14 research outputs found

    Model Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif Menyenangkan Melalui Pendekatan Tematik Untuk Pembelajaran Sains Sekolah Dasar

    Full text link
    ?é?á The purpose of this study are as follows: 1) the development of elementary science materials with a thematic approach, 2) development of learning strategies grip with a thematic approach to elementary science, 3) development of evaluation instruments thematic learning elementary school science. This research is the Research and Development which aims to develop devices with a model elementary school science learning through a thematic approach PAKEM. The subject of this study were elementary school students from groups I and II, public school, private elementary Favorite groups and groups of private elementary school, two teachers and class I and class II. The research was done in the city of Semarang. Research activities in this first year begins with elementary curriculum analysis and analysis of the needs of students in accordance with aspects of the development of elementary school children, followed by identification of the material associated with the appropriate science curriculum and describe the science of learning support facilities required, step three made the development of material science SD with PAKEM through a thematic approach, to a four-step development of learning strategies in inquiry activities here are designed with PAKEM through pendekatn Thematic Science Elementary School, and the fifth step is the development of evaluation tools in the form of assessment of cognitive, affective and psychomotor. Based on the first tahiun research activities, overall these studies have been done 70%. The next test will be conducted so that the experts and get a draft revision of elementary school science materials, learning tools which include SKH, SKM, and RPP, as well as an evaluation tool in elementary science pembejaran PAKEM with a thematic approac

    Model Pakem Melalui Pendekatan Tematik Untuk Pembelajaran Sains SD

    Full text link
    Pada penelitian tahun pertama ini telah dihasilkan perangkatpembelajaran tematik sains SD dengan model Pakem yang terdiridari silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, naskah materisains SD dengan pendekatan tematik, dan alat evaluasipembelajaran sains. Kegiatan penelitian di tahun pertama ini diawali dengan melakukan analisis kurikulum SD dan analisiskebutuhan siswa sesuai dengan aspek perkembangan anak SD,dilanjutkan dengan identifikasi materi yang berhubungan dengansains yang sesuai kurikulum dan mendeskripsikan fasilitaspendukung pembelajaran sains yang diperlukan, langkah ketigadilakukan pengembangan materi sains SD dengan PAKEM melaluipendekatan tematik, langkah ke empat pengembangan strategipembelajaran di sini dirancang kegiatan inkuiri dengan PAKEMmelalui pendekatn Tematik Sains SD, dan langkah ke lima yaitupengembangan alat evaluasi yang berupa penilaian kognitif,afektif dan psikomotorik

    Implementasi Macromedia Flash Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa

    Get PDF
    Permasalahan dari penelitian tindakan kelas ini adalah Bagaimanapeningkatan hasil belajar siswa menggunakan Macromedia Flashdengan model pembelajaran Think-Pair-Share di kelas VIII B SMP N2 Ampel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuipeningkatan hasil belajar siswa menggunakan Macromedia Flashdengan model pembelajaran Think-Pair-Share kelas VIII B SMP N 2Ampel. Melalui penelitian tindakan kelas (PTK) masalah ini dicobauntuk diselesaikan dengan memanfaatkan multimedia MacromediaFlash ke dalam pembelajaran dengan model Kooperatif tipe ThinkPair Share. Data diperoleh melalui observasi dengan melakukanpengamatan langsung selama proses kegiatan belajar mengajarberlangsung dan pemberian tes uji kompetensi. Kemudian dianalisissecara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwaaktifitas siswa dalam berkelompok, mengerjakan tugas-tugas, berfikirbersama dan berani mengeluarkan pendapat. Hasil belajar siswameningkat dan respon terhadap pembelajaran yang dilaksanakanmenyenangkan. Dengan demikian dari pelaksanaan penelitiantindakan kelas menerapkan Macromedia Flash dengan modelpembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share siklus I dan siklus II,disimpulkan bahwa dapat meningkatkan hasil belajar fisika di SMPNegeri 2 Ampel dalam kegiatan pembelajaran khususnya matapelajaran fisika pada pokok bahasan cahaya

    Model Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif Menyenangkan Melalui Pendekatan Tematik Untuk Pembelajaran Sains

