47 research outputs found
PRARANCANGAN PABRIK ASAP CAIR DARI CANGKANG KELAPA SAWIT DENGAN KAPASITAS BAHAN BAKU 60.000 TON/TAHUN
Prarancangan pabrik asap cair ini dibuat berdasarkan atas kebutuhan bahan pengawet yang terus meningkat. Pabrik asap cair ini menggunakan cangkang kelapa sawit sebagai bahan baku utama dengan kapasitas 60.000 ton/tahun dan jumlah jumlah produk sebesar 37.328 ton/tahun dengan massa operasi 330 hari dalam setahun. Adapun asap cair yang dihasilkan yaitu grade I, grade II dan grade III. Proses yang digunakan dalam pabrik asap cair ini yaitu proses pirolisis cepat. Lokasi pendirian pabrik asap cair direncanakan akan didirikan di desa Desa Suka Damai, Ujung Batu, kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau. Bentuk badan usaha yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT) dan struktur organisasi yang direncanakan adalah garis dan staf dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 200 orang. Kebutuhan air sungai untuk pabrik dipasok dari Sungai Rokan, kabupaten Rokan, Provinsi Riau.Dari hasil analisa ekonomi diperoleh,a.Fixed Capital Investment= Rp. 201.662.811.908 b.Working Capital Investment= Rp. 35.338.109.563 c.Total Capital Investment= Rp. 237.000.921.472 d.Total Biaya Produksi= Rp. 122.859.118.134e.Hasil Penjualan= Rp. 313.275.331.292f.Laba bersih= Rp. 69.134.374.416g.POT= 2,26 tahunh.IRR= 40,44
IMPLEMENTASI APLIKASI PENGENALAN JENIS KELAMIN BERDASARKAN CITRA WAJAH DENGAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE SECARA REAL TIME
Penggunaan teknologi pada saat ini sudah sangat berkembang pesat. Sudah banyak teknologi yang mampu membantu menyelesaikan masalah manusia. Pada tugas akhir ini akan dirancang aplikasi sistem identifikasi untuk pengenalan jenis kelamin berdasarkan citra wajah secara real time. Dalam aplikasi tersebut menggunakan karakteristik wajah manusia untuk mengidentifikasi jenis kelamin seseorang. Pengenalan jenis kelamin dapat dilakukan melalui tahap deteksi wajah, ekstraksi ciri dan pengenalan jenis kelamin. Metode yang akan digunakan untuk mengenali ciri dari wajah seseorang adalah fitur geometri dan Gray Level Co-occurance Matrix (GLCM). Dan untuk proses klasifikasinya menggunakan metode Support Vector Machine (SVM) untuk membedakan pria atau wanita. Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat aplikasi pengenalan jenis kelamin berdasarkan citra wajah yang dapat digunakan dalam mengamati wajah seseorang secara real time. Penelitian dalam tugas akhir ini sudah berhasil mencapai akurasi sebesar 92% dengan 50 input citra yang digunakan.
Kata Kunci : deteksi wajah, ekstraksi ciri, pengenalan jenis kelamin, Fitur Geometri, Gray Level Co-occurance Matrix, , Support Vector Machine, biometric
WORKSHOP IMPLEMENTASI GAMIFIKASI MENGGUNAKAN EDUCANDY DAN QUIZIZZ PADA PEMBELAJARAN MASA COVID-19 BAGI GURU SMK BIMA
Abstrak: Inovasi pembelajaran yang bisa dikembangkan oleh pendidik adalah gamifikasi, yaitu metode pembelajaran yang mengadaptasi dari elemen-elemen yang terdapat dalam sebuah game. Fitur-fitur game yang diterapkan dalam metode pembelajaran gamifikasi seperti, pemberian reward atau hadiah, dan kuis interaktif akan menambah semangat siswa dan memotivasi untuk meningkatkan eksplorasi pada proses pembelajaran. Dalam kegiatan workshop yang diadakan di SMK IT Al-Farabi Bolo-Bima ini menggunakan metode pelaksanaan yang dilakukan dengan metode presentase, demonstrasi, dan praktikum. Pada saat praktikum ada dua platform yang digunakan, yaitu platform Educandy dan Quizizz, Educandy digunakan untuk membuat game edukasi sebagai sarana berlatih siswa, sedangkan Quizizz digunakan oleh guru sebagai game edukasi dalam mengoptimalkan evaluasi hasil belajar siswa. Dari 27 peserta workshop diberikan angket penilaian tentang jenis patform yang akan digunakan di kelas, dengan perolehan data sebanyak 2 guru atau 10% berminat menggunakan aplikasi Educandy, dan sebanyak 8 guru atau 38% cenderung memilih aplikasi Quizizz, dan sebanyak 11 guru atau 52% memilih kedua aplikasi tersebut untuk digunakan dalam proses pembelajaran.Abstract: The learning innovation that can be developed by educators is gamification, which is a learning method that adapts the elements contained in a game. Game features that are applied in gamification learning methods such as giving rewards or prizes, and interactive quizzes will increase students' enthusiasm and motivate them to increase exploration in the learning process. In the workshop activities held at SMK IT Al-Farabi Bolo-Bima, the implementation method was carried out using the presentation, demonstration, and practicum methods. During the practicum, there are two platforms that are used, namely the Educandy and Quizizz platforms, Educandy is used to create educational games as a means of student practice, while Quizizz is used by teachers as educational games in optimizing the evaluation of student learning outcomes. Of the 27 workshop participants, they were given an assessment questionnaire about the type of platform to be used in the classroom, with data obtained as many as 2 teachers or 10% were interested in using the Educandy application, and as many as 8 teachers or 38% tended to choose the Quizizz application, and as many as 11 teachers or 52% chose both applications are to be used in the learning process
