4,672 research outputs found
PENGGUNAAN TEKNIK JUMPING FROG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT BAGI SISWA KELAS II SDN 01 JATIHARJO JATIPURO KARANGANYAR TAHUN 2010/2011
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan rumusan masalah yaitu :
Apakah dengan menggunakan teknik jumping frog dapat meningkatkan hasil
belajar matematika penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat bagi siswa kelas
2 SD Negeri 01 Jatiharjo tahun pelajaran 2010 / 2011?
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat bagi siswa kelas 2 SDN 01 Jatiharjo
tahun pelajaran 2010 / 2011 melalui teknik jumping frog.
Data penelitian ini untuk menginformasikan bahwa peningkatan hasil belajar
matematika bagi siswa kelas 2 dengan penggunaan tehnik jumping frog. Tehnik
pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi partisipasif, dan tes.
Instrumen yang digunakan dalam mengadakan evaluasi penelitian yaitu : lembar
observasi, daftar kelas 2 SDN 01 Jatiharjo, daftar nilai. Tehnik analisis data
dengan menggunakan tehnik deskriptif kualitatif yang meliputi tahap
pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian siklus I menunjukkan siswa yang mencapai ketuntasan belajar
sebesar 33,33 %, siklus II 70,37 %, siklus III 96,29 %. Dengan demikian dari
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik jumping frog dapat
meningkatkan hasil belajar matematika penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat bagi siswa kelas 2 SD Negeri 01 Jatiharjo Jatipuro Karanganyar tahun
pelajaran 2010 / 2011
The Use of Mime Game Toward Students’ Action Verb Ability of The Second Grade Students at SMP YPLP PGRI 1 Tamalate
Based on the result of the analysis, the researcher concluded that the use of
mime game was effective toward students’ action verb ability of the second grade
students at SMP YPLP PGRI 1 Tamalate in academic year 2018/2019. This Mime
game can be regarded as a potential material in teaching and learning process to
motivate students’ interest. The students remember faster when they are happy,
relaxed and unthreatened, so that what they learned have a lasting effect on them.
In short, mime game as method in teaching and learning process will be more
effective
Pengaruh Media Flashcard Terhadap Perbendaharaan Kata Peserta Didik Kelas I Sdn 8 Menteng
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan keefektifan media flashcard dalam meningkatkan kosakata peserta didik kelas I mengetahui seberapa besar tingkat partisipasi siswa saat pengaplikasian media flashcard dalam meningkatkan kosakata peserta didik kelas I di SDN 8 Menteng.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas, atau yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah classroom action research. Penelitian ini adalah penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu praktik pembelajaran. Penelitian rindakan kelas ini memiliki 3 siklus, melibatkan kolaborator dalam hal ini yaitu kepala Sekolah sebagai observer dan berefleksi yang dijadikan sebagai acuan untuk siklus selanjutnya.
Media flashcard sangat efektif untuk peningkatan perbendaharaan kosakata peserta didik kelas I di SDN 8 Menteng, Kel.Menteng, Kec.Jekan Raya, Kota Palangka Raya.Hal ini dibuktikan oleh tingkat ketercapaian KKM peserta didik. Saat sebelum teknik ini diterapkan, jumlah siswa yang mencapai KKM (=70) hanya 15%. Namun, setelah teknik ini diterapkan hingga 3 siklus, jumlah siswa yang mencapai KKM mencapai 100%. Bukan hanya itu, jika dilihat dari interval nilai yang didapatkan siswa, terjadi perubahan signifikan pula pada aspek ini. Sebelum kedua teknik ini diterapkan, interval nilai siswa hanya berkisar pada kategori cukup (C = 75 – 83). Namun, setelah media flashcard diterapkan, interval nilai siswa yang mencapai KKM berkisar pada kategori baik (B) dan sangat baik (A). Lebih lanjut, siswa yang mendapat predikat B sebanyak 38% dan siswa yang mendapat predikat A sebanyak 47% dan pada siklus III mencapai 100%
The Role of Public Servants in Alleviating Poverty in Indonesia
Poverty remains a persistent issue in Indonesia, and it requires the involvement of various actors, including public servants. This study aims to explore the role of public servants in alleviating poverty in Indonesia. To achieve this goal, a qualitative research method was employed, and data was collected through semi-structured interviews with public servants who work in poverty-alleviation programs. The study found that public servants play a crucial role in poverty reduction efforts by providing access to basic services, including health care and education, and implementing poverty-alleviation programs. However, there are several challenges that public servants face, such as limited resources and bureaucratic obstacles, which hinder their ability to deliver effective services. In conclusion, this study highlights the importance of public servants in poverty reduction efforts and suggests the need for greater support and resources to enable public servants to deliver better services and improve the lives of people living in poverty
