37 research outputs found

    PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM IMPLEMENTASI EKSTRAKURIKULER DI SDN AIRLANGGA 1/ 198 SURABAYA

    Get PDF
    Abstract This study aims to describe Forms The Constraints and Efforts and the Impact of Community Participation in Extracurricular Implementation. This study used to qualitative approach with the draft case study data collection techniques interviews observation and documentation. Research result show that 1 Forms of Community Participation there are four forms of participation given Finance Physical Morale Material. 2 The Constraints and Efforts for Community Participation as fallows a These Obstacles occur on the day of extracurricular as such Saturday due to school holiday the next constraints is Lack of care and trust form the student guardians and the last obstacle is on the infrastructure or school facilities to support implementation extracurricular activities b The Efforts made by the community in extracurricular were assisted by schools with the help of school committees and internal school residents to overcome obstacles to extracurricular implementation by coordinating all school activities including extracurricular using social media namely WhatsApp and Mediation on student guardians to solve problems and borrow public facilities to support extracurricular activities. 3 The Impact of Community Participation on schools students guardians and the community environment. The impact is the form of achievements behaviors and benefits of extracurricular implementation organized by other organizations / groups that participated in developing extracurricular activities at Airlangga Elementary School 1/198 Surabaya.Keywords community participation, extracurricularAbstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Bentuk Kendala dan Upaya dan Dampak Partisipasi Masyarakat dalam Implementasi Ekstrakurikuler di SDN Airlangga 1/ 198 Surabaya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif rancangan studi kasus teknik yang digunakan wawancara observasi dan dokumentasi. Penelitian menghasilkan 1 Bentuk Partisipasi Masyarakat terdapat empat bentuk partisipasi yaitu Finansial Fisik Moril Material 2 Kendala dan Upaya Partisipasi Masyarakat menghasilkan 1 Kendala pada hari pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yaitu hari sabtu karena hari libur sekolah kendala selanjutnya Kurang kepedulian dan kepercayaan wali murid dalam kegiatan ekstrakurikuler dan yang terakhir pada prasarana/fasilitas sekolah untuk menunjang implementasi ekstrakurikuler 2 Upaya dilakukan masyarakat dan sekolah dengan bantuan komite sekolah dan warga internal sekolah untuk mengatasi kendala-kendala implementasi ekstrakurikuler mengkoordinasikan semua kegiatan sekolah termasuk ekstrakurikuler dengan media sosial yaitu WhatsApp dan Mediasi pada wali murid untuk menyelesaikan permasalahan dan meminjam fasilitas umum untuk kegiatan ekstrakurikuler. 3 Dampak Partisipasi Masyarakat berdampak pada sekolah wali murid dan lingkungan masyarakat. Dampak tersebut berupa prestasi perilaku dan manfaat dari implementasi ekstrakurikuler yang diselenggarakan organisasi/kelompok lain yang ikut mengembangkan ekstrakurikuler di SDN Airlangga 1/ 198 Surabaya. Kata Kunci partisipasi masyarakat, ekstrakurikuler

    PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, SOLVABILITAS, DAN RENTABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN SEKTOR TOBACCO YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

    Get PDF
    Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, dan menguji pengaruh ukuran perusahaan (size), solvabilitas (debt to equity ratio), dan rentabilitas (return on equity) terhadap nilai perusahaan pada sektor tobacco yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh sampel 4 perusahaan yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari beberapa laporan keuangan perusahaan sektor tobacco. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan program SPSS versi 25 Hasil uji hipotesis (Uji t) menunjukkan bahwa ukuran perusahaan (size) memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan solvabilitas (debt to equity Ratio) dan rentabilitas (return on equity) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Dari hasil koefisien determinasi (R Square) diperoleh nilai 0.585, hal ini menunjukkan kontribusi size, debt to equity ratio, dan return on equity terhadap nilai perusahaan sebesar 58,5% sisanya 41,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti

    ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. M MASA HAMIL SAMPAI KELUARGA BERENCANA DI PMB MURYATI S.ST SUKOREJO PONOROGO