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN REAL ESTATE DI KAWASAN PERI URBAN KOTA MAKASSAR
Masalah kawasan pinggiran kota (peri urban) yang masih didominasi oleh kegiatan pertanian akan selalu menjadi lokasi perembetan pemanfaatan lahan akibat berkurangnya lahan di pusat kota. Hal ini akan berpengaruh pada inefisiensi lahan dan biaya yang dampaknya sangat besar sehingga sulit dilakukan penataan kembali. Penelitian mencoba menggambarkan fenomena perubahan fisik lingkungan akibat maraknya alih fungsi lahan untuk pengembangan real estate pada kawasan peri urban Studi Penelitian dilakukan di kawasan koridor Jalan Tun Abdul Razak, Kec. Somba Opu (Kab. Gowa)-Kota Makassar. Dalam penelitian ini teknik analisis yang digunakan adalah analisis Historical Land Use dengan metode overlay peta menggunakan sistem informasi geografis (GIS), analisis deskriprif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis penelitian dari segi perubahan kondisi fisik lingkungan ditemukan bahwa telah terjadi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan terbangun (real estate dan retail property) dengan rata-rata laju pertumbuhan selama 10 tahun terakhir yaitu sekitar 17 % pada periode 2007-2010, 32 % pada periode 2010-2013, dan 9 % pada periode 2013-2017. Dengan melihat laju pertumbuhan yang cukup signifikan tersebut maka dibutuhkan penataan kawasan untuk mencegah munculnya kesemerawutan pembangunan di masa mendatang yang dikhawatirkan lahan persawahan produktif di Kab. Gowa akan semakin berkurang
ANALISIS KEBUTUHAN TERMINAL AGROPOLITAN DI KABUPATEN GOWA
Gowa is one area that has a high potential in the agricultural sector . As one support agricultural development of the area needed a tool that can serve as a place to accommodate and distribution of agricultural goods, especially in rural areas can then add value to agricultural products so as to increase local revenues in Gowa. But in fact in Gowa is not available a facility that can accommodate and distribution of agricultural goods . Marketing activities and unloading of agricultural products are generally often take place in locations traditional markets and partly carried out at several locations that are not on the allotment, as in Jalan Poros Pallangga - Limbung the course of an arterial road function. Who every day experience the congestion caused by these activities. Based on the above issues will be carried out through research that this study is " Needs Analysis Terminal Agro in Gowa ". The aim of this study is to determine the needs and development of Agro Terminal in Gowa. The method of approach used in this study is descriptive. From the analysis we found that As one of the region support the development of Agriculture then it should be in Gowa has Terminal Agro. The Agro terminal function and acts as a central collection and distribution of agricultural potential in each region Agropolitan more targeted and effective as a center for buying and selling agricultural commodities, which in turn will improve the quality and quantity of production are likely to be developed by the public or that can trigger proper allocation of new investments on activities based Agropolitan
BUFFERING ANALYSIS GIS PADA PENENTUAN KEBUTUHAN DAN RADIUS PELAYANAN SARANA DI KECAMATAN PARIGI
Tingkat pertumbuhan penduduk di Kecamatan Parigi terus bertambah setiap tahunnya. Guna menciptakan lingkungan permukiman yang berkembang, sarana permukiman yang menunjang aktivitas sosial, aktivitas ekonomi juga aktivitas pelayanan umum tentunya harus memadai. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan mengidentifikasi eksisting sebaran sarana di Kecamatan Parigi dan menganalisis kebutuhan sarana di Kecamatan Parigi dalam 20 tahun yang akan datang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis proyeksi yakni menggunakan rumus geometrik serta Analisis spasial yakni buffer (radius) dengan menggunakan software sistem informasi geografis (SIG) Hasil dari penelitian ini yaitu dapat mengetahui sebaran eksisting sarana dan jumlah kebutuhan sarana di Kecamatan Parigi. Oleh karena itu, dibuat analisis proyeksi kebutuhan sarana dengan peta buffer (radius pelayanan) tiap jenis sarana untuk dapat mengetahui tingkat kebutuhan sarana di Kecamatan Parigi pada 20 tahun yang akan datang.
