IDE DASAR DOUBLE TRACK SYSTEM : SANKSI PIDANA DAN TINDAKAN SEBAGAI SISTEM PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU KEJAHATAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA

Penyalahgunaan Narkotika merupakan bahaya yang dapat menghambat kemajuan bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan di setiap sektor kehidupan. Dimana kita ketahui bahwa Indonesia pada dekade 70-an belum lagi menjadi daerah yang menggiurkan  bagi pemasaran narkotika. Pada saat itu, negeri ini hanya merupakan wilayah transit bagi barang-barang haram yang akan dikirim ke Australia atau ke Negara Asia Pasifik lainnya. Namun dua dasa warsa kemudian, Indonesia sudah menjadi pasar yang menggiurkan bagi para pengedar narkotika. Bahkan disebut-sebut menjadi produsen barang yang bisa membuat perasaan melayang-layang itu. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah yang berkaitan dengan narkotika adalah bahwa Sumatera Utara menempati ranking ketiga setelah DKI Jakarta dan Kalimantan Timur dalam tingkat pemakai narkoba. Menyiapkan pusat rehabilitasi khususnya bagi pelaku tindak pidana narkoba adalah merupakan solusinya. Mereka membutuhkan proses penyembuhan dari ketergantungan obat terlarang tersebut. Mempenjarakan bukanlah solusi yang tepat bagi permasalahan ini, menahan tetapi juga melakukan terapi medis barulah akan berhasil. Bukan rahasia lagi banyak pemakai obat yang di Lembaga Pemasyarakatan tetapi masih ketergantungan obat. Ini disebabkan mereka hanya ditahan secara fisik tetapi penyakitnya belum sembuh. Mereka  itu butuh pengobatan yang selama ini tidak maksimal didapatkan

PKM Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Terpadu Daerah Aliran Sungai Sei Ular Dari Aspek Hukum, Sosial Dan Ekonomi Di Kecamatan Dolok Silou Kabupaten Simalungun

Communities play a major role in the success, failure or inhibition of success in watershed management. The community is the beneficiary actor as well as the impact recipient in the management of natural resources in a watershed. Community participation is needed in watershed management from the planning stage to program monitoring and evaluation. Partner Problems: 1. The people of the Dolok Silou sub-district do not yet understand the integrated management of the DAS Sei Ular related to legal, social and economic aspects. 2. There has been no socialization about community empowerment in Dolok Silou District regarding the integrated management of the DAS Sei Ular. 3. There is no collaboration between independent institutions and the Dolok Silou District government regarding community empowerment. The stages of community service activities in the watershed start from introduction, socialization and education; coaching for the community around the DAS Sei Ular. The results of Community Service stated that: An understanding of the integrated management of the DAS Sei Ular related to the legal, social and economic aspects of the people of the Dolok Silou sub-district is very necessary; Socialization about community empowerment around the DAS Sei Ular in Dolok Silau District needs to be done to maintain existing resources and collaboration between stakeholders needs to be carried out as an effort to empower communities around the DAS Sei Ular in Dolok Silou Distric