    Full text link
    Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut; 1)pengembangan materi sains SD dengan pendekatan tematik; 2)pengembangan strategi pembelajaran pakem dengan pendekatantematik sains SD; 3) pengembangan instrumen evaluasi pembelajarantematik sains SD.Penelitian ini adalah Research and Development yang bertujuanuntuk mengembangkan perangkat pembelajaran sains SD denganmodel PAKEM melalui pendekatan tematik. Subjek penelitian iniadalah siswa sekolah dasar I dan II dari kelompok SD negeri,kelompok SD swasta Favorite dan kelompok SD swasta, dan 2 gurukelas I dan kelas II. Penelitian ini di lakukan di kota Semarang.Berdasarkan kegiatan penelitian tahiun pertama, secarakeseluruhan penelitian ini telah terlaksana 70%. Berikutnya yangakan dilaksanakan uji ahli dan revisi sehingga mendapatkan draftmateri sains SD, perangkat pembelajaran yang meliputi SKH, SKM,dan RPP, serta alat evaluasi pada pembejaran PAKEM sains SDdengan pendekatan tematik

    Studi Penelusuran Alumni Jurusan Pendidikan Fisika IKIP PGRI Semarang Untuk Menyempurnakan Kurikulum Berdasarkan Kebutuhan Di Lapangan (Pasar Kerja )

    Full text link
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1) bagaimanakah profil alumni jurusan Pendidikan Fisika IKIP PGRI Semarang tahun 2006-2008?, 2) bagaimanakah informasi atau masukan yang diberikan oleh alumni Jurusan Pendidikan Fisika IKIP PGRI Semarang tahun 2006-2008 sehingga dapat menyempurnakan kurikulum berdasarkan kebutuhan di lapangan? Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui profil alumni jurusan Pendidikan Fisika IKIP PGRI Semarang tahun 2006?óÔé¼ÔÇ£2008. 2) untuk mengetahui banyaknya alumni Jurusan Pendidikan Fisika IKIP PGRI Semarang yang terserap pada pasar kerja atau yang sudah bekerja pada sektor formal (guru, dosen, pegawai administrasi, karyawan, pemerintah) maupun sektor informal, 3) untuk mendapatkan berbagai informasi yang berkembang di lapangan, yaitu tentang kesesuaian atau ketidaksesuaian kurikulum yang sedang dilaksanakan dengan kebutuhan di lapangan, 4) menyempurnakan kurikulum jurusan Pendidikan Fisika IKIP PGRI Semarang berdasarkan informasi atau masukan dari alumni. Penelitian ini diharapkan memberi kontribusi sebagai berikut: 1) sebagai bahan masukan untuk perbaikkan proses belajar mengajar di Jurusan Pendidikan Fisika IKIP PGRI Semarang, sebagai bahan untuk mengevaluasi kurikulum yang berlaku, 3) sebagai bahan untuk mengevaluasi materi-materi perkuliahan, 4) sebagai bahan untuk mengevaluasi daya adaptasi lulusan di tempat kerja, 5) sebagai bahan untuk mengevaluasi angka pengangguran alumni mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika IKIP PGRI semarang, dan mencari solusinya, 6) mendapatkan masukkan yang berharga dari alumni guna perbaikkan mutu lulusan, 7) sebagai bahan untuk mengevaluasi mutu lulusan Jurusan Pendidikan Fisika IKIP PGRI Semarang, dan 8) bagi alumni, dapat dijadikan alat untuk membentuk jaringan informasi, sehingga mereka selalu mendapat informasi yang mereka butuhkan setiap saat. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan: 1) sebanyak 9 % alumni Jurusan Pendidikan Fisika IKIP PGRI Semarang memiliki predikat kelulusan memuaskan, 87 % dengan predikat sangat memuaskan dan 4 % dengan predikat cumlaude; 2) sebanyak 1 % alumni Jurusan Pendidikan Fisika IKIP PGRI Semarang menyelesaikan studi dengan waktu 4,5 tahun, 67 % dengan waktu 4 tahun, dan 32 % dengan waktu 3,5 tahun; 3) sebanyak 35 % alumni Jurusan Pendidikan Fisika IKIP PGRI Semarang mendapatkan pekerjaan dengan waktu tunggu yang pendek pendek (3?óÔé¼ÔÇ£5,9 bulan), 31 % dengan waktu tunggu sedang (6?óÔé¼ÔÇ£11,9 bulan), 16 % dalam dengan waktu tunggu lama (>12 bulan), dan 18 % belum mendapatkan pekerjaan; 4) sebanyak 89 % alumni Jurusan Pendidikan Fisika IKIP PGRI Semarang mendapatkan pekerjaan sesuai bidangnya dan 11% tidak sesuai dengan bidangnya; dan 5) keberadaan alumni saat ini atau tempat kerja alumni sebagian besar sesuai dengan daerah asal (kampung halaman) mereka. Informasi atau masukan para alumni sebagai umpan Balik dalam penyempurnaan kurikulum berdasarkan kebutuhan di lapangan yaitu: penambahan peralatan laboratorium serta memperbanyak kegiatan praktikum, peningkatan kemampuan dan jumlah dosen, penambahan bahan ajar/buku ajar, penambahan jam microteaching, dan peningkatan kualitas pembelajaran dengan mengaplikasikan IPTEK. ?é?

