341 research outputs found

    ADSORPTION OF Pb IN ELECTROPLATING WASTE WATER by MORINGA SEEDS POWDER

    Get PDF
    One of the industries that produce liquid waste that is hazardous electroplating industry. Liquid waste generated mostly still contain high levels of metals, including metal content of lead (Pb). One way to wastewater by biosorption is a process ofadsorption by usingbiomass as an adsorbent. Moringa seeds are dried peeled and crushed with a size of 80mesh. Furthermore, moringa seed powder as much as 2 grams inserted into erlemeyer containing 100 ml of liquid waste with a specific pH, then whipped with a shaker in accordance with thevariable contact time. The filtrate obtained was analyzed. The variable in this study: wastewater pH(4,6,8,10,12) and contact time (5,15,25,35,45) minutes from the results, the best pH was at pH 4 and the contact is the best time is in 35 minutes with% removal 94.71%

    PERILAKU SEKS PRANIKAH MAHASISWA PENGGUNA JASA CYBERSEX DI KOTA SEMARANG

    Get PDF
    Salah satu dampak negatif dari perkembangan internet adalah munculnya variasi seks dunia maya yang disebut cybersex. Kegiatan cybersex khususnya chatsex (chatting bermaterikan seks) dapat dilakukan lintas jarak dan waktu yang kemudian dapat memicu perilaku seks pranikah yang dilakukan oleh remaja. 26 kasus KTD serta 70% kasus HIV/AIDS pada remaja usia 15-20 tahun di Kota Semarang dipengaruhi oleh perilaku seks pranikah ini. Tujuan penelitian ini untuk mengindentifikasi perilaku seksual pranikah mahasiswa sebagai dampak dari penggunaan jasa cybersex khususnya chatsex di Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subyek penelitian adalah mahasiswa berjumlah 7 orang dari 4 universitas di Kota Semarang yang menggunakan jasa cybersex berupa percakapan seks online dan pernah melakukan hubungan seksual pranikah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang menggunakan chatsex juga merealisasikan aktivitas maya mereka dengan melakukan hubungan seks yang sebenarnya (realtime) bersama partner chatting mereka. Niat yang mendasari subyek menggunakan chatsex adalah rasa penasaran dan nafsu. Keluarga dan masyarakat sekitar tidak mengetahui perilaku seks pranikah subyek. Aplikasi yang digunakan untuk chatsex adalah nimbuzz, mIRC, BlackBerry Messenger (BBM), WhatsApp, Skype, dan Facebook. Sebagian besar subyek tinggal di rumah kos, sehingga lebih bebas dalam bergaul. Kondisi dan situasi yang mendukung subyek melakukan chatsex adalah saat sepi, saat sendiri, tidak ada kegiatan, sehabis menonton film porno, ketika jauh dari pacar dan ketika berhasrat. Kronologi terjadinya perilaku seks pranikah yang dilakukan subyek diawali dengan memilih partner untuk melakukan chatsex baik dengan yang belum dikenal maupun yang sudah dikenal (pacar atau teman). Kemudian terjadi proses chatsex yang dilanjutkan dengan pertemuan di dunia nyata dan kemudian berlanjut ke hubungan seks pranikah. Setelah selesai melakukan hubungan seks pranikah, subyek yang melakukan hubungan seks pranikah dengan orang yang belum dikenal tetap menjalin hubungan pertemanan dengan partnernya tersebut. Kata Kunci: Perilaku Seks Pranikah, Mahasiswa, Cybersex, Chatse

    Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together di MTs. Sunan Giri Talang Watu agung

