9 research outputs found
The Potential of Potassium Fertilizers in Improving the Availability and Uptake of Potassium in Rice Grown on Entisol
Entisol is a marginal soil spreading over some areas in Indonesia. It has loose soil consistency, low aggregation rates, sensitive to erosion, and low nutrient content. Entisol has high K deficiency. Potassium plays an important role in rice growth (Oryza sativa). The aim of the research was to study the effects of type and dose of potassium fertilizers on available K in Entisol and its uptake by rice plants. The study was arranged in a Randomized Complete Block Design with 2 factors, i.e. the types of potassium fertilizers (KCl, ZK and KNO3) and doses of potassium fertilizers (0 kg K2O ha-1, 50 kg K2O ha-1, 100 kg K2O ha-1, and 150 kg K2O ha-1), with three replications. The results showed that the type of potassium fertilizers applied resulted in similar effects on almost all soil and plant parameters. The dose of potassium fertilizers significantly affected all soil and plant parameters, the higher the doses, the higher the values of the parameters observed
PENGARUH INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI SUMATERA UTARA
Pertumbuhan ekonomi merupakan cara yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pada suatu perekonomian dalam menghasilkan sebuah produk atau jasa. Dalam menumbuhkan ekonomi hal yang dapat paling penting diperhatikan oleh pemerintah adalah inflasi. Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum barang-barang secara terus menerus. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis pengumpulan datanya menggunakan data time series yang diambil dari Badan Pusat Statisti Sumatera Utara pada periode 2018-2020 dengan alat bantu penelitian menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel inflasi memiliki nilai signifikan sebesar 0,543 lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel inflasi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil t-hitung menunjukkan nilainya sebesar 0,614 dan t-tabel sebesar 2,89. Artinya t-hitung lebih kecil dari t-tabel yang menunjukkan bahwa variabel inflasi mempunyai pengaruh secara parsial dengan pertumbuhan ekonomi
Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Concept Mapping Dan Problem Posing Ditinjau Dari Hasil Belajar Siswa Menurut Taksonomi Bloom (Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP N 4 Wonogiri Tahun 2013/2014)
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: (1) pengaruh metode pembelajaran Concept Mapping dan Problem Posing ditinjau dari hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 4 Wonogiri dan (2) interaksi antara Concept Mapping dan Problem Posing ditinjau dari hasil belajar siswa menurut taksonomi Bloom. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 4 Wonogiri tahun ajaran 2013/2014. Sampel dalam penelitian ini adalah dua kelas yang terdiri dari kelas 7B sebagai kelas eksperimen dengan 25 orang siswa dan kelas 7D sebagai kelas kontrol dengan 24 orang siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah metode tes dan metode dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalan dengan sel tak sama. Sebelum dilakukan analisis variansi, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dengan menggunakan uji Liliefors dan uji homogenitas dengan menggunakan uji Bartlett. Berdasarkan hasil analisis data dengan taraf signifikansi 5% diketahui bahwa: (1) ada pengaruh yang signifikan metode pembelajaran Concept Mapping yamg ditunjukkan dengan nilai
FA = 4,54268 dan Problem Posing yang ditunjukkan dengan nilai FB = 5,59311 terhadap hasil belajar siswa, dan (2) tidak ada interaksi antara metode Concept Mapping dan metode Problem Posing terhadap hasil belajar matematika siswa yang ditunjukkan dengan nilai FAB = 1,39
ANALISIS PENGARUH KOMBINASI LIMBAH PABRIK GULA (BLOTONG) DAN BEKATUL SEBAGAI BAHAN PEMBENAH TANAH
Blotong merupakan limbah pabrik gula yang masih memiliki manfaat
yang begitu besar bagi proses pertumbuhan tanaman. Blotong memiliki
kandungan bahan organik yang begitu besar. Akan tetapi masih banyak sekali
masyarakat yang belum memanfaatkannya sebagai pupuk organik. Limbah pabrik
gula (blotong) di daerah mediun banyak sekali blotong yang tidak termanfaatkan
dan dibiarkan begitu saja sehingga menyebabkan bau tak sedap didaerah sekitar
timbunan limbah tersebut. Bahan organik yang berasal dari limbah pabrik gula ini
sangat mengandung kandungan nutrisi yang begitu besar bagi kesuburan tanah,
akan tetapi limbah pabrik gula ini menyebabkan sifat fisika tanahnya sedikit
berkurang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pemanfaatan kombinasi limbah pabrik gula (blotong) dan bekatul sebagai
pembenah tanah baik dari sifat kimia maupun sifat fisikanya.
