217 research outputs found
日本の私立大学に対する私学助成政策に関する定量分析
公共政策プログラム / Public Policy Program政策研究大学院大学 / National Graduate Institute for Policy Studies論文審査委員: 大山 達雄(主査), 今野 雅裕, 中村 玲子, 刀根 薫, 潮木 守一(桜美林大学大学院国際学研究科
Telaah Cerita Anak Upin Dan Ipin Dari Sudut Pandang Pendidikan Islam Serta Pengaruhnya Terhadap Anak (Studi Kasus di Desa Kebon Ploso Pacitan tahun 2011)
Parmasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana deskripsi cerita anak “Upin dan Ipin” ditinjau dari segi pendidikan agama?, Nilai-nilai apa yang terkandung dalam cerita anak “Upin dan Ipin” yang mempengaruhi akhlak anakanak di Kebon Ploso Pacitan?, dan Apakah dampak negatif dan positif dari cerita anak “Upin dan Ipin” pada anak-anak di Kebon Ploso Pacitan? Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan cerita anak Upin dan Ipin ditinjau dari segi pendidikan, 2) memetakan nilai-nilai yang terkandung
dalam cerita anak “Upin dan Ipin” mempengaruhi akhlak anak-anak di Kebon Ploso Pacitan, dan 3) menentukan dampak negatif dan positif dari cerita anak “Upin dan Ipin” pada anak-anak di Kebon Ploso Pacitan. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan dan menggunakan penelitia kualitatif yang mana memerlukan data kata-kata tertulis, peristiwa dan perilaku yang diamati. Tekhnik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis kualitatif yang mana think analisis kualitatif adalah proses pengolahan data dengan cara mengatur urutan data, mengorganisasikan kedalam suatu pola, mengkategorikan dan menguraikan. Hasil penelitian dapat diperoleh suatu simpulan: 1). Deskripsi cerita anak Upin dan Ipin ditinjau dari segi pendidikan agama adalah dapat dilihat dari segi
tema, karakterisasi dan setting yaitu disimpulkan bahwa anak dapat dilatih untuk belajar agama dari kecil bermula dari mempelajari moment di hari-hari besar dan adat keagamaan setiap hari. Dalam film Upin dan Ipin dari segi apapun telah terbukti segala nilai yang ditunjukkan di dalamnya. 2) Nilai-nilai yang terkandung dalam cerita anak “Upin dan Ipin” yang mempengaruhi akhlak anak-anak di
Kebon Ploso Pacitan adalah nilai agama, sosial dan budaya. Nilai-nilai dimana dapat diambil kesimpulan bahwasanya seorang anak menerima sesuatu lebih mudah karena ada unsur kekanakan di dalamnya, dan 3) Dampak positif tampak
pada penggarapan Upin & Ipin di Indonesia ditandai oleh bukti pada observasi di kebon Ploso yang mana dengan adanya film ini, secara agama jelas memudahkan penghayatan keberagamaan dalam kehidupan sehari-hari, kehidupan
keberagamaan terasa segar dan apa adanya, tanpa terpoles penghayatan kebergamaan yang dipaksakan, secara budaya film ini menampilkan budaya melayu sehingga menjadi mendia pengenal budaya maupun tumbuhnya rasa percaya diri terhadap budaya yang sarat nilai. Dampak negatif dari film Upin-Ipin
tidak begitu menonjol, tetapi ada sedikit yang harus diperhatikan kepada orang tua terutama para orang tua di Kebon Ploso Pacitan, ketika anak-anak mulai ketagihan
dalam menonton, kemungkinan mereka akan melupakan kewajiban mereka untuk belajar yang lain seperti belajar mata pelajaran yang lai
Operasional pembiayaan usaha syariah dalam mempertahankan Non Performing Financing (NPF) 0% di PT. BPRS kota Mojokerto: studi kasus sinergi PT. BPRS kota Mojokerto, Baznas, Diskoperindag dan masyarakat ekonomi syariah kota Mojokerto
Berbagai komitmen berkaitan dengan upaya pengembangan UKM dan IKM hampir setiap hari diperdengarkan di banyak tempat dan dari segala aspek. Pemerintah melalui Pihak Bank Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan mendorong perbankan menyalurkan pembiayaan minimal 20% kepada UMKM, Pemerintah Kota Mojokerto membuat inovasi Pembiayaan Usaha Syariah untuk mempermudah akses pemodalan dengan menunjuk PT. BPRS Kota Mojokerto sebagai bank pelaksana untuk penyedia dana melalui pembiayaan murabahah, yang didukung oleh BAZNAS Kota Mojokerto sebagai pihak yang menanggung margin pembiayaan, biaya administrasi, dan premi asuransi. Dengan memperhatikan permasalahan yang ada, maka penelitian manganalisa Operasional Pembiayaan Usaha Syariah (PUSYAR) Dalam Mempertahankan Non Performing Financing (NPF) 0% di PT. BPRS Kota Mojokerto, (Studi Kasus Sinergi PT. BPRS Kota Mojokerto, Baznas, Diskoperindag dan Masyarakat Ekonomi Syariah Kota Mojokerto), perode tahun 2012 sampai dengan tahun 2016. Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan tehnik analisis deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara dengan informan kunci dan dokumentasi, dalam hal ini pengambilan data diperoleh melalui wawancara langsung dengan Direksi PT. BPRS Kota Mojokerto, Pejabat Diskoperindag dan Pejabat Baznas Daerah Kota Mojokerto, untuk dokumentasi dari arsip-arsip yang ada di BPRS Kota Mojokerto. Program Pembiayaan Usaha Syariah (PUSYAR) di PT. BPRS Kota Mojokerto telah berhasil menyalurkan pembiayaan kepada pelaku UKM dan IKM Kota Mojokerto sejak tahun 2012 sampai tahun 2016, telah berhasil menjalankan fungsi penyaluran pembiayaan dengan sangat baik sehingga belum terjadi pembiayaan bermasalah, dan dapatb mempertahankan Non Performing Financing nol persen (0%). Peran pihak-pihak yang terlibat sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan program tersebut. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Monitoring Pembiayaan memberikan kontribusi terhadap Kinerja UMKM, sehingga timbul kesadaran yang UKM untuk membayar angsuran tepat waktu. Monitoring pembiayaan yang dilakukan pihak Bank akan memberikan kontribusi pada kinerja usaha UKM
Operasional Pembiayaan Usaha Syariah di PT. BPRS Kota Mojokerto sebagai Upaya Mempertahankan Non Performing Financing (NPF) 0%
This study seeks to analyze Sharia Business Financing Operations (PUSYAR) as an effort to maintain 0% Non-Performing Financing (NPF) at PT. BPRS Mojokerto by taking a case study of the synergy of PT. BPRS Mojokerto, Baznas, Diskoperindag and Sharia Economic Community of Mojokerto, in the period 2012 to 2016. The research methodology used is a qualitative approach using qualitative descriptive analysis techniques. Data collection was carried out by means of field observations, interviews and documentation. Sharia Business Financing Program (PUSYAR) at PT. BPRS Mojokerto has succeeded in channeling financing to UKM and IKM in Mojokerto City from 2012 to 2016, and has succeeded in carrying out its function of channeling financing very well so that there has been no problem financing, and can maintain non-performing financing at zero percent (0%). The role of the parties involved greatly influences the success of the program. The findings of this study indicate that financing monitoring contributes to the performance of UMKM, so that awareness arises from UKM to pay installments on time. Financing monitoring carried out by the Bank will contribute to the performance of the UKM business
Efektivitas Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di UPT Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Dan Permukiman Wilayah Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya
Efektivitas Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 -TGAI) di UPT Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman Wilayah Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya ditemukan adanya permasalahan kurang efektifnya P3-TGAI antara lain masih adanya saluran irigasi yang belum mendapatkan P3-TGAI dan kurangnya sosialisasi P3-TGAI oleh pegawai UPTD. Dari permasalahan tersebut, penulis merumuskan masalah. Bagaimanakah Efektivitas Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 -TGAI) di UPT Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman Wilayah Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 -TGAI) di UPT Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman Wilayah Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi serta studi dokumentasi. Wawancara dan triangulasi dilakukan terhadap informan penelitian yaitu Kepala UPTD, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Pelaksana UPTD, Ketua P3A, dua orang anggota P3A dan 2 orang petani. Teknik analisis data dengan, reduksi data, display data serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis menyimpulkan bahwa efektivitas Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 -TGAI) di UPT Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman Wilayah Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya