102 research outputs found

    KEPADATAN BANGUNAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS SANITASI LINGKUNGAN DI KAWASAN RNDUSUN BARAT GAMPONG KOPELMA RNDARUSSALAM KOTA BANDA ACEH

    Get PDF
    Suhartinah, 2014 : Building density and Effect on Quality of Environmental Sanitation in Central West Hamlet Gampong Kopelma Banda Aceh Darussalam.Main Supervisor: Prof. Dr Yuswar Yunus, M. P, Assistant Supervisor: Dr. M. Ali Sarong, M. Si.ABSTRACTWest Hamlet Kopelma Darussalam is a dense populated area, thus making the disposal of domestic waste had become unmanageable. This conditions caused to low quality of groundwater resources as one of the determinants of the quality of sanitation and healthy living in an environment. The purpose of this study is determine the effect of building density and pattern of management of public toilets on the quality of environmental sanitation, the effect of educational level, socioeconomic against MCK management pattern, as well as the correlation between the density of buildings with MCK management pattern and level of education, socio-economic as well as its influence on West Hamlet environmental sanitation quality Gampong Kopelma Darussalam. This research was conducted in this area from in May to November 2014, using the survey method, with 128 heads of households sampled. The instrument used the observation sheet and questionnaire to the parameter level of education, socioeconomic conditions. Data were analyzed with the Pearson product moment correlation and multiple. The results of research on the influence of the building with a pattern density of the quality management of sanitary latrines obtained calculated F value of 38.79 and F table 3.07 at a significance level of 0.05, the effect of educational level, socioeconomic by MCK management pattern obtained tvalue of 1.966 and ttable 1.645 at a significance level of 5%, while the correlation between the density of buildings with MCK management pattern and level of education, socio-economic to quality sanitation correlation coefficient of 0.58 with a moderate interpretation. The conclusion is the density of buildings and toilets patterns can make an impact on the quality of environmental sanitation Hamlet West, while the level of education, socio-economic impact on the pattern of MCK management. There is a positive correlation between the density of the pattern of MCK management and education level, socio-economic and environmental sanitation affects the quality of the Village West Hamlet Kopelma Darussalam District of Shiite Kuala Banda Aceh.Keywords: building density, quality sanitationSuhartinah, 2014 : Kepadatan Bangunan dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Sanitasi Lingkungan di Kawasan Dusun Barat Gampong Kopelma Darussalam Kota Banda Aceh. Pembimbing Utama : Prof. Dr. Yuswar Yunus, M.P, Pembimbing Pembantu : Dr. M. Ali Sarong, M.Si.ABSTRAKDusun Barat Kopelma Darussalam merupakan kawasan pemukiman yang padat, sehingga membuat pembuangan limbah domestik menjadi tidak terkendali. Kondisi seperti ini mengakibatkan rendahnya mutu sumber air tanah sebagai salah satu faktor penentu kualitas sanitasi dan hidup sehat pada suatu lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepadatan bangunan dan pola pengelolaan MCK masyarakat terhadap kualitas sanitasi lingkungan, pengaruh tingkat pendidikan, sosial ekonomi masyarakat terhadap pola pengelolaan MCK, serta korelasi antara kepadatan bangunan dengan pola pengelolaan MCK dan tingkat pendidikan, sosial ekonomi masyarakat serta pengaruhnya terhadap kualitas sanitasi lingkungan di Dusun Barat Gampong Kopelma Darussalam. Penelitian ini dilakukan di kawasan Dusun Barat Gampong Kopelma Darussalam yang dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan November 2014, menggunakan metode survey, dengan 128 kepala keluarga yang dijadikan sampel. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan angket dengan parameter tingkat pendidikan, sosial ekonomi masyarakat. Data dianalisis dengan korelasi product moment dan korelasi ganda. Hasil penelitian tentang pengaruh kepadatan bangunan dengan pola pengelolaan MCK terhadap kualitas sanitasi diperoleh nilai F hitung sebesar 38,79 dan F tabel 3,07 pada taraf signifikansi 0,05, pengaruh tingkat pendidikan, sosial ekonomi dengan pola pengelolaan MCK diperoleh nilai t hitung sebesar 1,966 dan t tabel 1,645 pada taraf signifikansi 5 % sedangkan korelasi antara kepadatan bangunan dengan pola pengelolaan MCK dan tingkat pendidikan, sosial ekonomi terhadap kualitas sanitasi diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,58 dengan interpretasi sedang. Kesimpulannya adalah kepadatan bangunan dan pola pengelolaan MCK dapat memberi pengaruh terhadap kualitas sanitasi lingkungan Dusun Barat, sedangkan tingkat pendidikan, sosial ekonomi masyarakat berpengaruh terhadap pola pengelolaan MCK. Terdapat korelasi positif antara kepadatan dengan pola pengelolaan MCK dan tingkat pendidikan, sosial ekonomi serta berpengaruh terhadap kualitas sanitasi lingkungan Dusun Barat Gampong Kopelma Darussalam Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh.Kata Kunci : Kepadatan bangunan, kualitas sanitas

