87 research outputs found
SIKAP DAN MOTIVASI GURU TERHADAP IMPLEMENTASI KURIKULUM PENDIDIKAN JASMANI DIKAITKAN DENGAN HASIL BELAJAR GERAK SISWA SEKOLAH DASAR SE-KABUPATEN MAJALENGAKA
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai sikap dan motivasi guru terhadap implementasi kurikulum pendidikan jasmani dikaitkan dengan hasil belajar gerak siswa Sekolah Dasar se-Kabupaten Majalengka.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan korelasional. Sampel terdiri dari dua kelompok, yaitu sampel guru dan siswa. Sampel guru dipilih secara purposive sembilan guru pendidikan jasmani dan sampel siswa dipilih secara purposive sebanyak 170 siswa. Sampel penelitian adalah guru pendidikan jasmani Sekolah Dasar se-Kabupaten Majalengka yang telah mensosialisasikan kurikulum 2013 sebanyak sembilan orang dari sembilan Sekolah Dasar. Kemudian untuk sampel siswa adalah siswa putra kelas IV Sekolah Dasar Majalengka Kulon II, Majalengka Wetan VII, Liangjulang I, Pasir I, Nanggewer, Cigasong I, Banjaran I, Campaga dan Sadawangi III dengan jumlah 170 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner, dan nilai raport kelas IV sebagai data sekunder.
Hasil dari penelitian diperoleh kesimpulan bahwa, 1) Sikap guru terhadap implementasi kurikulum pendidikan jasmani bersikap setuju; 2) Motivasi guru terhadap implementasi kurikulum pendidikan jasmani memiliki motivasi tinggi; 3) Terdapat hubungan yang positif antara sikap guru dengan hasil belajar gerak siswa Sekolah Dasar(0,855); 4) Terdapat hubungan yang positif antara motivasi guru dengan hasil belajar gerak siswa Sekolah Dasar (0,936).
The purpose of this study was to obtain data on the attitudes and motivation of teachers to the implementation of the physical education curriculum learning outcomes associated with the motion of elementary school students throughout Majalengka.
The method used in this study was a descriptive study using a correlational approach. The sample consisted of two groups, purposive sampled the sample of teachers and students. Overall sample of teachers selected nine physical education teachers and students were selected purposively sampled as many as 170 students. Samples were elementary school physical education teacher throughout Majalengka that has socialized curriculum in 2013 as many as nine people from nine primary schools. Then for the sample of students is the son of the fourth grade students Majalengka Kulon II Elementary School, Majalengka Wetan VII, Liangjulang I, Pasir I, Nanggewer, Cigasong I, Banjaran I, Campaga and Sadawangi III and the number of 170 students. Data collection techniques in this study performed using a questionnaire sheet, and the value of the fourth grade report cards as secondary data.
The results of the study it is concluded that, 1) The attitude of teachers towards the implementation of the physical education curriculum to be agreed; 2) Motivation of teachers towards the implementation of the physical education curriculum has a high motivation; 3) There is a positive relationship between teachers' attitudes to learning outcomes the student movement Elementary School (0.855); 4) There is a positive relationship between motivation and learning outcomes movement teacher with elementary school students (0.936)
PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP KETERAMPILAN LAY-UP SHOOT BOLA BASKET
The purpose of this study was to determine how much influence the cooperative learning model type student team's achievement division has on basketball shoot lay-up skills. The research method used in this research is a quasi-experimental method. The type of research design used was the non-equivalent group design. The population in this study were students of class XI SMA Negeri 1 Majalengka in 2019 totaling 424 students. The sampling technique used in this study was cluster random sampling technique. The sample in this study amounted to 214 students consisting of class XI IPS 1-4 and XI MIPA 7-8. The experimental group class XI IPS 1-2 and XI MIPA, control group class XI IPS 3-4 and XI MIPA 8. The results showed that the mean pre-test lay-up shoot of the experimental group was 4.09 while the control group was 3.92. The mean post-test shoot lay-up of the experimental group was 6.76 while the control group was 4.72. Furthermore, by looking at 95% confidence interval of the difference, there is a difference between the shoot lay-up results of the experimental group and the control group, which is -0.190 to 2.412. Thus, it can be concluded that STAD is effective in improving basketball shoot lay-up skills
