12 research outputs found
Analisis Risiko Supply Chain Pada PT Kasin Malang Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fuzzy-ahp)
Supply Chain memiliki peranan yang sangat penting bagi Perusahaan, sehingga pengelolaan supply chain yang baik akan memberikan banyak manfaat. Banyaknya peranan dan manfaat pada supply chain tidak terlepas dari berbagai risiko yang terjadi sehingga penanganan risiko yang baik dan cepat sangat diperlukan. Risiko supply chain meliputi risiko supply, risiko demand, risiko operational dan risiko environmental. PT Kasin merupakan Perusahaan penyamakan kulit yang mengolah kulit mentah menjadi kulit dimana pada penelitian awal diketahui bahwa adanya risiko demand yang timbul yaitu kehabisan stock (stockout) dan pada environmental yaitu limbah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fuzzy Analyticl Hierarchy Process (FAHP) dan Fault Tree Analysis (FTA) kemudian memberi rekomendasi perbaikan. Berdasarkan perhitungan pada FAHP diketahui bahwa jenis risiko dengan bobot tertinggi adalah revisi pesanan pembelian 0.168, target produksi tidak tercapai 0.156, serta kualitas pelayanan dan pengiriman 0.124. Kemudian berdasarkan hasil perhitungan probabilitas kegagalan pada FTA diketahui bahwa revisi pesanan pembelian dengan penyebab kegagalan mesin dan pekerja, pada target produksi tidak tercapai adalah mesin, bahan baku terlambat karena supplier serta pekerja, sedangkan untuk penyebab kegagalan pada kualitas pelayanan dan pengiriman adalah unit return dan telat diantar pada konsumen. Usulan rekomendasi untuk penyebab kegagalan mesin adalah dengan melakukan perawatan mesin yang rutin, pada pekerja dengan melakukan pelatihan dan monitoring, sedangkan untuk bahan baku terlambat karena supplier adalah dengan memberikan ketegasan dan pendesakan agar supplier dapat memenuhi pesanan secara tepat waktu
Pengaruh Pelayanan Fiskus Dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Empiris Terhadap Wajib Pajak Di Semarang Tengah)
Tax payer compliance in paying tax need to realize the target of tax. Tax payer compliance can be affected by fiskus service and knowledge of taxation. In pra survey can be found the problem which there has been increasing the tax payers in Semarang Tengah, that followed by increasing the delinquent tax payers. The research problem is: are fiskus service and knowledge of taxation affect tax payer compliance? Meanwhile, the purpose of this research is to knowing the effect of fiskus service and knowledge of taxation toward tax payer compliance. Population of this research are the tax payers UMKM Semarang Tengah that counted 7.648. Sampling technique is purposive sampling, which counted 100 participants. Data collecting method use questionnaire with validity and reliability analysis. Data analysis method is multiple linear regression. The result show that fiskus service include good categories, knowledge of taxation include very good categories, tax payer compliance include very high categories. There is significant effect between fiskus service and knowledge of taxation toward tax payer compliance simultaneously about 39,4%. From the result, we can conclude that there are significant effect between fiskus service and knowledge of taxation toward tax payer compliance. This can be looked from t-counted value higher than t-table so hypothesis of this research is accepted. The suggestion of this research are KPP Pratama Semarang Tengah I must be uphold to the law of taxation and for the tax payers must be understanding lay od tax and realize how important to pay tax in time
Pemanfaatan Animasi Dua Dimensi untuk Pembelajaran Bahasa Jepang Tingkat Dasar
Media pembelajaran interaktif saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat terutama di bidang bahasa. Bahasa merupakan cara manusia untuk menyampaikan pesannya. Terdapat beberapa bahasa yang dipelajari diantaranya Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Namun, pada beberapa sekolah taman kanak-kanak bertaraf Internasional tengah mempersiapkan pelajaran baru dibidang bahasa kepada anak β anak yaitu Bahasa Jepang. Hal ini bukanlah perkara yang mudah, karena Bahasa Jepang belum cukup populer di Indonesia, terutama bagi anak β anak. Itu akan mempersulit anak β anak dalam memperlajari Bahasa Jepang yang cukup asing di telinga mereka.Pembuatan media pembelajaran digunakan tools Adobe Flash CS3 untuk mendesain objek yang digunakan dan dilengkapi dengan audio untuk memberikan suara pada aplikasi tersebut. Aplikasi yang dihasilkan adalah sebuah media interaktif pembelajaran Bahasa Jepang tingkat dasar untuk anak-anak yang disajikan dengan gambar dan animasi sehingga pembelajaran lebih menyenangkan. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran
Peningkatan Pengetahuan Intervensi Dini (Early Intervention) Bahasa Bicara Anak Berkebutuhan Khusus Model Layanan Akomodatif
Modalawal pola penanganan untuk anak berkebutuhan khusus karena memerlukan persiapan yang berbeda dengan anak normal pada umumnya. Melalui deteksi dini dan intervensi dini bahasa bicara anak-anak keberadaan tentang pola perkembangan yang berbeda dan mengarah pada kebutuhan khusus dapat diketahui serta diberikan intervensi dini (earlyintervention) bahasa bicara. Untuk itu perlu di berikan pelatihan bagi guru-guru SLB Muhammadiyah Pauh IX Padang tentang teknik mengidentifikasi dan cara memberikan layanan yang akomodatif terhadapanak berkebutuhan khusus yang menggalami gangguan bahasa bicara.