    Get PDF
    In 2004 curriculum, competence standard (2003) declared that in order to face the development of Science, Technology and information, there needed resource who owed high skill involved critical systematical thought, logical, creative, and effective cooperation ability, while in one of teaching and learning principle also stated about developing students’ creativity. So that the curriculum signed the importance of creativity, creative activity, and creative thought in math learning. The research aimed to find: (1) the level of students’ creativeness in math learning by using Number Head Together type cooperative learning in algebra operation chapter, and (2) math \ud study completeness of students by using Number Head Together type cooperative learning in algebra operation chapter? The research was descriptive, using qualitative approach. In this research, the subject was students of grade VIII MTs. Sunan Giri Talang Watuagung with consisted of 23 students. Analysis technique used in this research was data of study creativity and students’ study result. \ud According to the analysis of students’ creativity level, there found 61.1% categorized good enough. While students’ completeness by the application of Numbered Head Together according to minimum completeneess study of school, 19 students considered complete while 4 of them are incomplete. According to this research, there could be concluded: (1) math learning with Numbered Head Together approach could be applied as one of learning alternative at algebra operational material in MTs. Sunan Giri Talang Watuagung; (2) advanced research about math learning with Numbered head together approach in the other material like algebra, factoring, geometry, and the other materials

    Digital Democracy: Exploring the Potential and Challenges of SIPOL in the 2024 Indonesian Election

    Get PDF
    This research discusses the use of the SIPOL application as a form of digital transformation carried out by the KPU in the registration process as a candidate for the 2024 Election. The use of SIPOL for preparation for the 2024 Election is the second year it has been used. Previously, SIPOL was also used in 2017 to prepare for the 2019 Election. As a result, this research found that the use of SIPOL for the 2024 Election was better than the use of SIPOL for the 2019 Election. It was also found that the use of SIPOL aims to increase public participation in the 2024 elections. Additionally, SIPOL contributes to transparent and accountable elections. However, in its implementation, researchers found that the use of SIPOL still encountered many problems, for example the recording of a person's Population Identification Number (NIK) by a political party to be registered as a party member. Furthermore, some political parties still faced challenges in accessing SIPOL. SIPOL is also considered to be unable to help the public monitor political parties in fulfilling the requirements regulated by law. This research aims to explain the application of SIPOL in the registration stages of candidate participants in the 2024 election and to identify opportunities and challenges associated with using the SIPOL application. This research uses a qualitative descriptive analysis method. Data collection was carried out through the interview method accompanied by literature analysis and reporting in online media

    PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN DENGAN PENDEKATAN METODE NEURO DEVELOPMENT TREATMENT PADA CEREBRAL PALSY SPASTIK DIPLEGI di YPAC SURAKARTA

    Get PDF
    Dalam penatalaksanaan fisioterapi pads kondisi cerebral palsy spastik diplegia selama 6 kali terapi, dengan menggunakan metode penelitian berupa study kasus. Pada, kasus cerebral palsy menyebabkan gangguan secara fungsional. Adanya spastisitas yang membuat tungkai pasien sulit untuk digerakkan. Untuk dapat menentukan metode penanganan fisioterapi yang efektif dan efisien, terlebih dahulu terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan dengan Skala Acworth, pemeriksaan fungsional dengan GMFM. Dalam membantu menurunkan spastisitas pada kedua tungkai diberikan modalitas fisioterapi terapi latihan dengan metode NDT / bobath. Dan pada akhir terapi didapatkan hasil berupa belum adanya penurunan spastisitas, dan belum adanya peningkatan kemampuan fungsional

    Sederhana dan Jitu: Foto, Teks, dan Grafik Informasi Pendidikan Cara Hidup Rendah Karbon untuk Remaja

