2 research outputs found

    Strategi Pengembangan Kawasan Danau Tempe Berbasis 3e (Education, Environment And Entrepreneur) Menuju Pariwisata Mandiri

    Full text link
    Danau Tempe yang terletak di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan merupakan salah satu tempat wisata yang sangat potensial untuk dikunjungi. Panorama wisata alam Danau Tempe menjadi hal yang sangat menarik bagi para wisatawan yang berkunjung.Dengan berbagai keunikan dan keindahan alam yang disajikan, danau tempe menjadi salah satu objek wisata yang sangat unik yang dimiliki bangsa Indonesia. Namun sejauh ini belum ada terobosan baru dalam pengembangan pariwisata Danau Tempe. Upaya Pengembangan kawasan objek wisata Danau Tempe dilakukan karena akan berdampak pada perekonomian masyarakat yang ada di kawasan tersebut. Kawasan objek wisata yang baik akan menarik para wisatawan untuk berkunjung ke tempat tersebut baik dari dalam maupun luar, meskipun juga saat ini sudah dikunjungi oleh wisatawan dari luar dan dari dalam negeri namun strategi pengembangan harus tetap di lakukan untuk meningkatkan jumlah pengunjung agar objek wisata Danau Tempe dapat menjadi destinasi wisata yang dimanati banyak wisatawan. Tujuan dari karya tulis ilmiah ini yaitu untuk membahas tentang strategi dalam pengembangan kawasan Danau Tempe sebagai salah satu wisata di Sulawesi Selatan. Strategi pengembangan kawasan Danau Tempe yang berbasis 3E (Education, Environment and Entrepreneur) merupakan sebuah terobosan baru dalam mewujudkan Pariwisata mandiri di kabupaten Wajo. Jenis tulisan pada karya tulis ilmiah ini yaitu Library Research. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu mengumpulkan data sekunder yang berhubungan dengan rumusan masalah yang diperoleh dari berbagai referensi kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Konsep dari Strategi pengembangan kawasan Danau Tempe yang berbasis 3E (Education, Environment and Entrepreneur) yaitu melalui penyediaan sarana yang akan memberikan pendidikan kepada masyarakat maupu wisastawan yang berkunjung, seperti penyediaan balai pertemuan dan Bola Atakkae. Sedangkan strategi pengembangan pariwisata berbasis lingkungan di danau tempe dilakukan dengan pendekatan Sosio-Kultural yang menekankan pada pentingnya memahami aspek-aspek sosial dan kultur masyarakat lokal dalam pengelolaan lingkungan. Serta strategi pengembangan pariwisata berbasis USAha dengan penyediaan sentral USAha bagi masyarakat. Sentral USAha yang dimaksud dirancang dalam konsep Kappala Balu-balu yang menjadi pusat kuliner dan cenderamata di Danau Tempe. Selain itu penyediaan infrastruktur seperti penginapan dengan konsep desain rumah panggug dan dermaga yang kental dengan unsur alam

    Analisis Faktor Penyebab Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Mangasa Kecamatan Tamalate Makassar

    Full text link
    Hipertensi merupakan suatu keadaan terjadinya peningkatan tekanan darah yang memberi gejala berlanjut pada suatu target organ tubuh sehingga timbul kerusakan lebih berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan jenis kelamin, umur, stres, merokok, dan kafein dengan kejadian hipertensi. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan Cross Sectional Study. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah penderita hipertensi yang datang di Puskesmas Mangasa kecamatan Tamalate Makassar sebanyak 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin (p 0,001) umur (p 0,002), stres (p 0,003), merokok (p 0,002) berhubungan dengan kejadian Hipertensi, sedangkan kafein (p 0,721) tidak ada hubungan dengan kejadian Hipertensi. Kesimpulan jenis kelamin, umur, stres, dan merokok berhubungan dengan kejadian Hipertensi, sedangkan kafein tidak ada hubungan dengan kejadian Hipertensi. Mengadakan pelayanan terpadu bagi masyarakat mencakup beberapa kegiatan seperti pengukuran tekanan darah. Upaya promotif dan preventif dengan penyediaanan leaflet dan poster mengenai pola hidup yang sehat. Jenis kelamin, umur merupakan faktor yang tidak dapat di ubah sehingga diharapkan adanya Perubahan terhadap kesehatan pada responden yang datang berobat di Puskesmas Padongko terhadap stres, merokok dan kafein
    corecore