17 research outputs found

    PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI WANITA DESA SEBETUNG MENYALA KALIMANTAN BARAT

    Get PDF
    Abstrak: Pengabdian Masyarakat dilakukan pada wanita Desa Sebetung Menyala, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kewirausahaan bagi ibu rumah tangga. Kegiatan dilaksanakan dalam satu kali pertemuan bertempat di Balai Desa dengan pembatasan jumlah peserta. Kegiatan ini dihadiri 17 (tujuhbelas) orang dengan tetap berupaya mengikuti protokol kesehatan di masa pandemi covid. Kegiatan dimulai dengan mengajak peserta untuk mengenali minat dan potensi sekitar yang dapat dikelola menjadi usaha rumahan yang mendatangkan tambahan penghasilan bagi keluarga, kemudian dilanjutkan dengan mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan untuk memulai usaha dan evaluasi kegiatan. Peserta juga diajarkan cara perhitungan harga jual produk serta diberikan wawasan kesadaran untuk dapat bekerjasama membangun usaha bersama. Hasil penyuluhan dan pelatihan memberikan peserta pengetahuan tentang kewirausahaan, kesadaran minat dan potensi sekitar yang dapat dijadikan usaha rumahan dan pengalaman praktik menghitung harga jual produk.Abstract: Community service was carried out on women from Sebetung Menyala Village, Teriak District, Bengkayang Regency, West Kalimantan. It’s aims to provide entrepreneurial knowledge for housewives. The activity is carried out in one meeting at the Village Hall with a limitation on the number of participants due to covid pandemic. This activity was attended by seventeen people. The activity begins by identifying their interests and potentials around them that can be managed into a home-based business that brings additional income for the family, then continues by knowing what to prepare for starting a business and evaluating activities. Participants are also taught how to calculate the selling price of products and are given insight into the awareness to be able to work together to build a business. The results of the activities are provided participants with knowledge about entrepreneurship, awareness of interests and surrounding potential that can be used as home businesses and practical experience in calculating the selling price of products

    PELATIHAN PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA DESA SEBETUNG MENYALA KALIMANTAN BARAT

    Get PDF
    Abstrak: Pengabdian Masyarakat dilakukan pada wanita Desa Sebetung Menyala, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan literasi keuangan bagi ibu rumah tangga agar semakin mampu mengelola keuangan keluarga. Materi pelatihan yang diberikan adalah tentang kebutuhan dan keinginan, pendapatan dan pengeluaran, pencatatan kas harian, pentingnya menabung dan bijak dalam meminjam disertai dengan contoh, latihan dan diskusi bersama sehingga pelatihan dapat berjalan dengan baik dengan peserta yang aktif berinteraksi sampai akhir sesi. Kegiatan dilaksanakan dalam dua kali pertemuan bertempat di Balai Desa dengan pembatasan jumlah peserta sekitar5 orang pada pertemuan pertama dan maksimum 15 orang pada pertemuan kedua dengan tetap berupaya mengikuti protokol kesehatan di masa pandemi covid. Hasil penyuluhan dan pelatihan memberikan peserta pengetahuan pengelolaan keuangan keluargadan menambah kesadaran peserta untuk dapat mengatur pengeluaran dengan baik setiap harinya.  Abstract: Community service is carried out for women in Sebetung Menyala Village, Teriak District, Bengkayang Regency, West Kalimantan. This service activity aims to provide knowledge on financial literacy for housewives so that they are more able to manage family finances. The training material provided is about needs and wants, income and expenditure, daily cash recording, the importance of saving and borrowing wisely accompanied by examples, exercises and discussions together so that the training can run well with participants who actively interact until the end of the session. The activity was carried out in two meetings at the Village Hall with a limit of participants around5 people in the first meeting and 15 people in the second meeting while still trying to follow health protocols during the Covid pandemic. The results of counseling and training provide participants with knowledge of family financial management and increase participants' awareness to be able to manage expenses properly every day

    Hambatan Kearifan Lokal Anyaman Bambu Sebagai Potensi Ekonomi Kreatif Bagi Perempuan Di Desa Suka Maju

    Get PDF
    This article aims to describe the barriers to local wisdom of woven bamboo as creative economic potential for women in Suka Maju Village. This research is a qualitative descriptive study using purposive sampling method, data collection, researchers using interviews, observations, and documents. The data analysis used in this study consisted of several stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions, to determine the validity of the researcher's data using data triangulation techniques. The results of the study found that the obstacles to local wisdom of woven bamboo as potential for the creative economy were the lack of product innovation, traditional product marketing and a lack of business networks

    Analisa Pemanfaatan Sampah Organik Sayuran Rumah Tangga Menjadi Pupuk Cair Organik

