13 research outputs found
MODEL PENDEKATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN TUBAN
UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) bab II pasal 3 dinyatakan: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab” .Dengan demikian, nilai-nilai karakter bangsa senantiasa melekat dalam cita-cita pendidikan nasional serta pendidikan karakter sudah menjadi bagian integral dari pendidikan nasional, bahkan secara historis kurikuler, ada sejumlah mata pelajaran yang khusus mengemban misi pendidikan nilai-nilai karakter, yakni Pendidikan Moral Pancasila, Pendidikan Budi Pekerti, Pendidikan Agama serta Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Penelitian ini menggunanakan metode kualitatif research, deskriptif analitis yang dilakukan di beberapa sekolah dasar di lingkungan kabupaten Tuban, serta peran masyarakat dalam pembentukan karakter tersebut. Melalui hal tersebut diharapkan dapat ditemukan beberapa hasil penelitian yang telah ditetapkan dalam permasalahan dan rumusan masalah yang ada. Juga diharapkan dapat ditemukan Model Pendidikan Karakter Pada Sekolah Dasar di Kabupaten Tuban yang bisa bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Tuban khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Adapun masalah yang akan diteliti meliputi, bagaimana menciptakan lingkungan sekolah dasar yang dapat memfasilitasi pembentukan dan perkembangan karakter siswa secara edukatif? Atas dasar itulah, perlu adanya model pembudayaan nilai luhur dan karakter di persekolahan, khususnya pada jenjang SD, dengan harapan siswa dapat memahami, mampu melaksanakan, serta terbiasa melaksanakan nilai luhur dalam kehidupan. Lebih lanjut dalam penelitian ini akan mengkaji dan membahas mengenai bagaimana .Pendidikan Karakter melalui pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (pakem), pendidikan karakter melalui kegiatan ekstra kurikuler, pendidikan karakter melalui budaya sekolah, pendidikan karakter melalui peran serta masyarakat
The Importance Of Early Introduction To Economic Education Materials In Elementary School Children
Regarding the importance of the early introduction of economic education materials for elementary school-aged children. Financial literacy education is needed to educate people to be aware and understand how to manage finances wisely and according to their needs. Inculcating the value of financial literacy as early as possible in children will greatly affect the understanding and knowledge of financial literacy and the level of welfare in the future. The cognitive characteristics of children who are still concrete and still in the development stage are very effective in instilling the value of financial literacy. The family, which is the first community, is a place to instill the very effective values of financial literacy. The role of schools is also very important in providing knowledge about financial literacy education to children. Through basic understanding, career learning, and the development of basic skills or skills as a provision for future careers, it can be simply applied in integrated learning and made as concrete as possible according to children's thinking
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SEKOLAH RAMAH ANAK DI TK ISLAM PLUS INSAN KAMIL TUBAN
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa implementasi kebijakan pemerintah tentang sekolah ramah anak di KB-TK Islam Plus Insan kamil. Penelitian ini menggunakan pendekatan implementasi kebijakan, berlokasi di KB-TK Islam Plus Insan Kamil Tuban, dan dengan metode kualitatif serta in-dept-interview, pengamatan langsung dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Dengan informan Kepala Sekolah KB-TK Islam Plus Insan Kamil Tuban dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan analisis yang komprehensif tentang implementasi kebijakan sekolah ramah anak di KB-TK Islam Plus Insan Kamil Tuban. Hasil akhirnya adalah critical review dan input terhadap kebijakan sekolah ramah anak di KB-TK Islam Plus Insan Kamil Tuban. Sehingga bisa menjadi input kebijakan bagi pemerintah daerah dalam menata sekolah ramah anak di kabupaten Tuban
PEMBENTUKAN TAMAN BACA DAN BERMAIN ANAK SEBAGAI WAHANA EDUKASI LITERASI BERBASIS BUDAYA LOKAL DI KELURAHAN SIDOMULYO KECAMATAN TUBAN KABUPATEN TUBAN
Anak-anak dan masyarakat di Kelurahan Sidomulyo memiliki minat tinggi dalam membaca namun tidak dapat tersalurkan karena belum dapat difasilitasi dengan baik oleh pemerintah daerah setempat yang dibuktikan dengan belum adanya perpustakaan desa ataupun taman baca yang dapat digunakan oleh masyarakat khususnya anak-anak sehingga masyarakat sulit untuk mengembangkan dan mengakses ilmu pengetahuan. Ditambah lagi dengan adanya pandemic covid 19 membuat anak-anak semakin inten memegang dan memainkan game yang ada di gawai sehingga melupakan permainan tradisional yang justru bisa melatih sosialisasi dan kecerdasan emosional maupun fisik anak. Sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat kelurahan Sidomulyo maka tim PKM kami berusaha untuk membuat Taman Baca dan Bermain Anak sebagai wahana edukasi literasi berbasis budaya lokal.Untuk rencana kegiatannya meliputi : 1. Pembuatan taman baca dan bermain anak yang bersifat edukatif dan bebas biaya serta bebas diakses oleh siapapun. 2. Mengadakan Talk show edukasi budaya literasi. 3. Mengadakan lomba mewarnai 4. Mengadakan pelatihan kader pengelolaan taman baca dan bermain anak yang diikuti oleh kelompok karang taruna setempa
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi AI dalam Pembuatan PTK bagi Guru SDN Karangasem Kecamatan Jenu
