2 research outputs found

    LATIHAN ASERTIF UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PADA EMERGING ADULT YANG MENGALAMI KONFLIK DENGAN ORANG TUA

    Get PDF
    Konflik antara anak dan orang tua merupakan hal umum dan menjadi hal yang tidak dapat dielakkan. Konflik dapat menumbuhkan hal-hal yang positif, namun dapat menjadi permasalahan baru jika penyelesaian masalah yang dipilih tidak efektif. Kegagalan anak menyelesaikan konflik akibat perilaku menghindar tidak hanya dapat mempengaruhi kesejahteraan anak namun juga pada orang tua. Pada latihan asertif dapat mengembangkan pemecahan masalah seseorang dengan menghadapi masalah itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh latihan asertif dalam meningkatkan asertifitas dan kesejahteraan. Metode penelitian yang digunakan quasi experimental design dengan subjek berusia 18-25 tahun yang memiliki konflik dengan orang tua dalam 3 bulan terakhir. Instrumen yang digunakan Rathus Assertiveness schedule (RAS) dan The PERMA Profiler. Teknik analisis menggunakan Uji Wilcoxon dan Uji Mann Whitney. Hasilnya menunjukkan ada perbedaan sebelum dan sudah diberikan nya intervensi latihan asertif pada kelompok eksperimen dan tanpa perlakuan pada kelompok kontrol yaitu asertifitas sebesar Z= -2,882, P= 0.004 dan kesejahteraan sebesar Z= - 2,892, P= 0.004
    corecore