163 research outputs found

    STRATEGI CONTENT CREATOR PADA DAKWAH DI MEDIA SOSIAL : Studi Kasus pada Akun Instagram @pejuang.mahar

    Get PDF
    Penelitian terkait strategi content creator di media sosial seperti Instagram mengenai dakwah penting untuk dilakukan karena adanya perkembangan zaman yang semakin pesat. Dimana media sosial menjadi peran penting bagi berbagai kalangan, salah satunya kini dakwah yang dapat dilakukan di media sosial, khususnya di Instagram. Tidak dapat dipungkiri hadirnya media sosial merupakan salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh content creator dalam menarik perhatian para pengikutnya agar selalu mengikuti akunnya. Rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini meliputi bagaimana pemilihan kontennya, bagaimana pesan dikonstruksikan secara visual dalam akunnya, dan apa umpan balik yang didapatkan oleh audien setelah mengikuti akun tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus pada akun dakwah @pejuang.mahar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para content creator membuat kontennya dengan mengikuti perkembangan zaman yang bergaya milenial, menggunakan warna-warna bernuansa romantis, menggunakan gambar-gambar yang menarik, dan menggunakan kata-kata yang mudah diterima dan mudah dipahami oleh anak muda. Kesimpulannya bahwa seorang content creator menggunakan strategi komunikasi pemasaran dalam menarik para audiensnya agar selalu mengikuti akun tersebut dengan menampilkan konten-konten yang menarik dan mudah dipahami dalam setiap postingannya. Selain itu juga seorang content creator dituntut untuk dapat memahami cara pemasaran konten yang memiliki target audiensnya kepada para anak muda sehingga harus memiliki cara yang memang diminati oleh kalangan anak muda tersebut. Kata kunci: Strategi Content Creator, Dakwah di Media Sosial, Seni Mengelola Pesan, Instagram. ------------ Research related to content creator strategies on social media such as Instagram about Da’wah is important to do because of the rapid development of the times. Where social media becomes an important role for various groups, one of which is now propaganda that can be done on social media, especially on Instagram. It is undeniable that the presence of social media is one of the technological developments that has a big part in making it easy for humans to communicate and socialize. Therefore, this study aims to find out the strategies carried out by content creators in attracting the attention of their followers to always follow their accounts. The formulation of the problem taken in this study includes how the selection of the content, how messages are constructed visually in their account, and what feedback the audience gets after following the account. This study uses a qualitative method with a case study on the Da'wah account @pejuang.mahar. Finding showed that the content creators create their content by following the times of the millennial style, using romantic nuances, using attractive images, and using words that are easily accepted and easily understood by young people. The conclusion is that a content creator uses a marketing communication strategy in attracting his audience to always follow the account by displaying interesting and easy to understand content in each post. In addition, a content creator is required to be able to understand how to market content that has a target audience to young people so that they must have a way that is most attractive to these young people. Keywords: Content Creator strategy, Da'wah on Social Media, The Art of Managing Messages, Instagram

    SIMBOL-SIMBOL DALAM KESENIAN GEMBYUNG DI KAMPUNG NAGROG DESA CIPANAS KECAMATAN TANJUNGKERTA KABUPATEN SUMEDANG UNTUK BAHAN PEMBELAJARAN MEMBACA ARTIKEL DI SMA KELAS XII (Tilikan Struktural jeung Semiotik)

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai kesenian gembyung yang didalamnya terdapat nilai yang tinggi sebagai pedoman hidup masyarakat di lingkungannya. Tujuan diadakannya penelitian ini untuk mengetahui: 1) sejarah adanya kesenian gembyung; 2) proses pertunjukan kesenian gembyung; 3) simbol-simbol yang terdapat di dalam kesenian gembyung; dan 4) rencana bahan pembelajaran membaca artikel di SMA kelas XII mengenai simbol-simbol kesenian gembyung di Kampung Nagrog Desa Cipanas Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif menggunakan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) sejarah kesenian gembyung yang merupakan pengembangan dari seni terebang; 2) proses pertunjukan kesenian gembyung diawali dengan acara tawasulan, dan acara inti yang meliputi ngawangsal, hiburan, dan acara ruwatan; 3) simbol-simbol yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu terdapat pada pementasan dan property yang meliputi proses pertunjukkan, waditra atau alat musik yang digunakan, dan sesajen; 4) hasil dari penelitian ini dapat dijadikan bahan pembelajaran membaca artikel di SMA kelas XII mengenai simbol-simbol yang terdapat dalam kesenian gembyung. Terdapat beberapa saran yang ditujukan kepada masyarakat, guru, dan siswa

    HUBUNGAN PEMBERIAN SUSU SAPI DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI FUNGSIONAL PADA BAYI USIA 1-6 BULAN DI PUSKEMAS KOPELMA DARUSSALAM