    Modifikasi Penggerak Proses Dressing untuk Mengatasi Trouble Roundness Valve NG pada Mesin Seat Grinder Ntvs-2894

    Get PDF
    PT XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi engine valve. Dalam rangka menghasilkan produk valve yang berkualitas, PT XYZ melakukan perbaikan mesin produksi secara terus menerus dan berkelanjutan. Salah satunya dilakukan pada mesin  Seat Grinder NTVS-2894. Mesin ini merupakan mesin tipe lama dengan pencapaian produksi rata-rata 77% dari total target yang ditentukan setiap bulannya. Hal ini disebabkan oleh banyaknya trouble yang terjadi pada mesin sehingga downtime mesin pun sangat tinggi.  Jenis trouble yang sering menyebabkan downtime yaitu masalah kualitas produk dengan roundness valve NG.. Roundness valve erat kaitannya dengan kualitas grinding wheel (GW) mesin. Dengan demikian proses dressing GW sangat menentukan kualitas valve hasil proses dari mesin seat grinder. Permasalahan yang ada yaitu slide dresser memiliki kecepatan yang tidak stabil dalam melakukan proses dressing. Kecepatan slide ini berubah tergantung kondisi panas mesin saat memproses valve. Untuk menanggulangi hal tersebut maka dilakukan modifikasi bagian penggerak unit dresser. Modifikasi yang dilakukan adalah penggunaan motor stepper untuk pergerakan dresser slide sebagai pengganti sistem air hydro yang digunakan sebelumnya dengan kontrolnya menggunakan PLC Omron C200HG. Dengan modifikasi ini dapat menurunkan downtime mesin akibat roundness valve NG sebesar 100% dan meningkatkan kemampuan produksi menjadi 111.7% dari total target pada bulan pertama.

    Uji Aktivitas Krim Anti-Aging Ekstrak Etanol Daun Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) pada Kulit Punggung Kelinci New Zealand yang dipapar Sinar UV-A

    Get PDF
    The strongest cause of premature aging is sunlight (photoaging), especially UV A rays. Anti-aging creams containing antioxidant compounds can be used in the treatment of aging on the skin of the face. Red spinach leaves (Amaranthus tricolor L.) are a natural source of antioxidants that have very strong potential as an anti-aging. Objectives: This study aims to determine the activity of red spinach leaf extract cream as an anti-aging using New Zealand rabbits exposed to UV-A rays. The skin of the rabbit's back is smeared with cream F1, F2, F3, F4, F5 for 30 days. Parameter observation using a skin analyzer is carried out before, after induction, and after cream smearing. Parameters include percent collagen, elasticity, and moisture. The results of the study were analyzed statistically using one way anova. All test creams pass the physical quality test requirements, but the creams that pass the stability test are F1, F2, F4. The primary irritation test F1, F2, F4 is not irritating whereas F3 is very little irritating. Test the ocular irritation of all creams is not irritating. The test results of anti-aging activity show that F2 provides the most effective anti-aging effect because the percent increase in parameters is the greatest