belum tercapai. Dari lima dimensi efektivitas yang dianalisis, dua dimensi efektivitas belum dilaksanakan dengan baik yaitu dimensi keberhasilan program dan dimensi keberhasilan sasaran sedangkan dimensi efektivitas yang telah dilaksanakan dengan baik adalah dimensi kepuasan terhadap program, dimensi tingkat input dan output, dan dimensi pencapaian tujuan menyeluruh.Efektivitas Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di UPT Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman Wilayah Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya ditemukan adanya permasalahan kurang efektifnya P3-TGAI antara lain masih adanya saluran irigasi yang belum mendapatkan P3-TGAI dan kurangnya sosialisasi P3-TGAI oleh pegawai UPTD. Dari permasalahan tersebut, penulis merumuskan masalah. Bagaimanakah Efektivitas Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di UPT Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman Wilayah Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di UPT Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman Wilayah Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi serta studi dokumentasi. Wawancara dan triangulasi dilakukan terhadap informan penelitian yaitu Kepala UPTD, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Pelaksana UPTD, Ketua P3A, dua orang anggota P3A dan 2 orang petani. Teknik analisis data dengan, reduksi data, display data serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis menyimpulkan bahwa efektivitas Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) di UPT Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman Wilayah Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya belum tercapai. Dari lima dimensi efektivitas yang dianalisis, dua dimensi efektivitas belum dilaksanakan dengan baik yaitu dimensi keberhasilan program dan dimensi keberhasilan sasaran sedangkan dimensi efektivitas yang telah dilaksanakan dengan baik adalah dimensi kepuasan terhadap program, dimensi tingkat input dan output, dan dimensi pencapaian tujuan menyeluruh
Analysis of Effects of Market Orientation, Good Corporate Governance, and Professional Leadership on Managerial Performance in Pt. Pupuk Kujang (Persero) Indonesia
This study has a goal to observe variables that determine the viability of industry's performance in PT Pupuk Kujang (Persero). The company's performance will be analyzed with market orientation, good corporate governance, and professional leadership and then demonstrate empirically the variable suitability. By simultaneously and partially testing, market orientation significantly influences the company performance followed by good corporate governance and professional leadership. This study implies that industry competitiveness requires an understanding of market orientation so that the company can survive in a changing business environment. Keyword: Market Orientation, GCG, Professional Leadership, PT. Pupuk Kujang (Persero
The Clarity and Legibility of Students’ Translation of Arabic – Indonesian Official Text
Assessment of the quality of translation is one of the important activities in translation. The translation assessment can be seen from three aspects: accuracy, clarity, and naturalness. This study aims to reveal the accuracy and fatigue of the translation results of students' Arabic-Indonesian official manuscripts, considering that researchers rarely touch the spiciness aspect than the translation's accuracy and reasonableness. This research uses the descriptive analysis method and content analysis model. The research sample is six graduate students in Arabic Language Education at the Indonesia University of Education. The data collection techniques used were observation, interviews, documentation, and questionnaires. From the results of this study, the researchers obtained several findings, namely: first, the level of mastery was very high, spread as many as eight data (44.4%), the moderate level of intelligence was spread as many as six data (33.3%), and the level of intelligence lacked as many as four data. (22.2%). Second, the level of fatigue in the translation of the official text for high levels of friction is as many as ten data (55.5%), there are five data (27.7%) for moderate fatigue, and three data (16.6%) is less tired. So, from the results of this study, it is concluded that fatigue dominates as much as ten data (55.5%) compared to the very high level of mastery where there are only eight data (44.4%)