Implementasi Manajemen Pelatih Renang di Club Ciamis Aquatic
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mendeskripsikan bagaimana implementasi manajemen pelatih renang di Club Ciamis Aquatic. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah CIPP Model. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif non statistik, dimana komponen reduksi data dan sajian data dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data setelah data terkumpul, maka tiga komponen analisis (reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan) berinteraksi. Hasil dari penelitian tidak ada perbedaan yang signifikan antara pengelolaan manajemen pemusatan latihan renang di Klub Ciamis Aquatic dengan tingkat kualitas layanan di Klub Renang lainnya. Untuk pengelola manajemen hasil presentase 77% dalam kategori baik, sedangkan tingkat kualitas layanan jasa 74% dalam kategori. Semua masih dalam kategori baik, karena nilai dalam kategori baik yaitu 60% s.d. 80%. Bagi pelatih dan pengurus Club Aquatic Ciamis dapat mengetahui dan membantu mengatasi segala hambatan yang dihadapi atlet untuk dapat mewujudkan prestasi optimal. Pelatih sebagai orang yang dekat dengan atlet sebaiknya mengetahui hambatan yang dialami oleh atlet selama latihan maupun perlombaan. Sehingga pelatih dapat langsung mengatasi dengan pembinaan dan pengurus yang terkait
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SD Negeri 39 Lubuklinggau dalam Pembelajaran IPA tentang Gerak Benda melalui Metode Demonstrasi
The purpose of this study was to determine the effort to improve the learning outcomes of third grade students of SD Negeri 39 Lubuklinggau in science learning about the motion of objects through demonstration methods. This classroom action research consists of three cycles. The preliminary research was conducted on April 3, 2015, cycle 1 on April 10, 2015 and cycle II on April 17, 2015 with the following results; 1) student activity from prasiklus, cycles 1, and cycle 2 increased by 24.14 on prasiklus, 51.72 in cycle I and 86.21 in cycle II, 2) individual completeness also increased, 53.45% in prasiklus, and 64.48% in cycles I and 75.35 in cycle II, 3) classical completeness also increased, ie 37.24% in prasiklus, and 62.07% in cycles I and 82.76 in cycle II. Conclusion in the research is the implementation of demonstration method can increase student's learning interest, thus encouraging student learning outcomes in Class III State Elementary School 39 Lubuklinggau
Keywords: Learning Outcome, Demonstration Method, Science Lesso
Persepsi Tentang Kebijakan Pembelajaran Empat Bahasa pada Anak SD Kelas I dan Realisasinya di SD Negeri Sunyaragi I Cirebon
Penelitian ini merupakan sebuah kajian deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) persepsi pembuat kebijakan, guru, dan orang tua terhadap kebijakan pembelajaran empat bahasa dan (2) realisasi pembelajaran empat bahasa pada anak SD kelas I di SDN Sunyaragi I kota Cirebon.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Subjek penelitian adalah pembuat kebijakan, guru, orang tua, dan anak. Teknik purposive sampling digunakan untuk membatasi subjek menjadi pembuat kebijakan (Kasi. Kurikulum Dikdas dan Pengawas Sekolah TK/SD), tiga guru, lima orang tua, dan tujuh anak yang bersekolah di SDN Sunyaragi I. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dalam tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Teknik triangulasi dilakukan untuk mendapatkan kesimpulan yang valid dan reliabel melalui pengumpulan data ganda, sumber data ganda, dan member-checking.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. (1) Sebagai kebijakan top-down, pembuat kebijakan, guru, dan orang tua memiliki persepsi masing-masing terhadap pembelajaran empat bahasa. Pembuat kebijakan melihat kebijakan ini hanya sebagai formalitas pelaksanaan aturan. Guru memandang pembelajaran ini penting agar anak bisa dan mengerti bentuk komunikasi paling sederhana dalam empat bahasa. Orang tua menganggap pembelajaran empat bahasa penting dan bagus agar anak bisa berkomunikasi dalam empat bahasa dan mengikuti pelajaran, terutama bahasa Inggris. Dukungan yang diberikan demi tercapainya tujuan belum maksimal. Dinas Pendidikan belum menyediakan buku paket. Sumber daya guru belum sesuai bidangnya. Peran serta orang tua terbatas. Perbedaan persepsi karena sosialisasi kebijakan tidak dilakukan. (2) Pembelajaran empat bahasa berorientasi pada wacana prestasi akademik yang melihat keberhasilan anak melalui hasil ujian. Bentuk kegiatan di kelas lebih banyak pada pengerjaan lembar kerja siswa dan bentuk evaluasi tidak mendukung anak untuk mengeksplorasi kemampuan bahasa lisannya. Anak kurang mendapatkan pemaparan bahasa Sunda, bahasa Cirebon, dan bahasa Inggris baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan bermainnya sehingga penguasaan bahasa anak terhadap bahasa tersebut sebatas hafalan kosakata saja
DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP KESEHATAN
ABSTRAK
Perubahan iklim dapat mempengaruhi kesehatan manusia dengan dua cara yaitu secara langsung dan tidak langsung yaitu mempengaruhi kesehatan manusia secara langsung berupa paparan langsung dari perubahan pola cuaca ( temperatur, curah hujan, kenaikan muka air laut, dan peningkatan frekuensi cuaca ekstrim). Kejadian cuaca ektrim dapat mengancam kesehatan manusia bahkan kematian. Selain itu mempengaruhi kesehatan manusia secara tidak langsung. Mekanisme yang terjadi adalah perubahan iklim mempengaruhi faktor lingkungan seperti perubahan kualitas lingkungan (kualitas iar,udara, dan makanan), penipisan lapisan ozon,penurunan sumber daya air, kehilangan fungsi ekosistem, dan degradasi lahan yang pada akhirnya faktor-faktor tersebut akan mempengaruhi kesehatan manusia. Dampak tidak langsunya berupa kematian dan kesakitan akibat penyakit terkait perubahan iklim dipicu oleh adanya perubahan suhu,pencemaran udara,penyakit bawaan air dan makanan, serta penyakit bawaan ventor dan hewan pengerat, Malnutrisi, dapat terjadi karena terganggunya sumber makanan dan panen. Dari uraian diatas maka saran yang dapat kami sampaikan adalah untuk memperkuat regulasi aturan yang meperhatikan kualitas lingkungan sehingga dampak lingkungan dan kesehatan dapat di minimalisasi bahkan di hilangkan, kolaborasi dan sinergitas sektor yang penting dalam mengatasi perubahan iklim. Untuk masyarakat : untuk selalu menjaga lingkungan, hemat pemakaian energi, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, mengelola sampah rumah tangga, dll
Kata Kunci: Perubahan Iklim, Kesehatan
 
MANAJEMEN KELAS RESPONSIF GENDER
Class management is very important for the implementation of good management. The study of this research is qualitative in which the results show that to develop gender responsive education management includes the following: (a) the provision of access to quality education, especially basic education equally for boys and girls, both through schooling and external education. school; (b) providing equal access to education for adults who are unable to attend school education; (c) increasing the provision of literacy education services for the adult population, especially women; (d) increasing coordination, information and education in order to prioritize gender-based education; and (e) institutional development of educational institutions both at the central and regional levels regarding gender-based education
Analisis Pemasaran Ikan Dalam Meningkatkan Pendapatan Nelayan Di Kabupaten Bengkalis (Tinjauan Perspektif Ekonomi Islam)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal dalam menjalankan kegiatan pemasaran ikan di Kabupaten Bengkalis, (2) Saluran distribusi pemasaran yang ditempuh oleh nelayan di Kabupaten Bengkalis, (3) Tinjauan perspektif ekonomi Islam terhadap pemasaran ikan yang dilakukan oleh nelayan di Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Populasi dan sampel penelitian adalah nelayan yang ada di Kabupaten Bengkalis dengan jumlah populasi sebesar 2986 orang pada tahun 2015 diperkecil dengan rumus Solvin sehingga jumlah sampel menjadi 97 orang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, pembagian angket (koesioner), wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Faktor Internal meliputi; kekuatan dan kelemahan. a. Kekuatan yaitu, Kemampuan hasil produksi perikanan yang cukup besar, Melimpahnya sumberdaya kelautan dan perikanan, dan letak wilayah yang strategis. b. kelemahan yaitu, produksi hasil tangkapan yang tidak menentu, harga yang tidak setabil, kelembagaan TPI (tempat pendaratan ikan) yang tidak berfungsi, dan lemahnya pengetahuan pemasaran. Dan faktor eksternal meliputi peluang dan ancaman; a. Peluang yaitu, produksi hasil tangkapan yang bervariasi, wilayah pemasaran yang luas, dan kualitas hasil tangkapan yang segar. b. Ancaman yaitu, produksi hasil tangkapan yang mudah rusak, penetapan harga secara sepihak, pengetahuan masyarakat tentang harga yang masih rendah, dan perkembangan teknologi dalam pemasaran yang masih minim. Saluran distribusi pemasaran ikan yang ditempuh nelayan Kabupaten Bengkalis adalah 1) Nelayan memasarkan langsung kepada Konsumen; 2) Nelayan memasarkan langsung kepada pedagang pengumpul untuk kemudian dipasarkan kembali kepada pedagang pengecer maupun konsumen akhir; 3) Nelayan memasarkan langsung kepada pedagang pengecer untuk kemudian didistribusikan kepada konsumen akhir. Ditinjau dari perspektif ekonomi Islam, pemasaran ikan yang terjadi di Kabupaten Bengkalis dalam kegiatan pemasaran harus berlandaskan nilai-nilai Islam berkaitan dengan kualitas dan keberadaan barang, penetapan harga barang, tempat distribusi barang, serta promosi barang yang terhindar dari adanya unsur garar, Ikhtikar, menzolimi, terzolimi dan unsur riba dalam aktivitas pemasaran
- …