EKSPLORASI EMOSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS: STUDI DESKRIPTIF DAN PERBANDINGAN ANTAR TINGKATAN KELAS

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplor tingkat emosi negatif pelajar dalam pembelajaran fisika di tingkat Sekolah Menengah Atas dan membandingkannya antara tingkatan kelas yang berbeda. Metode kuantitatif deskriptif dan komparatif digunakan dengan melibatkan 60 pelajar dari tiga tingkatan kelas yang berbeda. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Achievement Emotions Questionnaire (AEQ) dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif serta uji ANOVA (Analysis of Variance). Hasil menunjukkan bahwa mayoritas pelajar mengalami tingkat emosi negatif pada kategori sedang, dengan beberapa faktor penyebab seperti perasaan malu atau takut untuk berbicara di kelas dan kecemasan saat tidak memahami materi. Meskipun terdapat perbedaan rata-rata tingkat emosi negatif antar kelas, namun tidak ditemukan perbedaan yang signifikan secara statistik. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah bahwa guru dapat menggunakan temuan ini sebagai dasar untuk merancang strategi pembelajaran yang lebih adaptif, sementara implikasi teoritisnya adalah kontribusinya terhadap pengembangan teori-teori yang berkaitan dengan pengaruh emosi dalam pembelajaran fisika. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas cakupan penelitian dengan mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan dan personal yang mempengaruhi emosi pelajar serta menggunakan metode pengukuran emosi yang lebih holistik dan valid.   Kata  kunci—Emosi, Fisika, Pembelajaran, Pelajar, Komparasi   ABSTRACT   This research aims to explore the level of negative emotions among high school students in physics learning and compare them across different class levels. A descriptive and comparative quantitative methods was employed, involving 60 students from three different class levels. Data were collected using the Achievement Emotions Questionnaire (AEQ) and analyzed using descriptive statistics and ANOVA (Analysis of Variance) tests. The results indicate that the majority of students experienced moderate levels of negative emotions, with contributing factors such as feeling ashamed or fearful of speaking in class and anxiety when not understanding the material. Although there were differences in the average levels of negative emotions among classes, no statistically significant differences were found. The practical implications of this research are that teachers can use these findings as a basis for designing more adaptive teaching strategies, while the theoretical implications lie in its contribution to the development of theories related to the influence of emotions on physics learning. Further research is suggested to broaden the scope by considering environmental and personal factors influencing student emotions and using more holistic and valid emotion measurement methods   Keywords—Emotion, Learning, Physics, Students, Comparativ

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR SISWA MATERI EKOSISTEM

Pemahaman konsep merupakan keterampilan yang dibutuhkan dalam Pendidikan maka untuk meningkatkan pemahaman konsep dibutuhkan strategi pembelajaran yang tepat agar dalam pembelajaran dapat mengembangkan kemampuan pemahaman konsep siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi preview, question, read, reflect, recite, dan review (PQ4R) terhadap pemahaman konsep siswa pada materi ekosistem. Jenis penelitian ini quasi-exsperimental dan post-test only non- equevalent control group design. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Sebanyak 64 siswa dijadikan responden dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas XI IPA 1 (n=32) dan XI IPA 2 (n=32). Instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda pemahaman konsep digunakan sebagai alat pengumpulan data. Data dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu dengan thitung (4,09) > ttabel (2,96). Dapat disimpulkan penggunaan strategi PQ4R memberikan pengaruh terhadap kemampuan konsep siswa pada materi ekosistem

Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Era Pandemi Covid'19, Demi Kelangsungan Aktivitas Usaha

Pengabdian Kepada Masyarakat ini berjudul Pelatihan SDM: Pentingnya Menjaga kesehatan Gigi dan Mulut di era Pandemi Covid 19 demi kelangsungan aktivitas usaha. Pengabdian ini bertujuan ini untuk memberikan penyuluhan berupa pengetahuan serta pelatihan kepada UMKM di Desa Situgadung. Permasalahan di tempat tersebut yaitu penurunan tingkat kesehatan masyarakat umumnya akibat pandemi dan juga terjadi penurunan kesehatan gigi dan mulut pada lingkungan masyarakat terutama lingkungan pelaku UMKM. Memberikan pelatihan kepada masyarakat terutama para pelaku UMKM untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut guna untuk dapat terus beraktifitas melakukan penjualan karena dapat terhindar dari penyakit. Metode yang digunakan adalah metode survey dan penyampaian materi secara langsung serta simulasi dan diskusi mengenai kesehatan gigi dan mulut. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyakat ini adalah perlunya mengadakan penyuluhan, pelatihan dan simulasi agar masyarakat lebih peduli dengan kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut

Analisis Penerapan Akuntansi Pada Usaha Martabak Manis Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru

The purpose of this study is to to find out the extent to which the application of accounting is applied by the businesses of Martabak manis in Bukit Raya, Pekanbaru and also to find out the basic accounting concepts that apply to Micro, Small, and Medium Enterprises (EMKM). This research was conducted in Bukit Raya, Pekanbaru, with 18 Martabak manis businesses as the research objects. The data collected in this study were primary data and secondary data. Technique of data collections were carried out by structured interviews and documentation. And the data that had been collected are grouped according to their type. From the results and discussions of the research that had been carried out, so then: 1) The basis of recording used is the cash basis. 2) Martabak manis entrepreneurs did not record all existing expenses. 3) Not recording the inventory of materials, in order to make a repurchase, the entrepreneur only relied on memory or checks the stock that was still available. 4) No separation between transactions for business and personal transactions. 5) The majority of Martabak manis entrepreneurs had not recorded their profit and loss statements in accordance with the applicable accounting period. And it could be concluded that the application of accounting in the martabak manis business was not in accordance with the basic accounting concepts

Pengaruh Strategi Pembelajaran Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Dan Review (PQ4R) Terhadap Pemahaman Konsep Siswa pada Materi Ekosistem Di SMAN 14 Bekasi

Pemahaman konsep merupakan keterampilan yang dibutuhkan dalam Pendidikan maka untuk meningkatkan pemahaman konsep dibutuhkan strategi pembelajaran yang tepat agar dalam pembelajaran dapat mengembangkan kemampuan pemahaman konsep siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi preview, question, read, reflect, recite, dan review (PQ4R) terhadap pemahaman konsep siswa pada materi ekosistem. Jenis penelitian ini quasi-exsperimental dan post-test only non- equevalent control group design. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Sebanyak 64 siswa dijadikan responden dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas XI IPA 1 (n=32) dan XI IPA 2 (n=32). Instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda pemahaman konsep digunakan sebagai alat pengumpulan data. Data dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu dengan thitung(4,09)>ttabel(2,96). Dapat disimpulkan penggunaan strategi PQ4R memberikan pengaruh terhadap kemampuan konsep siswa pada materi ekosistem

Titik Putih

Buku yang tersaji ke hadapan para pembaca ini menyajikan fenomena yang terjadi saat virus Covid-19 menyerang dalam dunia Pendidikan yang mengahruskan para pengajar dan pendidik melakukan pengajaran daring. Banyak suka duka yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca agar menyampaikan kondisi selama pandemi. Para penulis menuangkan kerangka pikir pengajaran berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelajaran di Era 4.0 dan selama masa pandemic