    Get PDF
    This study aims to utilize household vegetable waste to become liquid organic fertilizer in Cipta Karya Village, Kec. Betung River, Kab. Stuffed. The data analysis method used in this study uses a qualitative descriptive method. The object of this research was carried out in the Cipta Karya Village community, Kec. Betung River, Kab. Bengkayang where the samples were taken were the result of the direct practice of the community from Riam Palayo Hamlet chaired by the Hamlet Head. Data collection techniques using literature studies on the process of making Liquid Organic Fertilizer, Minister of Agriculture regulations, quality standards, benefits of liquid organic fertilizer, raw materials for making liquid organic fertilizer, how to use it, and about microorganisms that help the fertilizer fermentation process. Liquid organic fertilizer from various types of household waste that has previously been chopped and then added with an effectivate microorganism bioactivator (EM4) as an ingredient to speed up the fermentation process. To produce better organic liquid fertilizer, it takes 3-4 weeks from the first day of fertilizer production

    Peningkatan kompetensi pembuatan laporan keuangan BUM Desa menggunakan aplikasi berbasis android

    Get PDF
    Pelatihan peningkatan kemampuan membuat laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi berbasis android ini bertujuan untuk membantu pengurus BUM Desa Panyanggar dan pengelola unit wisata BUM Desa yaitu Pokdarwis Sepadang Hill dan Pokdarwis Riam Palayo di Desa Cipta Karya, Bengkayang dalam pembuatan laporan keuangan agar lebih cepat dan lebih mudah di akses oleh berbagai pihak yang berkepentingan. Metode pelatihan yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi dan simulasi yang bertujuan untuk mengetahui dan memberi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi peserta dalam kegiatan pembuatan laporan keuangan menggunakan aplikasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang diikuti oleh enam orang ini menunjukkan peserta dapat menggunakan aplikasi Akuntansi UKM dan aplikasi Catatan Keuangan dengan baik sehingga dapat menghilangkan perulangan pencatatan dan perhitungan yang dilakukan secara manual. pada periode harian, mingguan dan bulanan laporan keuangan yang selama ini dilakukan menjadi hanya satu kali input dan dapat diunduh serta dibagikan ke pengguna lainnya berdasarkan periode yang diinginkan serta penghematan waktu pengerjaan. Agar dapat mengikuti program pelatihan penggunaan SIA BUM Desa selanjutnya, diharapkan BUM Desa memiliki perangkat computer atau laptop yang sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan disertai dengan kemauan untuk berdisiplin dalam melakukan penginputan data laporan keuangan disertai bukti yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan

    PENINGKATAN KETERLIBATAN MASYARAKAT DAN PENGUATAN KAPASITAS TATA KELOLA BADAN USAHA MILIK DESA

    Get PDF
    Abstrak: Kegiatan pengabdian masyarakat program matching fund kedaireka tahun 2021 kerjasama Institut Shanti Bhuana dan BUM Desa Panyanggar di Desa Cipta Karya, Bengkayang bertujuan untuk meningkatkan peran masyarakat khususnya ibu PKK dan juga kaum muda desa agar dapat lebih terlibat dalam kegiatan wirausaha mendukung BUM Desa Panyanggar yang mengelola unit usaha wisata dan juga melakukan penguatan kapasitas tata kelola BUM Desa yang dilakukan bersama Kepala Desa, Badan Permusyawaran Desa, Direktur, Sekretaris dan Bendahara BUM Desa Panyanggar dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2021 dan Permendesa No.3 Tahun 2021. Kegiatan dilaksanakan dengan cara melakukan focus group discussion, penyuluhan, pelatihan dan evaluasi kegiatan. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah adanya kegiatan perintisan usaha kuliner yang dilakukan oleh ibu PKK dan kaum muda desa serta peningkatan kemampuan peserta pelatihan dalam membuat laporan keuangan, rencana program kerja, perbaikan peraturan desa dan anggaran rumah tangga BUM Desa yang dapat dilihat melalui dokumen hasil kerja.Abstract : The community service activity of the matching fund kedaireka program in 2021 in collaboration with the Shanti Bhuana Institute and Panyanggar Village-Owned Enterprises (BUM Desa) in Cipta Karya Village, Bengkayang aims to increase the role of the community, especially PKK members and youth so that they can be more involved in business activities to support BUM Desa Panyanggar which manages the tourism business unit and also strengthens the governance of BUM Desa which is carried out with the Village Head, Village Consultative Body, Director, Secretary and Treasurer of BUM Desa Panyanggar with reference to Government Regulation No. 11 of 2021 and Permendesa No. 3 of 2021. Activities carried out by conducting focus group discussions, counseling, simulations and evaluation of activities. The results achieved from this activity are the existence of pioneering culinary business activities as well as increasing the ability of training participants in making financial reports, work program plans, improving village regulations and BUM Desa household budgets through the results document’s work

