87 research outputs found

    Variasi Struktur Dan Komposisi Pohon Pada Petak-petak Cuplikan Vegetasi Di Kawasan Gunung Sekincau Bukit Barisan Selatan, Lampung Barat

    Full text link
    Salah satu lokasi di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) yang belum banyak diteliti adalah di kawasan Gunung Sekincau pada ketinggian 1100–1719 m dpl. Kawasan ini termasuk dalam kategori hutan hujan pegunungan bawah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui variasi struktur dan komposisi pohon di kawasan hutan Gunung Sekincau TNBBS. Pengumpulan data dilakukan melalui penarikan petak-petak cuplikan yang dibuat secara acak terpilih (purposive random sampling) pada 5 lokasi sebanyak 10 petak cuplikan berukuran 50 x 50 m2 atau seluas 0,25 ha. Hasil penelitian menemukan 32 suku 59 marga dan 89 jenis dengan kerapatan 253 ind/ha. Kawasan Gunung Sekincau memiliki kondisi yang cukup baik, hal ini diindikasikan dengan nilai rata-rata indeks keanekaragaman jenis (2,67) dan indeks kemerataan jenis (0,47). Pohon yang sering ditemukan di kawasan ini adalah anggota suku Lauraceae, Fagaceae, Euphorbiaceae, Dipterocarpaceae, Myrtaceae, dan Rubiaceae. Quercus blumeana Korth. (kayu pasang) merupakan jenis penting (INP=27.18%) dan memiliki persebaran luas pada kawasan Sekincau. Hutan di kawasan ini mempunyai peranan yang penting bagi penyangga kehidupan dan lingkungan. Maka dari itu, pengelola TNBBS dapat meningkatkan penjagaan dan pemeliharaan kawasan serta vegetasi di dalamnya. Terlebih kawasan Sekincau berbatasan langsung dengan pemukiman penduduk, sehingga diperlukan pengelolaan secara berkelenajutan guna memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar

    Expressions of Attitudes in Students' Narrative Writing: an Appraisal Analysis

    Full text link
    This article investigated attitude, one of subsystem appraisal, in the English as a Foreign Language (EFL) university students' narrative writings. Five narrative writing was selected purposefully from undergraduate students of the English Department at a local private university in Central Java. The findings demonstrate that the affect is the most dominant subsystem of attitude used in the students' narrative writing to convey feelings and emotion of characters and events in the stories in order to make the readers involved in the stories. The prominent finding of this research implies that most students used expressions of attitudes which belong to basic English words and repetition of same words. This present research suggests English language teachers and lecturers pay more attention to the explicit teaching of attitudinal words USAge in writing, especially narrative writing

    Systematic Literature Review: Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

    Get PDF
    Kemampuan berpikir kreatif matematis sangat penting untuk dikembangakan pada proses berpikir matematis siswa. Banyak artikel penelitian yang membahas tentang kemampuan berpikir kreatif matematis. Oleh karena itu, perlu dilakukan tinjauan sistematis terhadap indikator berpikir kreatif matematis. Tinjauan ini mensintesis temuan dari penelitian yang ada dari berbagai pendekatan yang digunakan. Metode penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah metode SLR (Systematic Literature Review). Pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasikan dan mereview semua artikel yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kreatif. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 artikel jurnal nasional terakreditasi dan tidak terakreditasi yang diperoleh dari database Google Scholar Hasil tinjauan pustaka menunjukan bahwa indikator kemampuan berpikir kreatif matematis fluency, flexibility dan novelty (originality and elaboration) serta kemampuan berpikir kreatif matematis dapat ditingkatkan melalui berbagai pendekatan pembelajaran

    MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIK SISWA MTs DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRAIN-BASED LEARNING

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan menunjukkan kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang belum sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu permasalahan tersebut adalah pembelajaran yang tidak memberikan keleluasaan kepada siswa untuk mengeksploitasi potensi otak secara optimal, dimana umumnya lebih menekankan pada fungsi otak kiri. Tetapi, keterampilan berpikir kritis matematik perlu didukung oleh fungsi otak kanan. Karakteristik pembelajaran yang menawarkan konsep belajar yang menyelaraskan cara kerja otak yang dirancang alami adalah dengan belajar Brain-Based Learning (BBL). Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment. Data kuantitatif diperoleh dari hasil pretest dan posttes. Berdasarkan hasil Hasi penelitian menunjukan bahwa Pencapaian dan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa MTs yang pembelajarannya menggunakan pendekatan Brain-Based Learning lebih baik daripada yang pembelajarannya menggunakan pendekatan konvensional ditinjau secara keseluruhan dan berdasarkan KAM ( kelompok tinggi, sedang dan rendah)

    ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP BERDASARKAN TAHAPAN NEWMAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV)

    Get PDF
    Penyelesaian masalah pada materi SPLDV biasanya disajikan dalam bentuk soal cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Namun, banyak siswa menghadapi kesulitan dalam menjawabnya selama proses menyelesaikannya, yang tercermin dalam banyaknya kesalahan yang mereka lakukan. Selanjutnya, kesalahan tersebut akan diteliti dan dianalisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan yang dilakukan siswa kelas VIII MTS Darul Amira saat mengerjakan soal cerita SPLDV menggunakan tahapan Newman. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Instrument yang digunakan adalah tes tertulis yang memuat 3 soal uraian dan wawancara. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Analisis data yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) subjek 1 melakukan kesalahan pada tahap penulisan jawan akhir; (2) subjek 2 melakukan kesalahan pada tahap transformasi dan keterampilan proses; (3) subjek 3 melakukan kesalahan pada tahap membaca, memahami dan keterampilan proses

