11 research outputs found
Sapan Didiah : cerita rakyat dari Sumatera Barat
Cerita Sapan Didiah diangkat dari sastra lisan yang masih berkembang di Batu Sangkar, Sumatra Barat. Cerita ini masih terus dituturkan orang tua kepada anak-anaknya. Dewasa ini anak-anak Indonesia sudah dijejali dengan cerita-cerita dari luar yang disiarkan melalui televisi. Hal demikian membuat anak lebih mengenal cerita dari luar dengan latar belakang budaya luar dibanding budaya kita sendiri. Padahal Indonesia mempunyai cerita-cerita rakyat yang lebih mendidik dan berurat-akar dari budaya kita sendiri. Langkah menulis cerita rakyat dalam bentuk buku ajar merupakan suatu bentuk tanggung jawab kita untuk kembali mengenalkan anak dengan nilai-nilai luhur budaya kita sendiri. Cerita Sapan Didiah merupakan sebuah cerita yang sarat nilai-nilai luhur yang tinggi. Dalam cerita tersebut ditemukan ajaran untuk anak agar tidak durhaka terhadap orang tuanya. Orang tua merupakan sosok yang harus dihormati, bagaimanapun kondisinya. Walaupun ia tidak berkecukupan dalam ekonomi, tetapi ia tetap orang yang harus kita sayangi
Upaya Orang Tua Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak Dalam Keluarga Muslim Di Perkampungan KODAM I/BB Medan Sunggal
Peranan orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emosional sangatlah
diperlukan untuk perkembangan anak disetiap usianya, oleh karena itu penelitian
ini bertujuan untuk 1.) mengetahui aspek apa saja yang dikembangkan dalam
keluarga 2.) upaya-upaya apa saja yang dilakukan orang tua dalam
mengembangkan kecerdasan emosional anak 3.) Mengetahui faktor penghambat
dan pendukung dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak dalam
keluarga.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi, adapun desain yang digunakan adalah studi lapangan
(riset), pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, obserasi/pengamatan
dan dokumentasi sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknik
analisis dikriptif kualitatif yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari
orang dan perilaku yang diamati, dalam hal ini peneliti berupaya mengadakan
penelitian yang bersifat menggambarkan secara menyeluruh keadaan yang
sebenarnya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya-upaya yang dilkaukan orang tua
dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak dalam keluarga di
perkampungan KODAM I/BB Medan Sunggal berpengaruh besar pada perilaku
dan pendidikan yang diberikan oleh orang tua sejak awal masa pertumbuhan anak,
sehingga ketika anak beranjak dewasa dapat mengelola emosi dengan baik, dan
upaya lainnya yang dilakukan orang tua dengan membuat jadwal khusus bersama
anak, memotivasi anak dan membimbing anak
Partisipasi Politik Etnis Tionghoa Pada Pemilukada Aceh Tahun 2017 (Studi Kasus Di Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh)
Keberadaan etnis Tionghoa di Kota Banda Aceh khususnya di Kecamatan Kuta Alam, sudah menjadi perhatian bagi politisi atau pasangan calon saat berlaga baik dalam pemilihan legislatif (pileg), pemilihan presiden (pilpres), maupun dalam pemilihan umum kepala daerah (pemilukada). Awalnya keberadaan etnis ini kurang mendapat perhatian. Kini, pasca reformasi, etnis Tionghoa sudah memiliki akses dalam politik. Misalnya, mereka dibenarkan terlibat dan berpartisipasi langsung dalam politik seperti hak pilih dan hak terlibat dalam perpolitikan Pemilihan Walikota Kota Banda Aceh. Khususnya di Aceh keterlibatan mereka memiliki batasan-batasan yang tidak boleh dilangkahi, karena Aceh memiliki kekhususan yang diakui oleh negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan partisipasi politik etnis Tionghoa dalam Pemilukada 2017 di Kuta Alam Kota Banda Aceh dan kepentingan politik identitas masyarakat Tionghoa pada Pemilukada 2017 di Kuta Alam Kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu, seorang tokoh komunitas Tionghoa, empat orang warga etnis Tionghoa, dua orang tim pemenangan politik pasangan calon, Kepala Desa Peunayong. Kepala Desa Gampong Laksana, seorang pengusaha Tionghoa dan seorang akademisi/pengamat. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa bentuk partisipasi politik etnis Tionghoa di Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh pada Pemilukada tahun 2017 lalu yaitu mulai dari pemberian suara, saksi pada salah satu pasangan calon, bahkan ada yang menjadi tim sukses pada salah satu pasangan calon Walikota Banda Aceh dan partisipasi politik etnis Tionghoa yang dihitung tingkat Kecamatan Kuta Alam pertisipasinya mencapai 57,32%. Selain itu, politik identitas masyarakat Tionghoa didorong oleh kesadaran politik dan lingkungan masyarakat setempat, namun ada juga yang tidak terpengaruh dikarenakan kesibukan sehari-hari dan sebagian besar kesadaran politik semakin meningkat dari waktu ke waktu
