1,779 research outputs found
PRODUKSI PADI DAN JAGUNG DALAM EKONOMI RUMAH TANGGA PETANI LAHAN SAWAH: MODEL DAN SIMULASI KEBIJAKAN (Studi Kasus Di Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang)
This study aimsto analyzemodel and impact ofpolicy simulationin riceandmaizeproduction werecarried out bywet land farm households. The study was conductedin Kepuh Kembengvillage PeteronganDistrict Jombang Regency, East Java Province. This study using simultaneous equationsmodel and analyzed by syslin 2SLS. The results showedthat farm householdsproductionof riceandmaizeaffected bythe use ofinputssuch aslabor, ureaandTSP fertilizers. Farm householdrice and maize productiondetermineearned of totalprofit. Simulationsubsidypolicy of increasingprices of fertilizersmake lowerrice andcorncost production, finally increase profitabilityof rice, cornandtotalprofits of farm household
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI BERBAGAI BAHAN PANGAN DARI PEMBELIAN OLEH RUMAH TANGGA PETANI DI DESA TAHAN DAN RAWAN PANGAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi berbagai bahan pangan dari pembelian oleh rumahtangga petani di desa tahan dan rawan pangan. Penelitian dilakukan di dua lokasi yang memiliki kategori ketahanan pangan yang berbeda, yaitu di desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang (desa tahan pangan) dan di desa Curah Tatal Kecamatan Arjasa kabupaten Situbondo (desa rawan pangan). Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) konsumsi serealia dari pembelian di kedua lokasi penelitian secara nyata dipengaruhi oleh jumlah produksi padi dan jumlah anggota rumah tangga; (2) konsumsi ubi-ubian dari pembelian di kedua lokasi penelitian secara nyata dipengaruhi oleh faktor jumlah anggota rumahtangga; (3) konsumsi pangan hewani dari pembelian di desa rawan pangan dipengaruhi secara nyata oleh pengetahuan ibu dan pendapatan, sedangkan di desa tahan pangan hanya dipengaruhi secara signifikan oleh pengetahuan ibu; (4) konsumsi kacangkacangan dari pembelian di daerah tahan pangan hanya dipengaruhi secara nyata oleh jumlah anggota rumahtangga, sedangkan di daerah rawan pangan selain dipengaruhi oleh jumlah anggota rumahtangga juga dipengaruhi oleh pengetahuan ibu (5) konsumsi sayuran dari pembelian di kedua lokasi penelitian dipengaruhi secara nyata oleh variabel jumlah anggota rumahtangga dan pengetahuan, sedangkan variabel pendapatan hanya berpengaruh secara signifikan di desa rawan pangan (6) konsumsi buah-buahan dari pembelian di kedua lokasi penelitian dipengaruhi secara nyata oleh variabel pendapatan, sedangkan variabel pengetahuan ibu hanya nyata di daerah tahan pangan (7) konsumsi lemak dari pembelian di kedua lokasi penelitian secara nyata dipengaruhi oleh jumlah anggota rumah tangga sedangkan variabel pendapatan hanya berpengaruh nyata di daerah rawan pangan (8) konsumsi gula dari pembelian di kedua lokasi sama-sama dipengaruhi secara nyata oleh jumlah anggota rumah tangga
The Influence of Islamic Work Ethic and Job Satisfaction on Organizational Commitment: Islamic Educational Institution Evidence
The influence of work ethics on employee performance is highly important. There has been indeed contradictive sight on some researches related to religious alliances. This research is aimed at analyzing the direct and indirect influence of Islamic work ethics on organizational commitment through job satisfaction. Data analysis is used path analysis. The sample of the study consists of 70 respondents. The result shows that Islamic work ethics has direct and indirect influence on organizational commitment. The indirect influence of Islamic work ethics on organizational commitment is lower than the direct one. Islamic work ethics can increase organizational commitment indirectly through job satisfaction. Meanwhile, the total indirect influence of Islamic work ethic on organizational commitment is smaller than the direct one. The managerial implication of the current research is that the principal should conduct an ongoing assessment on the work satisfaction of the teachers and employees in order to enhance their organizational commitment.JEL Classification: I23, J2
Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Kepemilikan E-KTP di Desa Marawan Lama Kecamatan Dusun Utara Kabupaten Barito Selatan