Kata Kunci : Buffering, GIS, Saran
IDENTIFIKASI DAERAH RAWAN TANAH LONGSOR KABUPATEN LUWU MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
Karakteristik daerah Kabupaten Luwu yang umumnya didominasi oleh kelerengan yang curam, curah hujan yang lebat, serta kondisi tanah yang memicu terjadinya bencana tanah longsor. Melalui penelitian ini, dilakukan metode untuk mengidentifikasi daerah rawan longsor di Kabupaten Luwu menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Metode yang digunakan yaitu dengan mengolah data spasial berupa peta curah hujan, peta kemiringan lereng, peta jenis tanah, peta jenis batuan, peta kerentanan gerakan tanah, dan peta pentupan lahan sebagai faktor yang dapat memicu terjadinya longsor, kemudian dari ketujuh variabel tersebut dilakukan metode tumpangtindih (overlay) menggunakan software ArcGIS 10.8 untuk menghasilkan peta kawasan rawan longsor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 11 Kecamatan sebagian besar berada di kawasan tingkat kerawanan longsor rendah dengan luas 142139 Ha, 8 Kecamatan sebagian besar dengan kerawanan longsor sedang dengan laus 78614 Ha, dan 3 Kecamatan sebagian besar dengan kerawanan longsor tinggi dengan luas 72824 Ha.
KARAKTERISTIK DAN POLA PERGERAKAN PENDUDUK KAWASAN PINGGIRAN KOTA MAKASSAR
The development proces of urban activities, especially the population activities to live in the suburbs caused the Makassar’s suburbs was experienced a rapid development. Along to the increasing of development activities, then certainly it will as revival new population movement increase too in suburbs area to go to the City of Makassar and surrounding areas. This study describes how the characteristics and patterns movement in working, schooling and shopping of the suburbs populatin to go to the Makassar city and around areas.The research has conducted in suburbs area of Makassar City that is in Subdistrict Somba Opu (Gowa regency).The analysis methode that using is descriptive analysis to know chracteristic and pattern of working, schooling, and shopping by suburbs population in Makassar with using Matriks Asal Tujuan (MAT). Based on the result of analysis research found the the pattern of suburban population movement which show that the movement tendency in the internal-external pattern that is 62.16% of the working population and 70.18% of the shopping who is the higest purpose in Pannakkukang Sub-district, while the population movement for school activities only 29.50%. This indicates that in the fulfillment of work and expenditure activities, the population in the study area is still very dependent on Makassar City, whereas in the case of fulfillment of school activities the population is not too dependent on the city of Makassar
PEMANFAATAN SIG PADA PEMETAAN TITIK DAN RUTE EVAKUASI KAWASAN RAWAN BANJIR DI KECAMATAN PATTALLASSANG
Kecamatan Pattallassang memiliki histori bencana banjir, yang merusak infrastruktur dan menelan korban jiwa, peristiwa di Kecamatan Pattallassang curah hujan yang tinggi mengakibatkan banyaknya wilayah yang tergenang, pada tahun 2021 sebanyak 19.76 % wilayah Kecamatan Pattalassang tergenang banjir. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder berupa data kemiringan lereng, topografi, geologi dan jenis tanah, curah hujan dan penggunaan lahan. Untuk mengolah data digunakan Tools SIG (sistem informasi geografis) yaitu alat analisis spasial tingkat kerawanan bencana banjir dengan model visual pemetaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan arahan titik dan rute evakuasi. Hasil analisis diperoleh Arahan titik evakuasi di Kecamatan Pattallassang memiliki 17 titik tempat evakuasi serta memiliki 19 rute evakuasi dengan titik utama tempat evakuasi bagian Utara 5 titik dan Selatan 5 titik serta rute utama evakuasi bagian Utara memiliki 8 rute dan Selatan 11 rute. Hasil Penelitian ini diharapkan pemerintah dan swasta rutin melakukan sosialisasi berbasis mitigasi bencana khususnya masyarakat di kawasan rawan bencana banjir.
Kata Kunci : Banjir, SIG, Evakuas
Analisis Perbandingan Algoritma Classification Untuk Authentication Uang Kertas (Studi Kasus: Banknote Authentication)
Uang merupakan alat transaksi yang digunakan untuk proses pertukaran barang dan jasa. Peredaran uang palsu dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal tersebut dikarenakan mudahnya mendapatkan informasi cara membuat uang palsu di internet, ditunjang dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat, serta kemajuan digital image processing sehingga susah untuk mengenali mata uang asli atau palsu. Untuk membedakan mata uang asli dan palsu maka penelitian ini akan menganalisis authentication uang kertas, dengan menggunakan beberapa algoritma classification. Tahapannya dimulai dari pengambilan data, kemudian proses recognition banknote yang terdiri dari proses image acquisition, gray scale conversion, sampai ke tahap classification. Selanjutnya tahap pengujian classification yaitu menggunakan WEKA appliaction tool dengan menerapkan metode cross validation pada data banknote authentication. Dari hasil pengujian yang dilakukan, bahwa algorithm tree C4.5 memiliki nilai classified instance yang paling tinggi yaitu sebesar 98.54 % dibanding dengan algorithm naive bayes dan neural networ