    Get PDF
    Pengawasan yang berkualitas kepada ibu mulai dari saat hamil, persalinan nifas umumnya merupakan suatu keadaan yang fisiologis. Apabila proses kehamilan tidak diaga, proses persalinan tidak dikelola dengan baik, maka dapat mengalami berbagai komplikasi selama kehamilan, persalinan dan nifas bahkan dapat menyebabkan kematian ibu dan bayi. Setiap kehamilan dapat menimbulkan resiko kematian ibu, asuhan secara Continuity of Care (COC) dari kehamilan sampai KB sangat penting untuk kelangsungan hidup ibu dan bayinya. Memberikan asuhan kebidanan secara berkelanjutan (Continuity of Care) dari masa hamil, bersalin, nifas, BBL dan KB diberikan mengggunakan standart dan langkah-langkah manajemen asuhan kebidanan yang terdiri dari pengkajian, perumusan diagnose, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, metode penulisan menggunakan SOAPIE dan SOAPuntuk data perkembangan. Pemberian asuhan kebidanan pada Ny. M G5P400013 usia 36 tahun dilakukan tiga kali kunjungan dimulai dari usia kehamilan 36-38 minggu, dilaksanakan tanggal 05 April 2018- 19 April 2018. Ditemukan bahwa ibu termasuk pada kehamilan resiko tinggi. Kadang kenceng-kenceng yang merupakan awal tanda persalinan yang fisiologis. Sudah dilakukan asuhan sesuai dengan masalah. Ibu melahirkan pada usia kehamilan 38 minggu 4 hari mengeluarkan lender bercampur darah dan perut mules, persalinan berlangsung normal pada tanggal 24 April 2018 pukul 21.50 WIB bayi lahir spontan ditolong bidan, bayi langsung menangis kuat, warna kulit kemerahan, gerak aktif, jenis kelamin laki-laki , langsung dilakukan IMD, berat lahir 3200 gram, panjang badan 48 cm, plasenta lahir spontan lengkap, perdarahan normal ±200 cc terdapat luka jahitan derajat II dijahit jelujur. Kala III dan IV normal. Bayi mendapat salep mata dan Vit. K setelah lahir, mendapat imunisasi HB0 pada jam kedua kelahiran. Masa nifas dilakukan 4 kali kunjungan, laktasi, involusi dan lochea normal. Pada 6 jam post partum Ny.M mengeluhkan ASI belum lancar, Ny.S belum BAK dan BAB. Pada kunjungan kedua ASI ibu sudah lancar, Ny. M sudah BAK dan BAB dengan lancar. Pada kunjungan ketiga Ny. M tidak ada keluhan. Pada kunjungan keempat Ny. M tidak mengalami keluhan . Sudah dilakukan asuhan sesuai dengan keluhan. Bayi mendapat imunisasi BCG pada usia 1 bulan, pertumbuhan dan perkembangan bayi normal serta masih memperoleh ASI secara eksklusif. Secara keseluruhan Ny. M saat hamil merupakan kelompok resiko tinggi, persalinan normal, spontan belakang kepala, nifas normal, neonatus normal serta ibu memilih untuk menjadi peserta KB IUD untuk dalam jangka waktu yang panjang dan efektif. Harapannya bidan dapat mempertahankan atau meningkatkan mutu pelayanan yang berkualitas. Dengan adanya asuhan kebidanan secara Continuity of Care(COC) dari masa hamil, bersalin, nifas, BBL dan KB sedini mungkin sesuai dengan standart asuhan kebidanan serta dapat menurunkan AKI dan AKB yang masih tinggi