Penelitian yang menggunakan penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami obyek yang diteliti secara mendalam dan mengembangkan pemahaman akan satu atau lebih dari fenomena yang dihadapi. Penelitian di Desa Marawan Lama Kecamatan Dusun Utara Kabupaten Barito Selatan. Subjek penelitian yaitu 1 Orang Kepala Desa, 1 Orang sekretaris Desa. 2 Orang Tokoh Masyarakat dan 4 Orang masyarakat yang belum memiliki e-KTP dengan jumlah seluruhnya 8 (Delapan) Orang. Pengumpulan data lembar observasi, wawancara untuk Studi Tentang Kesadaran Hukum Masyarakat Terhadap Kepemilikan e-KTP di Desa Marawan Lama Kecamatan Dusun Utara Kabupaten Barito Selatan. Teknik analisis data, penulis menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data atau display data kemudian penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Hasil penelitian diperoleh: (1) Masyarakat di Desa Marawan Lama hamper semua mempunyai e-KTP. Yang tidak memiliki e-KTP 22 Orang dan yang memiliki e-KTP 1.067 dan yang terdata wajib miliki e-KTP 1.089 Orang. Di peroleh data 2,02% yaitu dari jumlah yang memiliki e-KTP sebanyak 22 kali 100 dibagi 1.089 hasilnya 2.02%. ini berarti masyarakat sadar akan hukum. (2) Syarat dalam pembuatan e-KTP: Warga Negara Indonesia, Berusia 17 tahun atau lebih, Menunjukan surat pengantar, Mengisi formulir F1, Foto Kopi Kartu Keluarga. (3) Manfaat dari pembuatan e-KTP adalah untuk sebagai tanda identitas diri warga negara, sebagai syarat untuk pembuatan SIM, pembuata nsurat – surat tanah, layanan BPJS, membuka tabungan di Bank serta andministrasi penduduk lainya. Faktor pendukung pembuatan e-KTP untuk mendapat identitas yang sah, takut rajia polisi, pembuatan SIM,dan layanan BPJS, serta kepentingan data penduduk yang lainya. Faktor penghambat pembuatan e-KTP keterbatasan biaya, pembuatan e-KTP tidak langsung jadi. Ketidak tahuan masyarakat atas kesadaran hukum dalam kepemilikan e-KTP
Struktur Biaya, Pendapatan dan Nilai Tambah Agroindustri Emping Melinjo Skala Rumah Tangga di Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur biaya, pendapatan serta nilai tambah agroindustri emping melinjo skala rumah tangga. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalanmulai bulan Maret-Mei 2017. Struktur biaya dan pendapatan dianalisis dengan menggunakan analisis diskriptif kuantitatif, sedangkan nilai tambah dianalisis menggunakan metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya produksi emping melinjo adalah sebesar Rp 5.906.486 per bulan. Biaya variabel memiliki kontribusi sebesar 98,28% sisanya biaya tetap sebesar 1,72%. Komposisi biaya variabel didominasi oleh biaya bahan baku sebesar 73.65%, sedangkan biaya tenaga kerja sebesar 26,35%. Rata-rata Pendapatan agroindustri emping mlinjo skala rumah tangga sebesar Rp693.514per bulan yang nilainya jauh lebih rendah dari rata-rata upah minimum kabupaten Bangkalan.Nilai tambah emping melinjo sebesar Rp 13,922/kg
Pengaruh penerapan metode Contextual Teaching Learning (CTL) terhadap aktivitas belajar dan hasil belajar kognitif peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi wakaf: Penelitian quasi eksperimen di SMK Al-Madani Pontianak
Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya permasalahan aktivitas belajar dan hasil belajar kognitif peserta didik yang masih berkategori rendah, hal tersebut karena pembelajaran yang diterapkan masih bersifat konvensional yang berpusat pada pendidik sehingga pembelajaran menjadi kurang menarik. Dengan demikian, perlu adanya inovasi pembelajaran yang dapat berpengaruh dalam meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar kognitif peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi wakaf dengan menggunakan metode Contextual Teaching Learning.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: a) Penerapan metode Contextual Teaching Learning (CTL) pada pembelajaran PAI materi wakaf di SMK Al-Madani Pontianak, b) Aktivitas belajar peserta didik yang menggunakan metode Contextual Teaching Learning (CTL) dengan metode konvensional pada pembelajaran PAI materi wakaf di SMK Al-Madani Pontianak, c) Hasil belajar kognitif peserta didik yang menggunakan metode Contextual Teaching Learning (CTL) dengan metode konvensional pada pembelajaran PAI materi wakaf di SMK Al-Madani Pontianak, d) Respon peserta didik terhadap metode Contextual Teaching Learning (CTL) pada pembelajaran PAI materi wakaf di SMK Al-Madani Pontianak.
