MEMPREDIKSI KESULITAN KEUANGAN DENGAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, PERGANTIAN KAP DAN REPUTASI AUDITOR

Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksi kesulitan keuangan, pertumbuhan perusahaan, pergantian KAP dan reputasi auditor. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian tahun 2004 sampai dengan tahun 2010, berjumlah 167 perusahaan. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling berjumlah 17 perusahaan. Teknik pengujian data adalah dengan menggunakan regresi linear berganda, dengan tingkat signifikansi alpha 5%. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pertumbuhan perusahaan dapat memprediksi kesulitan keuangan, sedangkan pergantian KAP dan reputasi auditor tidak dapat memprediksi kesulitan keuangan. Pertumbuhan perusahaan, pergantian KAP dan reputasi auditor secara simultan dapat memprediksi kesulitan keuangan

Pengendalian Kualitas Produk Dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Untuk Mengurangi Produk Gagal Pada Sri Bakery

This activity is to determine the quality control of pastel products at the partner in May 2020 - April 2021. Sri Bakery is a home- business engaged in food processing since 1992. The resulting pastel products often suffer from product failures such as uneven shape, charring, and leaking of contents. The object of this activity is the number of production and the number of defective products in pastel products. Data were collected by direct interviews which were then processed and analyzed using the Statistical Quality Control (SQC) method using statistical tools in the form of check sheets, histograms, pareto diagrams, scatter diagrams, p-charts, and fishbone diagrams. The results of data processing show that Sri Bakery is still within reasonable limits, but there needs to be corrective action to reduce failed products. On average pastels fail every month, reaching 5% of the total production produced. Actions that need to be taken to reduce product failure are that partner needs to use statistical methods to identify the category of defects and the factors that cause product failure to occur, besides that partner needs to make a Standard Operational Procedure (SOP) so that the production process avoids errors

Pengendalian Kualitas Produk Dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) Untuk Mengurangi Produk Gagal Pada Sri Bakery

This activity is to determine the quality control of pastel products at the partner in May 2020 - April 2021. Sri Bakery is a home- business engaged in food processing since 1992. The resulting pastel products often suffer from product failures such as uneven shape, charring, and leaking of contents. The object of this activity is the number of production and the number of defective products in pastel products. Data were collected by direct interviews which were then processed and analyzed using the Statistical Quality Control (SQC) method using statistical tools in the form of check sheets, histograms, pareto diagrams, scatter diagrams, p-charts, and fishbone diagrams. The results of data processing show that Sri Bakery is still within reasonable limits, but there needs to be corrective action to reduce failed products. On average pastels fail every month, reaching 5% of the total production produced. Actions that need to be taken to reduce product failure are that partner needs to use statistical methods to identify the category of defects and the factors that cause product failure to occur, besides that partner needs to make a Standard Operational Procedure (SOP) so that the production process avoids errors

REDESAIN KURSI OPERATOR JAHIT DENGAN METODE REVERSE ENGINEERING (STUDI KASUS: UMKM SIDAYU)

Seringkali kita melihat bahwa banyak dari kursi yang digunakan penjahit cenderung memiliki bentuk yang panjang dan memiliki lebar alas duduk yang cukup sempit. Masalah sikap kerja yang dihadapi oleh operator pada waktu menjalankan mesin jahit akibat dari kursi kerja yang tidak ergonomis adalah menimbulkan sikap kerja paksa   seperti:    membungkuk,    mengangkat  lengan,    dan  bahu  dalam  keadaan    terangkat. Masalah ergonomi tersebut apabila tidak segera diperbaiki, tentunya akan dapat memberikan beban berlebihan, menimbulkan   keluhan muskuloskeletal   yang   akan   diikuti   oleh   menurunnya   tingkat produktivitas kerja. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dalam upaya mengatasi masalah yang muncul. Untuk maksud tersebut dilakukan penelitian tentang Pengembangan Dan Perancangan Kursi Operator Jahit Dengan Metode Reverse Engineering. Jumlah sample penelitian yang diambil adalah 26 operator. Pada penelitian ini mendapatkan hasil bahwa terdapat 5 bagian kursi operator yang dilakukan perbaikan yaitu di bagian Sambungan kursi, Alas penyangga kursi, Sandaran, Alas duduk,dan Rangka. Dan untuk data persentil Panjang Popliteal sebesar persentil 50, Lebar pinggul menggunakan persentil 95, Tinggi popliteal menggunakan   persentil   5