    Get PDF
    Konstipasi adalah keadaan dimana tidak dapat melakukan pengeluaran tinja secara sempurna ditandai dengan perubahan konsistensi feses menjadi keras, ukuran besar, penurunan frekuensi atau kesulitan defekasi. Pemberian Susu sapi dapat menyebabkan tinja anak menjadi keras dan nyeri saat buang air besar (BAB) dimana konstipasi yang berlangsung secara terus-menerus akan menimbulkan fisura ani, perut terasa penuh dan terdesak, kembung, berbunyi, mual-mual, lidah kering, dan nafsu makan menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian susu sapi terhadap kejadian konstipasi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Responden peneltian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 1-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kopelma Darussalam dengan dengan teknik pengambilan sampel non-probability sampling menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah 40 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi, kemudian dilakukan wawancara untuk mengisi kuesioner penelitian. Data didapatkan melalui analisa uji Chi-Squared dengan uji alternatif uji Fisher. Hasil penelitian dari 40 bayi didapatkan bayi yang diberikan susu sapi yaitu 24 bayi (60%) dari sampel penelitian, 8 bayi (20%) mengalami konstipasi dimana mayoritas merupakan perempuan yaitu 6 bayi (33,3%) dengan usia terbanyak yang mengalami konstipasi adalah usia 2-4 bulan yaitu 3 bayi (15,7%). Analisis hubungan pemberian susu sapi dengan kejadian konstipasi fungsional pada bayi 1-6 bulan diperoleh p=0,011 (p>0,05).Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan pemberian susu sapi dengan kejadian konstipasi fungsional pada bayi 1-6 bulan di puskesmas kopelma Darussalam.Kata Kunci : Susu sapi,konstipasi fungsional, bay

    PENGEMBANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI GEOMETRI BAGI SISWA TUNARUNGU DI KELAS X SMALB SLB B SUKAPURA BANDUNG

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar matematika siswa dalam pembelajaran matematika pada materi geometri di kelas X SMALB SLB B Sukapura Bandung yang berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang disebabkan oleh beberapa faktor. Oleh karena itu peneliti akan meneliti beberapa aspek yang terangkum dalam pertanyaan penelitian: 1) Bagaimana kondisi objektif pembelajaran matematika pada materi geometri bagi siswa tunarungu kelas X SMALB SLB B Sukapura Bandung? 2) Faktor apa saja yang menjadi penghambat dan pendukung dalam pembelajaran matematika pada materi geometri bagi siswa tunarungu kelas X SMALB SLB B Sukapura Bandung?. 3). Bagaimana hasil FGD rancangan pengembangan program pembelajaran matematika pada materi geometri bagi siswa tunarungu kelas X SMALB SLB B Sukapura Bandung? 4) Bagaimana hasil uji pelaksanaan terbatas pengembangan program pembelajaran matematika pada materi geometri bagi siswa tunarungu kelas X SMALB SLB B Sukapura Bandung? Penelitian ini penggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dimana pengembangan program yang telah disusun berdasarkan hasil analisis berdasarkan kondisi objektif pembelajaran dan faktor pendukung serta hambatannya, kemudian di validasi oleh para ahli melalui Focus Group Discussion (FGD) dan di uji cobakan. Hasil penelitian ini menyimpulkan beberapa hal: pertama, kondisi objektif pembelajaran membuktikan bahwa pembelajaran matematika pada materi geometri belum maksimal terlaksanakan dan perlunya disusun lebih lanjut pengembangan program pembelajaran matematika pada materi geometri berdasarkan kebutuhan yang telah diproleh pada hasil pengumpulan data. Kedua, terdapat beberapa faktor hambatan dalam pembelajaaran matematika pada materi geometri dan faktor pendukungnya yang menjadi acuan pada perumusan pengembangan program. Ketiga, pengembangan program pembelajaran telah di validasi oleh para ahli melalui FGD dengan beberaa revisian. Keempat, hasil FGD pengembangan program pembelajaran di uji coba terbatas, hasil uji coba terbatas dapat dinyatakan bahwa pengembangan program terjalani dengan baik dan memenuhi kebutuhan pembelajaran.----------This research was initiated by students’ lack of interest in learning Mathematics, especially on geometry for grade ten of SMALB SLB B Sukapura Bandung. This research was a result from observation and interview that considered several factors. The research questions are: 1) What are the objective conditions of learning Mathematics on geometry for the students with a hearing impairment for grade ten of SMALB SLB B Sukapura Bandung? 2) What are the factors that can become an obstacle or a contribution in learning Mathematics on geometry for grade ten of SMALB SLB B Sukapura Bandung? 3) How is the result of FGD (Focus Group Discussion) Mathematics learning program on geometry for students with a hearing impairment in grade ten SMALB SLB B Sukapura Bandung? 4) How is the development of limited test implementation for Mathematics learning program on geometry for students with a hearing impairment in grade ten SMALB SLB B Sukapura Bandung?. This research was using qualitative descriptive approach. The development of the program was built based on the result of the analised learning objective conditions and supportive factors as well as its obstacles; which then validated by experts using Focus Group Discussion (FGD) and tested. The result of this research have concluded several matters: first, the condition of the learning objectives proved that learning Mathematics on geometry have not been implemented optimally and the needs to revise the development of Mathematics learning program on geometry based on the needs from the data gathered. Second, there are several obstacles in learning Mathematics on geometry; and its supportive factors that became the base to formulate the program development. Third, the development of learning program have been validated by experts using FGD with several revisions. Fourth, the result of FGD limited test on learning program development; the result of limited test concluded that the development of learning program was well-conducted and have met the learning needs