STUDI INVESTIGASI PERFORMA HEAT EXCHANGER DENGAN MEMANFAATKAN GAS BUANG GUNA MENGATASI ICING PADA KARBURATOR PESAWAT PISTON ENGINE
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh perubahan variasi geometri vortex generator twisted tape insert terhadap koefisien perpindahan kalor menyeluruh, pressure drop, dan efektifitas heat exchanger dalam memanaskan udara yang akan digunakan untuk mengatasi icing pada karburator. Penelitian ini menggunakan engine genset 1 silinder berkapasitas 2000 W yang disimulasikan sebagai pengganti piston engine pesawat sebagai penghasil gas buang dan dengan variasi pembebanan menggunakan lampu pijar sebesar 0 W sampai 400 W serta variasi twist yang dikondisikan dalam heat exchanger shell and tube. Vortex generator twisted tape insert pada penelitian ini terbuat dari aluminium yang dimasukkan kedalam tube dari heat exchanger untuk menjadikan aliran di dalam tube menjadi turbulen dan dapat melepas kalor dengan baik sehingga dapat memanaskan udara pada shell dengan baik, dengan variasi twist ratio (P/W) yaitu 5.6, 6.8, dan 8.6. Pada saat pengambilan data penelitian terdapat perlakuan pembebanan dengan menggunakan lampu pijar dan setiap satu beban pengambilan waktunya terdapat 3 variasi yaitu 25, 50, dan 75 detik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh perubahan variasi geometri vortex generator twisted tape insert terhadap koefisien perpindahan kalor menyeluruh, pressure drop, dan efektifitas heat exchanger. Aliran panas pada tube yang memanfaatkan limbah panas gas buang engine dengan menggunakan alat penukar kalor heat exchanger shell and tube memberikan pengaruh dalam melakukan pemanasan terhadap udara pada shell dalam mencegah terjadinya icing pada karburator. Kesimpulan dari penelitian ini menujukkan bahwa penggunaan variasi geometri vortex generator twisted tape insert dengan twist ratio (P/W) 5.8 atau twist ratio terkecil adalah yang terbaik dibandingkan dengan twist ratio 6.8 dan 8.2 pada heat exchanger shell and tube dalam memanaskan udara yang akan digunakan untuk mencegah terjadinya icing pada karburator pesawat piston engine, dengan nilai koefisien perpindahan kalor menyeluruh (U0) sebesar 45.8 W/m2.oC, pressure drop sebesar 21.0 Pa, dan efektifitas sebesar 74.6%
Pengaruh Penggunaan Multimedia Animasi Untuk Meningkatkan Daya Ingat Terhadap Hasil Belajar Siswa
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pembelajran sejarah kebudayaan Islam untuk meningkatkan daya ingat siswa dengan menggunakan multimedia animasi, mengetahui hasil belajar siswa pada sejarah kebudayaan Islam dengan menggunakan media visual gambar animasi bergerak dan mengetahui peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan multimedia animasi dengan siswa yang menggunakan media visual gambar diam. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode quasi experiment dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Miftahusalam Medan, tepatnya di jalan Darussalam, yang berjumlah 2 kelas dengan jumlah siswa 60 orang. Sampel penelitian ini diambil sebanyak dua kelas, yaitu kelas yang menggunakan multimedia animasi dan kelas yang menggunakan media visual gambar diam. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa soal pre test dan soal post test. Hasil pengolahan data penelitian ini diperoleh rata-rata hasil belajar siswa pada skor post test setelah menggunakan pembelajaran dengan multimedia animasi sebesar 85,74 dan rata-rata hasil belajar siswa pada skor post test setelah menggunakan pembelajaran dengan media visual gambar diam sebesar 75,00. Peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran dengan multimedia animasi sebesar 0,69, sedangkan peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran dengan media visual gambar diam sebesar 0,43. Kesimpulan penelitian ini bahwa peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan multimedia animasi lebih baik dari pada siswa yang menggunakan media visual gambar diam. Kata kunci: multimedia ,animasi, hasil belajarTujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pembelajran sejarah kebudayaan Islam untuk meningkatkan daya ingat siswa dengan menggunakan multimedia animasi, mengetahui hasil belajar siswa pada sejarah kebudayaan Islam dengan menggunakan media visual gambar animasi bergerak dan mengetahui peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan multimedia animasi dengan siswa yang menggunakan media visual gambar diam. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode quasi experiment dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Miftahusalam Medan, tepatnya di jalan Darussalam, yang berjumlah 2 kelas dengan jumlah siswa 60 orang. Sampel penelitian ini diambil sebanyak dua kelas, yaitu kelas yang menggunakan multimedia animasi dan kelas yang menggunakan media visual gambar diam. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa soal pre test dan soal post test. Hasil pengolahan data penelitian ini diperoleh rata-rata hasil belajar siswa pada skor post test setelah menggunakan pembelajaran dengan multimedia animasi sebesar 85,74 dan rata-rata hasil belajar siswa pada skor post test setelah menggunakan pembelajaran dengan media visual gambar diam sebesar 75,00. Peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran dengan multimedia animasi sebesar 0,69, sedangkan peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran dengan media visual gambar diam sebesar 0,43. Kesimpulan penelitian ini bahwa peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan multimedia animasi lebih baik dari pada siswa yang menggunakan media visual gambar diam.  Kata kunci: multimedia ,animasi, hasil belaja
ADAPTABILITAS DAN STABILITAS PRODUKSI IKAN MAS MUSTIKA DI LINGKUNGAN BUDIDAYA BERBEDA
Salah satu varietas unggul ikan mas adalah “Mustika”. Varietas ini merupakan hasil seleksi berbasis marka molekuler untuk karakter tahan penyakit KHV (Koi Herpesvirus). Pengembangan ikan mas Mustika di masyarakat memerlukan informasi terkait performa fenotipe varietas tersebut di lingkungan budidaya yang beragam. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi adaptabilitas dan stabilitas produksi ikan mas Mustika pada beberapa kondisi lingkungan budidaya. Penelitian dilakukan di empat lokasi dengan dua model sistem budidaya berbeda, yaitu karamba jaring apung (KJA) di tiga lokasi (Waduk Cirata, Cianjur; Waduk Jatiluhur, Purwakarta; dan Waduk Darma, Kuningan) serta di kolam air deras (KAD) di Tanjungsiang, Subang. Ikan mas Majalaya yang berasal dari unit pembenihan rakyat (UPR) di masing-masing lokasi uji digunakan sebagai pembanding. Penelitian dilakukan selama 90 hari dengan tiga kali pengulangan. Berdasarkan hasil penelitian ini, ikan mas Mustika mempunyai daya adaptabilitas dan stabilitas yang baik pada semua kondisi lingkungan budidaya. Hal ini diindikasikan dengan nilai koefisien regresi (bi) karakter daya hasil panen tidak berbeda nyata dengan satu dan simpangan baku koefisien regresi (S2di) sama dengan nol. Berdasarkan hasil tersebut, budidaya ikan mas Mustika tidak membutuhkan spesifikasi lokasi tertentu dan dapat dilakukan di semua lokasi budidaya.“Mustika” is a new superior common carp variety genetically selected as KHV (Koi Herpesvirus) resistant. This research was conducted to evaluate the adaptability and production stability of the fish strain in different farming systems and sites. The treatments consisted of culturing the fish strain at four locations with two different culture systems, that is in floating net cage at three locations (Cirata Reservoir, Cianjur; Jatiluhur Reservoir Purwakarta; and Darma Reservoir, Kuningan) and in a running water pond (KAD) at Tanjungsiang, Subang. Majalaya carp produced from a local hatchery (U.P.R.) in each location was also cultured as the control treatment. All treatments in this experiment were conducted for 90 days with three replications. The results showed that Mustika common carp has high adaptability and production stability in all culture systems and sites. Such results were indicated by the coefficient of regression (bi) of biomass at harvest was not significantly different from 1.0, and the standard deviation of regression (S2di) was zero. Based on these results, it is concluded that the culture of Mustika common carp does not require a strict or specific culture system and can be farmed in most of suitable culture environment