MEMPREDIKSI KESULITAN KEUANGAN DENGAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, PERGANTIAN KAP DAN REPUTASI AUDITOR

Tujuan penelitian ini adalah untuk memprediksi kesulitan keuangan, pertumbuhan perusahaan, pergantian KAP dan reputasi auditor. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian tahun 2004 sampai dengan tahun 2010, berjumlah 167 perusahaan. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling berjumlah 17 perusahaan. Teknik pengujian data adalah dengan menggunakan regresi linear berganda, dengan tingkat signifikansi alpha 5%. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pertumbuhan perusahaan dapat memprediksi kesulitan keuangan, sedangkan pergantian KAP dan reputasi auditor tidak dapat memprediksi kesulitan keuangan. Pertumbuhan perusahaan, pergantian KAP dan reputasi auditor secara simultan dapat memprediksi kesulitan keuangan

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP MINAT MAHASISWA ADMINISTRASI BISNIS TELKOM UNIVERSITY UNTUK BERWIRAUSAHA

Pengaruh pendidikan kewirausahaan selama ini telah dipertimbangkan sebagai salah satu faktor penting untuk menumbuhkan dan mengembangkan hasrat , jiwa, dan perilaku berwirausaha di kalangan generasi muda. Terkait dengan pengaruh pendidikan kewirausahaan tersebut, diperlukan adanya pemahaman tentang bagaimana mengembangkan dan mendorong lahirnya wirausaha-wirausaha muda yang potensial sementara mereka berada di bangku perkuliahan. Pada penelitian ini didapat tentang hubungan motivasi terhadap minat mahasiswa Administrasi Bisnis Telkom University untuk berwirausaha. Dengan hipotesis diduga ada pengaruh motivasi terhadap minat berwirausaha mahasiswa Administrasi Bisnis Telkom University. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dimana data didapatkan dari kuesioner. Teknik pengambilan sampel pada penelitan ini adalah sampling insidental. Kuesioner dibagikan kepada 94 responden. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis linier sederhana. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara keseluruhan motivasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadapminat berwirausaha mahasiswa Administrasi Bisnis Telkom University. Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung> ttabel, yaitu 6,105>1,661. Berdasarkan koefisien determinasi motivasi berpengaruh sebesar 28,8% terhadap minat berwirausaha, dan sisanya 71,2% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini

Sustaining businesses in a global turbulent environment: The role of information sharing / Sidah Idris and Suhana Mohezar.

This study aims to investigate the impact of technology capability and logistics integration commitment on information sharing as well as global supply chain competitiveness. Data were collected from 177 local manufacturing firms that are competing in global markets. The findings indicate that logistics integration commitment is significantly related with information sharing and global supply chain competitiveness. This study however, fails to establish a relationship between technology capability and global supply chain competitiveness. The findings also highlight information sharing as a mediator