    Efek Spermatogenesis Dan Aprodisiaka Herba Purwoceng (Pimpinella alpina K. D. S.) Pasar Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar

    Get PDF
    Purwoceng is one of the plants that used traditionally by people in Dieng mountains as aphrodisiac. The use of purwoceng as an aphrodisiac now been extended to other areas and traditional market, usually known as mountain purwoceng, and the part used are the root. The price of purwoceng Dieng is relatively high, while the market purwoceng is relatively affordable. The aim of the experiment was to know the spermatogenesis and aphrodisiac effect of purwoceng herbs infuse from market in Surakarta. Spermatogenesis and aphrodisiac activity test was done using 15 male white mice Wistar strain divided in 3 groups and each group consists of 5 mice. Group I was negative control (water), group II was positive control (purwoceng powder + pasak bumi), group III was purwoceng herbs infuse from market in Surakarta. They were given orally to the mice for 5 days, observed every 2 days. Test of sperm quality was observed on days 0, 2, 4 and 6 which include the number, motility and morphology of spermatozoa. On the 6 th day do weights the testes and seminal vesicles. The aphrodisiac effect was observed behavior of the male white mice by counting the climbing frequency (the male mice climbing on the female mice). The experiment result showed that Purwoceng herb market infuse had an effect on spermatogenesis of male rats and the aphrodisiac on male white mouse wistar strain.Tanaman Purwoceng (Pimpinella alpina K. D. S.) adalah salah satu tanaman terutama bagian akarnya yang digunakan secara tradisional oleh masyarakat sebagai afrodisiaka untuk meningkatkan gairah seksual pada pria. Purwoceng Dieng mempunyai harga yang relatif lebih mahal sedangkan purwoceng pasar harganya relatif terjangkau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek spermatogenesis dan afrodisiaka infus herba Purwoceng dari pasar Surakarta. Penelitian menggunakan 15 ekor tikus putih jantan galur Wistar yang dibagi menjadi 3 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok I : kontrol negatif (air), kelompok II : kontrol positif (serbuk purwoceng +PLUS pasak bumi), kelompok III : infus herba purwoceng dari pasar Surakarta. Penelitian dilakukan selama 7 hari. Sediaan uji diberikan secara per oral setiap hari, selama 5 hari. Hewan uji dikawinkan pada hari ke-0, 2, 4 dan 6. Efek spermatogenesis meliputi uji kualitas sperma diamati pada hari ke-0, 2, 4 dan 6 yang meliputi jumlah, motilitas dan morfologi spermatozoa. Pada hari ke-6 dilakukan penimbangan bobot testis dan vesikula seminalis. Efek afrodisiaka berdasarkan pengamatan perilaku tikus putih jantan dengan menghitung frekuensi climbing (tikus jantan menaiki tikus betina). Hasil penelitian menunjukkan bahwa herba purwoceng pasar mempunyai efek spermatogenesis dan afrodisiaka pada tikus putih jantan

    Determinant of Financial Statement Fraud: Perspective of Fraud Diamond Theory (Empirical Study on Indonesian Banking Sector)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruhelemen-element fraud dalam teori fraud diamond terhadap indikasi financial statement fraud yang terjadi di sektor perbankan Indonesia pada tahun 2011-2015. Fraud diamond adalah pengembangan lebih lanjut dari teori fraud triangle yang mencakup financial targets, financial stability, institutional ownership, external pressure, nature of industry, external auditor quality, changes in auditors, danchange in directors. Indikasi adanya financial statement fraud yang ditunjukkan dengan adannya discretionary accrualsmerupakan variabel dependen dalam penelitian ini. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitudari 30 perusahaansektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2011-2015 dengan total 150 perusahaan observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode regresi berganda. Hasil ini penelitian menunjukkan bahwa (1) ) financial targets, financial stability, external auditor quality dan nature of industry berpengaruh positif terhadap terjadinya financial statement fraud, (2) external pressure berpengaruh negatif terhadap terjadinya financial statement fraud, (3) dan institutional ownership, change in auditor dan change in directors tidak memiliki pengaruh terhadap terjadinya financial statement fraud