Penelitian ini berdasarkan pada asumsi teoritis yang menyatakan bahwa salah satu faktor yang dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar kognitif peserta didik pada pembelajaran PAI materi wakaf dengan digunakannya metode contextual teaching learning.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian quasi eskperimen, rancangan penelitian yang digunakan dalam eskperimen ini adalah the non-equivalent grup design. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini yaitu tes, angket, wawancara, observasi dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa, 1) Penerapan metode CTL pada pembelajaran PAI materi wakaf sudah sesuai dengan pedoman RPP yang dibuat oleh guru; 2) Aktivitas belajar peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan metode CTL memperoleh nilai rata-rata 83,04 dengan kategori tinggi. Sedangkan peserta didik kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional memperoleh nilai sebesar 65,04 dengan kategori cukup; 3) Hasil belajar kognitif peserta didik kelas eksperimen yang menggunakan metode CTL memperoleh nilai rata-rata 86,88 dengan kategori tinggi. Sedangkan peserta didik kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional memperoleh nilai sebesar 62,52 dengan kategori cukup atau sedang. Respon peserta didik terhadap penerapan metode CTL pada pembelajaran PAI materi wakaf dapat disimpulkan bahwa skor mean sebesar 71,24 termasuk kategori tinggi
PENDAPAT PESERTA DIDIK SMKN 1 PACET TENTANG HASIL BELAJAR “MENGOPERASIKAN PERALATAN LAYANAN MAKAN DAN MINUM” SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI DI RESTORAN HOTEL
Penelitiandilatarbelakangiolehtuntutanpadapesertadidikuntukmemilikikesiapanoptimalpadapraktekkerjaindustri di restoran hotel berkaitandengankondisifisik, mental, emosional, motivasisertapengetahuanmengoperasikanperalatanlayananmakandanminumkontinental. PenelitianbertujuanmendapatkangambaranmengenaiPendapatPesertaDidikTentangHasilBelajar “MengoperasikanPeralatanLayananMakandanMinum” SebagaiKesiapanPraktekKerjaIndustri di Restoran Hotelberkaitandengankondisifisik, mental, emosional, motivasiserta, pengetahuan. Metodepenelitian yang digunakandeskriptif.Populasi 47 orang, penarikansampelmenggunakan purposive sampeldengantotal sampel40 orang, instrument pengumpulan datamenggunakanangkettertutup.Hasilpenelitianmenunjukkansebagianbesarpesertadidikberpendapathasilbelajar yang diperolehmemberikankesiapan optimal dilihatdaripesertadidiktelahmemilikikesiapanpadakondisi, fisik, mental, emosional, motivasidan,pengetahuan. Lebihdarisetengahpesertadidiktidakmenjawabpilihanjawabantentangalatkhususuntukcaviaradalahcaviar knife, menyiapkanmesin kopidilakukansaatmise en place..Saran ditujukanpadapesertadidikuntukmenambahpengetahuannyatentangalatkhususuntukspeciality dish, dantugasmise en place denganmencariinformasitambahanpadabukuatausumber lain.The research is motivated by the demands on the students to have optimal readiness in working practices in the hotel restaurant industry related to the physical, mental, emotional, motivation and knowledge condition of operating equipment continental food and beverage service. The study aims to obtain data on The Opinion Of SMKN 1 Pacet Students On Learning Outcome “Operate Food And Beverage Service Equipment” As Readiness Of Industry Working Practice At The Hotel Restaurant in relates to the physical, mental, emotional, motivation and knowledge condition. The method of research is used descriptive. The population of 47 individuals with a purposive sample of 40 people, collecting data using questionnaires. The results showed that most of the students have prepared for the physical, mental, emotional, motivation and knowledge condition. More than half of the students did not answer choice answers on a special tool for caviar is caviar knife, preparing the coffee machine is done when the mise en place. Suggestions aimed at students to increase their knowledge about a specific tool for a specialty dish, and the mise en place tasks by seeking additional information on the book or other source
Evaluasi Rancangan Model dan Instrumen Model Entrepreneurship Berbasis Praktik Pembelajaran dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional
Adapun tujuan penelitian ini adalah 1) untuk menganalisis validitas rancangan model entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi professional, 2) untuk menganalisis validitas instrumen model entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi professional, 3) Gambaran sikap entrepreneurship mahasiswa prodi pendidikan ekonomi FKIP Unpas. manfaat penelitian, di antaranya adalah memberikan kontribusi kepada lembaga dalam meningkatkan kualitas pendidikan, yang dapat dijadikan sebagai masukan untuk upaya peningkatan kualitas pembelajaran dan meningkatkan budaya akademik yang tinggi pada LPTK di lingkungan kota bandung dengan memanfaatkan pembelajaran entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran.