    UPAYA FRONT PEMBELA SUARA RAKYAT (FPSR) DALAM MENCEGAH GANGGUAN LINGKUNGAN HIDUP YANG DISEBABKAN PERUSAHAAN INDUSTRI DI KABUPATEN GRESIK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) upaya LSM FPSR dalam mencegah gangguan lingkungan hidup yang disebabkan perusahaan industri di Kabupaten Gresik dan (2) hambatan yang dialami LSM FPSR dalam mencegah gangguan lingkungan hidup yang disebabkan perusahaan industri di Kabupaten Gresik. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif eksploratif. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 langkah yang dilakukan oleh LSM FPSR yakni langkah awal dan langkah lanjutan. Langkah awal berupa (1) sosialisasi; (2) pengawasan masyarakat dalam bentuk pemantauan terhadap pencemaran; dan (3) komunikasi dengan perusahaan (pemberian saran). Sedangkan langkah lanjutan berupa (1) peneguran; (2) pelaporan; dan (3) penekanan masyarakat dalam bentuk pemasangan banner yang berisi sindiran dan aksi demonstrasi dengan mengikutsertakan media massa. Hambatan yang dialami oleh LSM FPSR, yakni (1) kesulitan mendapatkan anggota, (2) mahalnya biaya pembuangan dan pengolahan limbah B3, (3) melakukan pemantauan terhadap pencemaran udara berupa bau dan bising, (4) minimnya ketersediaan dana di LSM FPSR.Kata Kunci: LSM FPSR, Mencegah, Pencemaran, Perusahaan Industri

    Implementasi Program Bimbingan Perilaku dalam Menanamkan Nilai-Nilai Nasionalisme Anak Asuh di UPTD Kampung Anak Negeri Kota Surabaya

    Get PDF
    Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menganalisis program bimbingan perilaku dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada anak asuh, (2) mendeskripsikan hambatan yang dihadapi dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada anak asuh, (3) mendeskripsikan solusi yang diberikan untuk mengatasi hambatan dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada anak asuh di UPTD Kampung Anak Negeri. Landasan teori yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Teori Belajar Sosial dari Albert Bandura. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi dari program bimbingan perilaku dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme dapat ditunjukkan melalui kegiatan PBB, pelatihan seni bela diri dan jumat bersih. Pemberian bimbingan perilaku tersebut dapat membentuk nilai-nilai nasionalisme seperti nilai kedisiplinan, nilai solidaritas dan nilai gotong royong. Hambatan yang dihadapi dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme tersebut seperti: (1) kurangnya antusiasme dari anak asuh, (2) adanya perbedaan usia, (3) anak asuh sulit diatur, dan (4) pelaksanaannya kurang efektif. Sedangkan solusi yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut antara lain: (1) pemberian peringatan kepada anak asuh, (2) diberikan bimbingan tambahan secara khusus, (3) diberlakukan sanksi sesuai dengan tingkat kesalahan, serta (4) kegiatan yang tidak dapat terlaksana maka dapat di ganti di hari lain. Kata Kunci: Bimbingan perilaku, nilai-nilai nasionalisme. Abstract The purpose of this research is: (1) analyzing the guidance program implementation behavior in embedding the values of nationalism on foster care, (2) describe the obstacles encountered in instilling the values of nationalism on foster care, (3) describe the given solutions to overcoming obstacles in instilling the values of nationalism on foster care in UPTD Kampung Anak Negeri. The which theory used in this research is Social learning theory of Albert Bandura. This research used a qualitative approach with the types of describtive research. The technique of collecting data in this research using the techniques of observation, interview and documentation. The results of this research showed that the implementation of the guidance behavior program in embedding the values of nationalism can be shown through the activities of the regulations marching in scout, martial arts training, and Friday’s clean. The grant guidance such behaviour can shape the values of nationalism such as the value of dicipline, the value of leadership, the value of solidarity, and mutual value. The obstacles encountered in instilling values such as nationalism: (1) lack of enthusiasm from foster care, (2) the existence of a difference in age, (3) foster care difficult to set up, and (4) implementation was less effective. While the solution is done in overcoming obstacles include: (1) the grant of a warning to foster care, (2) provided additional guidance in particular, (3) imposed sanctions in accordance with the level of errors, and (4) activities that do not can be done then it can be replaced. Keywords: Guidance behaviors, values of nationalism