    Peran bimbingan dengan metode diskusi dalam meningkatkan interaksi sosial anak yatim: studi fenomenologi di Pondok Pesantren Yatim dan Dhuafa Al-Kasyaf Kota Bandung

    Get PDF
    Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Interaksi merupakan hal yang penting karena manusia hidup dalam dimensi sosial. Kemampuan interaksi sosial yang baik pada anak akan memudahkan dalam berkomunikasi dan berhubungan dengan baik di lingkungan masyarakat. Namun pada kenyataannya masih banyak anak di Pondok Pesantren Yatim dan Dhuafa Al-Kasyaf yang belum mampu melakukan interaksi sosial dengan baik, menjadi alasan utama pentingnya bimbingan dengan metode diskusi diberikan kepada anak agar mereka dapat bergaul dan berinteraksi dengan lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi sosial anak yatim, layanan bimbingan dengan metode diskusi, dan peran bimbingan dengan metode diskusi dalam meningkatkan interaksi sosial anak yatim di Pondok Pesantren Yatim dan Dhuafa Al-Kasyaf. Penelitian ini bertolak dari pemikiran bahwa bimbingan memberikan bantuan kepada individu agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan berupa fakta, angka-angka yang kemudian dideskriptifkan dengan memberikan predikat pada hasil prosentase. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi pustaka dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan bimbingan di pondok pesantren yatim dan dhuafa Al-Kasyaf menggunakan metode diskusi dengan tekhnik public speaking dengan durasi waktu mingguan. Proses interaksi sosial yang terjadi adalah bentuk assosiatif dan dissosiatif. Peran bimbingan dengan metode diskusi dalam meningkatkan interaksi sosial dengan kategori tinggi (1) kemampuan relationship (2) kemampuan identifikasi masalah (3) kemampuan memfasilitasi perubahan dan (4) evaluasi interaksi sosial dengan rentang persentasi peningkatan 82%-94%

    EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN SECTIO CAESAREA (SC) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN (RSUDZA) BANDA ACEH TAHUN 2017.

    Get PDF
    ABSTRAKEvaluasi penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien Sectio Caesarea (SC) telah dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh tahun 2017. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesesuaian penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien SC berdasarkan pedoman Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) tahun 2013. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional yang dirancang dengan studi deskriptif dengan cara melakukan evaluasi terhadap rekam medis pasien SC yang menerima antibiotik profilaksis selama bulan Januari sampai dengan bulan Desember tahun 2017. Sampel yang digunakan adalah 90 pasien yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa antibiotik profilaksis yang digunakan pada pasien SC tidak sesuai pedoman POGI, hasil penelitian menunjukkan seluruh pasien mendapat antibiotik seftriakson. Hampir seluruh pasien (99%) menerima antibiotik 30-60 menit sebelum operasi. Seluruh pasien menerima antibiotik selama lebih dari 24 jam setelah operasi (100%), dan seluruhnya (100%) menerima antibiotik melalui rute intravena. Kesimpulan penelitian ini yaitu penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien SC masih belum sesuai dengan pedoman, terutama dalam hal pemilihan jenis antibiotik profilaksis. Kata Kunci : Sectio Caesarea (SC) dan antibiotik profilaksis?ABSTRACTA research about evaluation of the use of prophylaxis antibiotic in patients with Sectio Caesarea (SC) at the Regional General Hospital dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh in 2017 has been conducted. The purpose of this research was to determine the appropriateness of prophylaxis antibiotic use in SC patients based on the guidelines of the Indonesian Obstetrics and Gynecology Association (POGI) in 2013. The research was an observational research designed with descriptive studies by evaluating medical records of SC patients received prophylactic antibiotics during January to December 2017. There was 90 patients identified in this study, sample taken using purposive sampling technique. The results showed that the use of prophylaxis antibiotic in SC patients based on POGI guidelines was not appopriate. The results showed that all patients received ceftriaxone antibiotics. Almost all patients (99%) received antibiotics 30-60 minutes before surgery. All patients (100%) received antibiotics for more than 24 hours after surgery and all patient (100%) were administered an dose intravenous antibiotics the intravenous route. The conclusion of this study was that prophylactic antibiotic use in SC patients was still not appropriate with the guidelines, especially in terms of the selection of prophylactic antibiotics.Key Words: Sectio Caesarea (SC) and prophylaxis antibiotic