THE IMAGE OF PRINCE GEBANG IN BABAD SUTAJAYA MANUSCRIPT
Prince Gebang was one of the local rulers who collaborated with the VOC at the end of the 17th century. His domain, named as the Principality of Gebang (Kepangeranan Gebang), extended from the northern coastal area of Gebang Sea to the south side of the Cijolang River bordering on Galuh. Although the name of Sutajaya was clearly written as Prince Gebang (Pangeran Gebang) in the colonial archives, but his identity and his travel process towards the power of the Gebang area was not clearly explained. This article aimed to reveal the image of Prince Gebang through Babad Sutajaya manuscript stored in Pangeran (Prince) Pasarean Museum. Based on the ancient manuscripts, a number of essences related footage Sutajaya figure were taken to be analyzed. Historical elements contained in the affinity of the story were comparated to records of colonial archives and sources of oral traditions that still exist. From this study, it is known that Babad Sutajaya depicts the image of Prince Gebang as an important figure, who came from the royal court of Cirebon. In addition, this manuscript also illustrates Prince Gebang’s abilities and reveals how he gained the territory of Gebang as his controlled area.Keywords: Image, prince sutajaya, principality of gebang, babad, Royal Court of Cirebo
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BIAYA AUDIT EKSTERNAL (Studi Empiris pada Perusahaan Non Keuangan yang Terdaftar di KOMPAS100 Tahun 2014-2015)
This study is conducted to analyze factor influencing external audit fee of non-financial companies. Factor-factor influencing external audit fee is represented by size, profitability, risk, complexity, industry type, status of audit firm, external audit report lag, audit committee independence, account receivable, inventory. This research refers to research conducted by Nasser (2016).
The population of study are all non-financial companies listed on the Kompas100 index for the periode 2014-2015. Total sample of 65 companies was determined by purposive sampling method. This study uses Ordinary Least Square for hypotheses testing.
The result show that risk, complexity, industry type, status of audit firm were found to have a positive effect with statistical significance on external audit fee. Inventory was found to have a negative effect with statistical significance on external audit fee. Size, profitability, external audit report lag, audit committee independence, account receivable were not to have a significance effect on external audit fee, however it found that has a positive effect
Perancangan Sistem Informasi “Problem Solving Management” Case User Menggunakan BOT Telegram Berbasis Web Pada PT. Gunung Amal Solution International
Sistem Informasi Problem Solving Management (PSM) merupakan suatu sistem yang membantu suatu perusahan agar lebih mudah me-manage problem atau pekerjaan dan mendelegasikan problem atau pekerjaan tersebut kepada solver yang berkompeten untuk menaganinya. Sistem Aplikasi PSM terdiri dari dua komponen utama yakni aplikasi PSM dari sisi admin dan aplikasi Telegram dari sisi user yang melakukan pelaporan incident problem request suatu aplikasi, dan aplikasi sisi server yang menampung data suatu incident request dalam berupa message atau biasa di sebut dengan tiket incindet yang akan di tampung dalam aplikasi PSM dan akan di solving oleh admin. Seiring berjalan nya waktu, Sistem Aplikasi PSM sangat diperlukan untuk mengelola pekerjaan secara tepat, cepat dan efisien. Oleh karena itu penulis merancang Sistem Aplikasi PSM untuk membantu jalan nya pekerjaan di PT. Gunung Amal Solution International. Aplikasi PSM akan dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman javascript dengan text editor berupa Visual Studio. Database aplikasi ini menggunakan SQL Graph DB Neo4j database
- …