Bekatul memiliki kekasaran yang cukup bagi menyediakan udara bagi
tanaman. Selain dari teksturnya yang kasar, bekatul juga memiliki kandungan
nutrisi yang baik juga. Ide penelitian ini muncul ketika melihat permasalahan
yang terjadi disekitar daerah pabrik gula di mediun yang memiliki kelimpahan
limbah pabrik yang begitu besar sehingga menyebabkan bau dedaerah tersebut
dan mengganggu aktivitas masyarakat disekitarnya. Kami menggunakan
kombinasi blotong dan bekatul selain untuk menciptakan kesuburan tanah secara
kimia dan fisika tetapi juga ingin menciptakan kondisi yang slow release,
sehingga dapat menciptakan kesuburan yang berkelanjutan. Indikator
keberhasailan dari penelitian ini yakni terjadinya penigkatan tinggi tanaman dan
bobot keringnya. Hasil keluaran dari penelitian ini yakni artikel yang diharapkan
dapat memberi informasi bagi petani mengenai hasil penelitian yang membahas
pemanfaatan limbah pabrik gula (blotong) dan bekatul sebagai bahan pembenah
tanah dan mampu meningkatkan produktivitas tanaman kacang hijau
Characterization and identification of two economically important WHITEFLY SPECIES, GENUS Aleurodicus, SUBFAMILY ALEURODICINAE (HEMIPTERA: ALEYRODIDAE) from Western Java, Indonesia
Two whitefly species belong to the genus Aleurodicus, subfamily Aleurodicinae (Hemiptera:
Aleyrodidae), have been reported to attack various hosts in Indonesia. Identification of the
subfamily Aleurodicinae based on the morphological character has been described in previous
studies. However, there was a limitation on identification based on morphological character. In
addition, the genetic information of those species collected from Indonesia is still little known.
Therefore, this study aimed to characterize and identify two whiteflies of the subfamily
Aleurodicinae collected from several districts in the Western Java, Indonesia area using
morphology and genetic characteristics. The samples from Ancol (District of North Jakarta)
and Cipanas (District of West Java) were used for molecular identification. First, the
morphological character was determined based on pupa and adult profiles. The molecular
identification was conducted using primer pair C1-J-2195 and L2-N-3014 that covered partly
the COI region. The colony of whiteflies from Ancol and Cipanas was identified as Aleurodicus
disperses and A. dugesii, respectively. Partial COI sequence analysis showed that A. disperses
Ancol has a similarity of more than 99-100% and grouping with other A. disperses species from
Asia. Meanwhile, the partial COI sequence of A. dugesii Cipanas shared more than 99%
similarity with A. dugesii from the USA
PENDEKATAN METAKOGNITIF DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN HIGH ORDER THINKING SKILLS SISWA KELAS XI MAN 2 PADANGSIDIMPUAN
Penelitian pendekatan metakognitif untuk meningkatkan High Thinking Order Skills (HOTS) ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika budaya sekolah MAN 2 Padangsidimpuan dan bagaimana penerapan pendekatan metakognitif untuk meningkatkan HOTS siswa dalam pembelajaran Biologi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MAN 2 Padangsidimpuan dan sampelnya adalah siswa kelas XI MIA 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa di MAN 2 Padangsidimpuan memiliki dua kompetensi budaya sikap yaitu budaya spiritual dan budaya sosial. Sementara itu, penerapan pendekatan metakognitif untuk meningkatkan HOTS sudah terlihat dari hasil proses pembelajaran siswa dalam pembelajaran Biologi. Penerapan metakognitif ini terlihat pada disain pembelajaran metakogntif yang tertuang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), proses pembelajaran, penilaian pembelajaran dan bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran. RPP pendekatan metakognitif untuk meningkatkan HOTS yang digunakan sudah memenuhi ketentuan acuan pembuatan RPP sesuai dengan standar ketentuan kurikulum 2013, tetapi RPP ini lebih dkembangkan lagi dan disesuaikan dengan kebutuhan. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan bahwa RPP yang telah didisain dianggap mampu membantu siswa untuk memulai menggunakan pendekatan metakognitif dalam proses pembelajaran Biologi untuk meningkatkan HOTS. Kata kunci: Pendekatan Metakognitif, Proses Pembelajaran Biologi, High Thinking Order Skills (HOTS
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN DIGITAL DI MASA PANDEMI COVID-19
Situasi di masa pandemi covid-19 ini, sekolah-sekolah tidak berdaya untuk melaksanakan pembelajaran di sekolah seperti bisa dengan secara tatap muka. Guru dan murid harus mengadakan pembelajaran secara daring dengan memanfaatkan jaringan internet dan perangkat smart phone, laptop, komputer. Akibatnya sekolah dihadapkan pada tantangan bagaimana mampu mewujudkan pembelajaran daring dapat dilaksanakan secara efektif. Tujuan penelitiani ini untuk mengetahui strategi kepala sekolah dalam penerapan pembelajaran digital di masa pandemi covid-19 dan faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan dan jenis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi kepala sekolah dalam penerapan pembelajaran digital di masa pandemi covid-19 mendorong para guru untuk menggunakan whatsapp, google clasroom, draft, google chrome, kemudian aplikasi vidio seperti kinmaster. Guru juga didorong mengikuti pelatihan atau workshop pembelajaran digital agar lebih terampil. Disamping strategi yang diambil yaitu pembelajaran luring dengan sistem shiff untuk membatasi kerumunan. (2) faktor pendukung strategi kepala sekolah yakni, mensosialisasikan bantuan paket data internet oleh pemerintah bagi pendidik dan peserta didik, menambah kapasitas jangkauan internet sekolah dan menambah tenaga profesional dalam bidang it. (3) faktor penghambat akses jaringan internet yang belum memadai, biaya paket data siswa yang semakin membengkak
PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BAGI MAHASISWA CALON GURU FISIKA DI PADANGSIDIMPUAN
Penelitian pengembangan modul ajar ini dilakukan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan modul ajar yang dikembangkan. Modul ajar ini dikembangkan untuk dapat memudahkan dosen dalam menyampaikan materi dan juga dapat memudahkan mahasiswa dalam memahami materi kuliah. Modul ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah modul ajar berbasis Project Based Learning (PjBL). Langkah-langkah PjBL ini diintegrasikan ke dalam modul ajar yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian research and development atau penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model 4-D (4-D models). Langkah-langkah penelitian pengembangan ini ada empat tahapan yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Tahap pendefinisian dilakukan analisis materi dan analisis mahasiswa. Analisis materi yang telah dilakukan maka materi yang dipilih untuk pengembangan modul ini adalah materi arus bolak balik pada mata kuliah fisika dasar 2. Hasil analisis terhadap mahasiswa, modul ajar berbasis PjBL ini sesuai dengan kondisi dan karakteristik mahasiswa. Berdasarkan analisis data yang telah didapatkan mahasiswa kurang aktif dalam diskusi kelompok ataupun diskusi kelas., kemampuan mahasiswa dalam menyusun atau melakukan percobaan tidak begitu kreatif. Hasil validasi tersebut dapat disimpulkan bahwa modul ajar berbasis PjBL yang dirancang sangat valid dengan persentase 88,3%. Sedangkan hasil analisis praktikalitas dari angket respon dosen diperoleh rata-rata persentase 85% dengan kategori sangat praktis dan angket respon praktikalitas oleh mahasiswa diperoleh nilai rata-rata persentase 78% dengan kategori praktis. Keefektifan modul ajar dilihat dari perolehan kompetensi mahasiswa yaitu kompetensi pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang menunjukkan bahwa ketuntasan belajar yang diperoleh 91,30%. Berdasarkan hasil penelitian ini maka modul ajar berbasis PjBL yang digunakan dapat meningkatkan kompetensi dan kreativitas mahasiswa, maka modul ajar yang dikembangkan merupakan modul ajar yang sangat valid, praktis, dan efektif.Kata kunci: Modul Ajar, Project Based Learning (PjBL), Kompetensi Mahasisw
PROCEEDING SEMINAR NASIONAL: SENI RUPA NUSANTARA BASIS KEUNGGULAN NASIONAL TAHUN 2016
Om Swastiastu,
Seminar Nasional pada tanggal 28 Oktober 2016, diselenggarakan oleh Fakultas Seni
Rupa dan Desain (FSRD), Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dan diikuti oleh 17 pemakalah inti dan artikel pendamping yang dihimpun dalam buku Procceding Seminar Nasional 2016: “Seni Rupa Nusantara Basis Keunggulan Indonesia”. Makalah Seminar Nasional ini call for pa- per, sangat berarti bagi FSRD-ISI Denpasar dalam bentuk procceding yang ber ISBN 978-602- 9855-8-3. Seminar nasional ini juga menghadirkan keynote speaker Wali Kota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Pembicara sesi (I) Prof. Dr. Agus Burhan (Rektor ISI Yogyakarta), Pembicara sesi (II) Dr. Dody Wyancoko (Dosen ITB Bandung), dan Pembicara sesi (III) Dr. I Wayan Kun Adnyana ISI Denpasar. Seminar nasional akan diarahkan untuk mengembangkan “cara berpikir” dari berbagai aspek dalam studi seni rupa dan desain, termasuk media rekam untuk penciptaan suatu karya. Panitia penyelenggara mewakili institusi FSRD-ISI Denpasar yang menjadi tuan rumah seminar nasional, mengucapkan banyak terima kasih atas partisi- pasi para akademisi dan para pemerhati seni rupa Indonesia seperti: Seni Lukis, Seni Patung, Produk Kriya, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Fotografi, Desain Mode, Film dan Televisi kemudian mempresentasikan dalam seminar nasional ini. Adapun bentuk sub tema: 1). Eksplorasi Seni Rupa Nusantara; 2). Keragaman Seni Rupa Nusantara, 3). Peluang studi dan penelitian; 4). Konsep dan filosofi Seni Rupa Nusantara. Dengan kerendahan hati panitia men- gucapkan selamat berseminar, terutama kepada peserta utusan dari; Universitas Negeri Malang (UNM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Uni- versitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universita Mahasaraswati (UNMAS) Denpasar, Universitas Bunda Mulia Jakarta, dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
Dengan penuh harapan, bahwa kegiatan seminar nasional ini dapat terselenggara den- gan sukses membawa pengalaman baru serta persahabatan abadi. Atas nama panitia, tidak lupa kami mengucapkan mohon maaf apabila ada pelayanan yang kurang memuaskan dan mungkin dilain waktu bisa lebih baik lagi penyelenggaraannya. Salam seni dan budaya.
Om Santih Santih Santih O