Abstract: The purpose of this study is to increase a solid understanding for teachers of SDN Karangasem, Jenu about the basic concepts of AI, including how AI works, the types of algorithms used and teachers can overcome their lack of knowledge in utilization in improving the quality of learning and preparing students to face an increasingly connected and technology-oriented world. The method used by an extension is to increase teacher understanding of the importance of PTK in improving the quality of education. And the implementation of socialization regarding the process and steps in making PTK with the help of AI technology through GPT Chat media. The results obtained that advances in Artificial Intelligence Technology help teachers to create a learning process that is more exciting/interesting and not boring with various applications available and eases the task of teachers in the evaluation or administration process.Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman yang solid bagi guru SDN Karangasem kec. Jenu tentang konsep dasar AI, termasuk bagaimana AI bekerja, jenis algoritma yang digunakan dan guru-guru dapat mengatasi kurangnya pengetahuan mereka dalam pemanfaatan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan persiapan siswa dalam menghadapi dunia yang semakin terhubung dan teknologi-orientasi. Metode yang digunakan suatu penyuluhan untuk meningkatkan pemahaman guru terkait pentingnya PTK dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dan pelaksanaan sosialisasi mengenai proses dan langkah-langkah dalam pembuatan PTK dengan bantuan teknologi AI melalui media Chat GPT. Hasil yang diperoleh bahwa kemajuan Teknologi Kecerdasan Buatan mambantu guru untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih mengasikkan/menarik dan tidak membosankan dengan berbagai aplikasi yang tersedia serta meringankan tugas guru dalam proses evaluasi atau administrasi
Pengembangan Model Pembelajaran Komprehensif dalam Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar
Abstrak: Pembelajaran secara komprehensif merupakan langkah implementasi dari rencana pembelajaran terpadu secara menyeluruh, berisi rincian dari prosedur pembelajaran. Sama dengan pada prosedur ada empat langkah utama yang merupakan sintaks dari model pembelajaran komprehensif dan terpadu hasil pengembangan, yaitu langkah: orientasi, eksplorasi, pendalaman dan penyimpulan. Langkah Orientasi atau kegiatan awal pembelajaran merupakan langkah untuk mendorong kelas memusatkan perhatian terhadap pembelajaran; Langkah Eksplorasi atau kegiatan inti pertama, merupakan langkah untuk mengajak dan mendorong siswa untuk mencari dan menemukan fakta, pengetahuan, masalah dan pemecahan; Langkah Pemantapan atau kegiatan inti kedua, merupakan langkah untuk memperdalam, memperluas, memantapkan, memperkuat penguasaan materi dan kemampuan yang telah dicapai pada langkah eksplorasi; dan Langkah Penyimpulan atau kegiatan akhir pembelajaran, merupakan langkah untuk menyimpulkan atau merangkumkan dan menegaskan tentang apa yang telah dipelajari.
Kata Kunci: Metode, Pendekatan, Pembelajaran komprehensif, terpadu, keterampilan sosial, Student Teams-Achievement Divisions, Teams-Games Tournament (TGT), Jigsaw
Kajian Kadar Lumpur pada Model Infiltrasi Buatan dengan Variasi Kemiringan Tanah dan Tanaman
From various soil conditions, there are need some efforts to restore soil functions as a water absorbent that is expected to reduce the excessive surface runoff indirectly and to increase infiltration. The purpose of this study was to calculate Total Suspended Solid (TSS) level on artificial infiltration model using the three media (grassland, krokot land, and vacant land) with the variation slope of 5°, 10°, 15° and 20°. This research also to understand the influence of soil media variety and land slope on TSS of artificial infiltration model. This research was carried out by preparing an artificial wood model with size 200 cm x 150 cm x 100 cm, which was then divided into three parts with each of them is 200 cm x 50 cm x 100 cm and used for soil media placement. The discharged water used in all three media was the same that is equal to 0.237ℓ/sec. For the results representative in each study, 100 mℓ of water samples can be taken in the runoff on the model for each soil media and then immediately examined the levels of TSS in the laboratory. According to the variation slope, the results of the research showed that the TSS on the grass soil media was 4700 mg/ℓ, 9200 mg/ℓ, 9500 mg/ℓ and 10 000 mg/ℓ. For krokot soil, the TSS was 6500 mg/ℓ, 66000 mg/ℓ, 126000 mg/ℓ and 273 900 mg/ℓ, while for vacant land was 5100 mg/ℓ, 101500 mg/ℓ, 109500 mg/ℓ and 243600 mg/ℓ. Furthermore, the steeper the lands slope, the higher TSS
TRADISI MINUM TUAK PADA MASYARAKAT TUBAN : Nilai Budaya Sebagai Upaya Pengembangan Pendidikan Umum
Tidak ada abstrak
Penerapan metode quantum learning untuk meningkatkan hasil belajar IPA kelas V
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA di Kelas V. Penelitian ini dilaksanakan di MI Cibunar Kab Sukabumi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classrom Action Research) PTK. Metode ini dilakukan dengan empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Kempat tahap tersebut merupakan siklus yang terdiri dari dua siklus yang berlangsung secara berulang dan dilakukan dengan langkahlangkah yang sama dan difokuskan pada pembelajaran diskusi sebagai praktik, sampel penelitian dilaksanakan di Kelas V yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 9 orang laki-laki dan 11 orang perempuan. Instrument penelitian yang digunakan adalah soal dengan bentuk pilihan ganda yang terdiri dari dua siklus. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat melalui siklus I nilai rata-rata 52,12 menjadi 58,62 sedangkan pada relibilitas tes sebesar 0,68 dan termasuk kategori sedang, dan pada siklus II nilai rata-rata 57,29 menjadi 68,97 pada relibilitas tes sebesar 0,76 termasuk kategori tinggi. Dengan demikian terdapat peningkatan dari hasil yang diharapkan dengan menerapkan metode Quantum Learning model pembelajaran Tandur yaitu semua siswa (100%) mampu mencapai Keriteria Ketuntasan Minimal KKM mata pelajaran IPA