14 research outputs found
Optimasi penyalut tablet salut enterik ekstrak air kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) dengan penyalut Eudragit L100-55 dan Plastisiser PEG 400
Ekstrak kulit buah manggis memiliki beberapa khasiat untuk kesehatan, salah satunya sebagai antioksidan. Senyawa alfa mangostin di dalam ekstrak kulit buah manggis yang diketahui memiliki fungsi sebagai antioksidan namun juga memiliki kelemahan yaitu menjadi bentuk inaktif dalam lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengastasi hal tersebut. Pada penelitian ini digunakan ekstrak air yang diperoleh dari PT Natura Laboraoria Prima, Jakarta. Bahan penyalut yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kombinasi penyalut Eudragit L100-55 dan plastisiser PEG 400. Terdapat 4 kombinasi formula yang digunakan yaitu Eudragit L100-55 dan PEG 400 (2 % : 0,2%), Eudragit L100-55 dan PEG 400 (8% : 0,2%), Eudragit L100-55 dan PEG 400 (2% : 0,8%) serta Eudragit L100-55 dan PEG 400 (8% : 0,8%). Metode pembuatan tablet inti menggunakan granulasi basah untuk memperbaiki sifat alir dan kompaktibilitas bahan. Uji yang dilakukan terhadap tablet salut enterik antara lain uji tampilan visual, pertambahan bobot, kekerasan tablet dan waktu hancur. Hasil uji mutu fisik tablet salut enterik di olah dengan metode faktorial desain menggunakan software design expert. Berdasarkan hasil yang diperoleh, formula terpilih yaitu formula dengan konsentrasi Eudragit L100-55 sebesar 8% dan PEG 400 sebesar 0,2%, yang menghasilkan nilai respon tampilan visual 94,4%, pertambahan bobot 3,1%, kekerasan tablet 6,8 kgf dan waktu hancur 7,1 menit. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa konsentrasi optimum dari bahan penyalut yaitu Eudragit L100-55 sesbsar 8% dan PEG 400 sebesar 0,2%
Optimasi penyalut tablet salut enterik ekstrak air kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) dengan penyalut Eudragit L100-55 dan Plastisiser PEG 400
Ekstrak kulit buah manggis memiliki beberapa khasiat untuk kesehatan, salah satunya sebagai antioksidan. Senyawa alfa mangostin di dalam ekstrak kulit buah manggis yang diketahui memiliki fungsi sebagai antioksidan namun juga memiliki kelemahan yaitu menjadi bentuk inaktif dalam lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengastasi hal tersebut. Pada penelitian ini digunakan ekstrak air yang diperoleh dari PT Natura Laboraoria Prima, Jakarta. Bahan penyalut yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kombinasi penyalut Eudragit L100-55 dan plastisiser PEG 400. Terdapat 4 kombinasi formula yang digunakan yaitu Eudragit L100-55 dan PEG 400 (2 % : 0,2%), Eudragit L100-55 dan PEG 400 (8% : 0,2%), Eudragit L100-55 dan PEG 400 (2% : 0,8%) serta Eudragit L100-55 dan PEG 400 (8% : 0,8%). Metode pembuatan tablet inti menggunakan granulasi basah untuk memperbaiki sifat alir dan kompaktibilitas bahan. Uji yang dilakukan terhadap tablet salut enterik antara lain uji tampilan visual, pertambahan bobot, kekerasan tablet dan waktu hancur. Hasil uji mutu fisik tablet salut enterik di olah dengan metode faktorial desain menggunakan software design expert. Berdasarkan hasil yang diperoleh, formula terpilih yaitu formula dengan konsentrasi Eudragit L100-55 sebesar 8% dan PEG 400 sebesar 0,2%, yang menghasilkan nilai respon tampilan visual 94,4%, pertambahan bobot 3,1%, kekerasan tablet 6,8 kgf dan waktu hancur 7,1 menit. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa konsentrasi optimum dari bahan penyalut yaitu Eudragit L100-55 sesbsar 8% dan PEG 400 sebesar 0,2%
Optimasi penyalut tablet salut enterik ekstrak air kulit buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan penyalut Eudragit L100-55 dan Plastisiser PEG 400
Ekstrak kulit buah manggis memiliki beberapa khasiat untuk kesehatan, salah satunya sebagai antioksidan. Senyawa alfa mangostin di dalam ekstrak kulit buah manggis yang diketahui memiliki fungsi sebagai antioksidan namun juga memiliki kelemahan yaitu menjadi bentuk inaktif dalam lambung. Penelitian ini bertujuan untuk mengastasi hal tersebut. Pada penelitian ini digunakan ekstrak air yang diperoleh dari PT Natura Laboraoria Prima, Jakarta. Bahan penyalut yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kombinasi penyalut Eudragit L100-55 dan plastisiser PEG 400. Terdapat 4 kombinasi formula yang digunakan yaitu Eudragit L100-55 dan PEG 400 (2 % : 0,2%), Eudragit L100-55 dan PEG 400 (8% : 0,2%), Eudragit L100-55 dan PEG 400 (2% :
0,8%) serta Eudragit L100-55 dan PEG 400 (8% : 0,8%). Metode pembuatan tablet inti menggunakan granulasi basah untuk memperbaiki sifat alir dan kompaktibilitas bahan. Uji yang dilakukan terhadap tablet salut enterik antara lain uji tampilan visual, pertambahan bobot, kekerasan tablet dan waktu hancur. Hasil uji mutu fisik tablet salut enterik di olah dengan metode faktorial desain menggunakan software design expert. Berdasarkan hasil yang diperoleh, formula terpilih yaitu formula dengan konsentrasi Eudragit L100-55 sebesar
8% dan PEG 400 sebesar 0,2%, yang menghasilkan nilai respon tampilan visual
94,4%, pertambahan bobot 3,1%, kekerasan tablet 6,8 kgf dan waktu hancur 7,1 menit. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa konsentrasi optimum dari bahan penyalut yaitu Eudragit L100-55 sesbsar 8% dan PEG 400 sebesar 0,2%