162 research outputs found
Hubungan Persepsi Guru Tentang Kemampuan Manajemen Kepala Madrasah Dalam Pengembangan Sumberdaya Guru Dan Komitmen Tugas Dengan Kinerja Guru MAdrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung Pura
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan persepsi guru tentang kemampuan manajemen kepala madrasah dalam pengembangan sumberdaya guru dan komitmen tugas baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dengan kinerja guru Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung Pura. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung Pura Kabupaten Langkat yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) berjumlah 36 orang pada tahun 2009/2010. Sample penelitian ini ditetapkan sejumlah 36 orang (total sampling).
Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner berbentuk skala Likert. Angket disusun berdasarkan indikator variabel dan diperiksakan kepada Pembimbing Tesis, selanjutnya diuji cobakan kepada responden yang bukan sample penelitian. Setelah dilakukan uji instrumen, diketahui seluruh instrumen variabel X1 terdiri dari 48 butir seluruhnya valid, variabel X2 terdiri dari 30 butir seluruhnya valid dan Y terdiri dari 30 butir, seluruhnya valid. Uji persyaratan analisis data variabel X1, X2 dan Y diketahui bahwa seluruh variabel berdistribusi normal, sehingga dapat dilakukan pengujian linieritas dan hasil uji linieritas, ternyata regresi antara variabel X1 dengan Y dan X2 dengan Y juga linier dengan nilai p < 0,05
Hasil penelitian menunjukkan bahwa;
Pertama, persepsi guru tentang kemampuan manajemen kepala madrasah dalam pengembangan sumberdaya guru berhubungan positif dan signifikan dengan kinerja guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung Pura. Pada uji hipotesis penelitian, diperoleh korelasi X1 dengan Y sebesar 0,612.
Kedua, komitmen tugas berhubungan positif dan signifikan dengan kinerja guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung Pura. Pada uji hipotesis penelitian, diperoleh korelasi X2 dengan Y sebesar 0,512.
Ketiga, persepsi guru tentang kemampuan manajemen kepala madrasah dalam pengembangan sumberdaya guru dan komitmen tugas guru secara bersama-sama berhubungan positif dan signifikan dengan kinerja guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri Tanjung Pura. Pada uji hipotesis penelitian, diperoleh korelasi X1 dan X2 secara bersama-sama dengan Y sebesar 0,710
Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Dan Mind Mapping Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis peserta didik Pada Materi Sistem Peredaran Darah Kelas Xi Mipa Sman 2 Enrekang
Hasil penelitian ini mengacu pada statistik deskriptif dan statistik
inferensial dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan analisis data statistik
deskriptif hasil postes kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas eksperimen 1 diperoleh nilai rata-rata 83,7. Sedangkan nilai postes kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen 2 diperoleh rata-rata 90,5. Adapun hasil analisis statistik inferensial dengan uji Polled Varian diperoleh t hitung
= 3,63 > t tabel 2,001 denganVtaraf signifikansi α 0,05, maka H1 diterima dan H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dan Mind Mapping terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas pada materi sistem peredaran darah kelas XI IPA MIPA SMAN 2, dengan demikian, diharapkan melalui model pembelajaran tersebut dapat memandu peserta didik dalam meningkatkan kemampuan berpikirnya, khususnya berpikir kritis
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA
This study aims to determine the effectiveness of the discovery learning model assisted by LKPD based on a scientific approach to the learning outcomes of physics in fluid materials. The method used is a pre-experimental design, with a research design of one group pretest-posttest design. Based on the research that has been done, the average pretest score for learning outcomes is 71.40 in sufficient criteria. Meanwhile, the posttest average of students' learning outcomes was 81.25, indicating that students' learning outcomes were in good criteria. Furthermore, the results of hypothesis testing with the paired sample t-test, showed the value of sig. 0.000 which means <0.05, meaning that there is a significant difference between the learning outcomes of students before and after being given treatment. And the results of the n-gain test to determine the increase in student learning outcomes obtained the average learning outcomes before and after learning using the discovery learning learning model has increased in the medium category. This shows that the discovery learning model assisted by LKPD based on a scientific approach is effective in improving student learning outcomes.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran discovery learning berbantuan LKPD berbasis pendekatan saintifik terhadap hasil belajar fisika pada materi fluida. Metode yang digunakan adalah pre-experimental design, dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh rata-rata nilai pretest hasil belajar 71,40 dalam kriteria cukup. Sedangkan rata-rata posttest hasil belajar peserta didik sebesar 81,25 menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik dalam kriteria Baik. Selanjutnya hasil pengujian hipotesis dengan uji paired sampel t-test, menunjukkan nilai sig. 0,000 yang berarti <0,05, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik sebelum dan setelah diberikan perlakuan. Dan hasil uji n-gain untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik diperoleh rata-rata hasil belajar sebelum dan setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery learning mengalami peningkatan dengan kategori sedang. Hal ini menunujukkan bahwa model pembelajaran discovery learning berbantuan LKPD berbasis pendekatan saintifik efektif untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik
Analisis Motor Educability Terhadap Kemampuan Sikap Lilin Senam Lantai Siswa SMAN 2 Watansoppeng
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang konstribusi kemampuan motor educability terhadap keterampilan sikap lilin pada senam lantai.
Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian korelational bersifat ekspost facto. Dengan melibatkan variabel bebasnya adalah kemampuan motor educability dan variabel terikatnya keterampilan sikap lilin pada senam lantai. Populasi penelitian adalah siswa SMAN 2 Watansoppeng kelas X yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 60 orang yang diambil secara acak dengan cara undian (Simple Random Sampling). Instrumen motor educabiliti memiliki enam item tes antara lain standing Broad Jump, Shot-put Test With Sofball, Zig Zag Run, Wall Pass, Sprint 60 Yard, Medicine Ball-Put. Sedangkan keterampilan senam lantai dengan kemampuan melakukan sikap lilin. Data dianalisis dengan analisis regresi korelasi pada taraf α 0.05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Standing Broad Jump berkontribusi terhadap kemampuan sikap sikap lilin pada senam lantai, sebesar 52,5% (2) Shot-put Tes With Sofball berkontribusi terhadap kemampuan sikap lilin pada senam lantai, sebesar 52%. (3) Zig-Zag Run berkontribusi terhadap kemampuan sikap lilin pada senam lantai, sebesar 52%. (4) Wall Pass berkontribusi terhadap kemampuan sikap lilin pada senam lantai, sebesar 52%, (5) Lari cepat 60 yard (50 meter) berkontribusi terhadap kemampuan sikap lilin pada senam lantai, sebesar 32%. (6) Medicine Ball Put berkontribusi terhadap kemampuan sikap lilin pada senam lantai, sebesar 52%. Kesimpulan penlitian adalah: 1. Standing Broad Jump berkntribusi terhadap kemampuan sikap lilin. 2. Shot-Put Tes With Sofball berkontribusi terhadap kemampuan sikap lilin. 3. Zig-Zag Run berkontribusi terhadap kemampuan sikap lilin. 4. Wall Pass berkotribusi terhadap kemampuan sikap lilin. 5. Lari cepat 60 yard (50 meter) berkontribusi terhadap kemampuan sikap lilin. 6. Medicine Ball-Put berkontribusi terhadap kemampuan sikap lilin
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM DALAM MENINGKATKAN KOGNITIF PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN IPS KELAS IV