The Gonadal Maturity and Gene Expressions of Female Giant Freshwater Prawn (Macrobrachium rosenbergii) after Dietary Administration of Medroxyprogesterone Acetate
Abstract
One of the problems in giant prawn cultivation is female giant prawns laying eggs during rearing. They will incubate their eggs for three weeks so that the energy from the expected feed for growth is used for egg development and other reproductive activities. Giving MPA hormone to giant prawns either by injection or oral could inhibit gonadal maturation and increase growth rate. The maturation process of the prawn ovary consists of the activation of some complex cellular mechanisms involving genes that regulate the stages of oocyte development. This study aimed to evaluate the response of gonadal maturity and the expression of the MrvWD-Kazal gene in giant prawns fed with a diet containing MPA hormone. The design used in this study was a completely randomized design with four treatments and five replications. The treatments were feeding a diet added with MPA with a concentration of 0 mg.kg-1 feed as control (K), 50 mg.kg-1 feed (P1), 100 mg.kg-1 feed (P2), and 150 mg.kg-1 feed (P3). MPA hormone at a concentration of 50-150 mg/kg feed could inhibit the gonadal maturation of female prawns. In 100 mg/kg of feed concentration showed the lowest gene expression level, indicating an inhibition of gonadal maturation molecularly. The administration of MPA hormone through the feed is a recommended method of aquaculture because it is more applicable and effective than by injection, even though it has a non-uniform impact on each individual.
Highlight Research
• Administration of MPA hormone through the feed to female giant freshwater prawns can inhibit the level of gonad maturity.
• Expression of von Willebrand factor D (vWD) – Kazal gene were analyzed in different levels of prawn maturity
• Gonadosomatic index and gonadal histology confirmed that different levels of administration of MPA hormone through the feed could affect the gonad development.
• The administration of MPA hormone through the feed is a recommended method for aquaculture because it is more applicable and effective to inhibit early maturation of prawns
Studi Pemetaan Geomorfologi Daerah Muara Silaya Dan Sekitarnya Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar Provinsi Riau
The research location is located in the Muara Silaya Village area and its surroundings, Kampar Kiri District, Kampar Regency, Riau Province. Geographically, the research area is located between 00°00'1.00''- 00°03'20.00'' South Latitude and 100°58'20.00''- 100°58'20.00'' East Longitude. The formulation of the problem in this study is how the area of flow patterns in the research area, how the state of geomorphology in the research area, how the relationship between geomorphology and rock lithology research, and how the relationship between geomorphology and stratigraphy of the research area. There are 2 geomorphological units in the study area, namely: Slightly Steep Structural Hills Geomorphology Unit and Denudational Sloping Lowland Geomorphology Unit. The flow pattern in the research area is rectangular. The relationship between geomorphology and geology of the research area is in the structurally steep agar area dominated by sandstone units and conglomerate units. The Denudational Sloping Plain is dominated by Non- Carbonated Claystone and Carbonate Claystone Units. The watershed in the research area is divided into 2 watersheds, namely the Kampar watershed and the Siak watershed. 5. Relationship between rainfall and watershed If the intensity of rain is high, it will fill small rivers (orders) in the watershed and will continue to flow downstream. Large watersheds will be able to accommodate rainwater / rainfall which is quite large (volume). So that the river discharge will also be faster and the supply of material in this watershed will be more diverse. However, the Siak and Kampar watersheds are large and elongated watersheds. It is less likely for runoff or flooding to occur when rainfall occurs