PELATIHAN KONDISI FISIK MELALUI ALAT FITNESS MODIFIKASI
Besarnya animo masyarakat Indonesia (khususnya kota besar) untuk memilih olahraga “fitness” sebagai kegiatan aktivitas fisik yang mereka senangi karena didukung oleh fasilitas yang memadai. Berbeda dengan situasi di Kabupaten Majalengka khususnya di daerah Beusi yang dimana 38 persen warganya termasuk kategori miskin sehingga tidak sama sekali terpikirkan untuk melakukan aktivitas fisik yang mereka senangi atau menyenangkan, yang mereka pikirkan bagaimana mereka bisa mendapatkan uang untuk keperluan sehari-hari. Daerah yang akan menjadi binaan PKM kami adalah Desa Beusi, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Dalam hal ini kami menawarkan solusi dengan menciptakan produknyata, sehingga diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan olahraga masyarakat di daerah Beusi Kabupaten Majalengka. Secara teknis cara pelaksanaan beserta perlengkapan yang di butuhkan cenderung sama dengan alat yang selama ini digunakan, tetapi disini permasalahannya adalahalat tersebut yang selama ini telah banyak digunakan di pusat kebugaran (fitness Center) dan alat ini juga cenderung mahal dan masih sulit di peroleh masyarakat secara gratis. Target luaran yang hendak dicapai adalah sebuah produk alat fitness modifikasi yang memudahkan masyarakat Beusi Majalengka untuk melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan
MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK MELALUI PERMAINAN PROPERTI
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah permainanproperti dapatmeningkatkan kecerdasan kinestetik pada siswa Taman Kanak-Kanak (TK) BincarungKecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan.Metode penelitian inimenggunakanPenelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu dengan tahapan, 1)Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3)Hasil pengamatan, 4) pembahasaan danrefleksi.Hasil dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan kemampuan gerakdasar dari sikap setiap siklus, siklus I22,5% berkategori cukup, 70,9%berkategori baik, 6,4% sangat baik. Sedangkan pada siklus II dengan pemberianpenambahan materi yang dipersulit dan kompetitif menunjukan adanyapeningkatan hasil belajar dengan persentase 9, 6% berkategori baik, 70,9% baik,19,3% sangat baik. Terdapat penurunan 12,9% pada kategori cukup, dan peningkatan 12,9% pada kategori sangat baik Kata kunci: Kecerdasan Kinestetik, Permainan Propert
Profil Kebugaran Jasmani Pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Majalengka
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka selain melaksanakan tuganya dalam penanggulangan bencana alam juga melaksanakan penanganan pada bencana non alam salah satunya adalah pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kebugaran jasmani pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kaupaten Majalengka. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif yang merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan objek. Sampel dalam penelitian ini adalah 32 orang. Instrument yang digunakan adalah tes pengukuran komponen kebugaran jasmani (kekuatan, kecepatan, kelincahan, daya tahan). Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan menghitung persentase dari masing-masing item tes. Hasil penelitian melaporkan bahwa kebugaran jasmani pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Majalengka berkategori sedang dengan rata-rata 349,57. Agar mendapatkan hasil yang lebih baik, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menambah sampel dan variable penelitian yang lebih banyak. Sehingga hasil penelitian dapat lebih bermanfaat bagi perkembangan kebugaran jasmani pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Majalengka
Indices determining effective teaching of physical education in secondary school teachers in Ilorin West Local Government Area
Many factors cause students' physical education learning outcomes to be not so encouraging, ranging from learning infrastructure, teacher competence, learning environment, learning curriculum. The purpose of this study was to investigate the index of determining the effective teaching of physical education in secondary schools in West Ilorin Local Government Area, Kwara State, Nigeria. Descriptive research design of survey type is used in this research. The population for this study consisted of sixty-five (65) physical education teachers in both public and private secondary schools. Four five (45) public secondary schools and twenty (20) private secondary schools were deliberately selected for this