Penelitian yang dilakukan pada tahap pendahuluan yaitu melakukan validitas instrumen model entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi professional dengan menggunakan uji validitas konstruk (construct validity) dengan menggunakan pendapat para ahli (expert judgment). Teknik analisis dilakukan dengan menganalisis data yang
dihasilkan dari kuesioner menggunakan teknik analisis deskriptif. hasil penelitian menunjukkan: (1) validitas rancangan model entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi professional semua indikator dalam instrumen adalah valid untuk 0,05. hal ini terlihat dari tanda * dan ** yang memperlihatkan tingkat signifikansi. Ditinjau dari kriteria tingkat reliabilitas dinyatakan bahwa instrumen pengumpul data memiliki tingkat reliabilitas tinggi untuk data instrumen model entrepreneurship, sedangkan untuk rancangan model entrepreneurship memiliki tingkat reliabilitas sangat tinggi. (2) instrument Model Enterpreneurship bagi Calon Guru Berbasis Praktik Pembelajaran dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional sudah valid. Maka instrument Model Enterpreneurship bagi Calon Guru Berbasis Praktik Pembelajaran dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional ini dapat digunakan untuk mengambil data penelitian. (3) sikap entrepreneurship mahasiswa FKIP
Universitas Pasundan, hasilnya yakni dengan rata-rata skor 3,45 dan berada pada kategori Baik. Kesimpulannya ialah, rancangan model dan instrumen model entrepreneurship berbasis praktik pembelajaran dalam meningkatkan kompetensi professional adalah valid dan reliabel
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ENTREPRENEURSHIP MELALUI MEDIA APLIKASI ANDORID
Guru sebagai tenaga profesional mampu menyesusaikan keprofesiannya dengan dinamika perubahan yang begitu cepat sehingga dibutuhkannya guru entrepreneur mampu berinovasi dan kreatif dalam aktivitasnya. Karya bagi calon guru entrepreneur yaitu dengan mengembangkan perangkat pembelajaran diantaranya berupa bahan ajar yang memiliki daya tarik terhadap siswa, karena siswa saat ini terbiasa dengan daya tarik dan perubahan yang cepat. Penelitian ini dilaksanakan selama dua semester (ganjil, genap) untuk semester ganjil melakukan validasi pengembangan perangkat pembelajaran bahan ajar berbasis entrepreneurship melalui terapan aplikasi android. Berdasarkan hasil penelitian validasi pada instrumen penerapan bahan ajar berbasis entrepreneurship melalui terapan aplikasi android hasil rata-rata tiap butir pernyataan adalah 4,19 dengan kriteria sangat sesuai. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan tujuan penelitian diantaranya yaitu untuk memvalidasi instrument, melaksankan FGD dengan dosen dan mahasiswa yang akan dilaksanakan pada semester ke 2 dan melakukan uji coba dikalangan terbatas. Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan (Research and Development. Berdasarkan tahapan penelitian, maka luaran penelitian yang ditargetkan yaitu bahan ajar melalui terapan aplikasi android
The Influence of Dimensions Female Leadership Competencies To SMEs Performance
Background: Improving female leadership will have a lasting impact on the development of future female leaders. With societal advancements, the knowledge and quality of female employee representatives have significantly improved, leading to increased effectiveness of female leaders. Female leadership is closely tied to company competitiveness and gaining a competitive advantage.Purpose: The aim of this study is to investigate the leadership of female SME owners by applying the hypothesis of competitiveness to analyze the leadership competencies that influence the competitiveness of SMEs.Design/methodology/approach: This research adopts a quantitative approach, focusing on SMEs in Batu City. Based on Slovin's formula, the sample size for this study was determined to be 100 respondents.Findings/Result: The research demonstrates that entrepreneurial competencies play a crucial role in business development and success, highlighting the importance of understanding the nature and role of competencies in SMEs. Strategic vision, operations management, professional knowledge, hands-on experience, and relationship building have a significant impact on performance.Conclusion: The rapid growth of SMEs clearly illustrates the importance of leadership in achieving success. However, while leadership is often seen as a personal attribute, and better leadership is believed to result from developing individual leader competencies, it is essential to explore the relationship between competence and leadership style.Originality/value (State of the art): This research emphasizes the importance of long-term growth over short-term profitability for SMEs. The capacity for long-term development is considered essential for SMEs, and this study investigates the impact of female leadership competencies on the growth and performance of SMEs.
Keywords: strategic visions, operations management, professional knowledge, hand on experience, relationship buildin
- …