Penelitian ini bertujuan ; (1) mendeskripsikan kemampuan kognitif peserta didiksebelum penggunaan media film melalui pembelajaran IPS pada peserta didik kelas IVMIN I Tana Toraja; (2) mendeskripsikan kemampuan kognitif peserta didik setelahpenggunaan media film melalui pembelajaran IPS Pada kelas IV MIN I Tana Toraja; (3)menganalisis tingkat efektifitas penggunaan media film melalui pembelajaran IPSterhadap kemampuan kognitif peserta didik kelas IV di MIN I Tana Toraja.Jenispenelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatanpre- Experimental design dengan jenis desain “one-Grub Pretest-posttest Design”.Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling jenuh denganjumlah sampel 16 orang peserta didik. Instrument penelitian yang digunakan berupalembar tes kemampuan kognitif. Analisis data yang digunakan didalam penelitian iniadalah teknik analisis statistik deskriptif dan inferensial dengan bantuan aplikasi spss25.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum penggunaan media film kemampuankognitif peserta didik dengan nilai rata-rata 50,187 berada pada kategori rendah denganperolehan nilai terendah 40 dan nilai tertinggi 60. Sedangkan setelah menggunakanmedia film kemampuan kognitif peserta didik dengan nilai rata-rata 81 berada padakategori tinggi dengan perolehan nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 100. Adapunefektifitas dari penggunaan media film terhadap kemampuan kognitif peserta didik dapatdilihat pada analisis uji t yang telah dilakukan dengan menggunakan paired sample Ttestdengan bantuan spss 25 menunjukkan Thit = 13,087 dengan Ttabel = 2,14479. Jika thitung > t tabelnya maka penggunaan media film efektif. Sehingga dapat disimpulkanbahwa media film efektif terhadap kemampuan kognitif peserta didik di kelas IV di MINI Tana Toraja
PENGARUH PENERAPAN METODE KNOW-WHAT-LEARNED TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PESERTA DIDIK KELAS VI MI TAQWA UJUNG KEC. TAROWANG KAB JENEPONTO
Penilitian ini membahas mengenai pengaruh penerapan metode know-what-learnedterhadap keterampilan berbicara peserta didik kelas VI MI Taqwa Ujung Kec. TarowangKab. Jeneponto. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tentang; 1)Keterampilan berbicara peserta didik sebelum diterapkan metode pembelajaran knowwhat-learned, 2) Keterampilan berbicara peserta didik sesudah diterapkan metodepembelajaran Know-What-Learned, 3) Pengaruh penerapan metode know-what-learnedterhadap keterampilan berbicara peserta didik kelas VI MI Taqwa Ujung Kec. TarowangKab. Jeneponto. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasiexperiment. Desain penelitian pre-test post-test kontrol group design. Penelitian inidilaksanakan di MI Taqwa Ujung Kec. Tarowang Kab. Jeneponto. Populasi penelitianini yaitu seluruh peserta didik kelas VI MI Taqwa Ujung Kec. Tarowang Kab. Jenepontoyang berjumlah 30 orang, sedangkan sampelnya diambil dari kelas eksperimen berjumlah15 dan kelas kontrol berjumlah 15 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakanyaitu random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatanketerampilan berbicara peserta didik. Berdasarkan analisis data untuk kelas eksperimenposttest diperoleh nilai rata-rata 82,00 termasuk kategori tinggi, dengan nilai tertinggiadalah 95 dan nilai terendah 70. Sedangkan kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata 66,33termasuk dalam kategori sedang, dengan nilai tertinggi adalah 80 dan nilai terendah 50.Selanjutnya hasil uji t menunjukkan data pre-test dan post-test keterampilan berbicarapeserta didik sesudah menggunakan metode know-what-learned diperoleh nilai sign.0,098> 0,05. Begitupun H0 ditolak dan H1 diterima dengan tarafsignifikan <α (0,000<0,05). Hasil tersebut menggambarkan bahwa keterampilan berbicara peserta didik dikelas VI terdapat pengaruh dengan menggunakan metode know-what-learned kelas VI MITaqwa Ujung Kec. Tarowang Kab. Jeneponto
PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V MIN KABUPATEN JENEPONTO
