPM dalam memfasilitasi kegiatan investasi asing langsung yang dilaksanakan investor asing terhadap perusahaan di Indonesia. Untuk itulah penelitian ini dibuat dalam rangka menjabarkan dan menganalisis upaya dari BKPM dalam memfasilitasi kegiatan investasi asing langsung terhadap perusahaan di Indonesia termasuk penjelasan mengenai faktor – faktor penghambat yang harus dihadapi. Adanya penyelenggaran pelayanan terpadu satu pintu yang diterapkan oleh BKPM tekait dengan kegiatan investasi merupakan salah satu upaya untuk menciptakan iklim investasi yang sangat diminati terutama dalam kegiatan investasi asing langsung
PENGARUH KEMATANGAN GURU, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH TERHADAP KINERJA GURU PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN BATU BARA
Problem of this study is how influence of  teacher’s maturity on teacher’s performance. How influence of job environment on teacher’s performance. How influence of head leadership of madrasah on teacher’s performance. How influence teacher’s maturity, job environment and   head leadership of madrasah on teacher’s performance. The purpose of this study to determine and analyze the effect of teacher’s maturity on teacher’s performance. Determine and analyze the effect of job environment on teacher’s performance. Determine and analyze the effect of   head leadership of madrasah on teacher’s performance. Determine and analyze the effect of teacher’s maturity, job environment and   head leadership of madrasah on  teacher’s performance. Sample in the study is 52 teacher’s . Data analysis techniques used in this study is descriptive analyze and multiple linear regression analysis.  The results of the study indicate teacher’s maturity variable has a positive and significant effect on  teacher’s performance. Teacher’s job environment variable has a positive and significant effect on  teacher’s performance.   Head leadership of madrasah variable has a positive and significant effect on  teacher’s performance.   The teacher’s maturity, job environment and head leadership of madrasah variable has a positive and significant effect on  teacher’s performance
DESAIN FASILITAS KERJA ALAT PENEKUK AKRILIK MENGGUNAKAN METODE MACROERGONOMIC ANALYSIS AND DESIGN (MEAD) PADA CV. CAESAR ADVERTISING
Fasilitas kerja stasiun penekuk akrilik pada CV. Caesar Advertising hanya terdiri dari kaca pemanas untuk memanaskan bagian tekukan akrilik dan papan kayu kecil sebagai alat bantu proses penekukan. Posisi kerja duduk di lantai karena belum ada fasilitas meja kursi yang memadai dapat megakibatkan keluhan pada beberapa bagian tubuh. Sistem kerja yang tidak ergonomis dapat mengakibatkan kelelahan pekerja yang dapat berdampak pada kualitas dan kuantitas produksi yang tidak optimal sehingga target produksi tidak dapat tercapai. Â Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat penekuk akrilik menggunakan metode Macroergonomic Analysis and Design (MEAD). Pendekatan ergonomi makro dilakukan dengan melibatkan pemilik dan pekerja unuk mengetahui variansi dalam perancangan alat penekuk akrilik. Hasil penelitian menggunakan MEAD didapat rancangan alat penekuk akrilik berupa meja dan kursi kerja dengan tinggi meja 74,07 cm, lebar meja 41,61 cm, panjang meja 45,88 cm, tinggi kursi 43,38 cm, panjang kursi 38,87 cm, dan lebar kursi 36,27 cm. Kata kunci : MEAD, akrilik, sistem kerj
EDUKASI HUKUM MENGENAI OPTIMALISASI PROSES NONLITIGASI DALAM KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI DESA LEKISREJO KECAMATAN LUBUKRAJA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU PROVINSI SUMATERA SELATAN
Setiap keluarga selalu ada permasalahan di dalam kehidupannya. Masalah besar dalam suatu keluarga inilah yang sangat memungkinkan terjadinya kasus Kekerasan Dalam Rumah. Beberapa penyebab timbulnya KDRT dapat ditinjau dari beberapa aspek, salah satunya sosio-kultural. Penyebab yang pertama ialah dari aspek fisik secara kodrati pihak laki – laki mempunyai keunggulan lebih baik dibandingkan perempuan. Tidak sedikit laki – laki dalam menyelesaikan konflik, pasti menggunakan fisik terhadap rekan sesama jenisnya. Faktor selanjutnya ialah banyak berbagai bidang politik, seni bahkan hukum, dominasi laki – laki dibandingkan perempuan begitu terlihat kesenjangannnya. Faktor lainnya, fenomena finansial dalam keluarga, pihak istri selalu diasumsikan sebagai pihak yang menggantungkan nafkah hidup kepada suami. Kegiatan penyuluhan hukum dilakukan di Desa Lekisrejo Kecamatan Lubukraja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan. Metode pelaksanaan yang dilakukan ialah melalui ceramah dan sesi diskusi tanya jawab. Warga desa lekisrejo justru mengutamakan ke jalur non – litigasi dalam menyelesaikan masalah rumah tangga bagi warga desa lekisrejo. Masyarakat tahu bahwa KDRT seyogianya harus dilihat dari aspek intensitas maupun kuantitas. Hal ini dikarenakan menjaga keutuhan ikatan tali perkawinan dan menghindari adanya perceraian adalah prioritas yang paling utama
Pengembangan Model Manajemen Evaluasi Pembelajaran Terpadu untuk Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
Early childhood requires a learning approach that considers individual needs and encourages the development of socio-emotional and cognitive skills. A stimulating and inclusive learning environment is essential to ensure every child has an equal opportunity to thrive. This research investigates various practical pedagogical approaches in early childhood education, focusing on developing socio-emotional, cognitive, and holistic skills. This research uses a qualitative approach by conducting a comprehensive literature review of various effective learning strategies in early childhood education. Data were analyzed thematically to identify general patterns and emerging trends. The research results show that a practical pedagogical approach in early childhood education involves using inclusive and child-centered learning methods that emphasize developing socio-emotional and cognitive skills. Involving parents, school staff, and the community has also proven critical in creating a supportive and stimulating learning environment. This research concludes that quality early childhood education requires a holistic and inclusive pedagogical approach. Educators and educational practitioners must continue developing evidence-based learning practices and integrating findings from this research into their daily practice. This will ensure every child has the same opportunity to develop to their full potential in a supportive and stimulating learning environment