15 research outputs found
Strategi Adaptasi Petani Ladang di Kawasan Terdampak Banjir Kelurahan Lempake Kota Samarinda
Kelurahan Lempake merupakan daerah pertanian yang terletak di Kecamatan Samarinda Utara. Daerah ini merupakan daerah paparan banjir sehingga setiap tahunnya mengalami kejadian banjir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif serta pengumpulan data menggunakan Teknik Snowball Sampling yang dipadukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan adaptasi petani ladang memiliki strategi dalam menghadapi banjir yaitu: a). Strategi adaptasi aktif para petani ladang akan membuat bedengan setinggi 30-40 cm dan para petani ladang juga berusaha menjaga kebersihan salurahan irigasi serta menggunakan teknik pemupukan dengan cara ditanam agar ketika terjadi banjir, pupuk tidak langsung terbawa oleh air. b). Adaptasi pasif berdasarkan pengetahuan dan pengalaman para petani ladang bahwa tanda-tanda terjadinya banjir ialah intensitas curah hujan yang tinggi dan menyebabkan terjadinya ketinggian banjir di lahan berkisaran 30 - 60 cm, sehingga para Petani ladang lebih memilih tanaman jagung dan kacang panjang yang diyakini lebih tahan terhadap genangan banjir dibandingkan tanaman cabai dan tanaman umbi-umbian. c). Adaptasi sosial para petani ladang mengeluhkan dampak banjir yang sering terjadi di lahan pertanian mereka, sehingga pemerintah daerah menanggapi permasalahan tersebut dengan memberikan bantuan berupa pembuatan saluran drainase serta melakukan pengerukan di sungai Lempake Jaya yang menjadi salah satu penyebab banjir. Para petani ladang juga bekerjasama menjaga kebersihan saluran irigasi dari sampah yang dapat menyebabkan banjir. d). Adaptasi ekonomi para petani ladang bekerja sampingan untuk menambah penghasilan saat terjadi banjir seperti berdagang, menangkap ikan dan tukang kayu dengan strategi inilah para petani ladang di Kelurahan Lempake ini dapat bertahan dalam menghadapi banjir.
Kata Kunci: Banjir, Adaptasi, Petani ladang
TINGKAT PENGETAHUAN MITIGASI BENCANA DALAM MENGHADAPI ANCAMAN BANJIR SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI DI KOTA SAMARINDA
Ancaman bencana banjir yang sering terjadi di Kota Samarinda, juga melanda sekolah-sekolah yang berada di wilayah rawan banjir. Siswa harus memiliki pemahaman, untuk mendeteksi serta mengantisipasi bencana yang akan terjadi disekitarnya, atau dikenal sebagai mitigasi bencana
Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Prezi Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Geografi Di SMA Negeri 15 Samarinda
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis prezi terhadap minat belajar peserta didik di SMA Negeri 15 Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitaif serta jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri 15 Samarinda yang berjumlah 71 peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan alat SPSS versi. 20.0 dengan menggunakan teknik product moment dan teknik regresi linier sederhana dengan langkah uji normalitas, uji linieritas dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara media pembelajaran berbasis prezi terhadap minat belajar peserta didik, dan dilakukan tahap pengujian mendapatkan hasil dengan tingkat pengaruh sebesar 72,2% dengan tingkat hubungan yaitu (kuat) dimana telah didapatkan respon dari peserta didik mayoritas peserta didik lebih bersemangat dan lebih tertarik jika proses pembelajaran dilakukan menggunakan media pembelajaran berbasisi prezi, serta 27,8% dari minat belajar peserta didik dipengaruhi oleh faktor internal seperti tidak memperhatikan pendidik saat menjelaskan materi karena mengantuk
PERSEPSI SISWA SMA/MA NEGERI DI KECAMATAN TANAH GROGOT TENTANG KURIKULUM MERDEKA
Kurikulum merdeka sebuah kurikulum yang mengedepankan kreativitas dan karakter siswa dalam meningkatkan proses pembelajaran. Perubahan kurikulum ini dapat membuktikan adanya perkembangan untuk meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia. Kurikulum merdeka akan menimbulkan persepsi yang beragam dari siswa. Persepsi muncul karena perbedaan pemahaman tentang kurikulum merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi siswa di SMA/MA negeri kecamatan Tanah Grogot tentang Kurikulum Merdeka. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA/MA Negeri Tanah Grogot dengan jumlah populasi 585 siswa menggunakan teknik pengambilan sampel Quota Sampling dengan jumlah sampel 176 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa SMA/MA Negeri di kecamatan Tanah Grogot mayoritas menyatakan setuju dengan penerapan kurikulum merdeka. Berdasarkan hasil tersebut, maka terdapat kecenderungan siswa memahami pembelajaran kurikulum merdeka dan merasakan perasaan senang saat menggunakan pembelajaran kurikulum merdeka
Pengaruh Model PBL Berbasis Media Video terhadap Keterampilan Intelektual pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X SMAN 11 Samarinda
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model PBL berbasis media video terhadap keterampilan intelektual pada mata pelajaran geografi kelas X SMAN 11 Samarinda. Metode penelitian ini menggunakan pre-experimental design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMAN berjumlah 216 orang. Pengumpulan data melalui tes, observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan 5 indikator keterampilan intelektual diperoleh rata-rata pengamatan keterampilan intelektual pada masing-masing kelas termasuk kategori baik. Terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan model problem based learning berbasis media video terhadap keterampilan intelektual pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 11 Samarinda kelas X dengan tingkat pengaruh sebesar 6.6%. Hal tersebut sesuai hasil uji regresi linier sederhana dengan nilai signifikansi 0.008 yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak sehingga model PBL berbasis media video berpengaruh positif dalam mengembangkan keterampilan intelektual peserta didik.