    Get PDF
    Penelitian penciptaan ini bertujuan untuk mengisi kekosongan bahan pembelajaran perubahan iklim untuk generasi muda. Kesulitan membuat bahan pembelajaran ini adalah kerumitan tema dan keabstrakan konteks. Penelitian ini memanfaatkan literatur yang ada untuk menentukan subtema dan menentukan konteks geografis yang mewakili persoalan. Subtema mitigasi perubahan iklim menghasilkan empat kegiatan, yaitu makan, bepergian, berpakaian, dan meninggali rumah. Untuk keempat kegiatan tersebut, dipilih karakter yang dekat sasaran pembaca, disusun narasi berdasar kehidupan sehari-hari karakter, dan dibuat visualisasi berupa rangkaian foto dokumenter. Keempat karakter diwawancara secara mendalam dan difoto. Untuk memperjelas pesan foto penciptaan ini membuat grafik informasi berdasar data primer dan data sekunder sebagai pembanding emisi karbon. Refleksi dalam proses pembuatan menghasilkan wawasan bahwa penyederhanaan tema dapat dilakukan dengan memilih bagian persoalan yang relevan dengan kehidupan anak muda, menggunakan unit penghitungan yang akrab, meletakkan data dalam konteks pembanding dan golongan yang mudah dipahami, dan mengacu kepada kehidupan sehari-hari mereka. Untuk mendekatkan konteks, bahan pembelajaran perlu mengacu pada konteks setempat, memilih karakter yang mewakili golongan konsumsi, menyusun informasi dalam narasi yang personal, dan mewujudkan pesan dalam berbagai format (teks, foto, grafik informasi). Penelitian empirik terhadap pembelajar perlu dilakukan untuk menguji efektivitas langkah-langkah ini

    Tingkat Pelayanan (Level of Service) di Simpang Ruwet Kabupaten Jepara

    Get PDF
    Simpang Ruwet Roundabout in Jepara City is a form of traffic engineering to serve road users from General Sudirman, Ringin Raya, Cabbage. Sugiono, AR. Hakim, and HOS. Cokroaminoto roads. The meeting of vehicles with a heavy traffic flow creates a traffic jam at certain times for all directions. This study aims to determine the level of service at the Simpang Ruwet Roundabout in Jepara City, hence, it can provide an evaluation to determine the appropriate policy. Data were gathered from field surveys, including geometric conditions and average daily traffic (LHR). The data was processed based on the 1997 Indonesian Road Capacity Manual (MKJI) to obtain the capacity of each road and the level of road service. The results of the analysis showed the capacity at the roundabout for North West udder, North East udder, South East udder, and South West udder were 2894.98 smp/hour, 2901.87 smp/hour, 2887.59 smp/hour, and 2890.88 smp/hour, respectively. The Level of Service value was 0.45 which is a B category.Bundaran Simpang Ruwet Kota Jepara merupakan suatu bentuk rekayasa lalu lintas untuk melayani pengguna jalan dari Jl. Jenderal Sudirman, Jl. Ringin Raya, Jl. Kol. Sugiono, Jl. AR. Hakim, dan Jl. HOS. Cokroaminoto. Pertemuan kendaraan dengan diiringi jumlah arus lalu lintas yang padat mengakibatkan terjadinya kepadatan lalu lintas yang cukup padat pada waktu tertentu dari berbagai arah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pelayanan simpang Ruwet kota Jepara sehingga dapat memberikan sebuah evaluasi untuk menentukan arah kebijakan.  Data diperoleh dari survey lapangan yang meliputi kondisi geometrik dan lalu lintas harian rata-rata (LHR). Data diolah berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 sehingga didapatkan kapasitas masing-masing jalan dan tingkat pelayanan jalan. Hasil analisis di bundaran tersebut adalah ambing Barat Utara diperoleh kapasitas sebesar 2894,98 smp/jam, ambing Utara Timur diperoleh data sebesar 2901,87 smp/jam, kemudian di ambing Timur Selatan sebesar 2887,59 smp/jam, dan diambing Selatan Barat sebesar 2890,88 smp/jam. Nilai Level of Service ditemukan sebesar 0,45 masuk dalam kategori B. &nbsp

    KARAKTER KEPEMIMPINAN TOKOH UTAMA ODA NOBUNAGA DALAM NOVEL ODA NOBUNAGA KARYA SOHACHI YAMAOKA DAN ODA NOBUNAGA KARYA SAKAGUCHI ANGO