Penelitian ini membahas tentang pengaruh kompetensi guru terhadap hasil belajar pesertadidik kelas V MIN 2 Jeneponto. dengan rumusan masalah: (1) Bagaimana kompetensi profesionalguru di MIN 2 Jeneponto, (2) Bagaimana hasil belajar peserta didik di MIN 2 Jeneponto, dan (3)apakah ada pengaruh kompetensi profesional guru terhadap hasil belajar peserta didik di MIN 2Jeneponto. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui (1) Gambarankompetensi profesional gurudi MIN 2 Jeneponto, (2) Gambaran hasilbelajar peserta didik di MIN 2 Jeneponto, dan (3)Untuk mengetahui pengaruh kompetensi profesional guru terhadap hasilbelajar peserta didik diMIN 2 Jeneponto.Penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatankuantitatif.Sampeldalam penelitianini adalah peserta didik di MIN 2 Jenepontoyang berjumlah 15orang, dengan menggunakanmetoderandom sampling. Data diperoleh melalui instrumen angket dan dokumentasi, dianalisis denganmenggunakanstatistikdeskriptifdaninferensial.Hasil penelitianmenunjukkan bahwa kompetensi guruberpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil perhitungan analisis deskriptifdari hasil perhitungan diperoleh thitung= 2.234. Sementara ttabel = 2.160. Gambaran kompetensiprofesionalguru di MIN 2 Jenepontoberada pada kategori sedang yakni 60%. Hasil perhitunganhasil belajar peserta didik berada pada kategori sedang yakni 80 %. Berdasarkan hasil penelitiantersebut, ada beberapa saran terhadap pihak yang berkompetendemi hasil belajar pesertadidikyaitu: 1) mengoptimalkan kompetensi keprofesionalan guru, 2) hendaknya pimpinanmemberikanevaluasi yang berkesinambungan tentang kompetensi terutama profesionalisme guru,agar lembaga pendidikanyang dipimpinnya sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelangganinternal maupun eksernal, 3) disarankan adanya penellitian lanjutan dengan jumlah sampel yanglebih besar lagi tentang pengaruh kompetensi guru (tidak hanya kompetensi profesional guru)terhadap hasil belajar peserta didik, serta faktor-faktor lain yang menunjang hasil belajar pesertadidikyang lebihbaik
PENEMPATAN SUARA (VOCAL PLACEMENT) DALAM SENI OLAH VOKAL BALI
I would like to open hiding clue in vocal techniques as an artistic treasure of Balinese culture. Many people who are expert in this particular genre designedly or involuntary have done and even in advance technique. The fact that traditional singers are usually busy struggling with the singing technique and its regulation, but less realized that is not many people knowing the meaning behind what they did. Which is including in the case of understanding about location of voices “penempatan suara”. This term in Western music vocal is called “vocal placement” identical with voice sources from where that voices come at a time when once singing. This vocal technique really need by a singer or penembang, because by using it properly, hence will be produced the beauty of voices as according to a song’s character. Brooding for determining precise locations of voices is reflection of singer professionals, even though in practice is is followed with separate processing according to voice requirements wanted. Vocal placement is absolutely important for singers. Besides processing of vocal technique it self which have been mastered, also need to be understood several voice sources to make voice appearance in higher quality
Teachers' Efforts in Overcoming Difficulties Learning to Read in Elementary School Students
This study aims to explain teachers' efforts in overcoming reading learning difficulties in grade II students of Gonda State Elementary School, Baubau City. This type of research is qualitative research with descriptive methods. The study subjects used were grade II teachers, with 23 students consisting of 11 female and 12 male students. The method or technique of data collection used is observation, interview, and documentation. Data analysis is carried out by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The research results on teachers' efforts in overcoming reading learning difficulties in grade II students of Gonda State Elementary School in Baubaubau City have two steps: choosing and implementing effective learning strategies and learning methods. The learning strategy used is introducing the alphabet to students first, Utilizing reading corners, conducting tutoring, and habituating to reading together during the learning process. The learning method is by approaching students and giving reading practice tasks and giving interesting reading spelling books. The forms of teacher efforts are expected to effectively overcome students' reading learning difficulties, especially in grade II students of Gonda State Elementary School in Baubau City
- …