    Sediaan Ekstrak Kering dari Maserat Kombinasi Herba Pegagan (Centella asiatica, [L.] Urban) dan Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza, Roxb.) terhadap Peningkatan Daya Ingat Mencit Putih

    Get PDF
    Pegagan (Centella asiatica, [L.] Urban) gives positive effect on the cerebral nerve stimulation, and to smooth the blood transportation to the cerebral vessels. Wild ginger (Curcuma xanthorrhiza, Roxb) potentially protects the cell from oxidative damage and increases appetite. This study was aimed to find out effect of the combination of pegagan herb and wild ginger rhizome extracts in instant preparation to increase the memory. The step through passive avoidance method was used by analysis pretest and posttest latency time interval parameter from the length of time the mice needed to enter the dark compartment from bright compartment. The dose of 0.195 mg Ginkgo biloba as positive control, and 5.2 mg aerosol as negative control, combination of dry extract preparation at 2.6 mg (0.91 mg pegagan extract and 0.98 wild ginger extract), 5.2 mg (1.82 mg pegagan extract and 0.98 wild ginger extract), and 7.8 mg (2.73 mg pegagan extract and 2.94 wild ginger extract) doses. The data was analyzed using two-way ANOVA, followed by Tamhan’s T2 test. The result showed that the combination of macerated pegagan herb and wild ginger rhizome in dry extract preparation can improce memory of the white mice.Manfaat utama pegagan (Centella asiatica, [L.] Urban) adalah memberi efek positif terhadap daya rangsang saraf otak, dan memperlancar transportasi darah pada pembuluh-pembuluh otak. Rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza, Roxb.) berkhasiat melindungi sel dari kerusakan oksidatif dan penambah nafsu makan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efek kombinasi ekstrak herba pegagan dan rimpang temulawak dalam bentuk sediaan ekstrak kering dalam meningkatkan daya ingat. Metode yang digunakan adalah step through passive avoidance dengan parameter selisih waktu latensi pretest dan postest waktu yang dibutuhkan mencit memasuki kompartemen gelap. Dosis yang digunakan adalah kontrol positif 0,195 mg Ginkgo biloba, kontrol negatif 5,2 mg aerosil, kombinasi sediaan ekstrak kering 2,6 mg (0,91 mg ekstrak pegagan dan 0,98 mg ekstrak temulawak), 5,2 mg (1,82 mg pegagan dan 1,96 mg temulawak) dan 7,8 g (2,73 mg pegagan dan 2,94 mg temulawak). Data dianalisis menggunakan ANOVA dua jalan, kemudian dilanjutkan dengan uji Tamhane’ s T2. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa sediaan kombinasi maserat herba pegagan dan rimpang temulawak dalam bentuk sediaan ekstrak kering memberikan efek peningkatan daya ingat pada mencit putih
    • …
    corecore