SINGLE NUCLEOTIDE POLYMORPHISM (SNP) EXON 10 GEN GROWTH HORMONE RECEPTOR (GHR) PADA ITIK BAYANG

ABSTRAK Identifikasi polimorfisme pada gen yang mengontrol sifat pertumbuhan dapat digunakan untuk seleksi ternak secara molekuler. Salah satu gen yang mengontrol sifat pertumbuhan adalah gen reseptor hormon pertumbuhan (GHR). Gen GHR menjadi faktor kritis untuk regulasi pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan reproduksi ternak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi SNP di daerah exon 10 gen GHR pada itik bayang. Sebanyak 112 sampel itik Bayang disekuensing menggunakan jasa dari 1st Base Singapure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 17 SNP yaitu pada posisi -224A>G, -221A>C, -117A>del, -116A>del -115T>G, -91G>C, -53C>A, -13T>C, -10T>G, 13G>A, 34G>C, 65A>C, 85G>A, 118G>A, 146T>G, 179G>A, dan 232G>A. SNP gen GHR Itik Bayang pada daerah exon 10 bersifat polimorfik dan dapat dijadikan sebagai kandidat marker assited selection pada Itik Bayang. Kata kunci: itik Bayang, gen GHR, sekuensing, SN

Analisis Karakteristik Lalu Lintas Pada Simpang Jalan Mohammad Said-Jalan Tengkawang - Jalan Cendana Kota Samarinda

Hasil analisis PKJI 2014 Analisis Karakteristik yang dilakukan berdasarkan PKJI 2014 sebagai berikut Simpang 4 bersinyal (simpang M.Said) volume lalu lintas sebesar 1012 kend/jam sedangkan Simpang 3 tak bersinyal (simpang kuburan) volume lalu lintas sebesar 1254 kend/jam.Simpang 4 bersinyal (simpang M.Said) didapatkan arus kendaraan sebesar 2471 skr/jam sedangkan Simpang 3 tak bersinyal (simpang kuburan) didapatkan arus kendaraan lalu sebesar 2880 skr/jam. Pada antar simpang M.said dan simpang kuburan memiliki kecepatan yang paling minimum adalah hari senin 10 April 2023 di siang hari dengan kecepatan 39 km/jam.Analisis Kinerja PKJI 2014 Simpang 4 bersinyal (simpang M.Said) didapatkan nilai derajat kejenuhan dan Panjang antrian sebesar 1,197 dan 239,945 m. dengan tundaan rata-rata sebesar 124,970 det/skr dengan tingkat pelayanan F. simpang 3 tak bersinyal (simpang kuburan) didapatkan nilai derajat kejenuhan dan Panjang antrian sebesar 1,15 dan 109,175 m. dengan tundaan rata-rata 80,51 det/skr dengan tingkat pelayanan F. simpang 4 bersinyal (simpang M.Said) alternatif 3 (Optimasi Waktu Sinyal APILL dan Pelebaran Simpang 1 M.Said) dengan tingkat pelayanan C dengan tundaan 24,33 kend/detik dan Derajat kejenuhan 0,61. simpang 3 tak bersinyal (simpang kuburan) alternatif 2 (Menggunakan isyarat lampu lalu lintas dengan alternatif 1 dan pelebaran jalan) dengan tingkat pelayanan B dengan tundaan 14,23 kend/detik dan Derajat kejenuhan 0,59. Koordinasi simpang didapatkan green bandwidth saat pagi, siang dan sore sebesar 48, 45 dan 42 detik, offset sinyal antar sinyal simpang M.said ke simpang kuburan sebesar 33, 36 dan 40 detik dan offset sinyal simpang Kuburan ke simpang M.said sebesar 40, 38 dan 40 detik33,36 dan 40 detik dan dan offset sinyal simpang Kuburan ke simpang M.said sebesar 40,38 dan 40 detik

Research On the Upgrading Path of China's Manufacturing Industry from The Perspective of Global Value Chainzhang

Since joining the world trade organization, China has not only become the largest exporter and trading country in the world, but also one of the countries with the largest increase in the participation of global value chains. However, China's manufacturing industry is facing the situation of transformation and upgrading and is in urgent need of leaping to the high end of the global value chain. Aiming at solving this problem, this essay focused on the study from available literature, data, and reports from various media and CNKI, used Global Value Chain and Digital Economy as the framework to search relevant issues and contribute to how to solve the problem. The results show that the following two ways may be helpful for China to upgrade its manufacturing industry: 1. Promote service-oriented industries; 2. Improve the imbalance of industry supply and demand; 3. Reduce the international dependence