    Ibm Penyusunan Penilaian Autentik Bagi Guru Sekolah di Ponpes Darul Fikri Bawen

    Get PDF
    Low motivation of teachers in implementing authentic assessment becomes the basis for IbM team to carry out extension activities. Authentic assessment has actually been around a long time, but this issue arose when the curriculum was launched in 2013. During this time, most of the teachers at school in the field only make an assessment test course, not many people touched assessment tests that are written. Through activities of IbM Authentic Assessment Preparation Training for Teachers of Pesantren Darul Fikri Bawen, participants are expected to conduct a written assessment, performance assessment, product assessment projects, portfolio assessment, and manage the mark using computer-based process. Prior to socialization, teachers must first take pretest and post test. Pre test shows an average score of 89.65 while the average of post-test scores shows 97.6. During the activities, the participants felt helped and gave a positive response to organized similar activities

    Perbedaan Pengaruh Model Pembelajaran "Mikir" dan Creative Problem Solving (Cps) pada Pokok Bahasan Usaha dan Energi Berbantuan Lks terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh model pembelajaran "MiKiR" dan Creative Problem Solving (CPS) pada pokok bahasan usaha dan energi berbantuan LKS terhadap kemampuan memecahkan masalah. Penelitian dilaksanakan di kelas XI IPA MAN 1 Semarang semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Subyek dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 6 sebagai kelas eksperimen 1, kelas XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen 2, dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, observasi, dan metode tes. Pada analisis data awal eksperimen 1 diperoleh L0 Xhitung yaitu 5,591 > 0,174, maka dapat disimpulkan ketiga kelompok mempunyai varians yang sama (homogen). Pada analisis data akhir hasil uji t antara model "MiKiR" dan CPS diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,272 > 1,68. Adapun rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen 1 adalah 81,56, kelas eksperimen 2 adalah 75,81, dan kelas kontrol adalah 69,85. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran "MiKiR" memberikan pengaruh lebih baik daripada model pembelajaran CPS terhadap kemampuan memecahkan masalah siswa pokok bahasan usaha dan energi kelas XI IPA MAN 1 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014

    Pengaruh Pendekatan Reciprocal Teaching Berbantu Handout terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran IPA Fisika Kelas VII SMP Walisongo 1 Semarang Tahun Pelajaran 2014/2015

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan dan mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran Reciprocal Teaching berbantu Handout terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII SMP. Penelitian dilaksanakan di SMP Walisongo 1 Semarang pada tanggal 18 Agustus sampai 30 Agustus 2014. Desain penelitian ini adalah quasi experimental design yang dapat digunakan untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap pencapaian kemampuan berpikir kritis siswa. Populasi penelitian adalah semua kelas VII yang berjumlah empat kelas. Sampel penelitian yang diambil adalah dua kelas, yaitu kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan metode dokumentasi. Analisis akhir menggunakan uji-t pihak kanan. Pada uji t pihak kanan diperolah thitung (3,62)> ttabel (t1-α) (1,67), hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara pembelajaran yang dilaksanakan di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Reciprocal Teaching memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII SMP

    Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Fisika Berbasis Kecakapan Kejuruan (Vocational Skills) terhadap Hasil Belajar Siswa Smk Kelas X

    Full text link
    This study aimed to determine the influence of the use of teaching materials there any physics-based vocational skills (vocational skills) to the learning outcomes of students of SMK class X.The research design was quasi-experimental design by type posttest only control design. The subjects were all students of class X Light Vehicle Engineering department SMK Negeri 5 Semarang, amounting to 104 students.Samples were taken by cluster random sampling is a class X TKR 3 as the experimental class amounting to 32 students and class X TKR 2 as the control classamounting to 36 students. This research is motivated by the lack of physics learning outcomes for disadvantaged students to connect between what is learned in how to apply,students' understanding of the concept of matter less, because there is strong knowledge and the uses of instructional materials as a source of learning in the learning process. The results of calculations based on the t-test analysis was obtained tcount> ttable ie 2.93> 1.67 with a significance level of 5% and df = 66. Because tcount> ttable then H0 rejected and Ha accepted
    corecore