    Pemeriksaan Kadar Logam (Ca, Fe, Mg, Mn, Zn) Pada Limbah Cair, Air Sumur Pengrajin Perhiasan Imitasi Skala Rakyat dan Air Sumur Penduduk Sekitarnya di Desa Karangrejo, Kabupaten Tulungagung

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui kadar logam (Ca, Fe, Mg, Mn, Zn) dalam sampel air limbah pengrajin perhiasan imitasi skala rakyat di desa Karangrejo, Tulungagung (AL) dan air sumur pengrajin (AS1 kira-kira 3m dari sumber limbah), serta air sumur penduduk dengan berbagai jarak sumur dari sumber limbah (AS2 kira-kira 25 m, AS3 kira-kira 50 m, AS4 kira-kira 75 m, ASs kira-kira100 m) dengan menggunakan alat CPS..

    PENERAPAN PROFESIONALISME DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS

    Get PDF
    The purpose of this study is to determine how professionalism and independence’s auditor affect the level of materiality at 9 Public Accounting Firms in Bandung. This study used descriptive and verification methods using multiple linear regression analysis. The results of this study show that auditor’s professionalism has a strong effect on the materiality level, while independence has a moderate effect on the materiality level. The conclusion is the higher professionalism and independence of an auditor, the better materiality determining considerations.   Keywords : Auditor’s Professionalism, Independence, and  Materiality                     Level.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar profesionalisme dan idependensi auditor berpengaruh terhadap tingkat materialitas pada 9 Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan profesionalisme auditor berpengaruh kuat terhadap tingkat materialitas sedangkan untuk independensi berpengaruh sedang terhadap tingkat materialitas. Kesimpulannya semakin tinggi profesionalisme dan independensi yang dimiliki oleh seorang auditor, maka semakin baik pula dalam menentukan pertimbangan materialitas.   Kata kunci : Profesionalisme Auditor, Independensi dan Tingkat Materialitas

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI: BALAI BESAR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (BBPPKS) YOGYAKARTA

    Get PDF
    Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan wahana bagi seorang calon pendidik dan tenaga kependidikan untuk memperoleh pengalaman dan memiliki bekal yang cukup dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Secara umum tujuan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah menerapkan barbagai kemampuan profesional kegiatan secara utuh dan terpadu dalam situasi nyata. Kegiatan praktik pengalaman lapangan dilaksanakan dari tanggal 2 Juli – 17 September 2014 di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Yogyakarta. Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, tim PPL melakukan observasi lapangan dan dilanjutkan dengan melakukan koordinasi persiapan dengan melakukan sosialisasi dan diskusi program kerja dengan pihak BBPPKS. Progam kerja yang telah dilaksanakan berupa penyusunan desain program, pembelajaran FDS, manajemen DIKLAT, dan kegiatan penunjang lainnya yaitu berupa diskusi bersama pegawai laboratorium Pekerja Sosial BBPPKS Yogyakarta. Pelaksanaan program PPL telah berjalan dengan lancar, meskipun terdapat beberapa faktor penghambat dalam proses pelaksanaannya. Namun, berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan pembimbing lapangan serta kerja keras tim KKN kelompok 40 yang selalu menjaga kekompakan dan semangat dalam menyelesaikan rangkaian program yang telah kami susun, maka semuanya dapat terselesaikan dan berjalan lancar

    The Effect of Scramble to Improving Vocabulary Mastery of the First Year Student at State Vocational High School 1 Pematangsiantar

    Get PDF
    In a community, communication is the means by which ideas and messages are passed from one person to another. Language is necessary for individuals to communicate. One of the tools of communication is language. Language is a tool for interaction or communication in society, providing people with ideas, food for thought, and specialized information. Language is either arbitrary or the primary means of inter-human communcation. Language is a system that links gestures and sounds to meaning. The purpose of this study, which was to determine whether using the scramble game improved students' vocabulary in any different meaningful ways and to determine the motivational factors between the participants, was to examine how scramble might be used to improve students' vocabulary ability in the classroom

    ADOPTION OF TELEMEDIC SERVICES IN MATERNAL AND CHILD HEALTH SERVICES

    Get PDF
    Maximum utilization of communication information technology in health services for maternal and children or recognized as telemedicine, is a friction in the model of providing midwifery care due to demands of the Covid-19 pandemic situation. There was obstacles in its use. The purpose of the study was to determine whether the factors of performance expectancy, effort expectancy, social influences, and facilitating conditions influenced behavioral intention to adopt telemedical system in the field of maternal and child health services by midwives through the Unifed Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). This a qualitative study used a survey method on 117 midwives in Probolinggo districts with simple random sampling as a sampling technique. Midwives were asked to fill out a questionnaire based on the four main constructs in UTAUT. Data were analyzed using multiples regression. The results of statistical test showed that only the effort expectancy variable had a positive relationship on the behavioral intention to adoption telemedicine system by midwife towards the provision of telemedicine health services (p value 0.001 < 0.05)
    • …
    corecore