study. The questionnaire was well structured and designed by the researcher as the instrument used for data collection. The instrument was validated and the reliability of the instrument was confirmed through the split-half method. This instrument was given to 20 respondents from the East Ilorin Regional Government, Kwara State. All items on even numbers are scored separately, as well as scores on odd items. Both scores were analyzed using Cronbach's alpha, which yielded 0.62r. Sixty-five (65) questionnaire forms were taken and analyzed using PPMC and Multiple Linear Regression at an alpha level of 0.05. Based on the research findings, it is concluded that the Index (teaching materials, teaching strategies and school factors) determines the effectiveness of teaching physical education in junior high schools in the Ilorin Local Government Area of ​​Kwara State, Nigeria. The researcher recommends that this type of research should be conducted in other Local Government Areas in Kwara State to investigate the index that determines effective physical education teaching
MODEL VISUAL AUDITORY KINESTHETIC (VAK) SEBAGAI ALTERNATIF MENINGKATKAN TEKNIK DASAR PASSING BOLABASKET
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model Visual Auditory Kinesthetic (VAK) memberikan dampak positif pada peningkatan teknik dasar passing bolabasket. Penelitian eksperimen digunakan dalam penelitian ini, dengan menggunakan desain penelitian one-group pretest-posttest design. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rubrik penilaian passing. Perlakuan diberikan sebanyak 12 kali berikut pre-test dan post test. Sampel penelitian berjumlah 34 orang siswa laki-laki. Teknik analisis data yang digunakan yakni uji normalitas dan uji hipotesis menggunakan paired sample test dengan bantuan sistem perangkat lunak statistik yaitu program SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dengan nilai signifikansi 0,133 > 0,05. Sedangkan uji hipotesis dengan taraf signifikansi 5%, menunjukkan bahwa hasil uji paired sample test 0,000 < 0,05, artinya model VAK memberikan dampak positif dalam meningkatkan teknik dasar passing permainan bolabasket. Keterbatasan penelitian ini adalah belum dapat menggambarkan pada sampel dengan skala besar, model VAK juga berlaku pada siswa yang memiliki tingkat intelegensi tinggi dan belum tentu berlaku pada siswa dengan intelegensi rendah. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah dengan menguji efektivitas dari model VAK dalam jumlah sampel yang besar dan tingkat intelegensi yang kurang bahkan rendah
DAMPAK PERCAYA DIRI DAN POWER LENGAN TERHADAP HASIL FLYING SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA TANGAN
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara tingkat percaya diri dan power lengan terhadap hasil flying shoot dalam permainan bola tangan. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan untuk kelompok eksperimen yaitu atlet SMA Se-Kota Bandung sebanyak 36 orang. Treatment yang akan dilakukan pada penelitian ini melakukan weight training yang akan dilakukan 12 kali pertemuan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik Analisis data dilakukan menggunakan statistik parametrik yang meliputi uji –t dan uji korelasi ganda menggunakan bantuan SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa percaya diri dan power lengan memiliki korelasi yang signifikan secara bersama-sama terhadap hasil flying shoot dalam permainan bola tangan yang dimana r hitung sebesar 0,338 lebih besar dari r tabel yaitu 0,329
DAMPAK PERCAYA DIRI DAN POWER LENGAN TERHADAP HASIL FLYING SHOOT DALAM PERMAINAN BOLA TANGAN
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubunganantara tingkat percaya diri dan power lengan terhadap hasil flying shoot dalam permainan bola tangan. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan untuk kelompok eksperimen yaitu atlet SMA Se-Kota Bandung sebanyak 36 orang.Treatment yang akan dilakukan pada penelitian ini melakukan weight training yang akan dilakukan 12 kali pertemuan.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain One-Group Pretest-Posttest Design. Teknik Analisis data dilakukan menggunakan statistik parametrik yang meliputi uji –t dan uji korelasi ganda menggunakan bantuan SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa percaya diri dan power lengan memiliki korelasi yang signifikan secara bersama-sama terhadap hasil flying shoot dalam permainan bola tangan yang dimana r hitung sebesar 0,338 lebih besar dari r tabel yaitu 0,329. Kata Kunci: Kepercayaan diri, Power lengan, Flying Shoo
- …