 
The Role of the Defense Institutions in Handling the Covid-19 Pandemic
The involvement of the military in the global health crisis has begun since the COVID-19 outbreak broke out in Indonesia, starting from the implementation of Large-Scale Social Distancing to the implementation of the new normal adaptation phase. However, the involvement has received mixed responses. Some parties consider it as natural, while others question the urgency of the military involvement. This study focuses on the role of two defense institutions, namely the Indonesian National Armed Forces and the Ministry of Defense in handling the COVID-19. It employs a qualitative research method and the theory of role, the concept of national defense, and the concept of Pandemic Management to analyze the problem. This study finds that the Indonesian National Armed Forces has a strategic role in several fields such as health, security and socio-economic as part of the efforts to contain COVID-19. The Ministry of Defense also plays a strategic role both internally and externally, by cooperating with other ministries, domestic private companies, state-owned enterprises in the defense industry sector, and with other countries in containing the COVID-19 pandemic
Angka Kejadian Delayed Speech Disertai Gangguan Pendengaran pada Anak yang Menjalani Pemeriksaan Pendengaran di Bagian Neurootologi IKTHT-KL RSUP Dr.Moh. Hoesin
Delayed Speech adalah keterlambatan proses bicara seorang anak dibandingkan dengan proses bicara anak seusianya. Delayed Speech merupakan masalah utama yang sebagian besar diakibatkan oleh gangguan pendengaran.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi delayed speech dan pemeriksaan pendengaran yang sesuai pada anak dengan gangguan pendengaran di Bagian Neurootologi Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher (IKTHT-KL) RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang Periode Januari 2010-Maret 2012.Penelitian deskriptif obser-vasional dengan menggunakan data sekunder berupa hasil timpanometri, OAE dan BERA di Klinik subdivisi Neurotologi bagian THT-KL Periode Januari 2010-Maret 2012. Deskripsi meliputi distribusi usia, jenis kelamin, derajat gangguan pendengaran, gambaran OAE dan penyebab gangguan pendengaran. Sampel penelitian adalah 513 pasien. Terdapat 452 pasien delayed speech yang disertai gangguan pendengaran. Prevalensi pada periode Januari 2010 hingga Maret 2012 adalah 88,4%. Distribusi jenis kelamin laki-laki 343 pasien (66,9%) dan perempuan 170 pasien (33,1%). Pasien berusia 0-1 tahun sebanyak 36 pasien (7%), lebih dari 1-2 tahun sebanyak 142 (27,7%), lebih 2-3 tahun sebanyak 128 pasien, lebih dari 3-4 tahun sebanyak 71 pasien (13,8%),lebih dari 4-5 tahun sebanyak 43 pasien (8,4%), lebih dari 5-6 tahun sebanyak 36 (7%) dan lebih dari 6 tahun adalah sebanyak 57 (11,1%). Gangguan bilateral didapatkan sebanyak 71,2%, dan unilateral sebanyak 17,2%. Distribusi derajat gangguan pendengaran telinga kanan: tuli sangat berat sebanyak 38,4%, tuli sedang berat sebanyak 19,5%, tuli ringan sebanyak 24,2%, pendengaran normal sebanyak 17,9%. Gambaran OAE pass pada telinga kanan sebanyak 41,5%, OAE refer sebanyak 52,8% dan OAE pass dengan gambaran BERA abnormal mulai derajat sedang adalah sebanyak 5,6%. Gambaran OAE pass telinga kiri adalah 47,1%, refer 48,5%, dan OAE pass dengan gambaran BERA abnormal mulai derajat sedang adalah sebanyak 4,2%. Derajat gangguan pendengaran telinga kiri: tuli sangat berat sebanyak 18,7%, tuli sedang berat sebanyak 48,6%, tuli ringan sebanyak 17,2%, pendengaran normal sebanyak 15,6%. Predisposisi TORCH dan infeksi intrauterin sebanyak 7,6%, obat-obatan sebanyak 8,8%, lahir SC sebanyak 15,2%, hiperbilirubinemia sebanyak 6,2%, asfiksia sebanyak 8,2%, riwayat infeksi postnatal 20,5%, trauma kepala 13,8%, dan perdarahan telinga 2,5%. Prevalensi delayed speech disertai gangguan pendengaran adalah 88,3% dan pemeriksaan BERA memerlukan penunjang lain seperti OAE dalam menegakkan diagnosa gangguan pendengara