    PERINTISAN UNIT USAHA PENGELOLAAN SAMPAH BUMDESA PANYANGGAR DESA WISATA CIPTA KARYA

    Get PDF
    Abstrak: Pengetahuan dan pengalaman serta keseriusan dalam menangani sampah diperlukan agar sampah tidak hanya menjadi masalah namun dapat bermanfaat melalui program 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan pelaksanaan sistem bank sampah. Oleh karena itu melalui program Matching Fund kedaireka tahun 2022 Institut Shanti Bhuana bekerjasama dengan BUMDesa Panyanggar Desa Cipta Karya, Kabupaten Bengkayang. melakukan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kepedulian dan kemampuan masyarakat desa untuk dapat melihat potensi nilai sosial dan nilai ekonomis penanganan sampah dan mempersiapkan SDM untuk pengelolaan sampah melalui kegiatan ceramah, diskusi, pelatihan, pendampingan disertai evaluasi kegiatan yang dilaksanakan mulai bulan September-Desember 2022, dengan jumlah total peserta kegiatan mencapai 250 orang yang diikuti oleh Pemerintahan Desa Cipta Karya, pengurus unit pengelola sampah BABE, perwakilan masyarakat desa dan mahasiswa Institut Shanti Bhuana. . Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah terbentuknya unit pengelolaan sampah BABE serta peningkatan kemampuan peserta kegiatan dalam pemahaman nilai sosial dan nilai ekonomis dari sampah melalui kegiatan pemilahan sampah sesuai jenisnya, sistem bank sampah, dan berbagai manfaat pengelolaan sampah yang dapat dilihat melalui aktivitas Jumat Bersih, laporan kegiatan unit pengelolaan sampah BABE dan produk yang dihasilkan dari pengolahan pupuk cair organik dan sampah plastik. Abstract: Knowledge and experience as well as seriousness in dealing with waste are needed so that waste is not only a problem but can be beneficial through the 3R program (Reduce, Reuse, Recycle) and the implementation of a waste bank system. Therefore, through the Matching Fund Kedaireka program in 2022, the Shanti Bhuana Institute is collaborating with the BUMDESa Panyanggar, Cipta Karya Village, Bengkayang Regency. conducted a series of lectures, discussions, training, and mentoring along with an evaluation of activities carried out from September-December 2022, with a total number of activity participants reaching 250 people who were attended by Cipta Karya Village Government, administrators of the BABE waste management unit, village community representatives and students of Institute Shanti Bhuana. The results achieved from this activity were the formation of a BABE waste management unit and an increase in the ability of activity participants to understand the social value and economic value of waste through activities of sorting waste according to its type, a waste bank system, and various benefits of waste management which can be seen through Clean Friday activities, report on the activities of the BABE waste management unit and products resulting from the processing of organic liquid fertilizer and plastic waste. Knowledge and experience as well as seriousness in dealing with waste are needed so that waste is not only a problem but can be beneficial through the 3R program (Reduce, Reuse, Recycle) and the implementation of a waste bank system. Therefore, through the matching fund program in 2022, Institute Shanti Bhuana in collaboration with BUMDesa Panyanggar Cipta Karya Village, Bengkayang is carrying out a series of activities to increase the awareness and ability of the village community to be able to see the potential social and economic value in waste and prepare human resources to handle waste management. through lectures, discussions, training, mentoring and evaluation of activities carried out from September-December 2022. The results achieved from this activity were the formation waste management unit “BABE” and an increase the participants ability in understanding the social and economic value that can still be obtained from waste through activities segregation of waste according to its type, waste bank system, and various benefits of waste management. 

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA DI DESA UNTANG KALIMANTAN BARAT

    Get PDF
    Research on the factors that influence family financial management in Untang village, Banyuke Hulu sub-district, Landak Regency, West Kalimantan using qualitative phenomenological research methods. The research data was taken using semi-structured interview techniques and observations. This study involved three housewives’ participants who had been married for more than ten years, have more than two children and lived in the village. The results of this study found that the factors that influence financial management are the appreciation of the Dayak traditions, openness to the advancement of children's education and the limited ability to manage business capital owned today. &nbsp

    Analisis Strategi Bauran Pemasaran Usaha Kemitraan Gi-va Fashion di Perumahan Kelapa Sawit Wirata

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan strategi bauran pemasaran usaha kemitraan Gi-Va Fashion, faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli pakaian stok lama dan mengetahui cara meningkatkan penjualan pakaian di Perumahan kelapa sawit Wirata. Penelitian ini dilakukan di Perumahan Kelapa Sawit Wirata Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, dan uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian pakaian stok lama usaha kemitraan Gi-Va Fashion di PKS Wirata adalah usaha pemasaran Gi-Va Fashion, faktor pribadi dan faktor psikologis. Adapun hasil dari keputusan pembelian konsumen yaitu harga murah, pembayaran cicilan, diskon, pakaian untuk anggota keluarga, bahan pakaian nyaman dipakai, pelayanan yang baik dan solidaritas. Strategi pemasaran 4P yang baru akan dilaksanakan untuk meningkatkan penjualan adalah beragam jenis pakaian, beragam ukuran pakaian, sistem pembayaran cicilan, harga murah, potongan harga, lokasi terjangkau, design tempat, periklanan media sosial dan banner, personal selling, tenaga penjualan agen tambahan
    corecore