    African American Vernacular English in Shrek Movie

    Get PDF
    Abstract Language is influenced by social differences that appear in society, such as age, gender, religion, power, economic status, and ethnicity. Those social factors produce different kinds of language which is called as variety. Ethnicity as one of the social factors influences the emergence of variety that comes from African American people who lives in United States of America. The variety is called as African American Vernacular English (AAVE). AAVE is often used in literary works to represent African American ethnicity as occurred in Shrek movie through the character of Donkey.This research focused on analyzing the grammatical characteristics of Donkey’s AAVE utterances and the factors underlying them through descriptive qualitative research. The result of this research showed that Donkey’s AAVE utterances have three AAVE’s grammatical features which are verb phrase, negation, and nominal and all four factors which consist of social class, gender, age, and linguistic environment underlying those grammatical characteristics. AAVE grammatical characteristics that appeared in Donkey’s utterances are Copula/Auxiliary Absence, Invariant be, Subject-Verb-Agreement, Other Verb Phrase Structure, ain’t, multiple negation, ain’t with but, and second person plural y’all. Those grammatical characteristics are influenced by Donkey’s working class status, his male gender, teenage age, and his mood when the utterances were taking place whether he was comfortable or not. AAVE grammatical characteristics indicate that Donkey’s character represents African American ethnicity through his utterances and the factors underlying them show that Donkey’s variety is influenced by the social factors that appear in society.Key words: Language, Sociolinguistics, Ethnicity, AAVE, Shrek Movie AbstrakBahasa dipengaruhi oleh perbedaan sosial yang timbul di masyarakat, seperti umur, gender, agama, kekuasaan, status ekonomi, dan etnis. Faktor-faktor sosial tersebut menghasilkan berbagai tipe dari bahasa yang disebut dengan variasi. Etnis sebagai salah satu sosial faktor tersebut mempengaruhi kemunculan sebuah variasi yang berasal dari orang Afrika Amerika yang tinggal di Amerika. Variasi tersebut dinamakan bahasa Inggris Vernakular Afrika Amerika atau AAVE dalam istilah bahasa Inggris. AAVE sering digunakan di karya sastra untuk merepresentasikan etnis Afrika Amerika seperti yang terjadi di film Shrek melalui karakter Donkey.Penelitian ini berfokus pada analisa karakteristik gramatikal dari ujaran AAVE oleh Donkey dan faktor yang mempengaruhi melalui penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ujaran AAVE Donkey terdiri dari tiga fitur gramatikal, yaitu frasa kata kerja, negasi, dan nominal, dan keempat faktor yang mempengaruhinya, yaitu kelas sosial, gender, umur, dan lingkungan linguistik. Karakteristik gramatikal yang muncul pada ujaran Donkey adalah Ketiadaan Copula/Auxiliary, Invariant be, Subjek-Predikat-Object, Frasa Kata Kerja yang Lain, ain’t, negasi ganda, ain’t dengan but, dan orang kedua jamak y’all. Karakteristik gramatikal tersebut dipengaruhi oleh kelas sosial Donkey yang adalah kelas bawah, gender laki-lakinya, umur remaja, dan suasana hatinya apakah dia merasa nyaman atau tidak ketika sedang berdialog. Karakteristik gramatikal AAVE dalam ujaran Donkey mengindikasikan bahwa karakter Donkey merepresentasikan etnis Afrika Amerika melalui ujarannya dan faktor yang mendasarinya menunjukkan bahwa variasi bahasa Donkey dipengaruhi oleh faktor sosial yang muncul dalam masyarakat. Kata kunci: Bahasa, Sosiolinguistik, Etnis, AAVE, Film Shre

    PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM IMPLEMENTASI EKSTRAKURIKULER DI SDN AIRLANGGA 1/ 198 SURABAYA

    Get PDF
    Abstract This study aims to describe Forms The Constraints and Efforts and the Impact of Community Participation in Extracurricular Implementation. This study used to qualitative approach with the draft case study data collection techniques interviews observation and documentation. Research result show that 1 Forms of Community Participation there are four forms of participation given Finance Physical Morale Material. 2 The Constraints and Efforts for Community Participation as fallows a These Obstacles occur on the day of extracurricular as such Saturday due to school holiday the next constraints is Lack of care and trust form the student guardians and the last obstacle is on the infrastructure or school facilities to support implementation extracurricular activities b The Efforts made by the community in extracurricular were assisted by schools with the help of school committees and internal school residents to overcome obstacles to extracurricular implementation by coordinating all school activities including extracurricular using social media namely WhatsApp and Mediation on student guardians to solve problems and borrow public facilities to support extracurricular activities. 3 The Impact of Community Participation on schools students guardians and the community environment. The impact is the form of achievements behaviors and benefits of extracurricular implementation organized by other organizations / groups that participated in developing extracurricular activities at Airlangga Elementary School 1/198 Surabaya.Keywords community participation, extracurricularAbstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Bentuk Kendala dan Upaya dan Dampak Partisipasi Masyarakat dalam Implementasi Ekstrakurikuler di SDN Airlangga 1/ 198 Surabaya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif rancangan studi kasus teknik yang digunakan wawancara observasi dan dokumentasi. Penelitian menghasilkan 1 Bentuk Partisipasi Masyarakat terdapat empat bentuk partisipasi yaitu Finansial Fisik Moril Material 2 Kendala dan Upaya Partisipasi Masyarakat menghasilkan 1 Kendala pada hari pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler yaitu hari sabtu karena hari libur sekolah kendala selanjutnya Kurang kepedulian dan kepercayaan wali murid dalam kegiatan ekstrakurikuler dan yang terakhir pada prasarana/fasilitas sekolah untuk menunjang implementasi ekstrakurikuler 2 Upaya dilakukan masyarakat dan sekolah dengan bantuan komite sekolah dan warga internal sekolah untuk mengatasi kendala-kendala implementasi ekstrakurikuler mengkoordinasikan semua kegiatan sekolah termasuk ekstrakurikuler dengan media sosial yaitu WhatsApp dan Mediasi pada wali murid untuk menyelesaikan permasalahan dan meminjam fasilitas umum untuk kegiatan ekstrakurikuler. 3 Dampak Partisipasi Masyarakat berdampak pada sekolah wali murid dan lingkungan masyarakat. Dampak tersebut berupa prestasi perilaku dan manfaat dari implementasi ekstrakurikuler yang diselenggarakan organisasi/kelompok lain yang ikut mengembangkan ekstrakurikuler di SDN Airlangga 1/ 198 Surabaya. Kata Kunci partisipasi masyarakat, ekstrakurikuler

    PENGARUH MINAT, KEPERCAYAAN DIRI, DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

    Get PDF
    The main purpose of this research was to know about interest, self confidence, and creativity learning and their effect toward mathematical learning outcomes. This reaserch classified to ex post facto research. The population of this research was student tenth grade of SMA Negeri 1 Sukawati as many as 381 students. The sample was determined by simple random sampling technique with randomization was done to class not to individual. Data was collected by interest questionnaire, self confidence questionnaire, creativity learning questionnaire, and mathematical study result test. Data was analyzed by path analysis. The result of research indicate that: 1)interest have direct effect toward mathematical learning outcomes, 2) self confidence have direct effect toward mathematical learning outcomes, 3) creativity learning have direct effect toward mathematical learning outcomes, 4) self confidence have direct effect toward creativity learning, and interest, 5) self confidence, and creativity learning have direct effect simultaneously toward mathematical learning outcomes. Based on this result of research, the teacher should comprehend that difference of internal aspect who the student have influence their way to comprehend the teacher directive so teacher expected able to give motivation the student for increase the internal aspect in order that mathematical study result be increased

    PENGARUH MINAT, KEPERCAYAAN DIRI, DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

    Get PDF
    The Effect Of Interest, Self Confidence, And Creativity Learning Toward Mathematical Learning Outcomes The main purpose of this research was to know about interest, self confidence, and creativity learning and their effect toward mathematical learning outcomes. This reaserch classified to ex post facto research. The population of this research was student tenth grade of SMA Negeri 1 Sukawati as many as 381 students. The sample was determined by simple random sampling technique with randomization was done to class not to individual. Data was collected by interest questionnaire, self confidence questionnaire, creativity learning questionnaire, and mathematical study result test. Data was analyzed by path analysis. The result of research indicate that: 1)interest have direct effect toward mathematical learning outcomes, 2) self confidence have direct effect toward mathematical learning outcomes, 3) creativity learning have direct effect toward mathematical learning outcomes, 4) self confidence have direct effect toward creativity learning, and interest, 5) self confidence, and creativity learning have direct effect simultaneously toward mathematical learning outcomes. Based on this result of research, the teacher should comprehend that difference of internal aspect who the student have influence their way to comprehend the teacher directive so teacher expected able to give motivation the student for increase the internal aspect in order that mathematical study result be increased
    corecore