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini menggunakan dua novel dari dua pengarang yang berbeda yaitu novel Oda Nobunaga Karya Sohachi Yamaoka dan novel Oda Nobunaga Karya Sakagchi Ango. Peneliti menggunakan dua novel karena kedua novel memiliki kemiripan dan perbedaan karakter kepemimpinan dari tokoh Oda Nobunaga. Penelitian ini berfokus pada karakter kepemimpinan Oda Nobunaga dan perbandingan karakter kepemimpinan pada novel karya Sohachi Yamaoka dan novel karya Sakaguchi Ango. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan karakter kepemimpinan Oda Nobunaga. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan hasil analisis secara rinci dan jelas. Sumber data pada penelitian ini adalah novel Oda Nobunaga karya Sohachi Yamaoka dan novel Oda Nobunaga karya Sakaguchi Ango. Total jumlah data yang ditemukan dalam penelitian ini sebanyak 41 data. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) bagaimana karakter kepemimpinan tokoh utama Oda Nobunaga dalam novel Oda Nobunaga karya Sohachi Yamaoka, (2) bagaimana karakter kepemimpinan tokoh utama Oda Nobunaga dalam novel Oda Nobunaga karya Sakaguchi Ango dan (3) bagaimana perbandingan karakter kepemimpinan Oda Nobunaga dalam kedua novel. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu terdapat delapan karakter kepemimpinan yang baik dalam novel Oda Nobunaga karya Sohachi Yamaoka yaitu envision, integriy, dedication, humility, openness, creativity, fairness, dan assertiveness. Dalam novel Oda Nobunaga karya Sakaguchi Ango hanya terdapat tujuh karakter yaitu envision, integriy, dedication, humility, creativity, fairness, dan assertiveness. Perbandingan karakter kepemimpinan Oda Nobunaga dalam kedua novel tersebut yaitu terdapat persamaan dan perbedaan. Persamaan karakter kepemimpinan terdapat pada karakter dedication, humility, creativity, dan assertiveness. Perbedaan karakter kepemimpinan terdapat pada karakter envision, integrity, dan fairness. Terdapat pula penambahan karakter kepemimpinan pada novel karya Sohachi Yamaoka yang tidak ada dalam novel karya Sakaguchi Ango yaitu karakter openness. Kata Kunci : Oda Nobunaga, kepemimpinan, perbandingan Abstract This research is using two novels from two different authors that are novel Oda Nobunaga by Sohachi Yamaoka and novel Oda Nobunaga by Sakagchi Ango. The researcher used two novels because both of it have a similarity and difference on the leadership of some figure, Oda Nobunaga. This research is focus on leadership of Oda Nobunaga and comparison of leadership in a novel by Sohachi Yamaokaand a novel by Sakaguchi Ango. The goal of this research is to find out the leadership comparison of Oda Nobunaga. This research use descriptive qualitative method to describe the analysis results in detail and explicit. The source of data for this research is a novel Oda Nobunaga by Sohachi Yamaoka and a novel with the same title by Sakaguchi Ango. The total data found was at least forty one data. The issues on the research are following, (1) how is the leadership of Oda Nobunaga in novel Oda Nobunaga by Sohachi Yamaoka,(2) how is the leadership of Oda Nobunaga in novel Oda Nobunaga by Sakaguchi Ango, (3) how is the comparison of leadership in both novel. The result of the research that conduct is eight leadership character can be consider Good in novel Oda Nobunaga by Sohachi Yamaoka which are :envision, integrity, dedication, humility, openness, creativity, fairness, and assertiveness. In novel Oda Nobunaga by Sakaguchi Ango only seven characteristic which are: envision, integrity, dedication, humility, creativity, fairness, and assertiveness. The comparison is the leadership of Oda Nobunaga in both novel, which are the similarities and the differences. The similar characters are: dedication, humility, creativity, andassertiveness. The difference characters are: envision integrity, and fairness. There is also adding leadership character in novel by Sohachi Yamaoka that not include in novel by Sakaguchi Ango that is openness. Key words: Oda Nobunaga, Leadership , compariso
    • …
    corecore