    Analysis of Students’ Mathematical Creative Thinking Process Based on Cognitive Style

    Get PDF
    An in-depth examination of the topic using the reflective cognitive style can answer questions regarding one’s capacity for creative thought. It is accomplished through preparation, intuition, incubation, and verification. The stages of incubation and illumination are carried out once the verification stage has been completed. During the verification phase, they are coding on the shape of the flat side. Process of reflective student intuition according to characteristics of students who apply the appropriate completion strategy. Students who act without thinking first have yet to answer questions requiring creative thinking successfully. It can be seen from the preparation process, which needs to be more thorough to produce correct answers

    PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA DENGAN MEMADUKAN LAGU DAERAH BERBAHASA SUNDA DALAM PENDEKATAN CULTURAL RESPONSIVE TEACHING

    Get PDF
    Pembelajaran matematika adalah belajar tentang konsep dan struktur matematika terdapat dalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan antara konsep dan struktur matematika. Pendekatan Cultural Responsive Teaching dibutuhkan dalam hal ini karena pembelajarannya dilakukan melalui unsur-unsur matematika yang terkandung di dalamnya. Hal ini dilakukan upaya menciptakan lingkungan dan pengalaman belajar yang relevan secara budaya agar siswa termotivasi dan berhasil secara akademik. Penelitian ini menggunkan metode studi literatur yang bertujuan mengetahui pendekatan Cultural Responsive Teaching dapat memberikan dampak terhadap pembelajaran matematika siswa dengan memasukan unsur budaya sunda. Adapun hasil penelitian ini menujukan bahwa pembelajaran Cultural Responsive Teaching memberikan dampak positif bagi siswa dalam meningkatkan motivasi belajar serta memfasilitasi untuk mengembangkan berbagai soft skill siswa seperti kerja sama, kepedulian lingkungan, kreativitas, dan berpikir kritis karena budaya sunda memiliki ciri khas yang sangat unik yaitu memiliki lebih dari 25 elemen budaya diantaranya lagu daerah berbahasa sunda yang sangat beragam. Tidak hanya itu pembelajaran matematika dengan pendekatan Cultural Responsive Teaching memberi kesempatan siswa untuk memperkuat konsep-konsep dasar sehingga siswa dapat meningkatkan kemampuan matematis dan dapat memupuk rasa cinta akan budaya sendiri yang menjadi ciri khas dari diri siswa. Pembelajaran matematika dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching dapat diterapkan guru guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan pembelajaran inovatifnya.

    BORDIR SEBAGAI REPRESENTASI VISUAL KONSEP MATEMATIKA

    Get PDF
    Matematika sering dianggap sebagai disiplin ilmu yang abstrak dan sulit dipahami, terutama oleh siswa di tingkat pendidikan dasar. Representasi visual merupakan salah satu pendekatan yang efektif untuk membantu siswa memahami konsep-konsep matematika secara konkret. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana elemen-elemen dalam seni bordir dapat merepresentasikan konsep-konsep matematika secara visual, serta mengeksplorasi potensinya dalam pembelajaran. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bordir tidak hanya ekspresi kreatif, tetapi juga ekspresi sejati dari konsep matematika. Artikel ini membahas hubungan antara prinsip sulaman dan matematika seperti pola, simetri, geometri, dan fraktal. Dalam bordir, pola berulang dan struktur geometris mencerminkan prinsip-prinsip seri dan transformasi, sementara penggunaan simetri menciptakan keseimbangan visual yang harmonis. Selain itu, konsep fraktal memperkaya desain bordir modern dengan kompleksitas reguler. Proses teknis bordir meliputi keterampilan matematika, seperti menghitung jarak, jumlah jahitan, dan persentase warna. Memahami hubungan ini mengungkapkan bahwa sulaman adalah bentuk seni yang bukan hanya estetika tetapi juga struktur logis dan matematika

    Peran Budaya Indonesia dalam Pembelajaran Matematika

    Get PDF
    Pendidikan memegang peranan penting karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. matematika merupakan ilmu abstrak yang bersifat deduktif yang berkaitan tentang bilangan atau bahasa numerik yang menggunakan metode berpikir logis dalam mempelajari hubungan pola, bentuk, struktur dan ruang. Kebudayaan Indonesia adalah keseluruhan kebudayaan lokal yang ada disetiap daerah di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran budaya Indonesia dalam pembelajaran matematika dengan mengkaji hasil penelitian yang dilakukan peneliti di Indonesia. Adapun pengumpulan data pada penelitian ini yaitu mengumpulkan data dari berbagai sumber yang relevan seperti jurnal, skripsi, tesis dan artikel yang dipublikasi dalam jurnal ilmiah. Menurut kajian beberapa artikel dapat disimpulkan bahwa peran budaya Indonesia sangat berpengaruh dalam pembelajaran matematika
    corecore