 
Evaluasi Peran Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah di Desa Wisata Apung Kampung Malahing Kota Bontang
Community participation in waste management is an important aspect in creating a clean and healthy environment by evaluating several aspects. This study aims to determine waste management and the constraints faced by the community's role in managing waste on the sea which is reviewed from legal and regulatory aspects. institutional, operational, financing, and the role of the community in managing waste. This research is a qualitative descriptive study, using observation, interview, and documentation techniques as data collection techniques. Determination of research subjects using purposive sampling. The results show that there are no legal aspects that apply, financing aspects, institutional aspects and operational aspects have been carried out quite well, but in the aspect of community roles it is still not implemented well enough because of several obstacles related to work and education level. Evaluation using the Miles and Humberman Analysis Technique occurs grouping in every aspect. Suggestions for the people of Malahing Village to be more concerned about their environment, take part in managing waste, and be able to innovate, training on managing household waste into compost, and so on
PELATIHAN MENDELEY REFERENCE DALAM MENGELOLA REFERENSI KARYA TULIS ILIMIAH
Berbagai software reference manager yang bisa dimanfaatkan dalam menunjang penulis dalam menyusun sebuah artikel salah satunya adalah Mendeley. Mendeley merupakan piranti lunak yang memiliki kemampuan dalam mengolah database ilmiah berupa e-book, e-journal, dan referensi lainnya. Mendeley berfungsi sebagai library yang disertai dengan kemampuan sebagai pengolah daftar pustaka dalam penyusunan karya tulis ilmiah. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom meeting. Kegiatan ini dihadiri sebanyak 17 peserta yang semuanya merupakan mahasiswa pendidian geografi Universitas Nusa Cendana. Kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu tahapan pra-pengabdian masyarakat, kedua tahapan pelaksanaan pengabdian masyarakat dan ketiga tahap tindak lanjut atas pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat. Berdasarkan hasil feedback dari peserta diketahui bahwa semua peserta mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka terutama dalam penyusunan tugas akhir.
Kerentanan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Danau di Desa Melintang Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara
Desa Melintang merupakan desa yang lokasinya berada di atas Danau Melintang yang setiap tahun terjadi banjir. Sehingga fokus penelitian ini, untuk mengetahui kerentanan masyarakat terhadap banjir danau di Desa Melintang, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang menggambarkan kerentanan masyarakat berdasarkan skor kerentanannya yang dilihat dari aspek fisik, sosial dan ekonomi serta kelembagaan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara baik kepada masyarakat maupun pemerintah desa. Selain itu juga dilakukan observasi guna melihat bentuk kerentanan masyarakat. Guna menganalisis data penelitian digunakan pendekatan skoring untuk melihat tingkat kerentanan yang ada di Desa Melintang. Kerentanan masyarakat di Desa Melintang mayoritas termasuk dalam kerentanan sedang (78%), sedangkan sisanya termasuk kedalam kerentanan tinggi (22%). Aspek fisik dan sosial dan ekonomi tidak terlalu menyebabkan masyarakat semakin rentan, bahkan terdapat beberapa responden memiliki skor tinggi untuk aspek sosial dan ekonomi. Sedangkan aspek kelembagaan merupakan aspek yang menyebabkan tingkat kerentanan semakin tinggi. Kondisi ini, menunjukkan upaya masyarakat guna mengurangi kerentanan telah ada dan membuat masyarakat bisa bertahan di kawasan danau paparan banjir
Generasi Millennial Dalam Tujuan SDG’s: Tujuan Pekerjaan Layak Dan Pertumbuhan Ekonomi (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Mulawarman)
The Millennial Generation is an indicator that is expected to be able to compete in the digital era and be able to create a golden generation in 2045. This research aims to describe the opinions of the millennial generation regarding the SDG's goals: decent work goals and economic growth (case study of Mulawarman University students). The research method used is descriptive. Data collection techniques use questionnaires and documentation. Data analysis techniques use Miles and Huberman. The results of research from 344 respondents showed that 71% of Mulawarman University students were interested in entering the world of work after graduating from college and the percentage of becoming employees was 38.2%, 30.3% opened up employment opportunities and 31.5% chose others. Mulawarman University students have a very high level of worry about the future which also influences their thinking patterns, namely 85% and often compare themselves with other people, namely 61.5%. Opinions on how to realize SD's goals of decent work and economic growth by providing opinions about interests and promising economic sectors in the future, namely agriculture at 9%, animal husbandry 18.9%, mining 2.9%, technology and digital 35.2% , finance 1.5%, trade 2.9%, health 19.5%, fashion 1.7%, plantations 2%, others 6.4%. The research results show that Mulawarman University students' opinions regarding decent work and economic growth in the future are more about utilizing technology and digital
IMPLEMENTATION OF THE PROJECT TO STRENGTHEN THE PROFILE TF PANCASILA STUDENTS IN DRIVING SCHOOLS IN SAMARINDA CITY
The Project to Strengthen the Profile of Pancasila Students (P5) is an effort to translate the goals of national education into six dimensions, namely: 1) faith, devotion to God Almighty, and noble character, 2) independence, 3) cooperation, 4) global diversity, 5) critical thinking, and 6) creativity. This research aims to determine the implementation of P5 in Sekolah Penggerak Samarinda. Qualitative methods were used by conducting interviews with principals, teachers, and P5 project leaders in 5 Sekolah Penggerak. The research findings show that P5 has been implemented in Sekolah Penggerak with different themes and patterns. Common themes include local wisdom, entrepreneurship, and sustainable lifestyles. The implementation of P5 still does not follow the implementation stages according to the P5 guidelines and is implemented with different patterns integrated with and outside of learning. Evaluating continues to focus on assessing the final product rather than the working process